21 research outputs found

    PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR DENGAN TEKNIK PARAFRASE PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    This study aims to see the description of the following. First, the ability to write a narrative essay using the technique of making pictures of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Second, the ability to write narrative essay using poetry paraphrase technique of grade X SMA Negeri 3 Bengkulu. Third, the comparative ability to write narrative essay using the technique of picture storytelling with poetry paraphrasing technique of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. The subjects of this study were the students of grade X SMA Negeri 3 Kota Bengkulu which amounted to 30 people. The type of research used is quantitative research with descriptive method. This research data is obtained through narrative writing test using image-making techniques and narrative writing test using poetry paraphrase technique. The test of narrative writing ability is used to know the comparative ability to write narrative essay using the technique of picture storytelling with poetry paraphrasing technique of grade X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu with data analysis technique done descriptively. Based on the results of the study, the following conclusions are obtained. First, the ability to write a narrative essay using the technique of making pictures of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu is generally quite good (76.67). Second, the ability to write a narrative essay using poetry paraphrase technique of grade X SMA Negeri 3 Bengkulu is generally more than enough (69,5).This study aims to see the description of the following. First, the ability to write a narrative essay using the technique of making pictures of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Second, the ability to write narrative essay using poetry paraphrase technique of grade X SMA Negeri 3 Bengkulu. Third, the comparative ability to write narrative essay using the technique of picture storytelling with poetry paraphrasing technique of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. The subjects of this study were the students of grade X SMA Negeri 3 Kota Bengkulu which amounted to 30 people. The type of research used is quantitative research with descriptive method. This research data is obtained through narrative writing test using image-making techniques and narrative writing test using poetry paraphrase technique. The test of narrative writing ability is used to know the comparative ability to write narrative essay using the technique of picture storytelling with poetry paraphrasing technique of grade X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu with data analysis technique done descriptively. Based on the results of the study, the following conclusions are obtained. First, the ability to write a narrative essay using the technique of making pictures of class X students of SMA Negeri 3 Kota Bengkulu is generally quite good (76.67). Second, the ability to write a narrative essay using poetry paraphrase technique of grade X SMA Negeri 3 Bengkulu is generally more than enough (69,5)

    BUDAYA MEMBACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

    Get PDF
    Salah satu bidang yang mendapat pengaruh besar dari membaca adalah pendidikan. Membaca diajarkan mulai dari jenjang pendidikan terendah seperti pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Budaya baca seseorang adalah suatu sikap atau tindakan atau perbuatan untuk membaca yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan. Menumbuhkan minat baca merupakan langkah awal dari upaya menciptakan budaya baca masyarakat. Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas masyarakat Indonesia memali gerakan gemar membaca, kita sebagai orang tuan maupu pendidik mempunyai tangggung jawab terhadap penanaman minat membaca hingga berkembang menjadi gemar membaca. Penanaman minat membaca yang dimaksud di sini ialah upaya penanaman kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan usia

    MULTILITERACY LEARNING MODEL THROUGH SYNERGY BETWEEN THE NEEDS OF THE WORKPLACE AND LEARNING LANGUAGE SKILLS COURSES

    Get PDF
    The research objective of this research is to develop a multiliteracy learning model for the course of Keterampilan Berbahasa. The research procedure applied the development model by Borg and Gall, which consisted of the following stages: needs analysis, product design, product development, validity test, product revision, small field test, and evaluation.  The research subjects were divided into three categories: need analysis participants, expert participants, and user participants. Data were collected through observation, questionnaires, and interviews. The data analysis employed qualitative analysis and descriptive statistics methods. Based on the need analysis of the students and lecturers, can be implied that the multiliteracy learning model needs to be developed to be implemented on the course of Keterampilan Berbahasa by building a synergy between the needs of the workplace and the learning system. The learning model development product consists of 3 parts, namely introduction, content, and closing. Based on the results of the validation test by the content expert has very decent qualification with a percentage value of 84%. The result of the validity test by media expert has a decent qualification with a percentage value of 80%. Language validity has a decent qualification with a score percentage of 76%. The validity tests above show that the product can go on the next process, namely testing on students.  The product designed in this development study is supported by systematic and appropriate syntax, making the product feasible for use in the course of Keterampilan Berbahasa at a tertiary level in effective and efficient ways

    Refleksi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Persfektif Gender dan Feminisme

