100 research outputs found

    Pengaruh Salinitas terhadap Laju Pertumbuhan Populasi Artemia SP.

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas media terhadapfekunditas dan laju petumbuhan intrinsik Artemia sp. dan dilaksanakan diLaboratorium Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Unpad. Nauplius artemiadipelihara dengan kepadatan 100 ekor per akuarium (3 Liter) pada salinitas yangberbeda (35ppt, 75 ppt dan 150 ppt). Hasil pengamatan kemudian ditabulasikanke dalam tabel kehidupan dinamik kemudian dikalkulasikan laju pertumbuhanintrinsic (r), laju reproduksi bersih (Ro) dan kontribusi naupilius pada tiapkelompok umur. Hasil penelitian memperlihatkan laju pertumbuhan intrinsiksekitar 0,901 hingga 1,281 pada salinitas 150‰, dan –1,330 hingga –0,877 padasalinitas 35‰ dan 75‰; laju reproduksi bersih sekitar 11,345 hingga 35,50 dankontribusi nauplius pada tiap kelompok umur sekitar 85,40% hingga 93,22% (duaminggu pertama individu dewasa) dan 0,003% hingga 0,024% (minggu terakhirindividu dewasa)

    PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PADA OPERASI PENANGKAPAN UDANG DI KABUPATEN PANGANDARAN SELAMA TAHUN 2015-2019

    Get PDF
    Salah satu kabupaten penghasil udang terbesar di Jawa Barat adalah Kabupaten Pangandaran. Besarnya produksi udang di perairan Kabupaten Pangandaran tidak terlepas dari produktivitas alat tangkap yang dioperasikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui produktivitas alat tangkap penangkap udang di Kabupaten Pangandaran. Riset dilaksanakan bulan Agustus-Oktober 2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi udang mengalami fluktuasi kenaikan, jumlah produksi udang terbesar terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 965.877,40 kg. Terdapat beberapa alat penangkapan ikan yang dioperasikan untuk menangkap udang di Kabupaten Pangandaran yaitu jaring bernong sebanyak 459 unit, trammel net sebanyak 315 unit, pukat pantai sebanyak 27 unit dan dogol sebanyak 25 unit. Jaring bernong yang dimaksud merupakan alat tangkap bottom gillnet karena menangkap ikan demersal. Nilai produktivitas alat tangkap paling tinggi yaitu alat tangkap dogol sebesar 4,4 kg/trip dan pukat pantai 4,4 kg/trip dan nilai produktivitas terendah yaitu pada alat tangkap trammel net sebesar 1,8 kg/trip dan jaring bernong sebesar 1,4 kg/trip. Kata kunci: alat tangkap, nelayan, Pangandaran, udan

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELECTUAL (SAVI) TERHADAP MINAT UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Somatic, Auditory, Visualization,  Intelectual (SAVI) Terhadap Minat untuk Peningkatan Hasil Belajar Matematika. Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruhi model pembelajaran tipe SAVI terhadap minat dan hasil belajar matematika pada siswa/i SMK Negeri 1 Palopo kelas XI Akuntansi 1. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Desain penelitian Yang digunakan yaitu one group Pretest-Postest design. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket minat belajar siswa, Pretest-Postest, dan lembar observasi keterlaksaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkan model pembelajaran tipe SAVI, nilai rata-rata dari minat belajar matematika siswa yaitu 115,32 dan nilai rata-rata hasil belajar matematika yaitu  23,80. setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SAVI, nilai rata-rata minat belajar matematika siswa menjadi 123,32 dan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa adalah 82,65. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa minat dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Palopo mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Somatic, Auditory, Visualization, Intelectual (SAVI) pada materi peluang dari kategori sangat rendah menjadi kategori tingg

    Pemanfaatan Bungkil Kacang Tanah Dalam Pakan Ikan Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Orechromis Niloticus)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase bungkil kacang tanah terbaik yang dapat memberikan nilai laju pertumbuhan dan efisiensi pakan tertinggi pada ikan nila. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2015 di Laboratorium Akuakultur Gedung 4 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Pakan diformulasikan pada persentase penggunaan 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil kacang tanah dalam pakan dapat digunakan hingga taraf 20% dengan nilai laju pertumbuhan yang terbaik yaitu 0,7% dan efisiensi pakan 16,76%

    The effect of chitosan levels in feed on the growth and daily feed consumption of giant gourami (Osphronemus goramy)

    Get PDF
    Chitosan is an ingredient that can be used as a feed additive. In aquaculture, chitosan can be used as an antimicrobial, antifungal, antioxidant growth-promoting and immunostimulant. This study aims to determine the optimum addition of chitosan to feed to increase growth and daily feed consumption of giant gourami. The method used in this research is an experimental method using a completely randomized design (CRD), which consists of five treatments and three replications. The treatments used were (A) without chitosan (control), (B) 2.5 g/kg feed, (C) 5 g/kg feed, (D) 7.5 g/kg feed, and (E) giving chitosan of 10 g/kg feed. The test fish used were giant gourami with a 6 – 8 cm length and a weight of 8 – 10 g. The container used was hapa measuring 1 x 1 x 1 m3 with a density of 15 fish per treatment and 42 days of maintenance. The feeding rate was 3% of the fish biomass. Data from observations of length and weight were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with a 95% confidence level; if there was a significant difference, Duncan's multiple distance test was performed. The results showed that addition of chitosan 7.5 g/kg feed was effective in improving growth on giant gourami. During maintenance, absolute length growth was 2.90 ± 0.10 cm, absolute weight growth was 15.33 ± 1.19 g, daily growth was 36.51 ± 2.84%, feed conversion ratio was 1.69 ± 0.06, and survival rate was 100 ± 0.00%. This research concluded that the optimum level of addition of chitosan to increase growth and daily feed consumption of giant gourami was 7.5 g/kg feed.Keywords:ChitosanFeed additiveGiant gouramiGrowt

