7 research outputs found

    Sejarah dan Perkembangan FPI Surakarta Tahun 2002-2010

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan atas dasar rasa keingintahuan penulis terhadap organisasi Front Pembela Islam Surakarta yang selama ini sering diberitakan media sebagai organisasi Islam garis keras karena dianggap anarkis. Akan tetapi, hal ini menjadi suatu hal yang menarik karena FPI yang terkenal anarkis bisa hidup di wilayah yang penduduknya beragam dan mempunyai sikap toleransi yang tinggi seperti Surakarta. Dengan melakukan analisis (deskriptif komperatif) maka gambaran serta perbandingan sejarah FPI Surakarta masa awal berdiri (2002-2003) dengan masa perkembangan (2004-2010) akan dapat diketahui dengan jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah FPI Surakarta masa awal berdiri dengan perkembangan serta perbandingannya. Sedangkan manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah sebagai sumber informasi sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan akademisi, penelitian ini juga diharapkan dapat memberi informasi tambahan bagi peneliti lain. Secara praktis dapat dijadikan pihak tertentu dalam membuat kebijakan untuk menciptakan kerukunan beragama, kedua sebagai informasi umat Islam agar lebih memahami keanekaragaman Islam di Indonesia sehingga menumbuhkan sikap toleransi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis komperatif. Hasil penelitian ini adalah adanya persamaan dan perbedaan antara gerakan FPI Surakarta masa awal berdiri dengan masa perkembangan. Persamaannya adalah pengajian FPI Surakarta rutin dilaksanakan dengan pembahasan bab dakwah, bab amar ma’ruf dan nahi munkar. Sedangkan perbedaannya adalah ketika awal berdiri kemaksiatan yang diberantas adalah yang secara fisik dapat dilihat oleh mata, langsung beraksi ketika ada kemaksiatan, dalam merekrut anggota menggunakan pendekatan personal oleh Ustadz Choirul. Sedangkan pada masa perkembangan kemaksiatan yang diberantas tidak hanya yang dapat dilihat oleh mata saja tetapi juga yang berbentuk ideologis, lebih dulu menggunakan prosedur sebelum beraksi, dalam merekrut anggota menggunakan jaringan anggota kemudian mendidik calon anggota tersebut sebelum menjadi anggota FPI Surakarta

    Analisis Sentimen Penonton Pada Video Habib Ja’Far Melalui Aplikasi MAXQDA

    Get PDF
    Abstrak: Jeda Nulis adalah sebuah channel Youtube milik ulama muslim muda ternama di Indonesia yaitu Habib Husein Ja’far Al Hadar. Adapun isi konten – konten dakwah Habib Ja’far Al Hadar antara lain memiliki sasaran para kaum muda muda millennial di Indonesia. Salah satu contohnya adalah konten video yang berjudul “Avenger Endgame” yang berisi obrolan para beberapa pemuka agama di Indonesia yang membahas tentang Toleransi Beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon Netizen Indonesia dalam menyikapi dan berkomentar dalam konten tersebut yang dimana tema dari konten tersebut cukup sensitif bagi beberapa masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis sentimen dengan dibantu menggunakan aplikasi MAXQDA. Konten yang berjudul “Avenger Endgame” tersebut tentunya dapat membuat prespektif baru dalam konteks Toleransi Beragama di Indonesia, bagaima respon Netizen Youtube Indonesia apakah setuju atau tidak setuju tentang pesan – pesan yang di sampaikan tentang Toleransi Beragama dalam konten tersebut. Abstract: Jeda Nulis is a Youtube channel owned by a well-known young Muslim cleric in Indonesia, namely Habib Husein Ja'far Al Hadar. The content of Habib Ja'far Al Hadar's proselytizing content, among others, has the target of young millennial young people in Indonesia. One example is the video content entitled "Avenger Endgame" which contains chats between several religious leaders in Indonesia discussing Religious Tolerance. The purpose of this study is to find out how Indonesian netizens respond to and comment on the content where the theme of the content is quite sensitive for some people.  The research method used is the sentiment analysis method assisted by the MAXQDA application.  The content entitled "Avenger Endgame" can certainly create a new perspective in the context of Religious Tolerance in Indonesia, such as the response of Indonesian Youtube Netizens whether they agree or disagree about the messages conveyed about Religious Tolerance in the conten

    ANALISIS KOMENTAR NETIZEN PADA VIDEO “AVENGERS: ENDGAME” DI CHANNEL YOUTUBE JEDA NULIS MENGENAI TOLERANSI BERAGAMA

    No full text
    Abstrak: Jeda Nulis adalah sebuah channel Youtube milik ulama muslim muda ternama di Indonesia yaitu Habib Husein Ja’far Al Hadar. Adapun isi konten – konten dakwah Habib Ja’far Al Hadar antara lain memiliki sasaran para kaum muda muda millennial di Indonesia. Salah satu contohnya adalah konten video yang berjudul “Avenger Endgame” yang berisi obrolan para beberapa pemuka agama di Indonesia yang membahas tentang Toleransi Beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon Netizen Indonesia dalam menyikapi dan berkomentar dalam konten tersebut yang dimana tema dari konten tersebut cukup sensitif bagi beberapa masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis sentimen dengan dibantu menggunakan aplikasi MAXQDA. Konten yang berjudul “Avenger Endgame” tersebut tentunya dapat membuat prespektif baru dalam konteks Toleransi Beragama di Indonesia, bagaima respon Netizen Youtube Indonesia apakah setuju atau tidak setuju tentang pesan – pesan yang di sampaikan tentang Toleransi Beragama dalam konten tersebut
    corecore