22 research outputs found
AN ANALYSIS OF ENGLISH WORD FORMATION PROCESS IN THE WORLD COLUMN NEWS OF THE JAKARTA POST NEWSPAPER IN MAY 21st, 2012 EDITION
RENI FITRIANI : AN ANALYSIS OF ENGLISH WORD FORMATION
PROCESS IN THE WORLD COLUMN NEWS OF THE
JAKARTA POST NEWSPAPER ON MAY 21st, 2012
EDITION
The paper entitled “An Analysis of English Word Formation Process in The
World Column News of The Jakarta Post Newspaper on May 21st, 2012 edition” is
aimed to reveal the English word formation processes and investigate the types of
English Word Formation Process which appear, the change of basic meaning from the
derived words occurred, type of word formation process which is the most frequently
used in the world column news of The Jakarta Post newspaper on May 21st, 2012
edition.
The analysis mainly uses a descriptive qualitative method or library method
based on the theory of George Yule (1985), and strengthened by the theory of
Victoria Fromkin, David Blair and Peter Collins (1999). In addition, Oxford
Advanced Learner’s Dictionary 7th edition by Wehmeier, S, Ed. is also used to
support the analysis.
The data of the research is taken from nine news of the world column. They
are “South Asia a rising force in global meth trade”, “Quake kills 4, damages
historic building”s,” Taiwan’s Ma signals no China change as term starts”, “UN
seeks Iran nuclear deal before Baghdad talks”, “Dutch turn against austerity,
eurozone bailouts: Poll”, “Researcher apologizes for study of gay”, “Serbians vote
for president”, “NATO leaders seek common path out of Afghanistan and “Former
Israeli PM: Jerusalem must be partitioned”. The news is originally taken from each
sub-column in the world column of The Jakarta post newspaper. Like Italy,
presidency, economic crisis, therapy, extraordinary and around the world subcolumn.
Findings show that news writers use the types of English word formation
variously in the language used in the newspaper. The English word formation
processes which are found are acronym, abbreviation, clipping, blending, borrowing,
compounding, coinage, conversion, derivation and multiple process. It also shows
that news writers try to make language that could be mentioned easily. The English
word formation process which experience in the change of meaning are
compounding, coinage and derivation. And the most frequently use of English word
formation process is derivation with 129 words in percentage 39.57%. It seems from
the finding result of the research that derivation holds the highest frequency in
English word formation process in news
WORKING WOMEN’S MARITAL ADJUSMENT IN TERMS OF COMMUNICATION SKILLS
This study aims to determine how communication skills affect working women's marital adjustment. The data collection tool used in this study is a questionnaire. The respondents in this study are 76 women who are married and working. The sampling technique used is the purposive sampling technique. At the same time, the data analysis technique used in this research is simple regression analysis. The results showed the influence of communication skills by 43.6% on marital adjustment in working women. Communication in marital relations has an important role. Women who are married and working as much as possible improve communication skills considering that time with their partner is reduced compared to women who do not work
HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA RANTAU DI SEMARANG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis culture shock yang dialami oleh mahasiswa rantau di Semarang yang ditinjau dari interaksi sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa rantau luar Jawa yang aktif dan sedang kuliah di Semarang angkatan 2023 yang berjumlah 201 mahasiswa. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Dalam penelitian ini, skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala interaksi sosial dan skala culture shock. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji korelai pearson product moment. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil berupa adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara interaksi sosial dengan culture shock, Hal tersebut didapatkan dari skor rxy sebesar -0,753 dengan sig= 0,000 (p<0,01). Yang dapat diartikan semakin tinggi interaksi sosial maka semakin rendah culture shock. Begitupun sebaliknya, maka akan semakin rendah interaksi sosial maka semakin tinggi culture shock yang dialami oleh mahasiswa rantau di Semarang. Maka dari itu, hipotesis penelitian ini diterima.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Culture Shock, Mahasiswa Ranta
STUDI KUALITATIF TENTANG PENGALAMAN ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK BALITA DI TEMPAT HUNIAN SEMANTARA
Penelitian ini bertujuan adalah untuk menggali pengalaman orang tua dalam mengasuh anak balita di tempat hunian sementara pasca korban bencana lahar dingin di Jawa Tengah. Subyek dari penelitian ini adalah 6 orang partisipan yang yang mempunyai anak balita dan tinggal di huntara. Pemilihan partisipan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisa menunjukan bagaimana orang tua mengasuh anak balitanya di huntara. Menurut orang tua mengasuh anak di huntara tidak berbeda dengan mengasuh anak di rumah sendiri. Ditemukan ada lima tema dalam penelitian ini yaitu: respon orang tua saat di huntara, respon anak saat di huntara, perilaku mengasuh anak balita di huntara, perkembangan anak di huntara dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan di huntara.Kata kunci: bencana, mengasuh, anak balita, hunian sementara
Pengembangan lembar kerja eksperimen berbasis inkuiri terbimbing pada pembuatan Nanostructure tembaga oksida untuk aplikasi sel surya
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan lembar kerja sebagai proses sains khususnya pada praktiku kimia Anorganik II pada materi senyawa logam transisi. Tujuan Penelitian ini menyusun lembar kerja eksperimen berbasis inkuiri terbimbing pada pembuatan nanostructure tembaga oksida, menentukan kelayakan lembar kerja, membuat nanostructure tembaga oksida dan menganalisis hasil nanostrukter tersebut. Metode yang digunakan adalah metode research and development 3D. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil validasi lembar kerja, nilai jawaban lembar kerja dan hasil uji terbatas lembar kerja. Prosedur pembuatan nanostructure tembaga oksida menggunakan metode sintesis hidrotermal yang lebih efektif dan efisien. Format lembar kerja yang telah dihasilkan selanjutnya dilakukan uji validasi. Hasil uji validasi tiga dosen ahli terhadap format lembar kerja berbasis inkuiri pada pembuatan nanostructure tembaga oksida dinyatakan telah memenuhi syarat (valid), dengan nilai rata-rata rhitung yang diperoleh sebesar 0,83 dan hasil rata-rata persentase kelayakan adalah 91,5%. Tahapan penyususnan lembar kerja eksperimen berbasis inkuiri dinyatakan sudah baik dan sesuai kriteria tahapan inkuiri terbimbing. Karakterisasi SEM menunjukan morfologi yang tidak beraturan dan berongga. Karakterisasi XRD 2θ menghasilkan puncak yang tajam dari CuO yaitu 35,29o dan 38,50o. karakterisasi UV-Vis menghasilkan absorbansi maksimum nanostructure CuO adalah pada 0,552
Formatio sebagai konsep pembinaan calon Biarawati Katolik : Studi di Religieuse Du Sacre Coeur De Jesus [RSCJ] Kota Bandung
Dalam agama katolik terdapat istilah yang disebut dengan biarawati. Di Indonesia sendiri biarawati disebut dengan sebutan suster. Dalam prosesnya, menjadi seorang biarawati tidaklah mudah. Ia harus hidup membiara, meninggalkan semua keluarganya serta memfokuskan dirinya untuk melayani Tuhan. Religieuse Du Sacre Coeur De Jesus [RSCJ] atau yang lebih akrab disebut dengan Kongregasi Hati Kudus Yesus merupakan sebuah perkumpulan para biarawati di Kota Bandung. Kongregasi ini tidak mengharuskan para anggotanya memakai pakaian khusus seperti jubah yang biasa dipakai oleh biarawati pada umumnya. Mereka hanya memakai pakaian biasa dan sederhana. Di RSCJ pun penguatan perempuan di dalam Pendidikan