465 research outputs found

    SENGAJA MELALAIKAN PEMBERITAHUAN TENTANG ADANYA PERMUFAKATAN JAHAT SEBAGAI KEJAHATAN TERHADAP KETERTIBAN UMUM

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah bentuk - bentuk kejahatan terhadap ketertiban umum yang diatur dalam KUHP dan syarat - syarat apakah yang harus dipenuhi agar pelaku yang sengaja melalaikan pemberitahuan tentang adanya suatu permufakatan jahat dapat dipidana karena telah melakukan kejahatan terhadap ketertiban umum, yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Bentuk –bentuk kejahatan terhadap ketertiban umum dalam KUHP diatur dalam pasla 154 sampai pasal 169, pasal –pasal ini mengancam pidana kepada barangsiapa yang dimuka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, menyiarkan, mempertontonkan, menempelkan, surat atau gambar yang isisnya mengatakan kebencian terhadap pemerintah negara Indonesia, atau terhadapa golongan  penduduk Indonesia yang merugikan ketertiban  dan keamanan umum. 2. Syarat –syarat yang harus dipenuhi agar pelaku yang sengaja mellaikan pemberitahuan tentang adanya suatu permufakatan jahat dapat dipidana karena telah melakukan kejahatan terhadapo ketertiban umum berdasarkan pasal 164 KUHP adalah bahwa pelaku mengetahui tentang adanya suatu permufakatan untuk melakukan kejahatan, seperti makar terhadpa presiden atau wakil presiden, permufakatan untuk membawa seliuruh atau sebagaian wilayah dibawah kekuasaan asing, permufakatan untuk merobohkan pemerintah padahal masih ada waktu untuk mencegah kejahatan itu tetapi sengaja tidak memebritahukan hal itu kepada polisi atau pejabat yang berwenang atau orsng yang terancam.Kata kunci: permufakatan jahat

    Walt Whitman in Trimming Square

    Get PDF
    Describes the location of historic "Trimming Square" where Whitman taught in 1839 and 1840 and offers a photograph of the school building

    Peranan Hukum Tua dalam Melaksanakan Demokrasi di Desa (suatu Studi di Desa Karumenga Kecamatan Langowan Utara)

    Full text link
    Peranan Pemerintah (hukum tua) dalam pembangunan desa sangat penting bahkansangat dominan karena kepala desa sebagai orang pertama yang mengemban tugas dankewajiban yang berat, karena dia adalah penyelenggara dan penanggung jawab utama, dibidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan urusan pemerintahan umum,termasuk pembinaan ketentraman desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsidalam arti mendeskripsikan dan menginterprestasikan kondisi atau hubungan yang ada,pendapat yang tumbuh dan proses yang sedang berkembang khususnya hal-hal yang berkaitandengan peran hukum tua dalam pelaksanaan demokrasi beserta penerapan prinsip partisipasi,sebagai salah satu prinsip demokrasi yang penting.Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Desa Karumenga KecamatanLangowan Utara, dapat disimpulkan bahwa Perancanaan pembangunan di Desa KarumengaKecamatan Langowan Utara belum melibatkan Tokoh masyarakat sehingga secara langsungdapat menghambat pelaksanaan tahap selanjutnya dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat

    PEMANFAATAN LIDAH BUAYA SEBAGAI EDIBLE COATING DALAM MENINGKATKAN DAYA SIMPAN BUAH

    Get PDF
    Makanan dapat dengan mudah rusak oleh kontaminasi mikroba, kimia, ataupun fisik. Pada buah, kerusakan dapat disebabkan oleh uap air yang keluar dari buah ke lingkungan. Setiap kerusakan yang terjadi dapat memperpendek umur simpan buah. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan kemasan yang dapat menghambat perpindahan massa dari buah ke lingkungan yang bersifat biodegradable, sehingga dapat terurai secara hayati dan tidak mencemari lingkungan. Tujuan dari mini review ini adalah mengulas pemanfaatan lidah buaya sebagai edible coating dalam meningkatkan daya simpan buah. Berdasarkan referensi yang didapat, edible coating lidah buaya dapat menjadi penghalang perpindahan uap air, antara lain pada buah pepaya, jeruk, berry, dan tomat dengan atmosfer disekitarnya, memperlambat laju transpirasi, respirasi, dan proses oksidasi. Pemanfaatan edible coating lidah buaya dapat memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas beberapa buah

