563 research outputs found

    PERENCANAAN KINCIR ANGIN BERSUDU BANYAK RNSUMBU HORIZONTAL SEBAGAI PENGGERAK RNPOMPA TORAK UNTUK SISTEM DESALINASI RNAIR LAUT

    Get PDF
    PERENCANAAN KINCIR ANGIN BERSUDU BANYAK SUMBU HORIZONTAL SEBAGAI PENGGERAK POMPA TORAK UNTUK SISTEM DESALINASI AIR LAUTFarizal0804102010049Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jln. Tgk Syech Abdurrauf No.07 Darussalam-Banda Aceh 23111, IndonesiaAbstrakKrisis energi dan lingkungan akhir-akhir ini menjadi isu global.Pembakaran BBM dan batubara menyebabkan pencemaran lingkungan dan CO2yang mengakibatkan pemanasan global. Pemanasan global dapat ditandai denganperubahan iklim, kekeringan, banjir, dan efek lainnya. Pemanfaatan sumberenergi terbarukan menjadi solusi di masa mendatang untuk pemenuhankebutuhan energi yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi terbarukan yang sangat berpotensi di negara kita adalah pemanfaatan energi angin pantai.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan kincir anginbersudu banyak tipe sumbu horizontal sebagai penggerak pompa air yang direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air baku sistem desalinasi air lautuntuk menanggulangi krisis air bersih penduduk Pulo Pusong Langsa, Perancangan dilakukan untuk mengetahui dimensi, daya dan torsi. Penelitianpotensi angin dilakukan di Pantai Pulo Pusong Kota Langsa. Hasil pengukuranangin dilokasi didapatkan kecepatan angin maksimum 11 m/s, kecepatan minimum 0,8 m/s dan kecepatan angin rata-rata harian 6 m/s. Parameter perancangan dilakukan pada kecepatan angin 5 m/s, kondisi pemompaan asumsi Head Total 5 m, kapasitas pompa 3239 liter/jam, ketinggian menara 4 m, Coefisient of Power (CP) yang diambil 0,6, Sudut sudu 60 0, Jumlah Sudu 18, efisiensi gearbox 90 %. Spesifikasi kincir angin yang didapatkan adalah diameter rotor 2,24 m, Daya Kincir sebesar 177 ,3 Watt, Daya Hidrolik 176,4 Watt dan Torsi 24,39 N.m.Kata kunci : Sumber energi terbarukan, Energi angin pantai, Daya, Sudubanyak

    PENGARUH KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS DI MTs BACHRUL ULUM SINDANG LAUT KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    MOCH. FARIZAL : PENGARUH KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS (DI MTs BACHRUL ULUM SINDANG LAUT) Guru merupakan titik sentral dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pemerintah berusaha memperbaiki kualitas guru melalui kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang merupakan angin segar bagi guru untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui sertifikasi untuk guru yang telah memiliki kompetensi yang lebih tinggi, kinerja lebih baik dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan jejnjang pendidikan dimana guru tersebut bekerja. Akan tetapi dalam pelaksanaannya di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut adalah rendahnya kompetensi paedagogik guru. Kurangnya penggunaan metode dan model sesuai materi dalam pembelajaran mengakibatkan kondisi kelas tidak kondusif. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: Untuk memperoleh data tentang kompetensi paedagogik yang dimiliki guru di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut. Untuk memperoleh data tentang keterampilan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut. Untuk memperoleh datatentang seberapa besar pengaruh kompetensi paedagogik guru terhadap keterampilan pengelolaan kelas di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut. Pengelolaan kelas yang tidak kondusif perlu di evaluasi dan diarahkan secara terprogram, berkelanjutan melalui sistem pembinaan kompetensi paedagogik guru. Pengembangan guru professional yang diharapkan adalah dalam program berorientasi kepada peningkatan kualitas pengetahuan, penguasaan materi, teknik mengajar, interaksi guru dan siswa, metode mengajar, pengelolaan pembelajaran untuk menyusun rencana pembelajaran dengan memperhatikan indikator. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dihitung menggunakan statistik dan dijabarkan secara kuantitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket, observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif yang dilaksanakan di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut Cirebon. Rumus yang digunakan dalam menganalisis data adalah rumus uji t. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan Pengaruh Kompetensi Paedagogik Guru Terhadap Keterampilan Pengelolaan Kelas di MTs Bachrul Ulum Sindang Laut adalah 0,239. Ini menunjukkan bahwa Pengaruh Kompetensi Paedagogik Guru Terhadap Keterampilan Pengelolaan Kelas di MTs Bachrul Ulum masih tergolong rendah

    IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPS) PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

