23 research outputs found

    Praktikalitas Pengembangan Modul Kontruktivisme Dan Website Pada Materi Lingkaran Dan Bola

    Full text link
    Lingkaran dan bola merupakan bagian dari pembelajaran geometri analitik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa. Pada saat mempelajari materi lingkaran dan bola mahasiswa kesulitan dalam memahaminya, hal ini disebabkan karena selama ini proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah sehingga mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dan belum bisa mengkontruksi pengetahuan materi dengan baik. Selain itu, buku teks yang dipakai belum sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Sehingga diperlukan bahan ajar berupa modul kontruktivisme yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Saat sekarang ini, internet juga sangat besar pengaruhnya terhadap komunikasi dan gaya belajar mahasiswa, sehingga perlu ditambahkan komunikasi bahan ajar tersebut lewat media internet. Internet membantu memberikan pengetahuan generatif kepada mahasiswa, sebab mahasiswa tidak cukup hanya diberi pengetahuan reproduktif seperti menghafal konsep materi yang diberikan dosen, tetapi juga pengetahuan generatif, yaitu mengembangkan pelajaran tersebut. Melihat kondisi itu, perlu dipikirkan pemanfaatan beberapa fasilitas internet yaitu untuk mendukung perangkat pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan rancangan penelitian ADDIE (analys, design, develop, implement and evaluate). Penelitian ini dibatasi pada tahap implement untuk melihat kepraktisan pengembangan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Tahap analys, design, develop telah dilakukan pada penelitian terdahulu, dan tahap evaluate akan dilakukan pada penelitian berikutny

    Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Ditinjau Dari Self Regulated Learning (SRL).

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari self regulated learning (SRL) kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 32 siswa dari kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Instrumen yang digunakan berupa angket SRL, soal tes dan lembar wawancara. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa siswa dengan SRL tinggi tidak melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan SRL sedang melakukan setidaknya satu kesalahan dari ketiga indikator kesalahan, dan siswa SRL rendah dominan melakukan semua kesalahan yakni kesalahan konsep, prinsip dan operasi. Untuk faktor penyebabnya adalah siswa tidak menyerap informasi dengan baik, kurang pengalaman siswa dalam mengerjakan soal, siswa belum memahami materi atau konsep pra syarat secara teliti dan siswa lalai dalam menyelesaikan masalah..Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Self Regulated Learning  (SRL), Persamaan Garis Lurus

    Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah

    Get PDF
    Guru profesional dituntut dengan sejumlah persyaratan, seperti memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif. Salah satu kemampuan yang dituntut dalam kompetensi profesional seorang guru adalah kemampuan dalam menguasai materi ajar serta mengembangkannya. Pengembangan bahan ajar penting agar pembelajaran lebih efektif, efesien, dan tidak melenceng dari kompetensi yang ingin dicapai. Guru umumnya menyediakan bahan ajar yang monoton, yang sudah tersedia dan tinggal pakai. Guru kurang mengembangkan kreativitas untuk merencanakan, menyiapkan dan membuat bahan ajar secara matang yang kaya inovasi sehingga menarik bagi siswa. Agar bahan ajar lebih bermakna, inovatif, variatif, dan dapat membimbing siswa dalam memahami materi, maka bahan ajar dapat memuat suatu basis, yaitu  pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran ini menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Siswa tidak hanya sekedar mencatat dan menghapal materi, namun mahasiswa aktif berpikir dalam menyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah dan akhirnya dapat membuat kesimpulan. Oleh karena itu, akan diadakan pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis masalah bagi guru Matematika MTsN 1 Kota Padang. Hasil pelatihan  ini, guru lebih termotivasi dalam pengembangan bahan ajar yang kreatif dan inovatif sehingga siswa lebih tertarik dan paham terhadap materi pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Keywords: Guru, bahan ajar, berbasis masalah, berpikir kritis, pemecahan masala

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII DITINJAU DARI MINAT BELAJAR

    Get PDF
    Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aftriyati, dkk (2020) faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah peserta didik salah satunya adalah minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini dipilih secara purposive sampling yang berasal dari kelas VIII 1 SMP Negeri 2 Kecamatan Payakumbuh. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes, angket, dan wawancara. Hasil tes dianalisis berdasarkan indikator pemecahan masalah menurut Polya yang ditinjau dari hasil angket minat belajar. Berdasarkan hasil penelitian  peserta didik dengan kategori minat belajar tinggi pada indikator memahami masalah diperoleh persentase sebesar 25%, merencanakan penyelesaian 0%, melaksanakan rencana 62,5% dan memeriksa kembali 0%. Peserta didik dengan kategori minat belajar sedang pada indikator memahami masalah diperoleh persentase sebesar 25%, merencanakan penyelesaian 0%, melaksanakan rencana 50% dan memeriksa kembali 0%. Peserta didik dengan kategori minat belajar rendah pada indikator memahami masalah diperoleh persentase sebesar 14%, merencanakan penyelesaian 0%, melaksanakan rencana 54% dan memeriksa kembali 0%.Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Minat Belajar, Matematik

