14 research outputs found

    HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the relationship between students' environmental knowledge and student behavior in maintaining environmental cleanliness. This research is a quantitative study with a correlation approach on environmental knowledge as the independent variable and student behavior in maintaining environmental cleanliness as the dependent variable. The subjects of this study were classes IVB, VB, and VIA SD Negeri Citaringgul 01, Babakan Madang District, Bogor Regency, in the 2020/2021 academic year totaling 114 with a sample of 88 respondents. The research data was obtained by using multiple choice test questions for students' environmental knowledge variables and a questionnaire questionnaire for students' behavior variables in maintaining environmental cleanliness. The results showed that there was a positive and significant relationship between students' environmental knowledge and student behavior in maintaining environmental cleanliness. This is based on statistical analysis which produces a path coefficient (rxy) of 0.334 and in the pattern = 69.36 + 0.49x, while the determinant coefficient is 11.2% and the remaining 88.8% is determined by other factors. Based on the results of these studies, it can be concluded that there is a low relationship between students' environmental knowledge and student behavior in maintaining environmental cleanliness

    Pengembangan E-Book Berbasis Flip PDF Professional pada Tema 9 Subtema Kegiatan Berbasis Literasi Kelas V Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk  mengembangkan dan menguji  kelayakan  e-book berbasis Flip PDF Professional pada  tema 9 subtema kegiatan berbasis literasi.  Responden dalam penelitian ini yaitu  peserta didik kelas V SD Negeri Kebon Pedes 3 Kota Bogor.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Untuk melihat kelayakan e-book yang dikembangkn dengan aplikasi Flip PDF Professional, peneliti melakukan validasi dengan para ahli, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  e-book berbasis Flip PDF Professional dapat digunakan dalam kegiatan berbasis literasi di sekolah dasar. Dari data hasil validasi dengan para ahli, yaitu ahli bahasa dengan perolehan skor 100%, dari ahli materi diperoleh skor 89,3%, dari ahli media dengan perolehan skor 86,6%, serta dari hasil uji coba kelompok kecil diperoleh skor 88%, dan data hasil uji coba lapangan oleh 30 peserta didik kelas V A diperoleh skor 99%. Dapat disimpulkan  bahwa e-book berbasis Flip PDF Professional pada tema 9 subtema kegiatan berbasis literasi telah layak untuk digunakan oleh peserta didik kelas-V SDN Kebon Pedes 3 Kota Bogor

    PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika. Jenis penelitian kuantitatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sukadamai 3 Kota Bogor berjumlah 90 peserta didik, dilaksanakan pada semester genap 2020/2021. Teknik pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas Liliefors, kemudian dilakukan pengujian homogenitas dengan uji Fisher untuk menunjukan populasi bersifat homogen. Data yang dinyatakan normal dan homogen digunakan untuk menguji hipotesis yang hasilnya terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika. Teknik analisis regresi dan korelasi sederhana menghasilkan suatu model hubungan yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Ŷ = 49,12 + 0,41X. Hasil penelitian ini ditunjukkan dengan analisis statistik yang menghasilkan koefesien korelasi (rxy) sebesar 0,47 yang berada pada interval 0,400-0,599 yang berarti pengaruhnya sedang. Sedangkan koefesien determinasi sebesar 22,09%. Teknik analisis regresi dan korelasi sederhana pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika menghasilkan suatu pengaruh yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Ŷ = 49,12+0,41x, yang berarti setiap kenaikan unit pembelajaran daring menyebabkan kenaikan minat belajar matematika sebesar 0,41 unit. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sukadamai 3 Kota Bogor Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021

    IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE7E MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP BERMEDIA KOMPUTER PADA MATA KULIAH GEOMETRI

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of this study is to improve the learning outcomes of PGSD students in geometry courses through the implementation of the 7E cycle learning model with the use of computer-generated concept maps. This research was conducted by Classroom Action Research Method (PTK) Kemmis and Taggart model, consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Instruments used in the form of tests to create a concept map of the material that has been studied, and non-test in the form of: interviews, observation sheet (checklist), and field notes. The criteria of success in this study is that all students get a minimum value of B. The results of this study indicate that student learning outcomes from one cycle to the next cycle always increased. In cycle 1, the number of students who got A score of 31%. In the second cycle increased to 52%. While the number of B values ​​obtained by students in cycle I to cycle II also increased, from 22% to 26%. Although it continues to increase, in cycle II there are still students who get the value of C, so the research continued on cycle III. In the third cycle there is no more students who get the value of C. From this study can be concluded that the implementation of the 7E cycle learning model through the use of computer-based concept map can improve the cognitive learning outcomes of PGSD students in geometry courses. Keyword: learning cyle 7E, computer media, learning outcomes  ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa PGSD pada mata kuliah geometri melalui implementasi model learning cycle 7E dengan penggunaan peta konsep  bermedia komputer. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart, terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Instrumen yang digunakan berupa tes membuat peta konsep dari materi yang telah dipelajari, dan non tes berupa: wawancara, lembar observasi (checklist), dan catatan lapangan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa mendapatkan nilai minimal B. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dari siklus satu ke siklus berikutnya senantiasa mengalami peningkatan. Pada siklus 1, jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A sebanyak 31%. Pada siklus II meningkat menjadi 52%. Sedangkan jumlah nilai B yang diperoleh mahasiswa pada siklus I ke siklus II juga meningkat, dari 22 % menjadi 26 %. Meski terus mengalami peningkatan, pada siklus II masih ada mahasiswa yang mendapatkan nilai C, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus III. Pada siklus III tidak ada lagi mahasiswa yang mendapatkan nilai C. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi model learning cycle 7E melalui penggunaan peta konsep  bermedia komputer dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa PGSD pada mata kuliah geometri. Keyword: learning cyle 7E, media komputer, hasil belaja

