180 research outputs found

    Perundungan Dalam Perspektif Bourdieu: Studi Tentang Pengalaman Mahasiswa Indonesia Menghadapi Perundungan Di Masa Kecil

    Get PDF
    Penelitian kualitatif ini menyelidiki bagaimana konstruksi teori reproduksi sosial Bourdieu (cultural capital, social capital, habitus, dan field) menganalisis pengalaman pribadi korban, pelaku, korban-pelaku, dan saksi mata kasus perundungan di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur terhadap responden yang merupakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Aceh, Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa perundungan yang dialami oleh responden sangat erat kaitannya dengan aspek cultural capital, social capital, habitus, dan field, baik secara positif maupun negatif. Responden yang memiliki aspek reproduksi sosial yang tinggi cenderung lebih rendah atau bahkan terhindar dari perundungan, dan sebaliknya. Peneliti turut menggaris-bawahi bahwa aspek-aspek dari teori reproduksi sosial sendiri terikat dengan konteks dan situasi, dan tidak bijak dilihat secara hitam dan putih. Penelitian ini berkontribusi pada kajian tentang hubungan perundungan dan konstruksi teori reproduksi sosial, khususnya dalam konteks Indonesia atau Asia Tenggara. Untuk penelitian lanjutan, peneliti merekomendasikan analisis teori reproduksi sosial dilakukan pada pimpinan, guru, serta staf di institusi pendidikan

    Peran Art Director Dalam Perancangan Properti Pada Sumbu X, Y dan Z pada Video Company Profile Riposte Design

    Get PDF
    Visualisasi pada video korporasi berkaitan pada peran seorang art director dalam merencanakan visual yang akan dibuatnya. art director bertanggung jawab atas visual yang sudah di rancang sedemikian rupa berdasarkan jenis shot type, camera movement, dan props yang nantinya bertujuan agar tercipta sebuah kesan yang terus teringat di mata audience tentang nilai-nilai positif pada tayangan video company profile yang telah dibuat art director. Dalam penulisan proposal Tugas Akhir ini penulis sebagai art director ingin menjelaskan ide visual yang ingin diterapkan pada video company profile Riposte Design dengan membuat video yang menarik dan efektif menyampaikan profile perusahaan kepada audience

    PRODUKTIVITAS TOWER CRANE PADA PROYEK PEMBANGUNAN MASJID RAYA BAITURRAHMAN DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Peralatan merupakan salah satu sumber daya utama dalam proyek. Persoalan yang sering dihadapi oleh pelaksana ketika hendak membangun suatu proyek adalah perencanaan dan penggunaan alat-alat berat yang tepat dan sesuai kebutuhan. Untuk itu dibutuhkan analisa produktivitas peralatan khususnya tower crane yang akan membantu dalam menentukan waktu pelaksanaan, sehingga pemakaian sumber daya menjadi efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai produktivitas alat berat aktual dalam pekerjaan pembangunan Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh yang dalam hal ini berupa tower crane. Pengamatan ini dilakukan terhadap tower crane yang ada pada pembangunan Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara, yaitu data primer yang didapat dari pengamatan langsung dilapangan dan data sekunder yang didapat dari pihak pelaksana atau instansi terkait. Data primer yang diperoleh pada penelitian ini berupa waktu siklus rata-rata tower crane. Jumlah data yang didapatkan adalah selama 7 hari melakukan penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini dibedakan berdasarkan jenis material yang diangkat yaitu besi dan bekisting pada pekerjaan pelat lantai. Hasil dari penelitian ini didapatkan waktu siklus rata-rata tower crane pada pengangkatan besi adalah 87,48 detik yang terdiri dari waktu angkat barang rata-rata adalah 14,17 detik, waktu swing 34,10 detik, waktu turunkan barang 11,89 detik dan waktu kembali 27,31 detik. Sedangkan pada pengangkatan bekisting didapatkan waktu siklus rata-rata adalah 76,48 detik yang terdiri dari waktu angkat 12,58 detik, waktu swing 30,57 detik, waktu turun 10,13 detik dan waktu kembali adalah 23,20 detik. Hasil produktivitas aktual rata-rata pada pengangkatan besi adalah 54,24 ton/jam, sedangkan nilai produktivitas aktual rata-rata pada pengangkatan bekisting adalah 46,92 ton/jam. Perbedaan antara nilai produktivitas aktual rata-rata tower crane pada saat pengangkatan besi dan bekistig disebabkan oleh volume material yang diangkut, dimana volume material bekisting lebih rendah dibandingkan volume pada saat pengangkatan besi.Kata Kunci : Produktivitas, Alat Berat, Pembangunan Masjid Raya Baiturrahma

