19 research outputs found

    Proses Adaptasi Mahasiswa Perantauan Di UIN Ar-Raniry

    Get PDF
    Abstract: This study aims to describe the causes behind the process of culture shock among overseas students in Banda Aceh to describe the process of cultural adaptation and its impact on overseas students at UIN Ar-Raniry. This research uses a qualitative approach with a phenomenological study. Data collection techniques used in this study were interviews and documentation. The results of the study explained that there were 5 stages experienced by overseas students in cultural adaptation. The two key informants had expectations when they were going abroad and had motives to study in college and achieve their goals, this was also included in the honeymoon stage. The process of interaction and lectures abroad results in a phase of frustration where there are some sick so that there is a need for adjustments to new things overseas until there are exchanges in terms of culture, ethics and meaning, these things include in the readjustment stage. At the resolution stage, the two key informants decided to stay overseas to complete their studies Keywords: Intercultural Communication, Culture Shock, Cultural Adaptation, Overseas Students   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab yang melatar belakangi proses terjadinya culture shock pada mahasiswa perantauan di Banda Aceh hingga mendeskripsikan proses adaptasi budaya serta dampaknya pada mahasiswa perantauan di UIN Ar-Raniry. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada 5 tahapan yang dialami oleh mahasiswa perantau dalam adaptasi budaya. Kedua key informan memiliki ekspektasi saat akan menjalani perantauan serta punya motif untuk berkuliah dan menggapai cita-cita, hal ini juga termasuk ke dalam tahap bulan madu. Proses interaksi dan perkuliahan di perantauan mengakibatkan adanya tahap frustasi yang dimana ada yang sakit sehingga perlu adanya penyesuaian terhadap hal-hal yang baru di perantauan sampai adanya pertukaran dalam hal budaya, etika dan makna, hal-hal ini termasuk ke dalam tahap penyesuaian kembali. Pada tahap resolusi, kedua key informan memutuskan tetap bertahan di perantauan untuk menyelesaikan studinya. Kata kunci: Komunikasi Antarbudaya, Gegar Budaya, Adaptasi Budaya, Mahasiswa Perantauan &nbsp

    The Effect of Consumption of Marine Fish Nanoparticles on the Hardness of Teeth Enamel in Mice (Mus Musculus)

    Get PDF
               Struktur enamel terdiri dari 96 % bahan anorganik, 4% bahan organik, air dan jaringan fibrosa. Ikan laut memiliki banyak kandungan seperti Kalsium, Taurine, Omega 3, PUFAs, Vitamin A, Vitamin D, dan Fluorida yang memiliki fungsi dapat meningkatkan kekerasan enamel gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi serbuk nanopartikel ikan laut terhadap kekerasan enamel gigi anak mencit (mus musculus).Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian True Experimental dengan rancangan penelitian menggunakan Post Test Only Control Design, terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok kontrol diberi pakan normal dan kelompok perlakuan diberi serbuk nanopartikel ikan laut dengan dosis 2,17 mg / 0,5 ml.  Sampel yang digunakan adalah  16 ekor  anak mencit kemudian masing-masing anak mencit diambil gigi insisivus. Selanjutnya gigi anak mencit dilakukan uji kekerasan Micro Vickers Hardness Tester, kemudian  dianalisa dengan uji statistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan signifikasi Independent T-test 0,000 (p0,05) pada rahang atas. Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian serbuk nanopartikel ikan laut dapat meningkatkan kekerasan enamel gigi secara signifikan dalam proses tumbuh kembang gigi janin mencit.    Kata kunci : kekerasan enamel gigi; serbuk nanopartikel ikan laut; micro vickers hardness teste

    THE EFFECT OF DIFFERENT LIGHT CURED UNIT INTENSITIES ON THE DEPTH OF POLYMERIZATION OF BULK FILL SCULPTABLE COMPOSITE RESIN RESTORATIONS

