15 research outputs found

    WISATA KEMISKINAN (ANALISIS FENOMENOLOGI MOTIF PENYELENGGARAAN JAKARTA HIDDEN TOUR (JHT)

    Get PDF
    Hasil dari penelitian ini adalah penyelenggaraan Wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT) didasari dua motif. Peneliti mengklasifikasi dua motif utama yakni motif sosial dan motif tujuan. Motif sosial merupakan motif yang terbentuk secara murni, yang didasari dari diri Ronny Poluan founder Jakarta Hidden Tour (JHT) sebagai makhluk sosial. Motif selanjutnya yakni motif tujuan, yang mengalami perkembangan karena motif ekonomi mulai terlihat pada penyelenggaraan Jakarta Hidden Tour (JHT). Peneliti menggunakan Teori Fenomenologi Alfred Achutz untuk menganalisis motif terselenggarannya wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT). Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan telusur online

    Konsep Diri Korban Kekerasan Seksual dalam Perspektif Komunikasi Intrapersonal

    Get PDF
    Research on the phenomenon of sexual violence against women continues to persist to this day, both in urban and rural areas, with the number of violence cases steadily increasing each year. The repercussions of these sexual violence actions are immensely grave, causing victims to experience a range of traumas. Some victims may endure mild trauma, allowing them to maintain communication with others, while others suffer severe trauma, rendering them incapable of meeting or communicating with anyone else. Some victims even withdraw into their rooms, attempt self-harm, or contemplate ending their own lives. One crucial aspect in comprehending the impact of sexual violence against women is the victims' self-concept. The primary objective of this research is to analyze the self-concept of women who have fallen victim to sexual violence, with a focus on intrapersonal communication perspectives and the self-acceptance processes of these victims. The research employs a qualitative method with a phenomenological approach, which enables researchers to delve into an understanding of the victims' experiences. The research findings reveal that the intrapersonal communication process in the four informant victims of sexual violence occurs progressively. Each informant undergoes a complex and intricate self-acceptance process. However, the conclusion drawn from this research is that the informants ultimately succeed in developing a positive self-concept despite enduring a challenging journey. Therefore, this research offers valuable insights into how victims of sexual violence respond and cope with their traumatic effects through intrapersonal communication and self-acceptance

    KOMUNIKASI PARIWISATA 4.0

    Get PDF
    Video Blog (Vlog) President Joko Widodo on social media Youtube is a Vlog that is quite well known in cyberspace. In President Joko Widodo's Vlog, there are several videos related to Indonesian tourism including #JKWVLOG Indah Mandalika and #JKWVLOG Raja Ampat. President Joko Widodo conducts Vlogging activities in the two tourist destinations. This study aims to analyze the campaign destinations of Mandalika and Raja Ampat tourist destinations. This research method uses qualitative methods with case studies to analyze the digital campaigns of Mandalika and Raja Ampat tourist destinations. Data collection techniques used were documentation studies, observational studies, interviews, literature studies, data searches carried out online. Tourism communication 4.0 is digital communication which is influenced by information and communication technology. This technological change is accompanied by a change in the culture of people who like to share photos and videos. These cultural changes should be used to campaign for Mandalika and Raja Ampat tourist destinations. Mr. Jokowi has given an example in the Mandalika and Raja Ampat tourist destination campaigns by utilizing social media which is more trend, especially vlogs. The use of vlogs by Mr. Jokowi is one form of tourism communication 4.0.Video Blog (Vlog) Presiden Joko Widodo dalam media sosial Youtube merupakan salah satu Vlog yang cukup terkenal di dunia maya. Dalam Vlog Presiden Joko Widodo terdapat beberapa video yang berhubungan dengan pariwisata Indonesia antara lain #JKWVLOG Indahnya Mandalika dan #JKWVLOG Raja Ampat. Presiden Joko Widodo melakukan serta membuat vlog destinasi wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kampanye digital destinasi wisata Mandalika dan Raja Ampat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus untuk menganalisis kampanye digital destinasi wisata Mandalika dan Raja Ampat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, studi observasi, wawancara, studi pustaka, penelusuran data dilakukan secara online. Komunikasi pariwisata 4.0 merupakan komunikasi digital yang dipengaruhi dengan adaya teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan teknologi ini dibarengi dengan perubahan budaya masyarakat yang suka sharing foto dan video. Perubahan budaya tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk mengkampanyekan destinasi wisata Mandalika dan Raja Ampat. Jokowi sudah memberi contoh dalam kampanye destinasi wisata Mandalika dan Raja Ampat dengan memanfaatkan media sosial yang lagi trend terutama vlog. Penggunaan vlog oleh Jokowi merupakan salah satu bentuk komunikasi pariwisata 4.0

    MODALITAS DALAM TEKS BERITA MEDIA ONLINE

    Get PDF
    Fairclough mengemukakan bahwa analisis teks merupakan analisis terhadap teks yang terdapat dalam wacana. Teks dinilai sebagai domain representasi dan signifikasi dunia dan pengalaman dan lain- lain. teks terbuka untuk berbagai interpretasi. Bentuk teks yang dapat dianalisis dalam membongkar makna melalui dimensi tekstual, diantaranya adalah Kohesi dan Koherensi dan analisis tata bahasa Analisis tata bahasa dalam analisis wacana kritis lebih ditekankan pada sudut klausa yang terdapat dalam wacana. Penelitian ini bertujuan menganalisis tata bahasa dalam teks Warta berita online yang dianalisis dari sudut modalitasnya.Metode penelitian yang diguanakan adalah penjaringan data menggunakan tools korpus, data dianalisis menggunakan pendekatan AWK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ditemukan jenis modalitas jenis modalitas Intensional, Epistemik, Deontik, Dinamik, Aletis

