3,591 research outputs found
PROFESSIONALISM LESSON TEACHER PRODUCTIVE IMAGE BUILDING ENGINEERING DEPARTMENT SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
This research aims at determining the level of professionalism of teachers of
subjects in the Department of productive techniques of building drawings SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
The subjects of this study is productive subject amounted to 7 teachers
consisting of 4 men and 3 women. This research was using descriptive method.
The research was conducted from January to February 2011 at SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Data collecting technique in this study was using
observation, interviews, and questionnaires. Researchers conducted in-depth
interviews and questionnaires on the spread of respondents. analysis of data was
using descriptive statistical analysis.
The results showed that the professionalism of teachers based on the score of
the questionnaire can be known, in the category very well with the score
questionnaires S> 148.05 a 2 teacher, while in both categories with questionnaire
scores between 111 <S <148.05 as many as five teachers, thus showing that there
are two categories of very good teachers and good category there are 5 teachers.
Thus, the percentage level of professionalism of teachers of subjects productive
Programs Engineering Building SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta included in
good category, with questionnaire scores between 111 <S <148.05, a total of five
teachers.
Keywords: professionalism, teachers, subjects productiv
UNIT PRICE CONTRACT IN CONSTRUCTION WORK
According to Presidential Regulation No. 54 of 2010 article 50 paragraph (3) there are 5 (five) contract of procurement goods and services based on payment namely lump sum contract, unit price contract, the combination of lump sum and unit price contract, percentage contract and turnkey contract. Of those five contract types, lump sum and unit price contracts are the most common contract applied in construction work; but other types are also possible to be applied. Government Regulation No. 29 of 2000 article 21 paragraph (2) states “Construction work contract of unit price payment as stated in article 20 paragraph (3) part a number 2 is a contract on services for each completed unit of work within the time given with fixed price for each unit based on volume of work done by service Supplier”. However, there are many service Suppliers in Department of Public Works that do not fully understand about unit price contract in construction work. Thus, the objective of this study is to find out the important considerations in applying unit price contract in work construction
ROBOT PEMADAM API BERKAKI ENAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN ATMEGA128
Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk membuat robot pemadam
api berkaki enam dengan mikrokontroler ATmega32 sebagai sistem utama
dan ATmega128 digunakan sebagai driver motor servo. Robot pemadam api
berkaki enam ini dibuat dari beberapa blok rangkaian yang fungsional dengan
tujuan supaya mudah dalam perakitan dan pengoperasiannya.
Rancang bangun robot berkaki diwujudkan dengan menggabungkan
dari beberapa sistem yaitu rangkaian sensor cahaya, pengatur menu dengan
push button, tampilan display dengan LCD 2x16, motor servo standar, sensor
suhu suhu TPA81, regulator UBEC, mikrokontroler ATmega32 sebagai unit
pemroses dan mikrokontroler ATmega128 sebagai servo kontroler.
Perancangan perangkat lunak sebagai pengendali program pada
mikrokontroler ATmega32 dan ATmega128 menggunakan bahasa C dan
software CVAVR sebagai compiler-nya.
Hasil pengujian didapatkan bahwa perangkat keras yang terdiri dari
beberapa rangkaian berupa rangkaian sistem utama yang terhubung dengan
sensor ultrasonik, sensor cahaya, dan sensor suhu, lalu masuk ke driver servo
yang selanjutnya diteruskan ke motor servo yang digunakan sebagai
penggerak robot ini dapat bekerja dengan baik. Unjuk kerja alat ini adalah
sensor ultrasonik digunakan sebagai reverensi jarak dari dinding, kemudian
robot berjalan mengikuti dinding yang telah ditentukan untuk mencari sumber
api, setelah menemukan sumber api maka robot akan mendekati sumber api
dan kemudian mematikannya, setelah berhasil mematikan api maka robot
akan kembali berjalan untuk mencari home.
Kata Kunci : Robot Pemadam Api, Berkaki Enam, 2 Mikrokontrole
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA ANGKASA RENT A CAR DI SURABAYA
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA
ANGKASA RENT A CAR DI SURABAYA
Fery Gusmawanto
Abstraksi
Di era modern ini, aktivitas dan tuntutan gaya hidup seseorang semakin
meningkat. Perkembangan dunia usaha saat ini telah diwarnai oleh persaingan
yang semakin ketat. Hal ini disebabkan karena adanya arus globalisasi yang
terbuka lebar bagi setiap pelaku bisnis. Timbulnya persaingan tersebut
menyebabkan kalangan dunia usaha saling berlomba untuk menghadapi serta
mencari cara-cara baru dalam menghadapi persaingan. Salah satu cara
menghadapi persaingan adalah melalui pengelolaan pemasaran secara tepat
dan upaya untuk mempertahankan pelanggan. Perusahaan saat ini harus
berusaha mengembangkan ikatan lebih kuat dan loyalitas dengan
pelanggannya. Oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk meneliti tentang
pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan
Angkasa Rent a Car Surabaya.
Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari jawaban para responden dengan menyebarkan kuesioner kepada
pelanggan Angkasa Rent a Car Surabaya. Teknik penentuan sample menggunakan
teknik Simple Random Sampling yaitu cara pengambilan sampel dari anggota
populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan)
dalam anggota populasi tersebut. Pengolahan data yang diperoleh dengan
menggunakan analisis permodelan SEM (Structural Equation Modelling).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh antara kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan,
Sehingga hipotesis penelitian ini dapat diterima kebenarannya.
Keywords : Kualitas layanan, Kepuasan pelanggan, Loyalita
ANALISA YURIDIS PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DI DEALER MAMAK MOTOR SAMPANG
Dalam dunia perdagangan kita berbagai macam perjanjian, salah satu diantaranya adalah perjanjian sewa beli. Hal ini dapat dilihat dari praktek sehari-hari, banyaknya peminat dari masyarakat terhadap perjanjian tersebut terutama dalam pemenuhan kebutuhan sekundernya baik dalam kalangan produsen maupun konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam perjanjian sewa beli di Dealer Mamak Motor Sampang menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan untuk mengetahui tata cara penyelesaian sengketa apabila terjadi perselisihan antara pihak Leasing dengan pihak pembeli yang timbul karena adanya wanprestasi. Metode penelitian yang diambil oleh penulis secara yuridis empiris. yaitu dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan menemukan kebenaran serta fakta yang terjadi didalam kehidupan masyarakat. Metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Pelaksanaan sewa beli di Dealer Mamak Motor dituangkan dalam bentuk tertulis dengan akta dibawah tangan dan ditanda tangani oleh pihak-pihak yang yang melakukan perjanjian tersebut. Perjanjian sewa beli motor di Dealer Mamak Motor menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah dilaksanakan sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku. Dalam pelaksanaannya dilandasi oleh pasal 1320 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata tentang syarat sahnya suatu perjanjian. Bentuk wanprestasi yang sering dilakukan oleh pihak pembeli disebabkan oleh faktor ekonomi dan faktor pembeli pergi tanpa kabar. Penyelesaian sengketa wanprestasi dilakukan dengan cara pihak leasing melakukan teguran kepada pihak pembeli untuk segera melunasi biaya angsuran yang telah disepakati bersama. Apabila pembeli tidak segera membayar, maka pihak leasing akan mengambil sepeda motor tesebut dengan paksa
PELAKSANAAN PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONLISME PADA SISWA SD NEGERI UNGGUL SIBREH
ABSTRAKKurniawan, Fery. 2017. Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa SD Negeri Unggul Sibreh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Ruslan, S.Pd, M.Ed., (2) Drs. Awaluddin, M.Pd.Kata Kunci: Pelaksanaan, Penanaman, Nilai NasionalismePelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme, hambatan dan solusi dalam pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di SDN Unggul Sibreh. Pelaksanaan, hambatan dan solusi yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam kegiatan pembelajaran dan di luar kegiatan pembelajaran serta hambatan dan solusi pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam dan di luar kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru kelas satu, guru kelas dua, guru kelas tiga, guru kelas empat, guru kelas lima dan guru kelas enam SDN Unggul Sibreh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data, model data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa SDN Unggul Sibreh telah melakukan pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam kegiatan pembelajaran dan di luar pembelajaran. Adapun contoh dari pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam kegiatan pembelajaran adalah seperti, guru dan siswa selalu menyanyikan lagu wajib sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, membaca buku cerita tentang pahlawan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan guru juga selalu menyelipkan nilai Nasionalisme di dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di luar pembelajaran adalah diniyah, ekstrakurikuler pramuka dan drum band, upacara hari senin, upacara hari besar, dan membiasakan bersalaman dengan guru sebelum memasuki kelas. Sedangkan hambatan pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di SDN Unggul Sibreh meliputi hambatan kompetensi, hambatan kurikulum dan hambatan sarana dan prasarana. Solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di SDN Unggul Sibreh adalah, guru berusaha menggunakan sumber dan media belajar yang telah tersedia di sekolah dan guru juga memberikan bimbingan belajar kepada siswa di luar jam pelajaran
SISTEM ANALISA IMAGE PROCESSING UNTUK MENCARI KEMIRIPAN PADA TEKSTUR WARNA KULIT MANUSIA MENGGUNAKAN HISTOGRAM WARNA
Saat ini perkembangan teknologi informasi citra digital semakin pesat.
