40 research outputs found
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. GARUDA JAYA PALEMBANG
The objective is to analyze and design systems that deal with
manufacturing production in the CV. Garuda Jaya Palembang.
Writing methodology is the methodology I use iterations (Iterative). In this
methodology, there are several stages, namely the system survey, system analysis,
system design, manufacture systems, system implementation, and maintenance of
the system.
Of the stages of the methodology is expected to help reduce errors that occur in
the process of sale of goods transaction, the purchase of raw materials, supplies
and assist in scheduling the production of goods and help to ease and speed in
making the report.
The system is expected to address the problems that exist in CV. Garuda Jaya
Palembang
Business Process Analysis Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Efisiensi Dalam Proses Penjualan Pada PT. X Di Sidoarjo
Industri penghasil bahan baku makanan ternak mengalami
perkembangan yang sangat pesat sekitar sepuluh tahun terakhir ini. Booming yang terjadi dilatarbelakangi oleh menjamurnya usaha peternakan di Jawa Timur. Semua ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk meningkatkan gizi.
PT "X'' sebagai produsen penghasil bahan baku makanan ternak
menerapkan pendekatan fungsional dalam setiap aktivitas operasinya. Hal
ini tercermin dalam struktur organisasinya yang memisahkan tugas dan
tanggung jawab masing-masing fungsi secara tegas. Ternyata PT "X"
mengalami pembengkakan biaya. Pendekatan fungsional yang diterapkan
semakin mengarahkan badan usaha untuk mencari solusi dengan mencoba
menemukan suatu fungsi yang harus bertanggung-jawab atas permasalahan
yang terjadi. Akibatnya permasalahan yang timbul tidak pernah mendapat
pemecahan, sehingga terbawa dari periode ke periode.
Business Proces Analysis merupakan suatu konsep manajemen
lintas fungsi Konsep nn tidak memandang suatu badan usaha sebagai
kumpulan fungsi yang terpisah, melainkan memandang badan usaha sebagai
suatu kumpulan proses. Dengan pendekatan proses ini, badan usaha
diharapkan dapat menyingkirkan batas-batas yang memisahkan antara
fungsi yang satu dengan fungsi yang lain. Analisis yang dilakukan dalam
Business Process Analysis akan dimulai dengan membagi proses yang
terpilih menjadi beberapa sub-proses, dan selanjutnya masing-masing subproses
akan dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk aktivitas
APLIKASI BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERMASALAHAN SISWA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINNING BERBASIS WEB
Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh pakar bidang tertentu. Kelebihan sistem pakar diantaranya adalah memungkinkan orang awam dapat mengerjakan pekerjaan para pakar (ahli). Sistem pakar dapat digunakan untuk menyimpan pengetahuan dan keahlian pakar. Dengan menggunakan sistem pakar Guru BK dapat dengan mudah mendiagnosa masalah yang sedang terjadi pada peserta didik karena selama ini Guru BK mengalami kesulitan dalam memberikan solusi terhadap peserta didik yang bermasalah, setelah dibuat sistem pakar maka dapat memudahkan Guru BK dalam melakukan konsultasi Bimbingan konseling terhadap masalah yang sedang perserta didik lakukan dengan solusi yang diberikan oleh pakar sehingga mereka tidak perlu lagi melakukan konsultasi dengan pakar secara langsung dengan menggunakan metode backward chainning berbasis web yaitu metode yang menentukan hipotesis yang menuju suatu fakta yang mendukung suatu hipotesis tersebut. Dengan dibuat aplikasi berbasis web maka Guru BK bisa dengan mudah mengakses aplikasi kapanpun. (Studi Kasus : SMP N 02 Pagaran Tapah Darussalam Kab. Rokan Hulu)
PENENTUAN PERSENTASE DAN NILAI SUSEPTIBILITAS MINERAL MAGNETIK BIJIH BESI YANG BERASAL DARI TIGA LOKASI TAMBANG BIJIH BESI DI SUMATERA BARAT