    Get PDF
    Ketidakadilan gender dalam novel Perempuan Berkalung Sorban tergambar jelas dalam setiap tahapan peristiwa fisik dan batin, komunikasi verbal dan nonverbal antar pelaku, hubungan sebab-akibat yang mengharuskan tokoh mengalami perubahan nasib serta gerakan perubahan yang dilakukan tokoh dalam mengubah nasib hidupnya. Tujuan artikel ini adalah memaparkan ketidakadilan gender dalam novel melalui perspektif gender dan feminisme. Analisis novel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian menunjukkan ketidakadilan gender berada dalam tiga lingkaran, yaitu (1) lingkaran kekuasaan dari garis patriarki yang mengatur perempuan dari berbagai sisi, (2) lingkaran anggapan yang memandang perempuan kaum yang lemah sehingga berbagai akses untuk memperoleh kesetaraan tidak berfungsi, dan (3) lingkaran patriarki yang menjadi dasar untuk mengontrol, menindas dan mengeksploitasi perempuan di ranah publik dan privat. Untuk itu, sikap feminisme dalam novel ini tergambar dalam perilaku tokoh berupa: a) pembentukkan konsep diri perempuan, b) kemandirian perempuan, c) perjuangan kebebasan atas penentuan tubuh sendiri

    Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Seluma

    Get PDF
    Abstract: The Influence of Vct Learning Model (Value Clarification Technique) on Learning Outcomes of Islamic Religious Education in Elementary School StudentsThe Influence of VCT Learning Model on Learning Outcomes of Islamic Religious Education Students at 90 Seluma Public Elementary Schools. The purpose of this study was to determine the effect of the Value Clarification Technique learning model on the learning outcomes of Islamic Religious Education students of the 90 Seluma Public Elementary School. The type of research is a quantitative research using quasi-experimental. This design uses to control and experimental groups. The data collection techniques used were observation, tests, and documentation. As a result, the use of the VCT learning model in the learning process greatly influences the learning outcomes of Seluma 90 Public Elementary School students. This can be seen from the tcount obtained is 5.248 while ttable = 2.042, then tcount is greater than ttable both at the 5% significance level, thus the working hypothesis in the study which states that there is an effect of the VCT  learning model on learning outcomes of Islamic Religious Education. 90 Seluma Public Elementary School students can be admitted.Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah DasarPengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Seluma. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran VCT terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Seluma. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimen. Desain ini menggunakan kelompok kontrol dan eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Hasilnya, penggunaan model pembelajaran VCT pada proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Seluma. Dilihat dari thitung yang diperoleh adalah 5,248 sedangkan ttabel= 2,042 maka thitung lebih besar dari ttabel baik pada taraf signifikansi 5% dengan demikian hipotesis kerja dalam penelitian yang menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran VCT  terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Seluma dapat diterima

    Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Keterampilan Membaca Berbasis Konten Keislaman Untuk Guru Bahasa Inggris di Tingkat Madrasah Aliya (MA) Kota Bengkulu

    Get PDF
    Sebagai media pendukung siswa dalam belajar, bahan ajar memegang peranan yang sangat penting. Bahan ajar merupakan sumber belajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karenanya, bahan ajar hendaklah memiliki kualitas yang baik. Baik tidaknya kualiatas bahan ajar sangat menentukan mutu pembelajaran. Bahan ajar berkualitas tentunya dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan guru dan siswa. Artikel ini menyajikan pelatihan pengembangan bahan ajar keterampilan membaca (reading skills) yang dilakukan kepada guru bahasa Inggris  di selingkupan Madrasah Aliya (MA) Kota Bengkulu. Menimbang siswa MA memiliki kebutuhan yang tidak dapat disamakan dengan siswa sekolah menengah umum lainnya, pelatihan ini menitik beratkan pada pengembangan bahan ajar keterampilan membaca Bahasa Inggris yang berbasis kebutuhan siswa MA, yakni bahan ajar yang melibatkan konten kultur dan/ atau nilai nilai yang ada pada keseharian siswa di lingkungan madrasah.  Salah satunya yakni nilai nilai keislaman. Terdapat tiga aspek nilai nilai keislaman yang difokuskan dalam pengembangan bahan ajar ini, diantaranya nilai akidah, nilai ibadah dan nilai akhlak. Ketiga nilai nilai inilah yang dicoba untuk diintegrasikan ke dalam teks reading pada produk pengembangan bahan ajar berbasis keislaman

    The Implementation of Indonesian Language Learning for Dyslexic in Children at Elementary Schools in Bengkulu