    Get PDF
    Background : The latest development of dental material restoration is a bulk fill sculptable composite resin. This material can be applied to a 4 mm cavity at once irradiation. The success of polymerization can be affected by improper irradiation. Both the physical and mechanical properties of the material also can be decreased by improper irradiation. This study aimed to determine the effect of different light-cured unit intensities on the depth of polymerization of bulk fills sculptable composite resin restorations.Method : This research method was an experimental analytic type of post-test only control group design laboratory, consisting of 24 bulk fill sculptable composite resin with a diameter of 4mm x 6mm thickness divided into 6 groups:A1(3M ESPE-low intensity),A2(3M ESPE-high intensity),A3(3M ESPE-soft start intensity),B1(Ivoclar vivacity-low intensity),B2(Ivoclar vivadent-high intensity) and B3(Ivoclar vivadent-soft start intensity). Result : The results showed a significant effect of the low, high, and soft start intensity light-cured units in the bulk fill sculptable composite resin groups by Kruskal-Wallis test 0.00 (p <0.05).Conclusion : The best polymerization depth of bulk fill sculptable composite resin was 3M ESPE and it was affected by the high and low-intensity light-cured unit

    TITANIUM MESH APLICATION ON ANTERIOR ALVEOLAR PROCESS AUGMENTATION PROCEDUR : A CASE REPORT

    Get PDF
    Background: Bone reconstruction in a dental implant is a big challenge work, especially in a large defect where there was no anatomic supporting tissue. Nowadays there is no ideal membrane to be considered. In this case, titanium, even though second surgery is needed, seems the best choice as it can maintain its shape under the flap. Titanium may cause a membrane perforation on the mucosa in a thin gingival phenotype case. Purpose: This case report aimed to present a bone reconstruction procedure using 3D titanium membranes for dental implant treatment. Case. A 37 years old male patient came to the clinic with a chief complaint was a defect on his anterior tooth. Intraoral examination revealed an 11 fractured and luxated. Methode and Treatment Result: We used an allograft covered with 3D Titanium mesh after loading a dental implant. At the end of the surgery, a resorbable membrane was applied. Conclusion: It is concluded that 3D Titanium mesh can be an application for anterior bone reconstruction

    Comparison of bombyx mori l. Fibroin coatings on the mechanical properties of collagen membranes

    Get PDF
    Background: Most of dental implants are accompanied by guided bone regeneration (GBR) procedures. Collagen membrane which is the most widely used type of membrane in the GBR procedure has the disadvantage of not having antimicrobial properties, old bone formation, easy to tear, and soft so that it does not maintain the dimensions of the augmentation area. Bombyx mori L. fibroin has good mechanical properties and has the potential to be used as a pharmaceutical material that is biocompatible, antimicrobial, and stimulates bone growth. The aim of this study was to analyze the effect of Bombyx mori L. fibroin coating on the mechanical properties of collagen membranes. Method: The samples consisted of the control group (group A) and the treatment group, the collagen membrane was coated using the Bombyx mori L dip-coating fibroin technique, namely group B (1 time coating process), group C (2 times coating process) and group D (3 times the coating process). Statistical analysis used one-way ANOVA (

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU AJAR MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH

    Get PDF
    Buku ajar merupakan satu dari sekian banyak perangkat pembelajaran yang memiliki fungsi penting. Melalui buku ajar, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh informasi dan berbagai petunjuk aktivitas dalam pembelajaran tiap mata kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan buku ajar pada mata kuliah media pembelajaran sejarah dengan melihat pada dua data utama, yaitu hasil penilaian buku ajar pada aspek tampilan, aspek bahasa, dan apek penyajian, serta hasil uji daya serap mahasiswa terhadap materi dalam buku ajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, instrument dalam penelitian ini adalah tes dan skala bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan aspek tampilan, aspek bahasa, dan apek penyajian mencapai skor sangat baik, yaitu 90,50%. Sedangkan skor efektivitas sebesar 85,71%. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa buku ajar dengan judul “Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi Informasi; Konsep Dasar, Prinsip Aplikatif, dan Perancangannya” efektif digunakan dalam pembelajaran mata kuliah dan pencapaian kompetensi sesuai capaian pembelajaran mata kuliah yang direncanakan

