4,440 research outputs found

    STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGATKAN WISATAWAN BENTENG KOTA DI KECAMATAN TEMPILANG

    Get PDF
    Tourism is currently a new phenomenon in the world of tourism, and will be developed in various countries. tourists are very important in the progress of a country or city. The method used is qualitative, data collected using primary and secondary data. The analysis uses qualitative data analysis. The results of the analysis conclude that the communication strategy for tourist destinations in the city fortress of the Tempilang district is carried out through several stages in accordance with the communication strategy such as determining the audience, composing messages, determining the desired method, and determining the use of mass media and printed media. Aida and SWOT analysts are needed to determine a communication strategy. To make it easier to introduce the city fort in Tempilang, AIDA communication strategy and SWOT analysis are used. With the AIDA communication strategy and a structured SWOT analysis, it makes it easier to convey a message and the goals and objectives to be achieved. There is a strategy to increase the awareness of residents to come to visit the Tempilang city fort

    Komparasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta

    Get PDF
    Untuk meningkatkan pembelajaran PKn guru harus memiliki strategi yang efektif dalam pembelajaran. Siswa akan bosan dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh guru menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan. Guru harus dapat berpikir inovatif, kreatif, dan efektif dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta, dan komparasi strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta.Subjek penelitiannya guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Objek penelitiannya strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta menggunakan strategi yang sama yaitu strategi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Komparasi dari pendekatan pembelajaran oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta terletak pada cara memahami karakter peserta didik yang berbeda-beda di kelas, strategi penyampaian materi pada karakter materi di ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta strategi penyampaian materi pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik antara guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta. Komparasi antara keduanya juga terdapat pada strategi yang dilakukan oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi civic knowladge, civic skills, dan civic dispositions peserta didik

    Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Saintifik

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman pembelajaran; (2) pelaksanaan pembelajaran; (3) penilaian hasil dan tindak lanjut; (4) kendala-kendala dalam pembelajaran; (5) cara mengatasi kendala dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan pendekatan saintifik di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan desain model evaluasi countenance stake serta menggunakan pendekatan mixed methods secara sequential exploratory. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik sangat baik berdasarkan persentase 66,66% pada kategori sangat tinggi; (2) pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di SMP Negeri 8 Yogyakarta sangat baik berdasarkan persentase 74,92% pada kategori sangat tinggi; (3) pelaksanaan penilaian hasil dan tindak lanjut pembelajaran PPKn di SMP Negeri 8 Yogyakarta dikategorikan sangat baik; berdasarkan persentase 66,66% pada kategori sangat tinggi; (4) kendala pembelajaran dengan pendekatan saintifik tidak banyak ditemukan dalam pelaksanaannya; (5) upaya-upaya yang dilakukan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik sudah baik

    Gel Formulation from Ethanol Extract of The Leaf of White Guava (Psidium guajava L.)

    Get PDF
    White guava is a plant that can grow easily in Indonesia. As a source of vitamin C, white guava leaves have been used as antidiarrheal drugs. Some studies state that white guava leaves contain antioxidants. Aside from having a selling value, white guava leaves are also used as raw materials for facial cosmetics, namely as raw materials for gel. Flavonoids are a large family of plant secondary metabolites that have various and amazing biological functions, including as antioxidants. The study aims to determine the gel preparation formulation of the white guava leaf extract (Psidium guajava L.) as a good antioxidant and the characteristics of the preparation. To extract the active substance in simplicia, maceration is used by using ethanol extract processes. The gel making uses a CMC-Na base. Formulation I uses a concentration of CMC-Na 0.1 gram. Formulation II uses a concentration of CMC-Na 0.3 grams. Formulation III uses a concentration CMC-Na 0.6 gram. The main raw material is 0.2 grams of white guava leaf ethanol extract for each formulation. The maceration process uses 70% ethanol. 250 grams of white guava leaves are used. The yield obtained was 13.92%. The gel product was analyzed organoleptic test, pH test, dispersion test, homogeneity test, and adhesion test. The results showed that the CMC-Na 0.1-grams, 0.3 grams CMC-Na, and 0.6-grams CMC-Na had a distinctive odor of white guava leaves, brownish color, and thick concentration. The gelling product is homogeneous and pH of 6. The formulations under CMC-Na 0.6 grams have good dispersibility. All formulations have good adhesion. The adhesion is more than 4 seconds. The conclusions are the formulation with CMC-Na 0.6 grams fulfills the requirements for topical gel preparation

    An analysis of the guest relations programs of four types of Boston hotels.

    Full text link
    Thesis (M.S.)--Boston Universit

    Analisis Kebijakan Transformasi RASTRA Menjadi BPNT Sebagai Upaya Penanganan Kemiskinan

    Get PDF
    The complex poverty paradigm is no longer interpreted in the concept of economic incompetence but is also a failure to fulfill one's basic rights. The emergence of the conception of poverty raises the powerlessness of individuals or groups of people to become prosperous individuals for the sake of welfare. In the framework of implementing the Literature Food and Social Protection Program and National Land Agency, harmonization and synergy between institutions at the central level or between institutions / OPD at the regional level and related parties are needed so as to produce effective results. Transformation of Literature into BPNT for a region requires several optimal prerequisite analyzes, one of which is signal optimization and special differences in difficult areas

    Sunbathers / Violated

    Get PDF

    Analisis Kebijakan Populis dan Peta Mutu Pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

    Get PDF
    The government continues to improve the education sector with various steps, one of which is by making regular curriculum improvements, such as the change from the level of education to the 2013 curriculum. Changes in the curriculum to 2013 curriculum, among others, to meet the golden generation of Indonesia. If changes are made, it is hoped that the young generation in the future will be able to realize the ideals of Indonesian education. with the low quality of education of the population, it will also affect the low competitiveness of the workforce of the Bangka Belitung Islands Province in the labor market both the labor market in this area itself and the labor market outside the region. Related to the education quality map in the province of Kep. Bangka Belitung as Strengthening HR to be able to oversee the implementation of PMP is still very much needed, especially for the development of the capacity of local facilitators to improve the quality of the learning process. Mapping the quality of education must be maintained in order to improve the quality of schools from time to time.Keywords: Populist, Quality, Education  Abstrak Pemerintah secara terus-menerus membenahi sektor pendidikan dengan berbagai langkah, salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan kurikulum secara berkala, seperti perubahan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan menjadi kurikulum 2013. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013, antara lain dimaksudkan untuk menyongsong generasi emas Indonesia. Jika perubahan kurikulum ini dilakukan, maka diharapkan generasi muda di masa depan akan dapat mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa Indonesia. dengan kualitas pendidikan penduduk yang rendah, akan menyebabkan juga rendahnya daya saing tenaga kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pasar kerja baik pasar kerja di daerah ini sendiri maupun pasar kerja di luar daerah. Terkait Peta Mutu pendidikan di Provinsi Kep. Bangka Belitung bahwa Penguatan SDM untuk dapat mengawal implementasi PMP masih sangat dibutuhkan, terutama untuk pengembangan kemampuan fasilitator daerah untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. Pemetaan mutu pendidikan harus dijaga kontinuitasnya sehingga dapat dipelajari perubahan mutu sekolah dari waktu ke waktu
    • …
    corecore