32 research outputs found

    Kajian Tentang Keberhasilan Kebijakan Kemitraan USAha Besar Menengah Kecil (Pengembangan Metodologi Evaluasi Kebijakan dan Penerapannya pada Program Tebu Rakyat Indonesia)

    Full text link
    There are nine forms of regulation used by Indonesian government to induce the cooperation between large and medium with small enterprises. Content analysis on the regulations shows that each regulation has its own objectves without any goals to specify the objectives, that makes it difficult to evaluate the success of each program

    IMPLEMENTATION OF THE PARAS VILLAGE FUND POLICY, CEPOGO DISTRICT, BOYOLALI REGENCY IN HANDLING CORONA VIRUS DISEASE (COVID 19)

    Get PDF
    Implementation of the Paras Village Fund Policy, Cepogo District, Boyolali Regency in Handling Corona Virus Disease (Covid 19), In Handling Covid-19. Thesis. Government Science Masters Program. STPMD "APMD'' Yogyakarta High School for Village Development. The Village Fund is part of the village finances which is one of the priority Village incomes to finance development expenditures and empowerment of rural communities. This study uses a qualitative descriptive method, using interview techniques, documentation and observations of village officials and community leaders in Paras village in analyzing the Implementation of the Paras Village Fund Allocation Policy, Cepogo District, Boyolali Regency in Handling Corona Virus Disease (Covid 19). The results showed that the implementation of the Paras Village Fund was very good because it had the expertise, available budget, adequate facilities and had the authority to implement the village fund allocation policy. The disposition between the parties in the implementation of the village fund allocation policy has gone well because the policy implementers have good knowledge and understanding and have a high commitment in carrying out their duties. The bureaucratic structure in implementing the village fund allocation policy has served according to responsibilities, carrying out tasks in accordance with the provisions being carried out, where the division of work is in accordance with the main tasks and functions, coordination between sections is going well based on SOPs in implementation related to village fund allocation used. the implementation of the village fund allocation policy has gone well, which already has a clear information transformation with the socialization, and has consistency regarding the clarity of information on the implementation of the Village Fun