    PENGARUH PIGMENTASI GINGIVA TERHADAP PENGASAPAN IKAN Studi pada Pekerja Pengasapan Ikan di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

    Get PDF
    Pigmentasi gingiva mewakili berbagai pola klinis dari perubahan fisiologis hingga manifestasi oral penyakit sistemik dan keganasan. Perubahan warna dapat dikaitkan dengan pengendapan pigmen endogen atau eksogen sebagai akibat dari berbagai penyakit mukosa. Profesi sebagai pengasapan ikan banyak di temui di daerah kelurahan Bandarharjo kecamatan Semarang utara, Kota Semarang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pigmentasi gingiva terhadap pekerja pengasapan ikan di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik deskriptif. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 47 pekerja diamati oral hygiene dan derajat pigmentasi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji Spearman.Nilai korelasi didapatkan 0,896 korelasi sangat kuat padapenelitian ini dan nilai signifikansi (p) ,000 atau p<0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh pada masa kerja pekerja pengasapan ikan terhadap pigmentasi gingiva.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh masa kerja pekerja pengasapanikan terhadap pigmentasi gingivaKata kunci: Pigmentasi, gingiva, Asap, Pengasapan ika

    Pengaruh Aplikasi Acidulated Phosphate Fluoride terhadap Perubahan Kekerasan Permukaan Fissure Sealant Berbasis Resin

    Get PDF
    AbstrakAPF mengandung asam yang dapat mempengaruhi perubahan struktur dan karakterikstik fissure sealant berbasis resin. Salah satu karakteristik yang dapat terpengaruh adalah kekerasan permukaan. Perubahan kekerasan permukaan menjadi salah satu indikator adanya kemungkinan kegagalan restorasi akibat abrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh APF terhadap perubahan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel fissure sealant berbasis resin dengan diameter 8 mm dan tebal 2 mm (n=32). Fissure sealant berbasis resin yang digunakan adalah Clinpro Sealant. Sampel dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama diaplikasikan APF selama 30 menit per hari selama 2 hari dan kelompok kedua direndam dalam saliva buatan selama 2 hari sebagai kontrol negatif. Perubahan kekerasan permukaan didapatkan dengan pengukuran selisih kekerasan awal dan akhir dengan menggunakan Vickers microhardness tester. Perubahan kekerasan permukaan dibandingkan dengan menggunakan independent T-test. Hasil didapatkan aplikasi APF secara signifikan mempengaruhi perubahan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin (p<0,05).  APF dapat mempengaruhi perubahan kekerasan permukaan berupa penurunan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin. Penggunaan APF pada gigi dengan fissure sealant berbasis resin tidak disarankan secara klinis.  Kata kunci: fissure sealant, fissure sealant berbasis resin, kekerasan permukaan, topikal aplikasi fluor, acidulated phosphate fluoride  AbstractAPF contains acids that can affect changes in the structure and characteristics of resin-based fissure sealant. One of the characteristics that can be affected is surface hardness. Changes in surface hardness are an indicator of the possibility of failure due to abrasion. This study aims to determine the effect of APF on changes in the surface hardness of resin-based fissure sealant. This study is a true experimental with a pretest-posttest with control group design. Samples are resin-based fissure sealant with a diameter of 8 mm and a thickness of 2 mm (n = 32). The resin-based fissure sealant used is Clinpro Sealant. The sample was divided into two groups: the first group was applied APF for 30 minutes each day for 2 days and the second group was immersed in artificial saliva for 2 days as a negative control. Changes in surface hardness are obtained by measuring the difference between the initial and final hardness using the Vickers microhardness tester. Changes in surface hardness are compared using an independent T-test. The results obtained APF application significantly affects the change in surface hardness of resin-based fissure sealant (p <0.05). APF affects changes in surface hardness by decreasing the surface hardness of resin-based fissure sealant. The use of APF in teeth with resin-based fissure sealants is not clinically recommended. Keywords: fissure sealant, resin based fissure sealant, surface hardness, topical fluoride application, acidulated phosphate fluorid

