Sistem pendukung keputusan penilaian kemampuan anggota komunitas akademik menggunakan metode simple multi attribute rating technique

INDONESIA Komunitas akademik merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri baik secara teknikal maupun non-teknikal. Berbagai proyek internal dan eksternal dikerjakan dalam komunitas untuk mengasah kemampuan anggotanya. Oleh karena itu, penilaian kemampuan anggota komunitas menjadi krusial untuk memastikan keberhasilan proyek dan meningkatkan kontribusi komunitas. Namun saat ini belum ada sistem yang memadai untuk melakukan penilaian tersebut. Penelitian ini bertujuan membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penilaian kemampuan anggota komunitas akademik menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Metode SMART digunakan untuk menghitung nilai utility dari setiap alternatif berdasarkan kriteria dan bobot yang ditetapkan, dengan bobot kriteria dihitung menggunakan Rank Order Centroid (ROC). Sistem diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP, kerangka kerja Laravel, dan manajemen basis data MySQL. Hasil uji coba pada 10 komunitas akademik menunjukkan bahwa sistem mendapatkan nilai akurasi 75,4% dengan perhitungan Recognition Rate. Penelitian ini menghasilkan sebuah SPK yang mampu membantu melakukan penilaian kemampuan anggota komunitas akademik menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique. ENGLISH Academic community is a place for students to develop themselves both technically and non-technically. Various internal and external projects are undertaken within the community to hone the skills of its members. Therefore, assessing the ability of community members is crucial to ensure project success and increase community contributions. However, there is currently no adequate system to conduct such an assessment. This research aims to build a Decision Support System (DSS) to assess the ability of academic community members using the Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) method. The SMART method is used to calculate the utility value of each alternative based on the criteria and weights set, with the criteria weights calculated using Rank Order Centroid (ROC). The system is implemented using PHP programming language, Laravel framework, and MySQL database management. The test results on 10 academic communities show that the system gets an accuracy value of 75.4% with the Recognition Rate calculation. This research produces an SPK that is able to help assess the ability of members of the academic community using the Simple Multi Attribute Rating Technique method. ARABIC يعد المجتمع الأكاديمي مكاناً للطلاب لتطوير أنفسهم من الناحيتين التقنية وغير التقنية. ويتم تنفيذ العديد من المشاريع الداخلية والخارجية داخل المجتمع لصقل مهارات أعضائه. لذلك، فإن تقييم قدرة أعضاء المجتمع أمر بالغ الأهمية لضمان نجاح المشروع وزيادة مساهمة المجتمع. ومع ذلك، لا يوجد حاليًا نظام مناسب لإجراء مثل هذا التقييم. يهدف هذا البحث إلى بناء نظام دعم اتخاذ القرار (SDM) لتقييم قدرة أعضاء المجتمع الأكاديمي باستخدام طريقة التصنيف البسيط متعدد السمات (SMART). يتم استخدام طريقة (SMART) لحساب قيمة المنفعة لكل بديل بناءً على المعايير والأوزان المحددة، مع حساب أوزان المعايير باستخدام مركزية ترتيب الرتب (ROC). تم تنفيذ النظام باستخدام لغة برمجة PHP وإطار عمل لارافيل وإدارة قاعدة بيانات MySQL. تُظهر نتائج الاختبار على عشرة مجتمعات أكاديمية أن النظام يحصل على قيمة دقة تبلغ % ٧٥,٤ مع حساب معدل التعرف. ينتج عن هذا البحث معيار تقييم قدرة أعضاء المجتمع الأكاديمي باستخدام طريقة تقنية التصنيف البسيط متعدد السمات المتعدد

Effectiveness of Scaffolding Strategies in Learning Against Decrease in Mathematics Anxiety Level

This study is a mixture of quantitative and qualitative with sequential explanatory designs. The study aims to (1) analyze the improvement of student achievement in learning after scaffolding, (2) evaluate the level of students 'mathematics anxiety, and (3) describe the role of scaffolding in changing students' perceptions of mathematics anxiety in classroom learning. Sampling through random sampling techniques obtained by students of class X-IPA-1 and X-IPA-2 in SMA Negeri 6 Semarang. Quantitative data analysis uses statistical test techniques: normality test, paired sample t-test, and N-gain test. Qualitative data analysis through interactive methods namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validation techniques through the source and method triangulation. The results showed that (1) there was an increase in student learning achievement after the application of the scaffolding strategy by 33.0% to 34.5%; (2) there was a decrease in the level of mathematics anxiety in students by 90.4%; (3) through scaffolding, students succeed in reflecting and correcting mistakes in solving previous problems. This means scaffolding can be an effective strategy to help students move across different Zones of Proximal Development (ZPD). The scaffolding strategy has also created a positive classroom environment that encourages students to learn mathematics without fear

