42 research outputs found

    Validity And Practicality of Biodiversity Textbooks Based on Science, Technology, Environment, Society  (STES) to Train Students’ Critical Thinking Skills

    Get PDF
    A textbook development research on biodiversity topic was aimed to make a valid STES-based (Science, Technology, Environment, Society) biodiversity textbook for training students’ critical thinking skills which were assessed through the contents, presentations, and linguistics. The method used for this research was ADDIE development models, validity, and readability. Validity was tested by an educational expert, a biodiversity expert, and a 10th-grade biology teacher. The readability obtained by determining its’ readability level based on a Fry Graph, which was counting the number of sentences and syllables of 100-words sample. The result showing that a STES-based biodiversity textbook is appropriate for training 10th-grade students’ critical thinking skills. Validity was interpreted as highly valid at a score of 3.73. The textbook’s readability score was at the 10th level, which means that a biodiversity textbook is proper to be read by 10th –grade students. Keywords: textbook, biodiversity, STES, critical thinking

    Optimasi metode ekstraksi DNA dengan variasi waktu Inkubasi untuk Autentikasi Halal pada Bakso

    Get PDF
    Indonesia's beef industry is facing a severe issue of adulteration, where dishonest food manufacturers mix pork with raw materials. This issue poses a significant threat to the Muslim community, who follow dietary laws prohibiting pork consumption in Islam. The prevalence of pork contamination in processed meat products, particularly meatballs, is a challenge that requires laboratory testing to detect fraudulent practices. In order to tackle this problem, a study was carried out from November 2022 to February 2023 at the Laboratorium Genetika dan Molekuler and the Laboratorium Pengujian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The study aimed to find the best method for extracting pig DNA in meatballs, enabling the detection of pork contamination. Two meatball products from beef and pork were collected using purposive sampling techniques and underwent DNA extraction with varied incubation times. The extracted DNA was then quantified using a Nanodrop spectrophotometer. In the conventional extraction method, changing incubation times results in varied DNA extract purity and concentration. For the conventional method, the 90-minute incubation time resulted in the best DNA purity and concentration. This method yields a lower concentration value than the kit method

    PERILAKU LESBIAN GAY BISEKSUAL DAN TRANSGENDER ( LGBT ) DALAM PERSPEKTIF HAK AZASI MANUSIA

    Get PDF
    Perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau dikenal dengan sebutan istilah LGBT adalah fenomena sosial yang sedang banyak disorot masyarakat baik dari nasional maupun internasional. Permasalahannya adalah ketika masyarakat Indonesia tidak mempunyai kesepakatan yang sama tentang kedudukan LGBT di negara ini karena alasan sebuah Hak Asasi Manusia (HAM). Hak Asasi Manusia pada dasarnya mempunyai tujuan agar pelaksanaan HAM sesuai dengan Piagam PBB tentang HAM, UUD 1945, dan Pancasila dapat tumbuh dengan kondisi yang kondusif. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan mendeskripsikan bagaimana perilaku LGBT yang meresahkan masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional secara mayoritasnya. Disamping itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana tinjauan HAM Nasional dan HAM Internasional terhadap perilaku LGBT tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah socio-legal research atau disebut dengan penelitian hukum sosiologis yang mana melihat hukum merupakan gejala sosial yang bersifat empiris dengan menggunakan data primer hasil wawancara dengan MUI, ICMI dan Komnas HAM serta data sekunder yang diambil dari Undang-Undang HAM Nomor 39 Tahun 1999, handbook Komnas HAM, Deklarasi HAM dan handbook UNDP ( United Nations Development Program). Dengan begitu, perilaku LGBT tidak dapat dibenarkan karena tidak ada legalitasnya dan melanggar norma-norma kesusilaan serta berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Sehingga apa yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat terwujud, yaitu menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat Indonesia. Dan menurut HAM Internasional sendiri perilaku LGBT tidak diakui karena dalam Deklarasi HAM tidak ada pelegalan terhadap LGBT dan hanya disebutkan pria dan wanita sebagai pasangan

    REDESAIN INTERIOR RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ASUHAN ANAK DI BANDUNG

    Get PDF
    Di Indonesia anak yang diterlantarkan oleh orang tuanya semakin meningkat, sedangkan anak masih membutuhkan perlindungan yang layak untuk tumbuh dan berkembang secara optima, maka diperlukannya lembaga yang dapat menjadi pengganti fungsi orang tua, salah satunya adalah Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak di Bandung yang bertujuan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta membentuk karakter yang baik agar dapat bermanfaat dalam masyarakat. Permasalahan yang di dapat dalam Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak adalah interior yang tidak sesuai dengan standar pembangunan panti asuhan, karena masih banyak ruangan yang tidak tesedia di dalam Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak, seperti ruang kesehatan, ruang konseling, ruang belajar, dan ruang penyimpanan barang. Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak sebagai tempat yang dapat dikatakan sebagai rumah, belum memberikan fungsinya sebagai rumah pada umumnya, sehingga anak yang tinggal di dalamnya tidak dapat merasakan suasana yang seharusnya terdapat di dalam rumah. Maka dibutuhkannya redesain dalam Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak, agar tercapai standar ruangan yang seharusnya terdapat di dalam Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak. Untuk itu, penulis melakukan studi tentang panti asuhan dalam hal tata ruang, ergonomi, dan material yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal pada panti asuhan yang sesuai dengan kebutuhan penghuninya, yang dapat dilihat dari aktivitas dan fasilitas di dalam bangunan dengan cara melakukan observasi terhadap Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak. Kata kunci : Anak Yatim Piatu, Desain Interior, Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak, Redesain tata ruang.

