144 research outputs found

    Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida (HCl)

    Get PDF
    Gelatin is a protein from animal bones, white connective tissue, or skin collagen. Every year the number of imports of gelatin from several countries is increasing. With the production of gelatin from tilapia bones on a large scale, it is hoped that it can help improve the economy in Indonesia and reduce the number of gelatin imports. The purpose of this study was to process tilapia bone into gelatin using hydrochloric acid to make it the essential ingredient for making gelatin which is halal and can be consumed to reduce the amount of tilapia bone waste. The concentrations of hydrochloric acid used were 4, 5, and 6% in 500 ml of solution. The concentration of hydrochloric acid affects the yield of gelatin. The quality of gelatin obtained has met the criteria of national gelatin quality standards to be used for food raw materials. The resulting yield ranges from 1.56 - 3.13%, while the water content ranges from 6.7 - 12.17%, ash content from 1.75 - 2.52%, and pH 4.12 - 5.04.ABSTRAKGelatin merupakan protein dari tulang hewan, jaringan ikat putih, atau kolagen kulit. Setiap tahun jumlah impor gelatin dari beberapa negara semakin meningkat. Dengan adanya produksi gelatin dari tulang ikan nila dengan skala yang besar diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia dan mengurangi jumlah impor gelatin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengolah tulang ikan nila menjadi gelatin dengan penggunaan asam klorida guna menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan gelatin yang halal dan dapat dikonsumsi sehingga dapat mengurangi jumlah limbah tulang ikan nila. Konsentrasi asam klorida yang digunakan yaitu 4, 5, dan 6% dalam 500 ml larutan. Konsentrasi asam klorida mempengaruhi hasil dari gelatin.  Kualitas gelatin yang didapatkan telah memenuhi kriteria standar mutu gelatin nasional sehingga dapat dipakai untuk bahan baku makanan. Rendemen yang dihasilkan berkisar 1,56 – 3,13 % sedangkan kadar air berkisar antara 6,7 – 12,17 %, kadar abu 1,75 – 2,52 %, dan pH 4,12 – 5,04

    Hubungan manajemen tenaga pendidik dengan mutu pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Garut

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di MTsN 3 Garut bahwa dalam proses pelaksanaan manajemen tenaga pendidik, dilakukan secara tertutup, dan keputusan hanya berada di tangan kepala sekolah. Serta dalam proses penempatan, tenaga pendidik ditempatkan tidak sesuai dengan keahliannya. Tetapi mutu pembelajaran yang ada di MTs 3 Garut sudah baik, hal tersebut terlihat dari jumlah peserta didik yang setiap tahunnya semakin meningkat, banyak prestasi-prestasi yang diraih oleh peserta didik, serta banyaknya lulusan MTsN 3 Garut yang diterima di sekolah negeri dan perguruan tinggi. Kondisi demikian merupakan masalah yang menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) untuk mendeskripsikan manajemen tenaga pendidik di MTsN 3 Garut, 2) untuk mendeskripsikan mutu pembelajaran di MTsN 3 Garut, 3) untuk mendeskripsikan hubungan antara manajemen tenaga pendidik dengan mutu pembelajaran di MTsN 3 Garut. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka salah satu faktor yang harus diperhatikan yaitu manajemen tenaga pendidik. Manajemen tenaga pendidik merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan guna menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki integritas, professional, serta dapat menciptakan pembelajaran yang bermutu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian terdiri dari seluruh tenaga pendidik yang ada di MTsN 3 Garut, dengan jumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yaitu melalui kuesioner yang disajikan dalam bentuk google formulir. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji analisis statistik deskriptif, analisis korelasi, dan uji hipotesis. Untuk mempermudah dalam melakukan penghitungan maka digunakan bantuan program komputer Microsoft excel dan program SPSS 26 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Manajemen tenaga pendidik yang dilihat dari hasil penilaian 28 responden berada dalam kategori sedang, yaitu sebesar 46,4%. 2) Mutu pembelajaran yang dilihat dari hasil penilaian 28 responden juga berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 53,6%. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen tenaga pendidik dengan mutu pembelajaran di MTsN 3 Garut. Hal tersebut dilihat dari harga koefisien korelasi sebesar 0,712 yang berada pada tingkat hubungan yang kuat/tinggi karena berada pada interval koefisien 0,600-0,799. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa thitung = 114,625 > ttabel = 2,056 maka dapat diinterpretasikan bahwa alternatif (Ha) diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen tenaga pendidik dengan mutu pembelajaran di MTsN 3 Garut

