12 research outputs found
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Penilaian Kinerja Keuangan Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah IV Maumere
This study aims to provide information about the financial performance of Perum Bulog Regional Sub Division IV Maumere in 2017-2019. The analysis was carried out by comparing the financial ratios of Perum Bulog Regional Sub Division IV Maumere with industry standards based on Kasmir. The financial ratios used are: Current Ratio, Quick Ratio, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity, and Total Asset Turnover. This research uses descriptive quantitative research methods. The calculation results show that the company's liquidity ratios in the form of current ratios and quick ratios have good financial performance. The average solvency ratio is below the industry standard and is in the good category, while in 2019 it is in the poor category because it is above the industry standard. Financial performance based on the profitability ratios reviewed using net profit margin is in poor condition, reviewed using return on investment has good financial performance because it is above standard, while in 2019 financial performance is not good because it is below standard, and reviewed using return on equity financial performance is good. Financial performance based on the company's activity ratio is in good condition, while in 2019 the company's condition is not good
Keywords: Financial Ratios, Financial Reports, Financial Performanc
PENGARUH FRAUD DIAMOND THEORY TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) PADA KOPERASI KREDIT PINTU AIR
This study aims to determine the effect of partial financial target, ineffective monitoring, and capability for fraud. The data of this study were obtained from questionnaires. This research includes quantitatives research. The population of this study is 100 employees who work at the Sluice Credit Cooperative and the sample determination technique uses the slovin formula. The number of respondents in this study were 50 employees. The instrument reliability test includes the validity and reliability test, the classic assumption test includes the normality test, the heterokedasticity test and the multicollinearity test. Data analysis techniques using multiple linear regression analysis with hypothesis testing (t test). The results showed that the (1) financial target had a significant effect on fraud with a significant value of 0,003 < 0,05 (2) ineffective monitoring has a significant effect on fraud with a significant value of 0,002 < 0,05; (3) capability has a significant effect on fraud with a significance value of 0,000 < 0,005
Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sikka
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah, kapasitas sumber daya manusia dan pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden sebanyak 33 Pegawai pada Badan Pengelola Keuangan Dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sikka. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sedangkan kapasitas sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sikka
Evaluasi Penerimaan Kas Terhadap Pendapatan Pada PT.Suryagita Nusaraya Cargo Cabang Maumere
An accounting information system is a collection of various resources, both human and equipment, which are specially designed to assist processing to convert financial data and other data into information. This study aims to determine whether the accounting information system for cash receipts for package delivery revenue at PT.Suryagita Nusaraya is adequate. The analytical method used is descriptive qualitative method. Research data obtained from interviews, observation and documentation. The results showed that the functions, documents, accounting records, and cash receipts accounting information system procedures were still inadequate. The existing functions are based on theory, but in carrying out their functions there is no separation of duties. The documents used are incomplete because the company did not make a packing slip. Accounting records and cash receipt procedures have been implemented properly. The results also show that the main elements of internal control that support the cash receipt process have not been implemented properly.
Keywords: Accounting Information Systems, Cash Receipt
Usaha-usaha Milik Negara
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) merupakan pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian secara nasional. BUMN didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Beberapa sektor yang dinaungi BUMN diantaranya seperti sektor perkebunan, pertanian, perikanan, transportasi, perdagangan telekomunikasi, listrik, konstruksi, keuangan dan lainnya. Badan Usaha Milik Negara dimana badan usaha ini berperan besar yang tidak hanya untuk mensejahterakan masyarakat saja namun juga untuk meningkatkan pendapatan negara.
