SIMULASI DAMPAK PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA PASCA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN BALI

During the Covid-19 pandemic, Indonesian government prohibited foreign tourist to enter Indonesia. It hit Bali’s economics. As the condition improved, the Ministry of Tourism and Creative Economy (MoTCE) is targeting an increase in number of tourist in Bali. This research among others aims to simulate MoTCE’s target on Bali’s economic output and employment. Data used in this research are Bali’s input output table of 17 industrial origins in 2016, survey of tourist length of stay and expenditure in Bali in 2019, and number of tourist in Bali in 2021. The analysis method employed to achieve the goal is multiplier effect analysis on output and employment. The simulation results show, besides the Accommodation, Food and Drink Provision sector, 3 sectors with the highest impact of percentage increase, both for output and employment, are: (1) the Energy and Waste Processing sector; (2) Agriculture, Forestry, and Fisheries sector; and (3) Wholesale and Retail Trade, Car and Motorcycle Repair sector

SIMULASI DAMPAK PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA PASCA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN BALI

During the Covid-19 pandemic, Indonesian government prohibited foreign tourist to enter Indonesia. It hit Bali’s economics. As the condition improved, the Ministry of Tourism and Creative Economy (MoTCE) is targeting an increase in number of tourist in Bali. This research among others aims to simulate MoTCE’s target on Bali’s economic output and employment. Data used in this research are Bali’s input output table of 17 industrial origins in 2016, survey of tourist length of stay and expenditure in Bali in 2019, and number of tourist in Bali in 2021. The analysis method employed to achieve the goal is multiplier effect analysis on output and employment. The simulation results show, besides the Accommodation, Food and Drink Provision sector, 3 sectors with the highest impact of percentage increase, both for output and employment, are: (1) the Energy and Waste Processing sector; (2) Agriculture, Forestry, and Fisheries sector; and (3) Wholesale and Retail Trade, Car and Motorcycle Repair sector

Hofstede’s cultural dimensions in the gravity model using mixed-effect model

Menurut model gravitasi, semakin dekat jarak antara dua negara, maka akan semakin besar aktivitas perdagangan antara kedua negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model gravitasi berlaku pada nilai ekspor Indonesia untuk periode tahun 2002-2019. Selain jarak, penelitian ini juga mempelajari pengaruh dari populasi, PDB PPP per kapita dan dimensi-dimensi budaya Hofstede. Penelitian ini dilakukan menggunakan mixed-effect model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara bersama-sama populasi, PDB PPP per kapita, jarak dan dimensi-dimensi budaya Hofstede berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor Indonesia. Model gravitasi terbukti berlaku dalam studi ini karena jarak memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap nilai ekspor. Secara individual, populasi, PDB PPP per kapita dan indeks long-term orientation berpengaruh signifikan positif, sedangkan indeks masculinity berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai ekspor. Nilai ekspor Indonesia bersifat elastis terhadap PDB PPP per kapita, populasi dan jarak. Penelitian ini juga menemukan PDB PPP per kapita mempunyai efek acak atau efeknya berbeda antar negara mitra dagang.According to the gravity model, the closer the distance between two countries, the trade activity between those countries will be greater. This research aims to know whether the gravity model works on Indonesian export value in 2002-2019. Besides the distance, this research also study the effects of population, per capita PPP GDP and Hofstede cultural dimensions. The research was done using a mixed-effect model. The results of this study show that together, population, per capita PPP GDP, distance and Hofstede cultural dimensions have significant effects on Indonesian export value. The gravity model is proven in this study because distance has a negative effect on export value. Individually, population, per capita PPP GDP and long-term orientation index have a positive significant effect while masculinity index has a negative significant effect on export value. Indonesian export values tend to be elastic toward per capita PPP GDP, population and the distance. This research also found that the effect of per capita PPP GDP has a random effect or its effect is difference among Indonesia’s main trade partners

Pemodelan Dan Simulasi Kebijakan Dengan Pendekatan System Dynamics 1 Kasus Permintaan Air Pdam Di Salatiga

About 58,83 percent of Salatiga population consumes water from PDAM (Peru- sahaan Daerah Air Minum) to fulfill their daily need. The demand for water, which is increasing in line with infrastructure development and economics growth in Salatiga while the availability of water is decreasing, lead to a lack of water in some regions in Salatiga. Therefore, a new policy is needed to solve this problem. Before that, a simulation of the policy is needed because it is not possible to do a direct research on the policy. Thus, this recent study attempts to model the phenomenon of demand for water in Salatiga with dynamics system approach since it can be used for a policy simulation. Based on the simulation result, it is suggested to solve the water scarcity problem by trying to reduce the rate of leaking in water distribution from 26 percent to 5 percent

Kompetisi Ekspor Kendaraan Penumpang Indonesia Melawan Negeri Gajah Putih di Arab Saudi

Studi ini bertujuan membandingkan keunggulan absolut, keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas ekspor kendaraan penumpang (HS 8703) dari Indonesia dan Thailand ke Arab Saudi selama 2009-2018. Analisis keunggulan absolut dan keunggulan komparatif berturut-turut dilakukan dengan membandingan Trade Specialization Index (TSI) dan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA). Data RCA Indonesia dan Thailand dibandingkan dengan uji Jumlah Ranking Wilcoxon. Metode yang sama tidak diterapkan pada TSI karena datanya cenderung homogen. Sedangkan analisis daya saing keunggulan kompetitif dilakukan berdasarkan Porter’s Diamond Model dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari kajian pustaka dan data-data yang diperoleh dari UNDP, World Bank dan World Economic Forum. Hasil analisis menunjukkan dalam hal keunggulan absolut, daya saing Indonesia dan Thailand dapat dikatakan sama, Indonesia lebih unggul dari Thailand dalam hal daya saing komparatif, tetapi Thailand lebih unggul dari Indonesia dalam hal daya saing kompetitif.