    PERAN DAN APLIKASI ASSESSMENT DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

    Get PDF
    Orientasi baru layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada fungsi pengembangan, sering disebut bimbingan dan konseling perkembangan atau bimbingan dan konseling komprehensif karena mencakup semua aspek dalam perkembangan peserta didik. Proses pemerolehan data untuk memahami individu terdiri dari teknik tes dan non tes. Teknik non tes pada umumnya dilakukan dengan wawancara (interview), observasi, dokumentasi, sosiometri dan sebagainya. Sedangkan teknik tes diberikan dengan menyelenggarakan program testing untuk mengetahui potensi atau kemampuan klien. Dalam kode etik profesi BK disebutkan bahwa dalam BK terdapat layanan informasi, testing dan riset. Dengan demikian, program testing merupakan program yang dipandang urgen dan perlu untuk dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa hasil testing dapat melengkapi hasil non testing. Kata Kunci: Asesmen, bimbingan dan konseling

    Nilai-nilai pendidikan karakter dalam Dakwah Sunan Ampel

    Get PDF
    ABSTRAK Indonesia sebagai pemeluk Islam terbesar di dunia yang tersebar di Asia Tenggara sejak abad ke-12 atau ke-13. Di daerah yang berabad-abad memeluknya, nama orang yang dianggap berjasa dalam menyebarkan agama itu disebut dengan hormat dan khidmat. Masuk Islamnya berbagai suku bangsa di kepulauan Indonesia ini tidak berlangsung dengan jalan yang sama. Begitulah anggapan umum cerita dongeng atau legenda yang beredar di masyarakat mengenai orang suci dan cerita tentang penyebar Agama Islam dan asal-asul tanah kelahiran mereka yang bermacam- macam. Kedatangan Islam dianggap sebagai awal perubahan baru dengan cita-cita baru, kebudayaan dan peradaban baru. Perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh Islam, baik dalam bidang politik, sosial dan peradaban adalah karena Islam selaku agama telah mengajarkan tiga hal baru: Islam mengajarkan adanya kehidupan akhirat duniawi. Ajaran ini mendidik pengikutnya untuk mengatur hidup di dunia ini, Islam mengatur pemeluknya bertanggung jawab atas nasibnya sendiri di akhirat. Islam mengajarkan aturan-aturan hidup bermasyarakat dan bernegara dalam cakrawala kehidupan solidaritas umat Islam di dunia. Tiga nilai baru tersebut mendorong manusia untuk menetapkan tiga hal dasar, yaitu bagaimana hidup yang benar, berpikir dan mengamalkan dengan benar dan bagaimana mengorganisasikan sesuatu dengan benar. Menurut cerita yang berlaku di masyarakat atau literatur Jawa, Islam datang dan agama itu menyebar di Jawa adalah berkat jasa sembilan pendakwah yang tergabung dalam suatu dewan yang kita kenal dengan sebutan Walisongo. Mereka adalah orang yang dihormati dan disegani hingga sekarang ini. Walisongo merupakan sebuah nama yang sangat terkenal dan mempunyai arti khusus. Maksud dan tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui nilai- nilai pendidikan karakter apa yang ada dalam perjuangan dakwah Sunan Ampel. Untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan karakter yang dilakukan oleh Sunan Ampel. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada: Bagi penulis khususnya, semoga karya tulis ini mampu menjadi sarana belajar dalam penyusunan karya ilmiah yang rasional, faktual dan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang. Bagi pendidik di lembaga-lembaga pendidikan (khususnya lembaga pendidikan Islam), semoga dapat memberikan manfaat sebagai sarana untuk memperluas wacana dan cakrawala keilmuannya khususnya tentang spirit dalam ajaran dakwah Sunan Ampel sebagai media pengembangan pendidikan karakater dan dapat memberikan pemahaman secara teoritik khususnya tentang pendidikan yang selama ini beredar luas demi mengembangkan karakter bangsa. Bagi pembaca, diharapkan tulisan ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuannya dalam bidang pendidikan. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk dalam penelitian Library Researach. Library Research ini juga termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan data sekunder yaitu data yang berkaitan dengan biografi dan perjalanan serta jejak perjuangan dakwah Sunan Ampel. Sedangkan untuk analisisnya penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data tertulis. Dalam hal ini penulis berupaya menggambarkan apa yang sebenarnya dilakukan Sunan Ampel dalam dakwahnya menyebarkan Islam khususnya di pulau Jawa dewasa itu. Untuk mendukung uraian yang sebenarnya, penulis lebih memperbanyak dan memperkaya referensi bukan untuk diperbandingkan akan tetapi untuk bahan pengetahuan yang lurus dan memahami kaidah-kaidah atau hikmah dari setiap dakwah Sunan Ampel. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini dapat disampaikan bahwa model yang penulis tawarkan dalam upaya memperjelas jalannya kebijakan pendidikan karakter yakni salahsatu alternatif yang dapat dilakukan untuk mencari jalan keluar yang terbaik dari permasalahan. Upaya mempertahankan yang lama (yang telah usang) dan tidak sesuai serupa dengan upaya merekatkan kembali itu bukanlah perkara yang mudah. Islamisasi Masyarakat Jawa khususnya dan Indonesia karena hasil dakwah Sunan Ampel atau walisongo yang kita ketahui, mustahil berhasil menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter apabila beliau sendiri tidak berbudi luhur, lemah lembut, halus, sopan dan berharti ramah serta kasih sayang kepada umatnya. Maka dari itu, dapatlah beberapa contoh penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dalam dakwah Sunan Ampel dapat diterapkan kembali di tengah-tengah masyarakat. Kalaupun masih ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah penulis sampaikan dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skrispsi ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai disini. ABSTRACT Indonesia as the world's largest Islamic followers spread across Southeast Asia since the 12th century or the 13th. In an area that for centuries embraced him, the name of the person who is considered instrumental in spreading the religion is called with reverence and solemnity. Conversion to Islam by various tribes in the archipelago of Indonesia is not held by the same path. That's a common perception of fairy tales or legends that circulate in the community about the saint and the story of the propagator of Islam and home-land of their birth Asul diverse The arrival of Islam is considered as the beginning of the new changes with new ideals, new culture and civilization. The changes brought about by Islam, both in the political, social and civilization is because Islam as the religion has been taught three new things: Islam teaches the world hereafter. Educate the followers of this doctrine to govern life in this world, Islam set its followers are responsible for their own destiny in the hereafter. Islam teaches the rules of community life and country life in the horizon of solidarity of Muslims in the world. Three new values encourage people to establish three basic things: how to live right, think and practice correctly and how to organize things properly. According to a story in society or Javanese literature, Islam came and spread the religion in Java was developed because of the nine preachers who are members of a board that we know called Walisongo. They are the people who honored and respected until now. Walisongo is a very well known name and has a special meaning. Intent and purpose of this study was conducted to determine the values of character education what is in the propaganda struggle Sunan Ampel. To find out how the cultivation of the values of character education by Sunan Ampel. This study is also expected to contribute to: For me especially, I hope this paper can be a learning tool in the preparation of the scientific work of a rational, factual and able to add knowledge of science as a preparation for life in the future. For educators in educational institutions (especially the Islamic educational institutions), may be able to provide benefits as a means to expand the horizons of scientific discourse and in particular about the missionary spirit in the teachings of the Sunan Ampel karakater education and media development can provide a theoretical understanding of education, especially during This widely circulated in order to develop the nation's character. For readers, it is hoped this paper may be used to increase his knowledge in the field of education. Research by the author are included in the study Researach Library. Research Library is also included in the qualitative descriptive study. In the course of collecting data, the authors use secondary data is data relating to the trip as well as traces of biographies and Sunan Ampel propaganda struggle. As for the analysis the authors used a qualitative descriptive analysis techniques, namely the form of written data. In this case the authors attempt to describe what is actually done Sunan Ampel in spreading his message of Islam, especially in today's Java island. To support the actual description, the author of more diversified and enriching the reference is not to be compared but to the material straight and knowledge to understand the rules or the wisdom of every missionary Sunan Ampel. The results of this research by the author may be submitted that the authors offer a model in an attempt to clarify the course of which one of the main character education policy alternatives that can be done to find the best way out of problems. Efforts to preserve the old (worn) and similar incompatible with efforts to glue the back was not an easy matter. Islamization of society, especially Java and Indonesia because of the Sunan Ampel proselytizing or Walisongo we know, impossible to successfully instill the values of character education when he himself is not virtuous, gentle, refined, polite and friendly berharti and affection to his people. Therefore, it can be several examples of applying the values of character education in Sunan Ampel propagation can be applied again in the midst of society. Even if there are other alternatives that may be better than what has been the writer to convey in this essay, then it can be used as additional input or to skrispsi continues to grow and do not stop here