    Membangun Pengelolaan Sungai Berjejaring melalui TIK

    Get PDF
    Masyarakat berjejaring saat ini merupakan unsur dominan dalam teori dan praktek governance.Governance mengimplikasikan bahwa layanan publik tidak lagi menjadi tanggung jawab mutlak pemerintah, tetapi melibatkan aktor non pemerintah. Masyarakat berjejaring mengindikasikan adanya simpul-simpul ikatan aktor dalam masyarakat yang menunjukkan adanya hubungan, atau tidak adanya hubungan, antar simpul. Saat ini di Indonesia, dari 450 DAS terdapat 118 DAS dalam kondisi kritis, dimana DAS Garang merupakan salah satunya. Indikator DAS yang sehat ditandai oleh kecilnya perbedaan debit air saat musim kemarau dengan musim hujan pada sungai di DAS. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah terbentuknya pengelolaan sungai berjejaring di Indonesia, sementara tujuan khususnya adalah bagaimana melalui penelitian ini, DAS Garang dapat dikelola dengan lebih baik. Penelitian ini berusaha untuk mengaplikasikan manajemen sungai berjejaring dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang melibatkan warga melalui media sosial Facebook Group. Warga dapat melaporkan apa yang terjadi pada DAS Garang dan anak sungainya. Warga dan aktor lain melalui link di Facebook Group dapat mengakses informasi real time secara online hasil pantauan sensor nir kabel di layar monitor komputer atau ponsel pintar. Tahun pertama melalui modifikasi Social Network Analysis: berupa susur sungai, wawancara dengan aktor yang terlibat dalam manajemen DAS, dan diakhiri dengan diskusi kelompok fokus, untuk identifikasi aktor dan jejaringnya. Tiga simpulan utama dari kegiatan di atas yaitu, pertama, bahwa pusat dari jaringan antar aktor adalah dua Lembaga Swadaya Masyarakat. Salah satunya Mercy Corps tahun 2018 sudah mengakhiri kegiatannya. Meskipun peran Mercy Corps sudah digantikan oleh Forum DAS Garang namun efektivitasnya masih harus dibuktikan. Kedua, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan DAS Garang masih minimal; dan ketiga, aktor PDAM Tirta Moedal merupakan aktor yang paling berkepentingan dalam memanfaatkan data dari sensor nir kabel, sementara aktor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah adalah aktor yang berkepentingan terhadap seluruh jejaring sensor nir kabel dan human sensor yang dilakukan oleh warga. Informasi dari seluruh aspek jaringan yang dibangun melalui penelitian ini dapat digunakan DLHK untuk pencegahan terjadinya masalah dengan DAS Garang seperti perubahan debit air dan kualitas air, serta usaha penegakan hukum bagi pencemar. Tahun pertama juga sudah berhasil dibangun jaringan sensor nir kabel: pH meter, suhu, turbidity, dan tinggi muka air, yang dihubungkan ke jaringan internet dengan menggunakan Internet of Things yang akan diajukan paten sederhana pada tahun kedua. Tahun kedua, dilakukan pemecahan masalah bagaimana melibatkan warga secara aktif dalam jejaring pengelolaan DAS Garang. Metode wawancara akan digunakan untuk mengetahui variabel penentu minat warga dan cara terbaik bagi warga untuk berpartisipasi dalam pengelolaan DAS Garang. Pada tahun kedua juga akan diujicobakan pemasangan sensor di tiga lokasi DAS Garang yaitu hulu Sungai Garang, pertemuan Sungai Garang dengan Sungai Kripik, dan pertemuan Sungai Kreo dengan Sungai Garang. Keahlian konstruksi dari bidang Teknik Sipil akan sangat berperan dalam pemasangan sensor di lapangan. Konstruksi yang baik akan menjamin sensor tidak terbawa arus saat banjir dan juga berfungsi saat kemarau, termasuk menjamin keamanan dari keisengan oknum. Tahun ketiga dilakukan implementasi di lapangan untuk keseluruhan jaringan dengan TKT 6, dan seluruh hasilnya akan dipublikasikan pada jurnal dan konferensi internasiona

    A Systematic Literature Review on A Fully Integrated Business and the Natural Environment: Drivers, Strategies, and Trajectories

    Get PDF
    Integrating business with the environment is getting more important nowadays. Through a systematic literature review, this article tries to interrogate the successes and failures of the attempt, the drivers, existing strategies used, and the trajectories to integrate the two goals. The result shows a mix of successes and failures. Virtualization, digitization, dematerialization, diminishing of warehouses/office spaces, decarbonization, and shortening of supply chains were the successes. The negative results were increasing costs, contradictory impacts of e-business and ICT on the environment, and the failure of many green products. The drivers to integrate the two are also increasingly getting stronger. The drivers were that not only from the business initiative to get more competitive through the concern for the environment, but also pressures from the government, Non-Governmental Organizations, green consumers, and other business sectors such as insurance, investors, and suppliers. Most of the business strategies found dealt with green marketing and cost leadership configuration, such as green supply chain, design-for-environment, eco-design, lifecycle design, and or green design, eco-efficiency or environmental efficiency, lean production, and cradle to cradle. These strategies leave at least two problems to be solved: developing economic valuation techniques for the environment to confirm that all those strategies bring profit for the business and benefits to the environment. Supporting systems needed are how globalization can bring prosperity to local people to sustain economic growth, and how government intervention such as levying environmental taxes can flourish a circular economy of the cooperation between and among companies to solve waste