Penyuluhan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kesadaran Melestarikan Tradisi Sabellesen di Desa Cok-Pocok Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan

Sabellesen  merupakan sebuah  istilah yang diaplikasikan sebagai nama sebuah tradisi di kampung Cok-Pocok Daleman Galis. Tradisi ini biasanya direalisasikan pada setiap tanggal 11 bulan Hijriyah (bulen Madureh) yang esensinya berupa amalan bersalawat kepada Nabi, berzikir terhadap Allah, sadaqah yang dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar masyarakat. Terlepas dari itu, tradisi Sabellesen juga sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya kampung Cok-Pocok Daleman sebagai kegiatan pencerahan agama serta meningkatkan solidaritas masyarakat kampung Cok-Pocok sendiri. Tradisi Sabellesen mempunyai beberapa orientasi urgen atau hikmah. Secara fungsional, Sabellesen diaplikasikan selain untuk bersadaqah, membaca salawat kepada Nabi dan membaca ayat suci al-Qur’an serta momen mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, juga ada kenyakinan bahwa, tradisi Sabellesen dapat menolak balak dan memperlancar rizki. Penelitian ini berdasarkan penelitian lapangan hadir untuk mengkontribusikan serta meningkatkan pendidikan dan keagamaan masyarakat kampung Cok-Pocok Desa Daleman Galis Bangkalan.   Sabellesen is a term that is applied as the name of a tradition in the Cok-Pocok Daleman Galis village.  This tradition is usually realized on every 11th of the month of Hijriyah (bulen Madureh), which is essentially the practice of praying to the Prophet, remembrance of Allah, sadaqah which can strengthen the relationship between people.  Apart from that, the Sabellesen tradition is also a forum for the community, especially the Cok-Pocok Daleman village as an activity of religious enlightenment and increasing the solidarity of the Cok-Pocok village community itself.  The Sabellesen tradition has several important orientations or lessons.  Functionally, Sabellesen is applied in addition to sadaqah, reading salawat to the Prophet and reading the holy verses of the Koran as well as the moment to strengthen ties between communities, there is also a belief that, the Sabellesen tradition can reject balak and facilitate rizki.  This research is based on field research present to contribute and improve the education and religion of the Cok-Pocok, Daleman Galis Village, Bangkalan

RANGKUMAN BAB VII DAN VIII BUKU DASAR-DASAR TEKNIK SUNGAI, OEHADIJONO 1993

Paper ini merupakan ringkasan bab 7 dan 8 buku dasar dasar teknik sungai karangan Oehadijono 1993 yang diterbitkan oleh Universitas Hasanuddin Makassa

Penyuluhan Masyarakat dalam Menumbuhkan Kesadaran Melestarikan Tradisi Sabellesen di Desa Cok-Pocok Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan

Sabellesen  merupakan sebuah  istilah yang diaplikasikan sebagai nama sebuah tradisi di kampung Cok-Pocok Daleman Galis. Tradisi ini biasanya direalisasikan pada setiap tanggal 11 bulan Hijriyah (bulen Madureh) yang esensinya berupa amalan bersalawat kepada Nabi, berzikir terhadap Allah, sadaqah yang dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar masyarakat. Terlepas dari itu, tradisi Sabellesen juga sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya kampung Cok-Pocok Daleman sebagai kegiatan pencerahan agama serta meningkatkan solidaritas masyarakat kampung Cok-Pocok sendiri. Tradisi Sabellesen mempunyai beberapa orientasi urgen atau hikmah. Secara fungsional, Sabellesen diaplikasikan selain untuk bersadaqah, membaca salawat kepada Nabi dan membaca ayat suci al-Qur'an serta momen mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, juga ada Kenyakinan bahwa, tradisi Sabellesen dapat menolak balak dan memperlancar rizki. Penelitian ini berdasarkan penelitian lapangan hadir untuk mengkontribusikan serta meningkatkan pendidikan dan keagamaan masyarakat kampung Cok-Pocok Desa Daleman Galis Bangkalan.  &nbsp