Persepsi manusia terhadap suatu citra cenderung didominasi pada faktor
komposisi warna. Untuk mengatasi masalah dalam pengamatan pada citra, maka
perlu dirancang suatu sistem analisa image processing untuk mencari kemiripan
warna. Sistem analisa tersebut memiliki kemampuan dengan tingkatan mendeteksi
kemiripan pada tekstur warna kulit manusia.
Sistem analisa untuk mencari kemiripan warna ini berdasarkan tingkat
piksel gambar yang dimiliki. Sehingga jarak histogram pada intensitas warna asli
yang direpresentasikan sesuai dengan jumlah piksel yang akan dibandingkan
menggunakan histogram warna (Color Histogram). Dengan histogram warna
dapat diketahui tingkat warna dari piksel-piksel dalam citra.
Pada pendeteksian piksel-piksel dalam citra dilakukan pendekatan dengan
perhitungan bit per pixel pada kedalaman warna (Color Depth). Hasil yang
didapat setelah simulasi, berupa citra gambar acuan 8 bit dan 24 bit dengan
ukuran 350x350 yang akan dibandingkan dengan citra asli. Akurasi dalam sistem
analisa untuk mencari kemiripan tekstur warna manusia mendekati tingkat
kemiripan 88 %. Sistem analisa ini dirancang hanya untuk mencari kemiripan
warna dengan batasan tidak mengenali obyek benda atau pola (segmentation)
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE BOBER CAFE BANDUNG : Survei Terhadap Konsumen Bober Cafe Bandung
Hingga saat ini Bandung masih termasuk kota tujuan wisata kuliner favorit di Indonesia, hal ini dikarenakan banyaknya restoran yang ada di Kota Bandung. Salah satu restoran yang ada di Kota Bandung yaitu Bober Cafe. Terus meningkatnya jumlah restoran di Kota Bandung menyebabkan semakin banyaknya alternatif pilihan kepada konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Dalam mengambil keputusan pembelian, jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal maka dari itu restoran dituntut untuk memiliki brand image yang positif agar mampu bertahan dalam persaingan. Brand image merupakan merupakan ingatan konsumen mengenai asosiasi yang muncul ketika mengingat suatu merek tertentu. Bedasarkan hasil pra penelitian brand image mendapatkan penilaian yang cukup baik dari konsumen. Brand image Bober Cafe yang dianggap cukup baik ini, ternyata belum cukup untuk bertahan dalam persaingan yang terus meningkat. salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan brand image¸ Bober Cafe menggunakan selebriti dalam iklan terbarunya. Dalam teori pemasaran penggunaan selebriti dalam sebuah iklan disebut celebrity endorser. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai celebrity endorser, mendapatkan gambaran mengenai brand image Bober Cafe serta pengaruh celebrity endorser terhadap brand image Bober Cafe. Adapun populasi dari penelitian ini yaitu konsumen Bober Café yang pernah membeli, teknik sampling yang digunakan yaitu systematic random sampling, dan sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Bedasarkan hasil penelitian celebrity endorser dapat mempengaruhi brand image sebesar 36,3%. Sedangkan secara parsial hanya trustworthiness dan match up congruence saja yang berpengaruh secara signifikan.
Until now, Bandung is one of the favourite culinary tourism destination in Indonesia. Because there are many restaurants in Bandung. The increasing number of restaurants in Bandung give more alternative choice to the consumer in making a purchase decision. In making purchase decisions, if the consumer does not have experience with a product, they tend to trust preferred or known brand so the restaurant is required to have a positive brand image in order to survive in the competition. Brand image is an association in consumer memory that arise when considering a particular brand. Based on the results of pre-research brand image got a quite good assessment of the consumer. Bober Cafe’s brand image which is considered quite good, was not enough to survive in the ever-increasing competition. one of the efforts made to improve the brand image Bober Cafe using celebrities in their latest ad. The use of celebrities in an ad in marketing theory called celebrity endorser. This study aims to get an overview of the celebrity endorser, get an overview of the brand image and influence celebrity endorser on the the brand image Bober Cafe. The population of this research are consumers Bober Café who ever bought, the sampling technique used is systematic random sampling, and the sample are 100 respondents. The data analysis technique used is multiple regression. Based on the results of the study, celebrity endorser can affect the brand image of 36.3%. While the result partial study only trustworthiness and match ups congruence are significant
- …