    ENHANCING PUBLIC ACCOUNTABILITY THROUGH DIGITALIZATION OF RIVER BASIN MANAGEMENT: THE CASE OF GARANG RIVER

    Get PDF
    Although Garang River Basin has belonged to priority basin to be rehabilitated since 2010, today the quality of the water still cannot meet the requirements of drinking raw water. A combination of wireless sensors network, data owned by actors (government and non-government) involved in the management of the river, and Volunteered Geographic Information (VGI) for river basin management are introduced in this paper to solve the problems. And, by inviting public citizens as VGI to get involved in public service management, it will improve the accountability of the (government) public service offices. The public can monitor the quality and the quantity of the river water in a real-time basis through Facebook Group, and they can report the changes of the quantity and the quality of the water to the authority and also monitor the response to their reports

    Kajian tentang keberhasilan kebijakan kemitraan usaha besar menengah kecil (Pengembangan metodologi evaluasi kebijakan dan penerapannya pada program tebu rakyat Indonesia)

    Get PDF
    There are nine forms of regulation used by Indonesian government to induce the cooperation between large and medium with small enterprises. Content analysis on the regulations shows that each regulation has its own objectves without any goals to specify the objectives, that makes it difficult to evaluate the success of each program

    English for Business, Building Your English Skills in Business Context

    Get PDF
    For many people English is considered as difficult. Even though they have learnt for years, they still think that their skills do not improve significantly. Considering English as a skill, they may lack of practices. Here we want to put English as a skill and not as a knowledge. Therefore, practising is the key for succeeding in learning English. Practice and practice are the recipe. Accordingly teaching English shall give the students more practices. This book is written as a working book for students studying English for business. The book is specifically created for the intention to build skills in English which covers grammar, reading, writing, and speaking/listening skills. The materials are compiled with or without adaptation from many resources that are found suitable for the purpose. A chapter discusses a topic which is considerably a common mistake in each skill. Ice breaking is provided in beginning of each chapter in order to give impression that English is fun. This is to prepare students to be mentally ready to study English. Concept that is relevant to the topic is then discussed in order to give students basic knowledge needed to understand the topic. Students then can apply the concept on the exercises provided accordingly. Assignment is to enhance the skill of the students on the topic. Such outline is to give emphasis on the importance of practicing through exercises and assignment. We hope this book can help those who want to improve their English in especially business context

    Orang Kaya Jangan Pakai BPJS

    No full text
    Beberapa hari belakangan dunia per-BPJS-an dihebohkan oleh sindiran Menteri Kesehatan terhadap orang kaya termasuk konglomerat yang berobat menggunakan BPJS. Menkes kemudian mengklarifikasi pada saat Rapat Kerja Komisi IX tanggal 26/11/2022 bahwa sindiran tersebut dimaksudkan untuk membeberkan upaya pemerintah agar BPJS tetap bertahan saat terus mengalami defisit. Namun, Menkes tetap akan membuktikan sindirannya dengan akan mengecek data 1000 orang dengan tagihan biaya perawatan kesehatan BPJS paling tinggi. Kemudian, dia akan mengukur kekayaan 1000 orang tersebut melalui besaran listrik yang dikonsumsi