ABSTRAKTelah dilakukan penelitian untuk menentukan persentase mineral magnetik dan nilai suseptibilitas magnetik dari sampel bijih besi dari tiga lokasi tambang di Sumatera Barat.Tiga lokasi tambang tersebut terletak di Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Kecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan dan Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok.Suseptibilitas magnetik diukur dengan Bartington MS2 Magnetic Susceptibility Meter dengan MS2B dual frequency sensor.Pengukuran suseptibilitas magnetik dilakukan pada 15 arah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase mineral magnetik bijih besi masing-masing lokasi berturut-turut yaitu 90,8%, 91,6% dan 95,1%. Nilai rata-rata suseptibilitas magnetik masing-masing lokasi berturut-turut didapatkan 1332,6×10-8 m3kg-1, 1339,2×10-8 m3kg-, dan 1347,5×10-8 m3kg-1. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mineral magnetik bijih besi dari masing-masing lokasi diperkirakan didominasi oleh mineral ilmenit (FeTiO3) yang bersifat feromagnetik.Nilai koefisien keragaman dari ketiga lokasi tambang berturut-turut yaitu 3,17%, 5,32% dan 4,09% dan dapat disimpulkan bahwa penyimpangan perhitungan nilai suseptibilitas masih relatif kecil.Kata Kunci:Suseptibilitas, anisotopi, magnetik, dan bijih besiAbstractThe research to determine percentage of magnetic mineral and the value of susceptibility magnetic of iron ore from three mine locations in West Sumatera has been done. Those three areas are located in Asam Jujuhan Districts Dharmasraya, Sangir Balai Janggo Districts Solok Selatan and Tigo Lurah Districts Solok. Magnetic susceptibility is measured by using Bartington MS2 Magnetic Susceptibility Meter with MS2B dual frequency sensor, from fifteen different directions of samples. The result of research show that the average percentage of magnetic mineral of iron ore for each location are 90.8%, 9.16% and 95.1%. The average value of magnetic susceptibility are 1332.6×10-8 m3kg-1, 1339.2×10-8m3kg-1, and 1347.5×10-8 m3kg-1.From these values it can be estimated mineral iron ore mineral from each location is dominated by ilmenit mineral (FeTiO3) which are ferromagnetic. Diversity coefficient of three consecutive mine is 3.17%, 5.32% and 4.09% and it can be concluded that the deviation of susceptibility calculation is still relatively small.Keywords: susceptibility, anisotropy, magnetic, and iron or
Pemodelan Hasil Elisitasi Kebutuhan Sistem Penjualan Online Menggunakan Metode Knowledge Acquisition in Automated Specification
Penjualan online adalah sebuah fungsi dari sistem e-commerce yang saat ini sedang sangat berkembang seturut kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan internet dan telepon pintar dalam setiap aspek kehidupan juga semakin mempermudah aktivitas penjualan online. Pengusaha dalam memasarkan dan menjual produk-produknya harus sudah mulai menggunakan teknologi, terutama memanfaatkan sistem penjualan online. Saat ini bagi para pengusaha yang baru ingin mempunyai sistem penjualan online perlu memahami bagiamana proses elisitasi kebutuhan sistem yang ingin dikembangkannya itu. Banyak metode elisitasi kebutuhan sebagai bagian dari proses rekayasa kebutuhan yang tersedia saat ini. Salah satu yang sedang sering digunakan adalah metode rekayasa kebutuhan yang beorientasi pada tujuan. Metode Knowledge Acquisition in autOmated Specification (KAOS) adalah sebuah metode rekayasa kebutuhan yang berorientasi pada tujuan, yang paling pertama dikembangkan dan paling sering digunakan dalam proses rekasaya kebutuhan. Pada penelitian ini didemonstrasikan kegiatan elisitasi kebutuhan untuk sistem penjualan online dengan metode KAOS lalu hasilnya dituangkan dalam model Goal Tree Model (GTM). Dengan memanfaatkan metode KAOS, kebutuhan sistem penjualan online dapat diperoleh dan digunakan oleh pengusaha dan pihak pengembang sistem dalam proses elisitasi kebutuhan. Hasil dari elisitasi kebutuhan ini dapat digunakan selanjutnya dalam proses rekayasa perangkat lunak sampai menghasilkan sebuah sistem penjualan online yang berkualitas dan sesuai kebutuhan pengusaha dalam memasarkan produk-produknya
Implementasi Algoritma Harmony Search Untuk Penjadwalan Produksi
Permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan yang bekerja di bidang produksi kantong plastik adalah masih tingginya kerusakan hasil produksi (afal). Hal ini dikarenakan operator yang bertugas untuk menjadwalkan produksi masih kurang memiliki kemampuan dan pengalaman yang mencukupi untuk menjadwalkan produksi, sehingga menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan penjadwalan yang tinggi. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi yang dapat merekomendasikan jadwal produksi. Algoritma yang digunakan untuk membuat aplikasi ini menggunakan algoritma harmony search. Solusi penjadwalan produksi akan direpresentasikan dalam bentuk nada-nada. Setiap nada akan improvisasi terus menerus hingga mencapai nada terbaik yang mampu memberikan rekomendasi jadwal yang terbaik. Proses pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi dengan menggunakan data sebanyak 28 order memberikan hasil bahwa aplikasi ini dapat melakukan penjadwalan dengan tingkat keakuratan mencapai 98%