    Kаrаkteriѕаѕi Minyаk Аtѕiri Rimраng Temulаwаk (Curcumа Xаnthоrrhizаe Rоxb.) dаn Uji Аktivitаѕ Аntibаkteri Terhаdар Bаkteri Рenyebаb Jerаwаt (Рrорiоnibаcterium Аcneѕ)

    Get PDF
    Fаktоr рenyebаb jerаwаt yаitu аdаnyа аktivitаѕ bаkteri kulit dаn рerаdаngаn, ѕаlаh ѕаtunyа yаitu Рrорiоnibаcterium аcneѕ. Dаlаm рenаngаnаn kulit berjerаwаt, diрerlukаn minyаk аtѕiri yаng memiliki аktivitаѕ аntibаkteri. Рenelitiаn ini bertujuаn mengetаhui kаrаkteriѕtik dаri minyаk аtѕiri rimраng temulаwаk (Curcumа xаnthоrrhizаe Rоxb.) ѕertа аktivitаѕnyа terhаdар bаkteri рenyebаb jerаwаt Рrорiоnibаcterium аcneѕ. Tаhараn рenelitiаn meliрuti рenentuаn kаrаkteriѕtik minyаk аtѕiri rimраng temulаwаk beruра identifikаѕi kоmроnen kimiа, uji оrgаnоleрtik, рenentuаn indekѕ biаѕ dаn bоbоt jeniѕ ѕertа рengujiаn аktivitаѕ аntibаkteri dengаn beberара vаriаѕi kоnѕentrаѕi yаitu 200, 100, 50, 25 dаn 12,5 mg/ml dengаn metоde difuѕi kertаѕ cаkrаm. Ѕelаnjutnyа, dilаkukаn рenentuаn nilаi Kоnѕentrаѕi Hаmbаt Minimum (KHM) dengаn metоde yаng ѕаmа. Dаtа yаng diрerоleh diаnаliѕiѕ menggunаkаn Аnаlyѕiѕ оf Vаriаnce (АNОVА) dengаn рerаngkаt lunаk ЅРЅЅ verѕi 16. Berdаѕаrkаn hаѕil рenelitiаn, kоmроnen рenyuѕun minyаk аtѕiri rimраng temulаwаk аdаlаh рhenоl, guаiаcоl, dаn eugenоl. Ѕelаin itu, minyаk аtѕiri rimраng temulаwаk memрunyаi аktivitаѕ аntibаkteri terhаdар Р. аcneѕ dengаn kоnѕentrаѕi 200mg/ml menghаѕilkаn zоnа hаmbаt ѕebeѕаr 6,3022mm

    TINGKAT KEMAMPUAN SISWA SD DALAM KETERAMPILAN MENYIMPULKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai tingkat kemampuan siswa SD dalam keterampilan menyimpulkan pembelajaran IPA. Penelitian dilaksanakan di dua SD Negeri di kota Bandung yang berlokasi dekat dengan pusat perbelanjaan dan hotel. Subjek penelitian ini yaitu tiga kelas IV yang berjumlah 100 orang siswa. secara umum tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk penerapan metode Pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menyimpulkan siswa SD kelas IV pada mata pelajaran IPA. Secara lebih khusus penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan menyimpulan siswa SD kelas IV dalam mata pelajaran IPA pada proses pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu tes,angket siswa dan angket guru . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kemampuan siswa dalam keterampilan menyimpulkan pembelajaran IPA masih sangat rendah yaitu secara keseluruhan dari 100 siswa hanya 37% yang bisa menyimpulkan dengan benar dari tes yang telah di berikan, dengan rata-rata nilai di peroleh 86 dan kriteria nilai A (Sangat Baik) dan metode pembelajaran yang lebih baik digunakan adalah metode make a match. Disarankan kepada guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif karena terbukti dengan menggunakan metode yang kreatif dapat membuat siswa lebih paham dan bisa menyimpulkan hasil pembelajaran. Selanjutnya kepada kepala sekolah disarankan untuk memotivasi dan mendorong para guru untuk melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dan menyediakan sarana prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. The Objective of this research is to investigated elementary school students’ concluded skills in science learning. The research is conducted at two elementary school are located near with a mall and hotel in Bandung. The subject of this research are three classes of four grade with consist of 100 students. The general objective of this research was to determine the form of the implementation of appropriate learning method to improve the conclude skills students. More specifically this research was to describe conclude skills students in learning process. This research is descriptive survey. The research instrument that had been use were test, questionnaire students and teachers questionnaire. The result shows the conclude skill students were still low, that overall only 37% out of 100 students who could conclude correctly from a test that has been given, with an average value obtained 86 and criterion value A (Very good) and better learning methods used is make a match method. Recommended to teacher to implement creative and innovative learning method as proven by using creative method may make students more aware and could conclude learning outcomes. Furthermore the school principal to motivated and encourage teachers to make creative and innovative learning and provide the necessary infrastructure to support the learning process

    Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Seni Bongbang Bagi Pembelajaran Sejarah Kelas X IPS 2 di SMAN 1 Cihaurbeuti

    Get PDF
    The purpose of this research is to make use of the local wisdom values contained in the bongbang art customs in history learning. The inculcation of local wisdom values is practiced with historical learning that links learning content with the cultural values of Bongbang art. This research uses a qualitative research method, case study design. Data collection techniques through the process of observation, interviews and documentation. This research shows that the local wisdom values contained in the Bongbang art custom are: religious, moral, social and cultural values. The results of utilizing the local wisdom values of the bongbang art tradition in learning history are integrated in the material "Cultural Acculturation". The condition of students after carrying out the learning process by utilizing the local wisdom values of the bongbang art custom, namely, students become more active and enthusiastic in the history learning process and students know the values of local wisdom contained in the bongbang art custom which can be realized in school and everyday life

    ANALISIS STRUKTUR CERITA DAN REPRESENTASI IBU DALAM NOVEL EOMMA-REUL BUTAKHAE KARYA SHIN KYUNG-SOOK

    Get PDF
    Tokoh Ibu yang terdapat dalam novel Eomma-reul Butakhae karya Shin Kyung Sook menunjukkan gambaran bagaimana kehidupan seorang ibu sekaligus istri di tahun 2000-an di Korea Selatan, di mana budaya patriarki melekat dalam kehidupan sehari-harinya sebagai seorang ibu dan istri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur novel dan representasi sosok ibu dalam novel Eomma-reul Butakhae karya Shin Kyung-sook dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori pertama yang digunakan adalah teori strukturalisme Todorov untuk menganalisis struktur cerita novel Eomma-reul Butakhae. Teori yang kedua adalah teori representasi Hall untuk menganalisis representasi Ibu dalam novel Eomma-reul Butakhae. Hasil penelitian ini menunjukkan struktur cerita novel dalam tiga aspek, yaitu aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek pragmatik. Novel ini terdiri dari 201 sekuen dan memiliki alur gabungan maju mundur. Tokoh utama terdiri dari Ibu dan keluarga. Latar cerita mengandung 9 jenis latar tempat, 21 jenis latar waktu, dan 2 jenis latar sosial budaya. Tema yang terkandung adalah penyesalan dan kesedihan yang tersisa setelah Ibu tiada. Kemudian terdapat pencerita intern dan ekstern, wicara yang dilaporkan, wicara yang dialihkan, wicara yang dinarasikan, waktu dunia yang digambarkan, dan waktu wacana yang menggambarkan. Novel ini menggunakan sudut pandang orang kedua, sudut pandang orang ketiga-terbatas, dan sudut pandang orang pertama-utama. Selain itu, tokoh Ibu dalam novel merepresentasikan ibu sebagai rumah, ibu sebagai seorang koki, dan ibu yang tidak bisa melarikan diri. Ketiga jenis representasi ini muncul berdasarkan tokoh Ibu yang mengalami dampak dari budaya patriarki di Korea Selatan pada tahun 2000-an. The mother character in the novel Eomma-reul Butakhae by Shin Kyung-sook shows the life of a mother and wife in the 2000s in South Korea, where patriarchal culture was embedded in her daily life. This research aims to describe the structure of the novel and the representation of the mother figure within it, using qualitative descriptive methods. The first theory used is Todorov's structuralism theory, which analyzes the story structure of the novel. The second theory is Hall's representation theory, used to analyze the representation of the mother in the novel. The results of this research show the structure of the novel story in three aspects, namely the syntactic aspect, the semantic aspect, and the pragmatic aspect. This novel consists of 201 sequences and has back-and-forth flow. The main characters are the mother and family. The story setting contains 9 types of place settings, 21 types of time settings, and 2 types of socio-cultural settings. There are internal and external storytellers, reported speech, transferred speech, narrated speech, depicted world time, and depicted discourse time. This novel uses second person’s point of view, third person’s limited point of view, and first person’s point of view. The mother character in the novel represents the mother as the house, the mother as a chef, and the mother who cannot escape. These three types of representation emerged based on the mother figure who experienced the impact of patriarchal culture in the 2000s in South Korea
    corecore