    Analisis Pengaruh Social Media Marketing, Gaya Hidup, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Barbershop di Kota Padang (Survei Pada Konsumen Ethic Barbershop)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing, gaya hidup dan kelompok referensi terhadap keputusan konsumen dalam memilih barbershop di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah explanatory. Sampel pada penelitian ini adalah konsumen Ethic Barbershop Padang yang sedang berada di Ethic Barbershop walaupun baru pertama kali menggunakan jasa Ethic Barbershop yang dipilih berdasarkan metode pengambilan sampel nonprobability sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 165 responden. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa social media marketing, gaya hidup dan kelompok referensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih barbershop. Kelompok referensi menjadi faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih barbershop. Kata kunci : perilaku konsumen, social media marketing, gaya hidup, kelompok referensi dan keputusan memilih

    ANALISIS POWER OTOT LENGAN, KELENTUKAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP PUKULAN LOB PERMAINAN BULUTANGKIS

    Get PDF
    This article aims to determine the components of arm muscle power and eye-hand coordination on lob shots in badminton. The method used in analyzing it is in the form of library research. Collecting data on this article through an article indexing engine, namely Google Scholar with the keywords arm muscle power, hand eye coordination, lob strokes in badminton with publication limits from 2016 to 2020. The results obtained from 30 journals reviewed showed that the component of the lob stroke badminton is, speed, accuracy, agility and power. The contribution of each component varies greatly to produce a good technique for a badminton athlete. Conclusions from 30 that have been reviewed show that the needs for the lob component of badminton players are speed, accuracy, agility and maximum power. Each component must function optimally to support an athlete in official and unofficial competitions

    Studi Komparasi Pertanggungjawaban Tindak Pidana Korporasi di Indonesia dan Amerika Serikat

    Get PDF
    Kasus tindak pidana yang dilakukan oleh Korporasi di Indonesia dan Amerika Serikat terus ditemui dan menjadi perhatian besar bagi negara dan masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa diperlukan KUHP yang mampu mengatur persoalan ini dan relevan dengan situasi perkembangan dunia khususnya berkaitan dengan pertanggungjawaban tindak pidana korporasi. Skripsi ini akan membahas bagaimana pengaturan terhadap pertanggungjawaban tindak pidana korporasi menurut UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan bagaimana persamaan dan perbedaan pertanggungjawaban tindak pidana korporasi dalam UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan hukum pidana Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskripsi analitis. Penelitian ini diuraikan dengan teks naratif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa UU No. 1 tahun 2023 sudah cukup mengatur secara menyeluruh mengenai pertanggungjawaban pidana korporasi yang meliputi, Korporasi sebagai subjek hukum pidana, pelaku tindak pidana Korporasi, rumusan dalam menentukan tindak pidana Korporasi, alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam pertanggungjawaban tindak pidana korporasi, pedoman pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana Korporasi, dan ketentuan sanksi pada pelaku tindak pidana Korporasi. Selain itu, terdapat pula persamaan dan perbedaan pertanggungjawaban tindak pidana oleh korporasi di Indonesia menurut UU No. 1 Tahun 2023 dengan hukum pidana Amerika Serikat. Persamaannya terletak pada pengakuan korporasi sebagai subjek tindak pidana, pelaku tindak pidana korporasi, dan pidana pokok pelaku tindak pidana. Sedangkan perbedaannya terletak pada ketiadaan MPC dalam mengatur rumusan dalam menentukan tindak pidana korporasi, tidak diaturnya alasan pemaaf bagi pelaku tindak pidana korporasi, pedoman pemidanaan, dan ketentuan sanksi pada pelaku tindak pidana korporasi
    • …
    corecore