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING

    Get PDF
    DIFFERENCES OF LEARNING OUTCOMES THROUGH THE DISCOVERY LEARNING MODEL AND PROBLEM BASED LEARNINGThis study aims to determine the differences in learning outcomes in the sub-diversity of living things in my environment through discovery learning models and problem-based learning models class IV-A and IV-B in SD Negeri Bojongrangkas 01 school year 2019/2020. This type of research is a comparative experimental research. The study population was class IV-A students using discovery learning models and class IV-B using models based learning. The research instrument was in the form of question sheets. Question sheets are used to measure learning outcomes by using discovery learning models and problem based learning models. The results of the study of the error data normality test using discovery learning models are Lhitung 0.109 Ltable 0.138, while the problem-based learning model is Lhitung95 0.095 Ltable 0.138, meaning that samples are obtained from normal sources. Homogeneity variance test has the criteria in testing Ha is accepted if F2count ≤ F2table on the tarat significant α = 0.05. The results of the research from the variance homogeneity test are F2count 1.04 ≤ F2table 1.69 which states homogeneous. The N-Gain results on the learning discovery models 68, while the problem based learning models 55, there is value tcount 4.28406 ttable 1.99006. So the study concluded that there are differences in learning outcomes in the subtheme of the diversity of living things in my environment through the discovery learning model and problem based learning at SDN Bojongrangkas 01, the discovery learning models is more effective than the problem based learning models

    PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SUBTEMA SIKAP KEPAHLAWANAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model discovery learning  terhadap hasil belajar subtema sikap kepahlawanan. Metode yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan eksperimen quasi desain dua grup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model discovery learning terhadap hasil belajar subtema sikap kepahlawanan. Hal ini dapat dilihat pada hasil N-Gain kelas eksperimen sebesar (74) termasuk kriteria sangat tinggi dengan ketuntasan belajar sebesar 87%, sedangkan pada hasil N-Gain kelas kontrol sebesar (55) termasuk kriteria sedang dengan ketuntasan belajar sebesar 62%. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV A dan IV B SD Negeri Puspanegara 03 Kabupaten Bogor berjumlah 59 peserta didik. Dilihat dari hasil perhitungan uji-t dengan taraf signifikan = 5% dengan menggunakan uji-t dua pihak didapatkan nilai thitung 4,570603 > ttabel 2,002465. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya adanya perbedaan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan model discovery learning dikelas IV B dengan pembelajaran menggunakan model konvensional dikelas IV A pada subtema sikap kepahlawanan di SD Negeri Puspanegara 03 Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar subtema sikap kepahlawanan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Puspanegara 03 Kabupaten Bogor Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SUBTEMA PELESTARIAN KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL INQUIRY LEARNING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam melalui model project based learning, model inquiry learning, dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri SDN Citapen 01 Kabupaten Bogor. Pada kelas IVA, IVB, dan IVC bulan Mei Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dari ketiga sampel berdistribusi normal karena nilai  <   Pada uji homogenitas didapatkan nilai c²hitung (4,883) ≤ c²tabel (5,991), dan dilakukan uji hipotesis melalui uji t dengan kesimpulan hasil penelitian hipotesis nol () ditolak dan hipotesis alternatif () diterima. Hasil penelitian terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model inquiry learning dengan nilai N-Gain 47,13 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model inquiry learning memperoleh N-Gain 47,13. Simpulan terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dan model inquiry learning. Model pembelajaran yang paling efektif adalah model project based learning dengan (N-Gain 57,08)

    PENGEMBANGAN MEDIA GAME INTERAKTIF ELEKTRONIK BERBASIS QUIZWHIZZER PADA SUBTEMA USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media game Interaktif Elektronik Berbasis QuizWhizzer Subtema Usaha Pelestarian Lingkungan pada peserta didik kelas V SDN Cikutamahi 01. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) tipe ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Untuk mengetahui kelayakan media game Interaktif Elektronik Berbasis QuizWhizzer, peneliti melakukan validasi dengan 6 orang ahli, uji coba, dan uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan game Interaktif Elektronik Berbasis QuizWhizzer layak digunakan sebagai media evaluasi di kelas. Dari data hasil validasi dengan para ahli, didapatkan rata-rata nilai validasi ahli media sebesar 92%, rata-rata validasi ahli bahasa sebesar 100%, dan rata-rata validasi ahli materi sebesar 98,33%. Serta dari hasil uji coba kelompok kecil diperoleh sebesar 81,33%, dan data hasil uji coba lapangan diperoleh sebesar 95,23% dalam kategori “Sangat Baik”. Dapat disimpulkan bahwa media game interaktif elektronik berbasis QuizWhizzer pada subtema usaha pelestraian lingkungan yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai alat evaluasi di kelas V SDN Cikutamahi 01

    Dasar-Dasar Metode Penelitian Kualitatif

    Get PDF
    Buku ini berjudul Dasar-Dasar Metode Penelitian Kualitatif. Isinya terdiri dari sepuluh bab, masing-masing membahas konsep dasar metodologi penelitian kualitatif, perspektif metode penelitian kualitatif, potensi masalah, fokus dan judul penelitian kualitatif, kajian teori, perumusan masalah dalam penelitian kualitatif, tahaptahap penelitian, teknik penelitian, instrumen dan pengumpulan data, kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data dan penyusunan laporan penelitian
    corecore