    Pengaruh Kegiatan Geothermal Terhadap Keanekaragaman Ikan Di Aliran Sungai Cikaro, Kabupaten Bandung

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan keanekaragaaman ikan di Sungai Cikaro Kabupaten Bandung, serta pengaruh Eksplorasi Panas Bumi (Geothermal) terhadap keanekaragaman ikan di hulu Sungai Cikaro Kabupaten Bandung yang dilakukan dari bulan April sampai dengan Juni 2015. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan 4 stasiun, dan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2015. Jenis ikan yang teridentifikasi selama penelitian adalah Puntius binotatus (14,8%), Hampala macrolepidota (1,5%), Osteochilus vittatus(0,5%), Rasbora aprotaenia(3,9%), Gambusia affinis (9,9%), Anabas testudineus (8,4%), Mystus nemurus (35%), Channa striata (3%), Oreochromis niloticus(7,4%), Trichogaster trichopterus (11,8%), Pterygoplichthys pardalis (1,5%) dan Monopterus albus (2,5%). Indeks Keanekaragaman Ikan yang didapati pada stasiun 1 1,08. Stasiun 2 adalah 0. Stasiun 3 adalah 1,79. Stasiun 4 adalah1,47. Indeks Keseragaman Ikan di stasiun 1 adalah 1,08. Stasiun 2 adalah 0. stasiun 3 adalah 0,86. Dan stasiun 4 adalah 0,71. Pengaruh limbah geothermal tidak berpengaruh terhadap stasiun 3 dan 4 karena nilai kualitas perairan tidak berbeda dengan stasiun 1 yang tidak terkena terpengaruh oleh limbah kegiatan eksplorasi geothermal

    Lettuce and water spinach growth in silver catfish (Pangasius Sp) culture using aquaponic system

    Get PDF
    Solid and liquid wastes from feces and fish feed residues can affect water quality, which in turn affect fish physiological processes, behavior, growth and mortality. So it is necessary to have water quality management in the aquaponic system. This study aimed to observe the growth of lettuce and water spinach as biofilters in silver catfish culture (Pangasius sp) using aquaponic system. The study was conducted at the Laboratory of Fisheries, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Padjadjaran, from March to April 2018. This was an experimental study using Randomized Block Design (RBD) with two treatments and six repetitions to compare between combination of silver catfish and water spinach with silver catfish and lettuce combination. The parameters observed were fish growth, fish survival, increase in  stem length, and increase in the number of leaves. The results show silver catfish and water spinach combination produced the highest crop with a stem length of 38.7 cm and more leaves with an addition of 16 leaves. A higher absolute growth of 7.79 grams fish-1 and 100% survival are also seen in this combination. Furthermore, water spinach is more effective as biofilter for aquaponic systems than lettuce.Limbah padat dan cair dari feses dan sisa pakan ikan dapat mempengaruhi kualitas air, yang selanjutnya memengaruhi proses fisiologis ikan, perilaku, pertumbuhan, dan angka kematian. Sehingga perlu adanya manajemen kualitas air pada sistem akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan selada dan kangkung sebagai biofilter pada budidaya ikan lele (Pangasiussp) dengan sistem aquaponik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dari bulan Maret hingga April 2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua perlakuan dan enam ulangan untuk membandingkan kombinasi Ikan Patin dan kangkung dengan kombinasi lele dan selada. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan ikan, kelangsungan hidup ikan, pertambahan panjang batang, dan pertambahan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi lele perak dan kangkung menghasilkan tanaman tertinggi dengan panjang batang 38,7 dan daun lebih banyak dengan penambahan 16 helai daun. Pertumbuhan absolut yang lebih tinggi sebesar 7,79 g ikan-1 dan kelangsungan hidup 100% juga terlihat pada kombinasi ini. Dengan demikan kangkung merupakan biofilter yang lebih efektif untuk aquaponik dibandingkan selada

    PENGARUH PEMBERIAN Lemna sp. SEBAGAI PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN NILEM ORGANIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan Lemna sp. segar sebagai pakan yang dapat menghasilkan laju pertumbuhan benih ikan nilem tertinggi dan mengetahui tingkat konsumsi benih ikan nilem terhadap Lemna sp. segar. Penelitian dilakukan pada tanggal 6 Juni sampai 1 Agustus 2016 di Laboratorium Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu pemberian pakan komersil (kontrol), Lemna sp. 10%, Lemna sp. 15%, Lemna sp. 20%, dan Lemna sp. 25%. Parameter uji yaitu laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, kualitas protein daging ikan, dan kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian Lemna sp. sebanyak 20% dari bobot ikan menghasilkan laju pertumbuhan harian 0,29% dan nilai rasio konversi pakan sebesar 5,74
    • …
    corecore