Robotics Applications in Neurology: A Review of Recent Advancements and Future Directions
Robotic technology has the potential to revolutionize the field of neurology
by providing new methods for diagnosis, treatment, and rehabilitation of
neurological disorders. In recent years, there has been an increasing interest
in the development of robotics applications for neurology, driven by advances
in sensing, actuation, and control systems. This review paper provides a
comprehensive overview of the recent advancements in robotics technology for
neurology, with a focus on three main areas: diagnosis, treatment, and
rehabilitation. In the area of diagnosis, robotics has been used for developing
new imaging techniques and tools for more accurate and non-invasive mapping of
brain structures and functions. For treatment, robotics has been used for
developing minimally invasive surgical procedures, including stereotactic and
endoscopic approaches, as well as for the delivery of therapeutic agents to
specific targets in the brain. In rehabilitation, robotics has been used for
developing assistive devices and platforms for motor and cognitive training of
patients with neurological disorders. The paper also discusses the challenges
and limitations of current robotics technology for neurology, including the
need for more reliable and precise sensing and actuation systems, the
development of better control algorithms, and the ethical implications of
robotic interventions in the human brain. Finally, the paper outlines future
directions and opportunities for robotics applications in neurology, including
the integration of robotics with other emerging technologies, such as
neuroprosthetics, artificial intelligence, and virtual reality. Overall, this
review highlights the potential of robotics technology to transform the field
of neurology and improve the lives of patients with neurological disorders
Perancangan Billing System Berbasis Web PT GTI-XYZ
Billing system merupakan sebuah sistem yang mendukung para pengusaha dalam mengelola dan mencatat semua informasi dan transaksi yang terjadi. Dalam penelitian ini penulis merancang billing system untuk PT. GTI-XYZ, dibuat sebuah sistem billing yang terhubung dengan perangkat monitoring Perusahaan, dikarenakan saat ini pendataan pelanggan masih menggukan system manual, dengan data pelanggan yang di catat di buku. Data pelanggan akan terus bertambah dikarenakan adanya pemasangan setiap harinya, sehingga kumpulan data yang terus meningkat dan makin menumpuk. Maka untuk mempermudah pengolahaan data pelanggan di perlukan billing system yang dapat mempermudah admistrasi dalam melakukan pekerjaannya. Dalam pelitian ini menggunakan metode SDLC Waterfall dalam pengembangan sistem
ANALISIS SWOT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI INDUSTRI KREATIF CILOK NENG SARI DESA BOJONGSARI BARU KOTA DEPOK
Pelaku usaha berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang disebut UMKM memiliki pangsa pasar tersendiri bahkan mampu mendongkrak pasar lokal dan Internasional, Penelitian ini ditujukan agar produk Cilok Neng Sari tetap mampu bertahan di tengah persaingan produk sejenis di tengah gempuran bisnis On Line saat ini,kesiapan mereka menghadapi persaingan di era teknologi akan menjadikan sebuah seleksi alam yang akan menghasilkan UMKM tangguh,melalui analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat). Metode Penelitian ini adalah model deskriptif Kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. ,dimana produk sejenis sudah banyak di pasaran,sehingga Penelitian dilakukan dengan model SWOT guna mendapatkan strategi terbaik dalam pemasaran dan juga aplikasi bauran pemasaran yang telah dijabarkan harus tetap dijalankan oleh pelaku UMMKM.Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan persuasive kepada pelaku UKM di Desa Bojongsari Baru Kota Depok selama tujuh hari ,dalam hal ini industri pangan Cilok Neng sari memaparkan apa saja yang di lakukan untuk membuka jaringan distribusi di kota Depok serta diluar Jabodetabek.. Kata Kunci : Analisis SWOT, UMKM, Industri Kreatif