    STUDI PENERAPAN dan PELAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

    Get PDF
    Company as a business entity that live and thrive in the community, can not be separated from social responsibility to the community. Philosophy of social responsibility but a voluntary contrary to its implementation in state-owned enterprises due to the mandatory elements in the form of government policy. PT. Semen Gresik as a state-based raw materials mined certainly has its own motivation in implementing Corporate Social Responsibility (CSR). PT. Semen Gresik can not dodge to perform reporting CSR activities as execution transparency. The method used in this research is descriptive qualitative, selected in accordance with the research objectives to be describing and outlining the application as well as on a company's CSR reporting in accordance with the actual situation and what it is. The results showed that the PT. Semen Gresik in implementing CSR refers to PER-05/MBU/2007 and SE-04/MBU.S/2007. Motive comes despite normatively derived from consciousness but can not be separated from the need for the existence and corporate image. Evaluation stage can not accommodate the growth data due to limited human resources trained partners. Reporting is done is very important because it involves the constituent principles of transparency and reporting is Sexy administrative and financial problems Partnership which also contained a no division of functions. It refers to the form of reporting and also minister of state regulations were modified. Keywords : Corporate Social Responsibility, Implementation, Reporting, Social Accounting, Qualitative Descriptiv

    DEVELOPMENT OF MULTIMEDIA FOCUSKY-BASED COMIC MEDIA ON NATURAL SCIENCE LEARNING FOR STUDENTS CLASS V IN ELEMENTARY SCHOOL

    Get PDF
    This research study about development of multimedia focusky–based comic learning media in natural science learning. This type of research is research and development (RnD). The development model in this study refers to Borg and Gall theory which consists of 10 stages. However, in this study, researcher uses 7 stages such as potential and problem, data collection, product design, design validation, design improvement, product testing, and product revision. Data collection methods consist of interviews, observations, and instrument to media experts, material experts, and students. The results of this study include firstly, based on the validation by material and media experts, it can be seen that the validation result by material experts is obtained score of 35 in the very decent category, and validation results from media experts is 38 by a very decent category. Secondly, in the trials conducted on students, it is obtained score of 36 by a very decent category. From the overall validation, it shows very good results so that the multimedia focusky–based comic learning media on natural science learning is decent to be used as a media so teachers are more creative in delivering material, and can support the learning process to be effective, efficient, and fun.Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan media pembelajaran komik berbasis Multimedia Focusky pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D). Model pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada teori Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahap, akan tetatapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan 7 tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan instrumen kepada ahli media, ahli materi, dan siswa. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, berdasarkan validasi oleh ahli materi dan media, dapat diketahui hasil validasi oleh ahli materi memperoleh hasil sebesar 35 dengan kategori sangat layak, dan hasil validasi ahli media sebesar 38 dengan kategori sangat layak. Kedua, hasil uji coba yang dilakukan kepada siswa memperoleh nilai sebesar 36 dengan kategori sangat layak. Dari keseluruhan validasi menunjukan hasil yang sangat baik, sehingga media  pembelajaran Komik Berbasis Multimedia Focusky Pada Mata Pelajaran IPA layak untuk digunakan sebagai media agar guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan membantu proses pembelajaran menjadi efektif, efesien, dan menyenangkan
    • …
    corecore