535 research outputs found

    Menggagas Fiqih Lintas Agama (Upaya Mempertahankan Islam Inklusif dan Plural)

    Get PDF
    Kajian fikih lintas agama berupaya menjembatani perpecahan dan saling ketidakpercayaan di antara berbagai agama guna menemukan beberapa titik makna esensial (kebersamaan) yang telah tergerus oleh waktu, kepentingan politik, ekonomi, dan persaingan global. Di sinilah dimulai upaya untuk terlibat dalam dialog antaragama dan mencoba menyatukan potongan-potongan itu untuk mendapatkan sesuatu yang positif bagi kelanjutan kehidupan damai di bumi. Islam yang notabene merupakan salah satu agama terbesar di jagat raya ini, pada masa kejayaannya dalam sejarahnya mengalami beberapa kali pasang surut, mengalami beberapa masa stagnasi dan dinamika kebebasan berpikir terkait fikih, yaitu ijtihad. Fiqh klasik telah menjadi wabah yang membelenggu kebebasan ijtihad yang terhenti pada empat madzhab, maliki, hanafi, syafi'i dan hambali. Fiqh dan Ushul Fiqh sudah dianggap sempurna. Fiqh klasik cenderung memiliki pandangan yang berlawanan dan bahkan menolak komunitas agama lain, yang menyebabkan mereka terpinggirkan atau mendiskreditkan. Biarlah ini menjadi bahan renungan umat Islam tentang bagaimana mendukung Islam yang rahmatan lil 'alamin (inklusif), bukan wajah Islam yang "liar" (radikal) dan tertutup (eksklusif)

    Education et Cohésion Sociale en Tunisie

    Get PDF
    La présente étude se propose d’illustrer la problématique relative à la pertinence et l’efficacité des actions éducatives visant à renforcer la cohésion sociale dans le contexte national tunisien. Ainsi, seront traités, tours à tours la capacité du système éducatif (programmes, textes, curricula et autres dispositifs) d’assurer l’intégration sociale des jeunes apprenants et de renforcer les valeurs de la citoyenneté - avec ce que cette notion comporte comme référence à l’identité et l’altérité- en vue de permettre à ces jeunes d’accéder aux modes de penser et d’agir valorisés dans la pensée contemporaine.Mots clés: Education, Cohésion sociale, Citoyenneté, Identité, Altérité

    The Glue Joint Strength of Laminated Timber Decking made from Three Malaysian Hardwood Species

    Get PDF
    Glue joint strengths of laminated timber decking made from three Malaysian hardwood species i.e. Kempas (Koompassia malaccensis), Nemesu (Shorea pauciflora) and Seraya (Shorea curtisii) were evaluated. Single and mixed species laminations were produced using a phenolresorcinol formaldehyde adhesive at room temperature. Shear block tests were performed according to the ANSI/ASTM D 905-49(76) specification. All specimens except one exhibited high glueline shear strength values with each combination, exceeding the minimum industrial requirements of 5515 kilopascal (kPa) and 4137 kilopascal (kPa) for dry and wet specimens, respectively. A comparison between laboratory and factory-made assemblies and various factors affecting the glueline shear strength of these assemblies are discussed

    EPISTEMOLOGI JEPANG MASA TOKUGAWA.

    Get PDF
    Kata kunci: Epistemologi Santai - Jepang

    The Durability of Phenol-Resorcinol Formaldehyde Glue Joints on Three Malaysian Hardwood Species

    Get PDF
    The integrity and durabilily of phenol-resorcinol fOrmaldehyde glue joints on three Malaysian hardwood species were evaluated. Single and mixed-species laminations were produced using phenol-resorcinol formaldehyde adhesive at room temperature. The integrity of the glue bond to delamination was lested according to the ASTM D 1101-59 specification. All combinations, produced very low delemination percentage levels and met the requirement specified by AlTC. The highest delamination percentage was shown by Kempas-Kempas combination with only 4.7% and the lowest was Seraya - seraya combination with 0.0% delamination. Mixed-species combinations offered lower percentage of delamination that their single-species counterparts

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GAME PENCAK SILAT BERBASISSENSOR KINECT: ANALISIS PENGENALAN POSE PEMAIN