Tujuan dari pendirian BUMN ini diantaranya:
1. Memberi sumbangsih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional
2. Menambah penerimaan negara dari berbagai sektor usaha BUMN
3. Untuk memperoleh keuntungan dari semua sektor usaha BUMN
4. Bertanggungjawab atas penyediaan barang dan jasa yang berkualitas untuk memenuhi hajat hidup orang banyak
5. Menjadi pionir berbagai kegiatan usaha yang belum dilakukan oleh pihak swasta dan koperasi
6. Berpartisipasi aktif dalam membimbing dan membantu pengusaha ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat
Kelebihan perusahaan BUMN ini meliputi penguasaan berbagai sektor yang vital bagi kehidupan masyarakat Indonesia, mendapat jaminan dan dukungan dari negara, Permodalan BUMN berasal dari negara, Kelangsungan hidup perusahaan BUMN lebih terjamin dan menjadi sumber pendapatan negara
Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return On Investment (ROI.) (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba yang maksimal. Namun bukan
berarti dengan laba yang besar perusahaan dikatakan aman karena perusahaan juga memiliki beban yang harus dibiayai. Maka
diperlukan rasio untuk mengukur profitabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba untuk
membiayai perusahaan tersebut, salah satunya dengan Return On Investment. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh
perputaran piutang terhadap Return On Investment (ROI). Variabel independen dalam penulisan ini adalah perputaran piutang,
sedangkan variabel dependen adalah Return On Investment (ROI). Populasi penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor
Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Dengan metode purposive sampling
jumlah sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan. Alat analisis yang digunakan yaitu Uji Normalitas, Regresi Linear
Berganda, uji-t dan koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,222 dan p-value sebesar 0,000 <
0,05. Jika p-value < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh antara perputaran piutang terhadap variabel
dependen yaitu Return On Investment (ROI).
Kata kunci : perputaran piutang, return on investment
Pengaruh Price Earning Ratio dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2015-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh price earning ratio dan price to book value baik secara
parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang terdaftar di bursa efek
Indonesia tahun 2015-2017. Data penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari hasil publikasi
Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.com. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan,
sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukan bahwa, secara
parsial variabel price earning ratio tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham dan variabel price to book value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan, variabel price earning ratio dan price to
book value secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sebesar 20,7% variasi dalam harga
saham dijelaskan oleh variasi variabel price earning ratio dan price to book value, sisanya sebesar 79,3% dijelaskan oleh variabelvariabel
lain.
Kata kunci : price earning ratio, price to book value, harga saham
Pengaruh Manaejen Piutang terhadap Profitabilitas pada PT. Pegadaian (PERSERO) Cabang Maumere
This study aims to find know about how the management of accounts receivable, the level of profitability and the
influence of receivables management on profitability. The method used in this research is descriptive, quantitative and associative
research with using accounting management analysis, profitability analysis, simple linear regression analysis, normality test,
product moment correlation coefficient analysis, hypothesis test with t test and coefficient of determination. The data used is
secondary data in the form of annual financial statements at PT Pegadaian (Persero) Maumere branches in 2014 - 2016.
Independent variables (X) is receivables management and the dependent variable (Y) is profitability. The result of receivable
management analysis use rotation receivable turnover indicator is always below the industry standard of receivable turnover
ratio is 15 times a year where in 2014 the ratio is 0,564 times, 2015 is 0,187 times and in year 2016 is 0,189 times in one year.
And result of profitability ratio analysis with using indicator of net profit margin fluctuating that is year 2014 equal to 33,79%,
year 2015 equal to 15,33% and year 2016 equal to 20,21%. Net Profit Margin in 2014 and 2016 is in above industry standards
and in 2015 is below the industry standard Net Profit Margin of 20%. While using indicator Return On Asset always decrease that
year 2014 equal to 41,72%, year 2015 equal to 21,08%, and year 2016 equal to 16,73%. Return On Assets in 2014 is above
industry standards and in 2015 and 2016 is below the industry standard Return On Asset of 30%. The result of statistical analysis
shows that the normality data of normality management data is receivable management variable (X) significant value 0,770>
0,05, profitability variable (Y) with using net profit margin indicator 0,967> 0,05 and profitability variable (Y) with indicator of
return on asset 0,910> 0,05. The result of calculation of simple linear regression analysis of the influence of receivable
management (X) on profitability (Y) by using indicator net profit margin model equation is Y = 9,744 + 42,657X and influence of
receivable management (X) to profitability (Y) with using return on asset indicator the equation is Y = 7,512 + 60,631X.
