13 research outputs found

    THE INFLUENCE OF USING ARRANGING WORDS GAME TOWARDS STUDENTS’ SIMPLE PAST TENSE MASTERY AT THE SECOND SEMESTER OF THE EIGHTH GRADE OF SMPN 01 GUNUNG TERANG TULANG BAWANG BARAT IN 2016/2017 ACADEMIC YEAR

    Get PDF
    This research was conducted based on the phenomena taking place in school in teaching learning process. There are a lot of students have difficulties about grammar especially simple past tense. The students only learn about the material but less in practice. Therefore, this thesis discussed the influence of using Arranging Words gamein teaching grammar especially for students’ simple past tense mastery. The objective of the research was to find out whether there was influence of using Arranging Words game towards students simple past tense mastery at the second semester of the eighth grade at SMPN 01 Gunung Terang in 2016/2017 academic year. In the research, the writer used quasi experimental design with the treatment held in three meetings, 2x40 minutes for each. The population of this research was the eight grade students of SMPN 01 Gunung Terang Tulang Bawang Barat. The sample taken was two classes, VIIIA and VIIIB which consisted of 60 students. In collecting the data, the writer used the instruments in multiple choice questions of simple past tense. After being tried out the instrument was used for the pre-test and post-test. After giving the post-test, the writer then analyzed the data from the data analysis, it was found the result of t-test was 3.7. This result then was consulted to the score of t-critical (level of significance). In this case the level of significance 0.005 was 1.67. from the analysis, the score of t-observed was higher than t-critical. So, Ho was refused in other words game can influence the students simple past tense mastery. So, there was influence of Arranging Words game toward students’ simple past tense mastery at the second semester of the eighth grade of SMPN 01 Gunung Terang Tulang Bawang Barat in 2016/2017 academic year. Key Words: Arranging Words Game, Students’ Simple Past Tense, Quasi Experimental Desig

    Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (Sfe) dan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Trigonometri

    Full text link
    This study aims to determine whether there are differences in learning outcomes of class X students of SMA 12 Ambon using cooperative learning model Student Facilitator and Explaining (SFE) and conventional learning models on trigonometric material. The type of research is experimental research (Experimental Research) with the Post-Test Only Control Group Design. The analysis technique is descriptive statistical analysis and inferential test statistics consisting of normality test data, homogeneity test and hypothesis test. The data are processed using SPSS version 20.0. The results of this study are (1) there are differences in learning outcomes using the cooperative learning model Student Facilitator and Explaining and conventional learning models, which shows that the value of  t_hitung  3.1128 is greater than the value of t_tabel  2.0003 and the value of Sig. (2-tailed) smaller than the value of alpha 0.05 which is 0.002; (2) learning outcomes of students who use the cooperative learning model Student Facilitator and Explaining type are better when compared to those using conventional learning model

    Dispensasi Kawin Karena Alasan Hamil Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Interprestasi Hakim Pengadilan Agama

    Get PDF
    Pasca pemberlakukan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 (UUP) yang menaikkan usia perkawinan menjadi 19 tahun berdampak meningkatnya permohonan Dispensasi Kawin (DK) di Pengadilan Agama Blambangan Umpu. Semangat undang-undang tersebut untuk mencegah perkawinan pada usia anak seringkali mendapat kendala dengan terjadinya kehamilan di usia anak yang mengharuskan segera dilangsungkannya perkawinan. Hal inilah menunjukan bahwa perkawinan pada usia anak masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Permasalahan penelitian ini yaitu DK berdasarkan UUP, syarat permohonan DK, dan interpretasi hakim terhadap kondisi hamil sebagai alasan untuk mengabulkan permohonan DK. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan peneletian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari lokasi penelitian dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa DK berdasarkan UUP dapat diajukan ke pengadilan dengan alasan sangat mendesak tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan; Pengajuan permohonan DK di Pengadilan Agama Blambangan Umpu harus disertai bukti-bukti pendukung yang cukup seperti surat keterangan kesehatan reproduksi calon pengantin dari tenaga kesehatan; dan Interpretasi hakim terhadap kondisi hamil adalah kondisi darurat yang tidak ada pilihan lain sehingga harus segera melaksanakan perkawinan. Keadaan darurat tersebut menjadi alasan dalam mengabulkan permohan DK dengan pertimbangan kepentingan terbaik bagi anak serta melihat kemaslahatanny

    Modifikasi Media dan Periode Subkultur pada Kultur Jaringan Pisang Talas (Musa Paradisiaca Var. Sapientum L.)