    Get PDF
    This research is motivated by Indonesian language learning which requires each student to master four language skills, namely listening, speaking, reading and writing. In children with dyslexia or reading difficulties, the implementation efforts made by the 7th grade teacher of the Bengkulu City Special School 05 so that the child continues to master language skills despite having difficulty reading. This study aims to describe the methods used by teachers in Indonesian language learning so that dyslexic children can master reading skills. This type of research is descriptive qualitative research. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Meanwhile, the data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and finally verification. The results of the study concluded that the implementation of learning in dyslexic children was preparation, implementation, and evaluation. The Indonesian language learning method used by the 7th grade teacher of SLB N 05 Bengkulu City in dyslexic children is the lecture method, the audiolingual method, the skimming method, and the picture and picture cooperative method

    Pola Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Pendidikan Inqlusi Bagi Anak Yang Berkebutuhan Khusus (ABK) di SDIT Al Aufa Kota Bengkulu

    Get PDF
    Education makes the needs of every human being, as an effort to maximize all the potential of the creator in order to become our human being. No exception for individuals who physically and psychologically have deficiencies and weaknesses called Children with Special Needs (ABK). To optimize the potential of these individuals, an appropriate learning pattern is needed, especially in the learning process of Islamic Religious Education. Al Aufa SDIT is an educational institution that provides Inclusive education services for ABK. Implement learning at SDIT Al Aufa using teacher and media learning patterns. Where this learning activity begins with compiling learning objectives, determining teaching material, establishing learning methods and media and evaluation instruments arranged simply. While learning activities in the classroom encountered several obstacles, namely the characteristics of ABK who were hyperactive, had difficulty communicating/ socializing and were slow in responding to the stimulus provided

    IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERTEMA KONSERVASI LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X TKJ SMK NEGERI 6 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Pendidikan merupakan sarana yang digunakan untuk memperoleh suatu proses pembelajaran yang berguna untuk mengembangkan kemampuan peserta didik serta sebagai usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penggunaan media gambar bertema konservasi lingkungan pada pembelajaran menulis puisi. (2) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung penerapan media gambar bertema konservasi lingkungan dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X TKJ SMK Negeri 6 Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa temuan mengenai implementasi penggunaan media gambar bertema konservasi lingkungan pada pembelajaran menulis puisi siswa kelas X TKJ SMK Negeri 6 Kota Bengkulu yaitu: (1) perencanaan yang dilakukan oleh guru dan siswa sebelum pembelajaran Bahasa Indonesia dalam implementasi penggunaan media gambar bertema konservasi lingkungan (2) pelaksanaan  implementasi penggunaan media gambar bertema konservasi lingkungan dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas X TKJ (3) evaluasi implementasi penggunaan media gambar bertema konservasi lingkungan pada pembelajaran menulis puisi hanya dilakukan di akhir pembelajaran berupa hasil menulis puisi

    Evaluasi Implementasi Penilaian Hasil Belajar Berdasarkan Kurikulum 2013 oleh Guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di MTS Ja-Alhaq Kota Bengkulu

    Get PDF
    The objective of this research was to describe the results of the evaluation of the 2013 curriculum implementation process in the assessment of learning outcomes conducted by Indonesian and English language subject teachers in in the Bengkulu City Ja-Alhaq MTS and explain the gap between absolute standards of implementation and the implementation of learning outcomes assessment conducted by Indonesian subject teachers and English in MTS Ja-Alhaq Kota Bengkulu. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique starts from identifying data, classifying data, presenting data and drawing conclusions. The results of the study showed that the process of implementing student learning outcomes conducted by English teachers of Indonesian language teachers was not fully in accordance with what was requested by K13, the assessment of aspects of knowledge competence was still dominated by written test techniques, and assessment for skills competency measurement was only done with assessment techniques practice. Then, there are some gaps between the absolute standards of implementation and the implementation of student learning outcomes assessment conducted by English teachers and Indonesian teachers who are the subjects of this research.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil evaluasi terhadap proses implementasi kurikulum 2013 dalam penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di MTS Ja-Alhaq Kota Bengkulu dan menjelaskan kesenjangan antara standar absolut pelaksanaan dengan implementasi penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di MTS Ja-Alhaq Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari identifikasi data, klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris guru bahasa Indonesia belum sepenuhnya sesuai apa yang diminta oleh K13, penilaian aspek kompetensi pengetahuan masih didominasi dengan teknik tes tertulis, dan penilaian untuk pengukuran kompetensi keterampilan hanya dilakukan dengan teknik penilaian praktik. Kemudian, terdapat beberapa kesenjangan antara standar absolut pelaksanaan dengan implementasi penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris dan guru bahasa Indonesia yang menjadi subjek dari penelitian ini
    corecore