    Teknik Menulis Skripsi, Tesis, dan Artikel Ilmiah

    Get PDF
    Buku ini disusun berdasarkan pengalaman empirik baik sebagai peneliti, penulis, dan pengajar serta keluhan mahasiswa tentang masalah-masalah teknis terkait dengan penulisan hasil penelitian. Topik-topik yang dibahas merupakan gabungan antara teknik melakukan penelitian ilmiah, teknik penulisan, maupun tip dan trik praktis dalam menggunakan berbagai software yang biasa digunakan dalam penelusuran pustaka, dan penggunaan berbagai menu dalam Microsoft Word ataupun program yang dapat diunduh gratis seperti Mendeley – sebuah program untuk penulisan sitasi dan daftar pustaka. Tentang berbagai pertanyaan ‘apa’ dan ‘mengapa’ dalam melakukan penelitian dapat dijumpai pada hampir seluruh buku teknik menulis karya ilmiah atau buku metodologi penelitian yang sudah ada di pasar saat ini. Buku ini berusaha untuk mengatasi kesenjangan kelangkaan buku yang sangat dibutuhkan peneliti untuk mengatasi berbagai masalah teknis yang dihadapinya selama melakukan penelitian maupun selama proses penulisan laporan penelitian. Oleh karenanya buku ini dapat digunakan oleh dosen dalam memberikan kuliah Metodologi Penelitian, atau Penulisan Karya Ilmiah, atau Strategi Penyusunan Proposal Penelitian. Dan, karena pembahasannya yang ringan, buku ini dapat digunakan secara mandiri oleh mahasiswa S-1 dan S-2 maupun mahasiswa S-3 ataupun dosen yang ingin melakukan penelitian dan menuliskannya dalam bentuk artikel ilmiah. Kelebihan buku ini adalah setiap bab meskipun berkaitan satu sama lain, dapat dibaca tanpa harus dilakukan secara runtut dari Bab 1, Bab 2, dst. Pembaca dapat memilih topik yang relevan yang diperlukan tanpa harus membaca bab sebelumnya. Meskipun demikian di beberapa bab yang saling berkaitan, pembaca akan menemukan petunjuk ‘akan dibahas di bab …’. Diskusi pemilihan topik penelitian, pembahasan dan penjelasan tentang jurnal ilmiah serta kriteria pemilihan jurnal yang akan dituju untuk tulisan kita akan membuka penjelasan yang lebih detil tentang cara menulis skripsi/tesis/artikel ilmiah. Bab 2 berisikan tentang bagaimana menulis sebuah paragraf atau alinea. Pembahasan tentang ide utama, major dan minor supporting details beserta contoh-contoh konkrit diharapkan akan mempermudah pembaca untuk menulis sebuah alinea yang baik dan menyusun alinea menjadi bagian tulisan ilmiah dengan menggunakan alur logis tertentu. Bab 3 dan Bab 4 membahas tentang bagian-bagian sebuah skripsi, tesis atau artikel ilmiah. Sementara Bab 5 sampai Bab 7 akan berisikan penjelasan tentang berbagai jenis penelitian ilmiah dan implikasinya pada penulisan skripsi, tesis atau artikel ilmiah. Bab 1 sampai dengan Bab 7 dapat menjadi pengantar tentang bagaimana menulis artikel ilmiah yang dimulai dengan membuat proposal penelitian yang akan menjadi dasar bagi skripsi, tesis atau artikel ilmiah yang akan dibuat. Bab 8 akan berisikan tentang hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran. Secara khusus akan dibahas ‘kesalahan-kesalahan’ yang biasanya dilakukan oleh banyak peneliti. Mulai Bab 9 pembaca akan menemukan penjelasan tentang berbagai software yang akan membantu pembaca dalam menuliskan hasil penelitiannya. Selanjutnya teknik presentasi dan berbagai tip dan triknya akan dibahas di Bab 10. Pembaca dapat menemukan pembahsan secara khusus tentang bagaimana menyajikan data dalam bentuk tabel, gambar dan grafik di Bab 11. Banyak buku metode penelitian yang mengabaikan etika penelitian. Padahal etika penelitian merupakan isu penting, khususnya dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Bab 12 berisikan diskusi terkait hal tersebut termasuk relasi peneliti dengan berbagai pihak seperti responden, donor, asisten peneliti, dan juga etika dalam penulisan. Buku ini juga dilengkapi dua artikel di Bab 13 dan 14 yang dapat dijadikan sarana bagi mahasiswa untuk berlatih melakukan analisis, serta diakhiri dengan Bab 15 yang ditujukan bagi dosen yang mengampu Mata Kuliah Metode Penelitian terkait tugas dan langkah yang diperlukan dalam membuat proposal penelitian skripsi. Bab 15 juga dapat digunakan oleh mahasiswa untuk membuat proposal penelitian skripsi seandainya dosen tidak memberikan tugas secara sistematis terkait dengan bagian-bagian proposal skripsi
    corecore