    Full text link
    Pisang talas (Musa paradisiaca var. sapientum L.) mempunyai nilai jual yang tinggi. Perbanyakanbibit pisang talas dilakukan menggunakan anakan hanya berjumlah 5-7 anakan per tanaman. Olehsebab itu, perbanyakan bibit dilakukan dengan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh modifikasi media dengan periode subkultur terhadap pertumbuhan pisangtalas melalui kultur jaringan. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah modifikasi media yaitu: media Murashige Skoog (MS)(m1), MS + BAP 0,5 mg l-1 (m2), MS + TDZ 0,04 mg l-1 (m3), MS + TDZ 1,5 mg l-1 + BAP 1,0 mg l-1 (m4),½ MS + TDZ 1,5 mg l-1 + BAP 1,0 mg l-1 (m5), dan ½ MS + vitamin modifikasi (m6). Faktor keduaberupa periode subkultur, yaitu 6 minggu setelah tanam (mst) (s1) dan 10 mst (s2). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa media MS dengan periode subkultur 10 mst dapat memberikan saat muncultunas tercepat yaitu 4,67 hari setelah subkultur (hss), media MS + BAP 0,5 mg l-1 dengan periodesubkultur 10 mst memberikan saat muncul akar tercepat yaitu 8,17 hss. Media MS + BAP 0,5 mgl-1 menghasilkan jumlah tunas sebanyak 2,75 buah dan media MS menghasilkan jumlah akarsebanyak 3,25 buah

    Effects of Centellaasiatica L., Curcuma longa L., and Strobilanthescrispus L. extracts on 3 kidney cell lines: in vitro cytotoxicity analysis

    Get PDF
    Objective: This study was carried out to evaluate the in vitro cytotoxicity to three cell kidney lines by using the 3-(4, 5-d imethylthiazol-2-yl)-2, 5- diphenyltetrazolium bromide (MTT) reduction assay of three popular medicinal plants used in Malaysia. Methods: Methanol and aqueous extracts of Centellaasiatica L., Strobilanthescrispus L. and Curcuma longa L. were tested at the non-toxic limit concentration at 50 (NTLC50) ranging from 50 µg/ml and 200 µg/ml depending on the cell lines used, i.e. African Green Monkey Kidney (Vero), Baby hamster Kidney (BHK) and Rabbit Kidney (RK) cells. Results: Centellaasiatica L. was the least toxic to the all cell lines tested followed by Strobilanthes crispus L. and Curcuma longa L. Methanol plant extracts inhibited cell growth but not to the aqueous plant extracts. Meanwhile, BHK cells were found to be the most resistant to the plant extracts. Conclusion: This study proves the safety of these plant extracts for future scientific studies in its biomedical properties

    In vitro anti-viral activity of Centella asiatica L., Curcuma longa L. and Strobilanthes crispus L. against herpes virus

    Get PDF
    Extracts of three different plant species; Curcuma longa L., Centella asiatica L. and Strobilanthes crispus L. which are used widely in Malaysian traditional medicine are investigated for antiviral activity against alpha-herpesvirus (pseudorabies virus). The methanol extract (ME) and aqueous extract (AE) were tested in three cell lines; African Green Monkey Kidney (Vero), Baby Hamster Kidney (BHK) and Rabbit Kidney (RK) cells, at non-cytotoxic concentrations. Assays were developed to determine the characteristics of anti pseudorabies virus (PrV) activities, as anti-viral attachment, anti-prophylactic and /or virucidal. All plant extracts showed marked virucidal ability and considerable prophylactic and anti-viral attachment activities. Plant ME always showed better antiviral activities than plant AE. Curcuma longa L. showed a better virucidal and prophylactic effect (with more than 70% cell viability at 25 μg/ml) for ME and AE. While Centella asiatica L. and Strobilanthes crispus L. were most active as anti-viral attachment agent with percent cell viability up to 60%. It was also found that the anti-viral activities were varies in different cell lines tested. Therefore, the extracts of all three plant species exhibited anti PrV and they could be further investigated for medical purposes

    Efek Pengurangan Pakan Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pl - 21 Yang Diberi Bioflok

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengurangan pakan buatan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan udang vaname yang diberi bioflok. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan yaitu pengurangan pakan 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, dan 25 % dari total pakan yang diberikan/hari. Bioflok yang diberikan adalah 1 ml/1g bobot udang perhari. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, dan rasio konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengurangan pakan buatan 25 % memiliki laju pertumbuhan sebesar 3,1679 % dengan kelangsungan hidup sebesar 92 % dan nilai rasio konversi pakan sebesar 0,73. Kata Kunci : bioflok, laju pertumbuhan, pengurangan pakan, udang vaname

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mia SMA Negeri 27 Maluku Tengah Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (Ctl) Pada Materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi sistem persamaan linier tiga variabel di kelas X MIA SMA Negeri 27 Maluku Tengah. Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan tujuh komponen utama (contructivisme, inquiry, questioning, learing community, modeling, dan authentic assesment) merupakan pembelajaran yang mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung selama 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA1 SMA Negeri 27 Maluku Tengah yang berjumlah 27 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi dan tes akhir pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatitif dan kuantitatif. Pada siklus I terdapat 13 orang yang mencapai nilai kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu  ≥70 atau dengan persentase ketuntasan 48,14%, Sedangkan pada siklus II, terdapat 23 orang (85,18%) yang mencapai KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIA SMA 27 Maluku pada materi sistem persamaan linier tiga variabe
    corecore