    PENGARUH APLIKASI ACIDULATED PHOSPHATE FLUORIDE TERHADAP PERUBAHAN KEKERASAN PERMUKAAN FISSURE SEALANT BERBASIS RESIN

    Get PDF
    APF mengandung asam yang dapat mempengaruhi perubahan struktur dan karakterikstik fissure sealant berbasis resin. Salah satu karakteristik yang dapat terpengaruh adalah kekerasan permukaan. Perubahan kekerasan permukaan menjadi salah satu indikator adanya kemungkinan kegagalan restorasi akibat abrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh APF terhadap perubahan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel fissure sealant berbasis resin dengan diameter 8 mm dan tebal 2 mm (n=32). Fissure sealant berbasis resin yang digunakan adalah Clinpro Sealant. Sampel dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama diaplikasikan APF selama 30 menit per hari selama 2 hari dan kelompok kedua direndam dalam saliva buatan selama 2 hari sebagai kontrol negatif. Perubahan kekerasan permukaan didapatkan dengan pengukuran selisih kekerasan awal dan akhir dengan menggunakan Vickers microhardness tester. Perubahan kekerasan permukaan dibandingkan dengan menggunakan independent T-test. Hasil didapatkan aplikasi APF secara signifikan mempengaruhi perubahan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin (p<0,05). APF dapat mempengaruhi perubahan kekerasan permukaan berupa penurunan kekerasan permukaan fissure sealant berbasis resin. Penggunaan APF pada gigi dengan fissure sealant berbasis resin tidak disarankan secara klinis.Kata kunci : fissure sealant, fissure sealant berbasis resin, kekerasan permukaan, topikalaplikasi fluor, acidulated phosphate fluorid

    PENGARUH FRAKSI VOLUME FIBER SISAL (Agave sisalana) TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL RESIN KOMPOSIT

    Get PDF
    Background: Composite resin is filling material that used in dentistry field because of good aesthetic. Use of fiber as reinforced composite resin (FRC) begins to be developed because it has a lot of functions, such as increase strength, stiffness, material hardness from fracture, and decrease shrinkage. Fiber composite resin has syntetic characteristic and needs chemical process also has an expensive price. Therefore, natural fiber is easier to find, cheaper and can be developed as an alternative substitute of syntetic fiber. One of the natural alternative is sisal fiber. This study aims to know the effect of volume fraction of sisal fiber to composite resin flexural strength with sisal fiber concentration 1%, 2%, 3%, 4%. Method: This study was true experimental with post test only control group design which divided into 4 groups RK+FS 1% (K1), RK+FS 2% (K2), RK+FS 3% (K3), RK+FS 4% (K4). The data was analized using one way ANOVA assay and Post Hoc with significant degree 5%. Results: Mean of flexural strength sum K1=50,87 MPa, K2=42,96 MPa, K3=33,94 MPa, K4=24,32 MPa. Result of one way ANOVA assay showed value p=0,000. Result of further assay Post Hoc showed K1 with K2 p=0,002, K1 with K3 p=0,000, K1 with K4 p=0,000, K2 with K3 p=0,001, K2 with K4 p=0,000, K3 with K4 p=0,000. Conclusions: Concluded that there is good effect of sisal fiber volume fraction to composite resin flexural strength. Flexural strength RK+FS 1% has higher strength than RK+FS 2%,3%,4%. Sisal fiber could become a natural fiber alternative in dentistry restoration material
    corecore