Digital Marketing Utilization Determinants: Study on MSEs in Salatiga City

This research aims to identify the factors influencing the use of digital marketing by Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and to examine the factors affecting the preference for digital marketing usage by MSMEs in the city of Salatiga. The research sample consists of 135 business units representing MSMEs in Salatiga. Data analysis techniques involve descriptive statistical analysis, qualitative analysis, binomial and multinomial logistic regression. The research findings provide evidence of the implementation of the UTAUT theory, particularly concerning performance expectations and facilitating conditions, significantly influencing the probability of digital marketing usage and the marketing of business products. Surprisingly, acceptance as part of performance expectations has a negative impact on digital marketing usage, especially on social media platforms. Furthermore, digital marketing proves to be of paramount importance for MSMEs looking to expand their businesses. Keywords: MSMEs; Digital Marketing; Covid-19; UTAUT Theory; Logistic RegressionPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan pemasaran digital oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi preferensi penggunaan pemasaran digital oleh UMKM di Kota Salatiga. Sampel penelitian terdiri dari 135 unit usaha yang mewakili UMKM di Kota Salatiga. Teknik analisis data melibatkan teknik analisis statistik deskriptif, analisis kualitatif, regresi logistik binomial, dan multinomial. Hasil penelitian menunjukkan adanya bukti implementasi teori UTAUT, terutama dalam hal ekspektasi kinerja dan kondisi penunjang yang berpengaruh signifikan terhadap probabilitas penggunaan pemasaran digital dan pemasaran produk usaha. Penerimaan sebagai bagian dari ekspektasi kinerja ternyata memiliki dampak negatif terhadap penggunaan pemasaran digital, terutama pada platform media sosial. Selain itu, pemasaran digital sangat penting bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis. Kata Kunci: UMKM; Pemasaran Digital; Covid-19; Teori UTAUT; Regresi Logisti

Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan QRIS Pada Pedagang Dan Pelaku Usaha Di Salatiga

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan, pertama: mengidentifikasi pedagang, pelaku usaha UMKM dan masyarakat yang telah menggunakan QRIS dan yang belum menggunakan; Kedua: meningkatkan literasi keuangan pedagang, pelaku usaha UMKM dan masyarakat melalui pengetahuan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital; Ketiga meningkatkan pendapatan pedagang dan pelaku usaha UMKM melalui pendampingan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital. Dengan semakin meratanya penggunaan alat pembayaran digital oleh masyarakat secara umum akan mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi di Kota Salatiga. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan temuan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital memberikan dampak positif yaitu mampu meningkatkan jumlah pelaku UMKM untuk menggunakan pembayaran digital QRIS atau sebesar 11,9%. Meskipun demikian masih banyak pelaku UMKM yang tetap belum menggunakan QRIS (79,7%), meskipun sudah mengikuti pelatihan yang disebabkan oleh tidak memiliki rekening perbankan

DETERMINAN TINGKAT INFLASI INDONESIA TAHUN 1989-2018

Inflasi merupakan salah satu indikator makroekonomi yang  selalu diupayakan pemerintah agar tetap rendah dan stabil agar tidak mengganggu kestabilan perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kurs, jumlah uang beredar dan suku bunga terhadap tingkat inflasi Indonesia pada tahun 1989-2018. Analisis dalam studi ini dilakukan dengan chow test dan model regresi berganda yang diestimasi dengan metode kuadrat terkecil. Hasil dari studi ini menunjukkan model regresi tidak perlu dibedakan menurut periode sebelum dan sesudah krisis ekonomi tahun 1997. Studi ini juga menemukan secara bersama-sama kurs, jumlah uang beredar dan suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan secara individual, kurs tidak berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi, jumlah uang beredar berpengaruh signifikan positif dan dan suku bunga berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat inflasi

PEMODELAN DAN SIMULASI KEBIJAKAN DENGAN PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS 1 Kasus Permintaan Air PDAM di Salatiga

About 58,83 percent of Salatiga population consumes water from PDAM (Peru- sahaan Daerah Air Minum) to fulfill their daily need. The demand for water, which is increasing in line with infrastructure development and economics growth in Salatiga while the availability of water is decreasing, lead to a lack of water in some regions in Salatiga. Therefore, a new policy is needed to solve this problem. Before that, a simulation of the policy is needed because it is not possible to do a direct research on the policy. Thus, this recent study attempts to model the phenomenon of demand for water in Salatiga with dynamics system approach since it can be used for a policy simulation. Based on the simulation result, it is suggested to solve the water scarcity problem by trying to reduce the rate of leaking in water distribution from 26 percent to 5 percent