    Smart City through Social Media: In Creating Good Governance in the Government of West Java

    Get PDF
    Web 2.0's online revolution has dynamically changed our lives and professions, Including public relations (PR) function in the government, or e-government.through social media, PR government carry out its function in Achieving good governance by paying attention to four elements; accountability, participatory, rule of law, and transparency. Bandung, as the one of "Smart City" in West Java, has carried out the PR function through @humasbdg Instagram account, as well as an account belonging to Bandung Department of Culture and Tourism (@disbudpar.bdg) and Bandung Department of Communication and Information (@diskominfobdg). This study aims to find out how the Bandung Government can synergize in implementing the concept of good governance through Instagram account. The approach used is qualitative with the case study method. Researcher of data collection is from @humasbdg, @disbudpar.bdg, and @diskominfobdg posts from February until August 2018. Research Data analysis is using the Circular Model of some roomates describes four important aspects of a PR strategy on social media; share, optimize, manage, and engage. The findings revealed that @humasbdg and @disbudpar.bdg have fulfilled all the aspects of good governance. The synergy of Instagram using by Government of Bandung City is can be a reference for other Governments to maximize the use of social media, especially Instagram, in e-government activities. It is expected for the next researcher to be able to include primary data such as interviews and survey, so the results will be sharper and can be used as a next reference

    ISU-ISU TERKAIT PARIWISATA SELAMA LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 2022 DI MEDIA MASSA ONLINE

    Get PDF
    Pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat untuk mudik pada libur Hari raya Idhul Fitri tahun 2022. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang sudah dua tahun merindukan perjalanan mudik yang dilengkapi dengan wisata. Terdapat banyak objek wisata yang kembali dibuka setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Media massa online secara intensif memberitakan keramaian perjalanan mudik dan wisata. Kompas.com dan Detik.com memberitakan berbagai permasalahan pariwisata selama libur hari Raya Idhul Fitri 2022. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui framing berita tentang isu terkaitpariwisata selama libur hari raya Idhul Fitri 2022 pada Kompas.com dan Detik.com. Analisis dilakukan dengan menggunakanteori framing Robert N. Entmant yang terdiri dari perangkat-perangkat Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral judgement dan treatment recommendation. Data dianalisis menggunakan software Atlas.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com dan Detik.com sama-sama mengangkat isu kemacetan di berbagai lokasi wisata, adanya turis asing berfoto tanpa busana di tempat sakral di Bali dan ambruknya perosotan di Kenjeran Park Surabaya. Dalam membingkai turis asing yang telanjang di Bali terdapat perbedaan. Perbedaan pertama pada Define Problems. Kompas.com memberitakan bahwa turis tersebut melakukan perekaman video, sedangkan pada Detik.com hanya mengambil foto. Perbedaan kedua pada perangkat Make Moral Judgement.Kompas.com memberitakan bahwa yang bersangkutan meminta maaf secara langsung kepada warga desa Adat Bayan, kepada pihak berwajib dan kepada publik melalui media sosial. Detik.com membingkai bahwa netizen marah dengan ulah turis tersebut dan memaksanya untuk meminta maaf. Permintaan maaf dilakukan setelah adanya desakan netizen. Perbedaan lainnya terletak pada keragaman masalah yang dibingkai. Detik.com memberitakan lebih banyak problem pariwisata dibandingkan dengan Kompas.com, antara lain tentangwisatawan yang tergulung ombak ketika sedang berfoto dan destinasi pariwisata yang tutup dengan kondisi memprihatinkan akibat pandemi Covid-19

    LITERASI MEDIA DAN PENANGKALAN HOAX (STUDI FENOMENOLOGI VAKSIN CAMPAK RUBELLA)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan atas dasar tujuan untuk mengetahui seberapa pahamnya masyarakat terhadap dampak virus campak rubella yang dimaksud. Dengan melakukan metode fenomenologi, peneliti berusaha mengungkapkan dan juga menganalisa bagaimana para pihak terkait dalam menjamin kesuksesan vaksinasi campak rubella yang sarat akan krisis baik melalui berita hoax maupun kurangnya pendekatan pehaman kepada Masyarakat (sosialisasi). Fenomenologi menggambarkan bahwa banyak sekali kekurangan yang didapat sehingga menimbulkan persepsi masyarakat yang pro maupun kontra terhadap vaksinasi, padahal kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama Kementerian Kesehatan Indonesia dengan The Global Measles and Rubella Strategic Plan 2012 – 2020 untuk menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia. Semuanya berkaitan dengan bagaimana peningkatan literasi media dalam persepsi masyarakat dan meminimalisir berita hoax yang berkembang pesat tanpa ada dasar acuan dalam informasi yang disampaikan. Vaksinasi campak rubella adalah bagian dari strategi kampanye kesehatan dan wajib bagi masyarakat namun terkendala dengan pemberitaan hoax yang seakan memberikan kabar menyimpang sehingga timbul ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksinasi bersangkutan.
    corecore