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa. Hubungan interaksi aktif antara guru dengan siswa kurang terwujud dengan baik mengakibatkan pembelajaran kurang berjalan dengan lancer sehingga berimplikasi pada hasil belajar matematika siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe group investigationmerupakan model pembelajaran yang memprioritaskan siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 5 Padang. Metode penelitian ini adalah pre-eksperimen, dengan desain penelitian adalah one shot case study. Teknik pengambilan subjek penelitian adalah purposive sampling, sehingga dipilih kelas XI TKJ 1 dengan jumlah 33 siswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif data hasil belajar siswa dan analisis statistika inferensial berupa analisis tes prasyarat. Tes prasyarat dibagi dua bagian yaitu uji normalitas dan uji regresi linier sederhana, dilanjutkan dengan uji determinasi dan uji hipotesis untuk memvalidasi hipotesis dengan uji-t. berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh thitung=3,76 dan ttabel=2,04 dengan thitung>ttabel maka tolak H0 pada taraf nyata ( ) 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 5 Padang

    Development of IT - Based Mathematics Learning Media Using Articulate Storyline

    Get PDF
    This research is motivated by the lack of motivation and participation of students in participating in learning mathematics. The purpose of this study was to produce a valid and practical IT-based mathematics learning media on Data Presentation material at SMP N 1 Padang Ganting. The type of research used is development research using the ADDIE development model. The research instrument used was a validation questionnaire, a practicality questionnaire that was useful to see the practicality of learning media by teachers and students. The results of the validity of IT-based learning media using Articuate Storylineby 98% with a very valid category. The final value of practicality with the teacher obtained a final score of 100% in the very practical category. The final value of practicality with students was obtained 96.7% in the very practical category. Based on the results of the study, it can be concluded that IT-based learning media using Articuate Storyline is declared valid and practical to use in learning data presentation materials at SMP N 1 Padang Ganting

    PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA

    Get PDF
    Lingkaran dan bola merupakan bagian dari pembelajaran geometri analitik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa. Pada saat mempelajari materi lingkaran dan bola mahasiswa kesulitan dalam memahaminya, hal ini disebabkan karena selama ini proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah sehingga mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dan belum bisa mengkontruksi pengetahuan materi dengan baik. Selain itu, buku teks yang dipakai belum sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Sehingga diperlukan bahan ajar berupa modul kontruktivisme yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Saat sekarang ini, internet juga sangat besar pengaruhnya terhadap komunikasi dan gaya belajar mahasiswa, sehingga perlu ditambahkan komunikasi bahan ajar tersebut lewat media internet. Internet membantu memberikan pengetahuan generatif kepada mahasiswa, sebab mahasiswa tidak cukup hanya diberi pengetahuan reproduktif seperti menghafal konsep materi yang diberikan dosen, tetapi juga pengetahuan generatif, yaitu mengembangkan pelajaran tersebut. Melihat kondisi itu, perlu dipikirkan pemanfaatan beberapa fasilitas internet yaitu untuk mendukung perangkat pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kontruktivisme dan website pada materi  lingkaran dan bola yang sesuai dengan karakteristik  mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan rancangan penelitian ADDIE (analys, design, develop, implement and evaluate). Penelitian ini dibatasi pada tahap implement untuk melihat kepraktisan pengembangan modul kontruktivisme dan  website pada materi lingkaran dan bola. Tahap analys, design, develop telah dilakukan pada penelitian terdahulu, dan tahap evaluate akan dilakukan pada penelitian berikutny

    Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Smk Melalui Model Quantum Teaching Melibatkan Multiple Intelligence

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika dalam pembelajaran yang menggunakan model quantum teaching yang diterapkan berdasarkan multiple intelligences yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-test and Post-test Group. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Jasa Boga salah satu SMK di Kota Padang. Sampel sebanyak satu kelas dipilih secara cluster random sampling. Data diperoleh melalui angket multiple intelligence dan teknik pretes-postes. Data angket dianalisis secara kualitatif dan data pretes-postes dianalisis menggunakan skor gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar matematika setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model quantum teaching yang melibatkan multiple intelligence siswa

    Pelatihan Jarimatika Perkalian Bagi Guru-guru Di Sdn 02 Lubuk Buaya

    Full text link
    Matematika merupakan ilmu yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari- hari dan merupakan konsep dasar bagi ilmu-ilmu lain. akan tetapi banyak guru yang mengeluh pada saat mempelajari matematika diantaranya guru kurang cekatan dan kurang terampil dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan berhitung khususnya menyelesaikan persoalan dalam materi perkalian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan kepada Guru-guru SDN 02 Lubuk Buaya dengan materi jarimatika perkalian, diharapkan dengan melatih Guru-Guru, nantinya akan berdampak kepada kemampuan guru dalam memahami konsep-konsep dasar Matematika. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Pesertanya adalah Guru- Guru SDN 02 Lubuk Buaya. Selama kegiatan berlangsung dapat dilihat semangat dan antusias yang tinggi dari peserta. Hasil evaluasi yang diadakan, menyatakan bahwa peserta sangat puas dengan hasil pelatihan ini dan menginginkan pelatihan ini dilanjutkan lagi

    Development a Constructivist Module and Web on Circle and Sphere Material with Wingeom Software

    Get PDF
    This research aims to develop constructivist module and web on circle and sphere material with wingeom software are valid, practice and effective. The type of this research is development research. This research constitute development research utilize Plomp design that comprise of three phases: 1) the preliminary research, 2) prototyping phase, and 3) assessment phase. The research results obtained constructivist module and web on circle and sphere material with software wingeom are 1) valid in aspects of content, presentation, linguistic and kegrafikaan, 2) practice in the aspect of easy to use, efficient time and benefit, 3) effective based on the results of the final test student of mathematics education in STKIP PGRI West Sumatra on circle and the sphere material
    corecore