    Get PDF
    Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan obat yang secara luas digunakan di dunia karena dinilai aman serta memiliki efikasi yang cukup menjanjikan dalam mengatasi berbagai gangguan asam lambung. Tingginya prevalensi penggunaan PPI menyebabkan Drug Related Problems (DRPs) juga meningkat. Definisi DRPs yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan terkait terapi obat yang secara aktual atau potensial mengggangu keberhasilan terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi DRPs Penggunaan PPI kategori terapi tanpa indikasi, dosis terlalu rendah, dosis terlalu tinggi dan potensial interaksi obat pada pasien rawat inap non bedah di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 90 pasien yaitu pada periode Juni hingga Agustus 2017. Pengambilan data menggunakan teknik purposive samping yang dilakukan melalui data rekam medik serta Kartu Catatan Obat (KCO) pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi DRPs kategori terapi tanpa indikasi sebesar 75,6%, dosis terlalu tinggi sebesar 23,3% dan potensial interaksi obat sebesar 42,2%.Kata Kunci : Proton Pump Inhibitor, Drug Related Problems, RSUDZ

    Optimasi Penyaluran Bahan Bakar Minyak di Wilayah Maluku Indonesia

    Get PDF
    Fossil fuel (BBM) is a vital commodity and has a strategic value for people's lives. On the demand side, the need for BBM tends to increase along with the increasing energy demand for people's lives. Therefore, the distribution system for BBM has to be optimized in order to fulfill the people’s demand. The aim of this paper is to optimize vehicle route for BBM distribution in Maluku so that it has minimum cost, distance, and time. The optimization method in this paper is Mix Integer Linear Programming (MILP). Decision variables in this paper are chosen from the most significant variables for BBM distribution in Maluku

    Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi di PT Focus Gaya Graha)

    Get PDF

    KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PADA SMK NEGERI 2 SIGLI KABUPATEN PIDIE

    Get PDF
    KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SMK 2 SIGLI KABUPATEN PIDIEOleh: Farizal HadiNIM: 1109200050023Komisi Pembimbing :1.Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd.2.Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.ABSTRAKKepala sekolah sebagai edukator memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, strategi kepala sekolah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta kendala yang dihadapi kepala sekolah sebagai edukator dalam meningkatkan kompetensi guru di SMK 2 Sigli Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program kepala sekolah sebagai edukator dalam meningkatkan kompetensi guru meliputi pembinaan dan bimbingan kepada guru dalam proses pembelajaran, melakukan pembinaan, bimbingan mental dan moral guru, memberikan dorongan dan motivasi kepada guru; (2) Strategi kepala sekolah sebagai edukator dalam meningkatkan kompetensi guru adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya tugas sehingga timbul kesadaran sendiri untuk melakukan tugas dengan baik. Menghadapi guru-guru, biasanya kepala sekolah selalu bersikap menganggap guru sebagai mitra kerja, sehingga kepala sekolah bisa bermusyawarah, berdiskusi, bertukar pikiran dengan guru-guru sehingga menemukan satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi guru; (3) Faktor yang ikut mempengaruhi kepala sekolah sebagai edukator, diantaranya, komitmen guru terhadap tugas yang diberikan oleh kepala sekolah, penegakan disiplin dan keteladanan kepala sekolah; dan (4) Kendala yang dihadapi kepala sekolah sebagai edukator adalah kurangnya tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya dan kurang maksimal dalam pembagian kerja. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Edukator, dan Kompetensi Guru

    PUSAT BAHASA DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    Setiap negara mempunyai media komunikasi yang dapat memperlancar hubungan antar individu. Alat komunikasi ini kita sebut bahasa. Salah satunya adalah bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan Negara Indonesia sebagai bahasa komunikasi di masyarakat, yang sudah tidak asing lagi karena sudah digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari bagi orang Indonesia. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat Bahasa Indonesia pelan-pelan mulai terpinggirkan oleh pengaruh teknologi yang berkembang semakin pesat dan tidak ada batasnya. Penggunaan bahasa sebagai bahasa pengantar di dalam bidang pendidikan sangat penting dan akan mempengaruhi mutu pendidikan dan karakter bangsa.  Institusi pendidikan di Indonesia harus menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dengan pengucapan yang baik dan benar. Sehingga diperlukan usaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia secara umum agar tidak mengalami kepunahan karena tergerus pengaruh globalisasi baik pengaruh yang ditimbulkan dari media massa maupun dalam bentuk pergaulan sosial di antara masyarakat. Sehingga dibutuhkannya penyelenggaraan fasilitas dalam usaha untuk melestarikan bahasa Indonesia yang disebut sebagai Pusat Bahasa. Metodologi perancangan yang ditempuh adalah dengan mengumpulkan data dengan teknik observasi, literatur dan wawancara. Menganalisis data-data berdasarkan fasilitas dan sistem pelayanan yang ada pada Pusat Bahasa. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dihasilkan konsep perancangan yang digunakan untuk merancang  fasilitas yang baik bagi Pusat Bahasa di Kota Pontianak.   Kata kunci: Pusat Bahasa, Bahasa, Kota Pontiana
    corecore