    Get PDF
    Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus di lestarikan oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak ragam pencak silat di Indonesia.Tiap daerahnya memiliki ciri khas masing-masing. Kurangnya perhatian dan penyebaran bela diri pencak silat dari masyarakat Indonesia, mengakibatkan adanya penurunan minat terhadap pencak silat. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah maju, dibuatlah sebuah media pembelajaran berupa game interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap pencak silat. Metode pembuatan game ini dengan cara melakukan riset langsung pada gerakan-gerakan pencak silat di Jawa Barat.Game pencak silat dibuat dengan menggunakan game engineUnity dan sensor Kinect untuk X-Box. Game ini mengharuskan pemain melakukan pose pencak silat untuk membentuk suatu jurus yang dapat digunakan untuk melawan musuh. SensorKinect akan menangkap gerakan pemain secara real time, lalu dibandingkan dengan dataset di program game. Pengenalan pose menggunakan metodeForward Chaining. Berdasarkan hasil pengujian alpha dan beta yang dilakukan, game pencak silat sudah dapat melakukan pengenalan 20 pose jurus pencak silat dengan baik.Tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan metode forward chaining sebesar 88,22%. Nilai ini didapat dari hasil rata-rata 3 skenario pengujian pengenalan pose 20 jurus yang terdapat didalam permainan.Hasil tingkat akurasi dari 3 skenario tersebut, yaitu untuk tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan sendi prioritas sebesar 88,16%, tingkat akurasi pengenalan pose tanpa sendi prioritas sebesar 87,99%, dan tingkat akurasi pengenalan pose menggunakan marker sebesar 88,5%. Sensor Kinect, Skeleton Tracking, Human Posture Recognitio

    Quantum Learning Approach to Learning Quran During the Covid-19 Pandemic at SDIT LHI Yogyakarta

    Get PDF
    The Al-Quran learning process requires effective approaches and methods, especially during the Covid-19 pandemic. Of course, many problems will be faced in online learning that is not in line with expectations. The quantum learning approach is an alternative solution in learning the Qur'an online during a pandemic. This study aims to elaborate on the process of learning the Koran with a quantum learning approach. This research makes an essential contribution to the development of effective Al-Quran learning. This study uses a phenomenological approach with a type of field study that focuses on a quantum learning approach during the Covid-19 pandemic. The data sources of this research were obtained through in-depth interview techniques, participatory observation, and documentation which were processed using Miles and Huberman's interactive model. Based on the study of Al-Quran, learning using a quantum learning approach creates an active, innovative, and fun learning process. In the Al-Quran learning process, SDIT LHI applies seven stages of learning that are carried out systematically and coordinated, including opening, apperception, concept planting, understanding, skills or exercises, evaluation, and finally closing. The quantum learning approach plays a role in increasing the effectiveness of online Qur'an learning during the Covid-19 pandemic

    Kepemimpinan Trasformasional dalam Pendidikan Islam

    Get PDF
    Isu kepemimpinan transformasional dalam pendidikan Islam selalu menarik, karena peran dan pengaruhnya yang sangat besar dalam memajukan organisasi pendidikan. Apalagi, dalam era perubahan sosial yang sangat cepat dan tuntutan mutu pendidikan yang tinggi, kepemimpinan transformatif diperlukan dalam pendidikan Islam agar pendidikan dapat beradaptasi dengan perubahan dan perbaikan secara berkelanjutan. Kajian ini mendiskusikan peran kepemimpinan transformasional dan urgensinya dalam pendidikan Islam untuk mengelaborasi bagaimana implementasi kepemimpinan transformasional dalam pendidikan Islam. Penelitian ini berbasis pada studi kepustakaan dengan menggunakan data yang bersumber pada kepustakaan, baik buku dan artikel hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukung fokus kajian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan transformasional memuat nilai-nilai dasar yang sejalan dengan ruh kepemimpinan pendidikan Islam. Kepemimpinan transformasional memiliki peran penting dan urgensi yang tinggi untuk mendorong pendidikan Islam mampu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi tantangan dan perubahan dan perbaikan secara berkelanjutan untuk mencapai hasil pendidikan Islam yang bermut
    corecore