Hypothesis testing through t test, receivable management (X) have no’t significant effect on profitability variable (Y) with using
net profit margin indicator which is 3,863 <4,303, and receivable management (X) have significant effect to profitability variable
(Y) on asset of 5,887> 4,303. The result of correlation analysis of receivable management (X) to profitability (Y) with using
indicator net profit margin interpreted very strong that is equal to 0,968, so also with result of correlation analysis of receivable
management (X) to profitability (Y) with using indicator return on asset interpreted very strong at 0.986, since these two values lie
between the coefficient intervals of 0.80 until 1.00. The result of coefficient of determination between receivable management (X)
with profitability (Y) with using indicator net profit margin that is value of coefficient of determination (R
) equal to 0,937
meaning that receivable management variable (X) able to explain to variation up and down value variable profitability (Y) using
the net profit margin indicator of 93.7%. While the rest of 6.3% is explain by other variables not included in this research model.
Furthermore, the result of determination coefficient between receivable management (X) with profitability (Y) with using indicator
of return on asset (Y) is value of coefficient of determination (R
2
) equal to 0,972 meaning that receivable management variable
(X) able to explain to variation up and down value variable profitability (Y) with using indicator of return on asset equal to
97,2%. While the rest of 2.8% is explained by other variables that are not included in this research model.
Keywords: Receivable Management, Accounts Receivable Turnover, Profitability, Net Profit Margin, Return On Asse
ANALISIS PELAKSANAAN TATA KELOLA RENCANA STRATEGIS, AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DANA DESA TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (Studi di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda)
Penetapan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa diharapkan mampu menjadi jalan dalam upaya rencana strategis
pemerintah desa untuk mewujudkan sistem pemerintahan desa yang baik. Pengelolaaan keuangan desa yang telah diatur dalam
Permendagri No 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa menjadi pedoman khusus bagi pemerintah desa untuk
mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar menciptakan relasi yang maksimal dan mampu mencapai
perkembangan pembangunan setiap tahunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tata kelola rencana
strategis, akuntabilitas dan tranparansi dana desa terhadap pengelolaan keuangan desa di desa Magepanda Kecamatan Magepanda
sesuai atau tidak dengan Permendagri No 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini mengunakan metode
penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tata kelola rencana strategis yang dilakukan oleh pemerintah desa
Magepanda pada aspek Akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di desa Magepanda dilihat dari segi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban sudah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negri No.113
Tahun 2014, akan tetapi terkendala dengan kemapuan yang kurang maksimal dalam penerapan peraturan secara maksimal.
Sehingga dalam hal pelaporan dan pertanggungjawabanya masih mengalami keterlambatan. Transparansi pengelolaan keuangan
desa di desa Magepanda dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban sudah
tercapai dan sesuai dengan peraturan yang ada akan tetapi masih terkendala dengan kemapuan Sumber Daya Manusia masyarakat
desa Magepanda yang masih kurang memahami tentang informasi yang disampaikan terkait dengan pengelolaan keuangan desa
oleh pemerintah desa Magepanda. Sehingga selain penyampain informasi pengelolaan keuangan desa menggunakan media
informasi baliho pemerintah desa juga harus menyampaikan secara lisan kepada masyarakat desa Magepanda melalui rapat yang
diselenggarakan oleh pemerintah desa Magepanda. Partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan pelaksanaan tata kelola
keuangan desa tepat sasaran sudah tercapai dengan baik mulai dari proses perencanaan, pelaksanaaan, penatausahaan, pelaporan
dan pertanggungjawaban. Hal ini terlihat dari keterlibatan masyarakat secara langsung baik dalam segi pembangunan fisik
maupun pemberdayaan masyarakat dan hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya di berikan seluas-luasnya oleh
pemerintah desa Magepanda.
Kata Kunci: rencana strategis, akuntabilitas, transparansi dan pengelolaan keuangan des
Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan net profit
margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang tedaftar di Bursa Efek
Indonesia. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 12
perusahan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien
determinasi. Dari hasil uji F diketahui bahwa variabel current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan net profit margin
berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Dari hasil uji t diketahui bahwa variabel net profit margin secara parsial
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakan bahwa sebesar 28,1% variansi variabel
pertumbuhan laba dijelaskan oleh variabel current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan net profit margin. Sedangkan
sisanya sebesar 71,9% variabel pertumbuhan laba dijelaskan oleh faktor eksternal lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
Kata kunci : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio(DER), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Pertumbuhan
Laba