menjadi kelebihan misi kebiaraan dibanding di tempat lain. Semangat Pendidikan ini tercermin dari pendiri RSCJ yaitu St. Madeleine Sophie Barat, yang ketika pada masa sebelum didirikan RSCJ pendidikan kepada perempuan begitu dikesampingkan. Hal inipun menjadi focus perhatian karena pendidikan perempuan masih banyak tertinggal pada realitas sosial pada waktu itu. Inilah yang menjadikan RSCJ terfokus hanya untuk pendidikan perempuan. Perkembangan kongregasi sangat di pengaruhi oleh kualitas dan kuantitas biarawati sendiri. Maka konsep pembinaan yang dilakukan di kongregasi terhadap para calon pun sangat diperhatikan. Hal ini membuat penulis tertarik untuk membahas bagaimana tahapan yang harus dilalui untuk menjadi seorang biarawati, khususnya di RSCJ kota Bandung.Tujuan dari penelitian ini tidak lain untuk mengetahui secara jelas tentang tahapan pembinaan untuk menjadi seorang rohaniawati dalam agama Khatolik yang biasa disebut dengan Biarawati.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian sosiologi agama. Dalam penggunaan metode penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini menghasilkan temuan baru bahwa tahapan pembinaan atau formatio di RSCJ berbeda dengan pembinaan di kongregasi lainnya. Formatio yang ada di dalam kongregasi tersendiri tidak lain dijadikan sebagai media untuk mencapai religiusitas para anggota. Melalui formatio juga, mereka dapat mengidari hal-hal godaan duniawi, menemukan jati diri dan semakin dekat dengan Tuhan
The relation of clinical governance climate on quality of care mediated by patient safety culture
The hospital organization determines quality of care (QOC) from health services; however, there are many challenges due to the different backgrounds of healthcare workers. Essentially, governance is needed to guarantee a process oriented toward clinical outcomes. Unfortunately, research on clinical management with dimensional measurements conducted in private hospitals is still scanty. This study aimed to investigate the relationship between clinical governance climate (CGC) on QOC mediated by a patient safety culture (PSC) and the control variable adaptation to workload in relation to QOC. Participants were healthcare workers in two private hospitals that have been fully accredited; 416 participants met the requirements. Data were collected by distributing questionnaires in March 2023. Data were analyzed through partial least square – structural equation model (PLS-SEM). The study result indicated a significant positive relationship between CGC and PSC (β=0.851, p-value<0.05). Further, a positive relationship between PSC to QOC (β=0.654, p-value<0.05) was established. However, insufficient evidence indicates a direct relation between CGC on QOC (p-value>0.05). The role of PSC as a full mediating was confirmed (β=0.557, p-value<0.05, CI 95% 0.441-0.677). The finding of this study is the importance of CGC relation to QOC mediated by PSC in private hospitals
TRANSPOR IODIN MELALUI MEMBRAN KLOROFORM DENGAN NATRIUM TIOSULFAT SEBAGAI FASA PENERIMA DALAM TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH
Iodine transport throught bulk liquid membrane technique consist of 10 mL I2/KI 4x10-3 N solution as donor phase, 20 mL Na2S2O3 0.02 N solution as reagent striping in acceptor phase, and 30 mL chloroform as membrane phase. Technical operation use magnetic stirring at 100 rpm. Concentration of iodine in donor phase and acceptor phase determined by Spectrophotometer UV-Vis λ max at 567 nm. The results concluded that the optimum conditions of iodine transport 4 x 10-3 N with pH 7 in donor phase, comparison I2:KI in donor phase (1:5), and a long stirring is 120 minutes. The bulk liquid membrane technique with Na2S2O3 as reagent striping in acceptor phase is potential for iodine transport from donor phase to acceptor phase with 86.71 % of iodine transport. Fluxs values (transport rate) generated by using chloroform membrane of 1.8872 x 10-7 L/cm2.menit-1 at a maximum transport time of 120 minutes