    Model Sistem Keamanan Pintu Rumah Berbasis Internet of Things

    Get PDF
    Sebagian besar masyarakat selalu membawa kunci rumah mereka ketika keluar rumah. Hal ini dapat menimbulkan resiko kehilangan kunci. Selain itu, setiap anggota keluarga yang ingin memasuki rumah harus memiliki kunci cadangan agar tidak menunggu pembawa kunci apabila pintu rumah sedang terkunci. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Model Sistem Keamanan Pintu Rumah Berbasis Internet Of Things. Adapun metode penelitian meliputi identifikasi kebutuhan alat, rancangan model, implementasi model, dan pengujian alat. Alat yang akan digunakan pada sistem meliputi ESP32, relay, dan solenoid doorlock sebagai pengganti kunci pintu sebelumnya. ESP32 akan menghubungkan komponen solenoid dengan firebase. Setiap input dari aplikasi akan disimpan didalam firebase dan input tersebut digunakan untuk mengontrol relay. Sebagai pengamanan tambahan setiap pengguna wajib mendaftar pada aplikasi menggunakan akun google atau nomor handphone, nomor handphone yang didaftarkan akan menerima SMS yang berisi kode OTP untuk melakukan verifikasi akun pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi android yang dapat mengontrol perangkat IOT yang dipasang pada pintu. Dengan demikian setiap penghuni rumah dapat bepergian tanpa perlu mengkhawatirkan keadaan pintu yang belum terkunci serta penghuni rumah lain dapat membuka kunci pintu tanpa harus mengunggu pembawa kunci

    STUDI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI SOLAR WATER HEATER JENIS KOLEKTOR PLAT DATAR DENGAN PENAMBAHAN THERMAL ENERGY STORAGE

    Get PDF
    Ketersediaan air panas untuk mandi merupakan kebutuhan penting bagi rumah tangga dan industri. Bagi industri perhotelan, fasilitas ini harus dimiliki untuk dapat digolongkan kedalam hotel berbintang. Sehingga manajemen hotel harus mengeluarkan biaya yang besar setiap bulan untuk menghadirkan air panas di setiap kamar hotel. Salah satu solusi bagi ketersediaan air panas termurah dan efektif untuk kebutuhan rumah tangga dan komersial adalah menggunakan solar water heater (SWH). SWH yang ada saat ini masih memiliki kelemahan yaitu harga investasi awal masih tergolong mahal dan memerlukan biaya operasional tinggi karena masih menggunakan pemanas tambahan. Metode yang sedang dikembangkan untuk mengatasi kelemahan pada SWH antara lain adalah dengan penambahan TES menggunakan material berubah fasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan termal energy storage (TES) di dalam kolektor surya plat datar pada proses charging dan discharging. Jenis material berubah fasa yang digunakan dalam penelitian ini adalah parafin wax sebanyak 19,5 kg. SWH jenis kolektor plat datar dengan penambahan TES telah dibuat dan diuji dalam skala kecil untuk beberapa hari pengujian. Hasil pengujian pada proses charging dapat disimpulkan bahwa massa parafin wax yang melebur terbanyak adalah 18,81 kg dan efisiensi termal tertinggi diperoleh 44,28%. Sedangkan pada proses discharging volume air panas terbanyak diperoleh 40 liter untuk temperatur minimum 35oC dan efisiensi termal tertinggi adalah 46,81%

    MANIFESTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM SASTRA LISAN KABA

    Get PDF
    Gender inequality breeds a variety of injustices. Kaba oral literature contains the perspective of the Minang people on social and cultural life. This study aims to describe the sweetness of gender injustice in Kaba Urang Tanjuang Karang. The method used in this study is the descriptive-analysis method. Data collection is carried out by recording and transcribing kaba. So, the data of this study is the result of transcription of the Kaba Urang Tanjung Karang manuscript. The results showed that gender inequality gave birth to various injustices, especially for female figures in the Tanjung Karang Urang Regency. The injustice experienced by the figures of Amak Delima, Siti Delima, Unyiang, Mak Lapau dan Siti Rohani manifest in five forms, namely marginalization, subordination, stereotypes, violence, and double burdens. These forms of gender injustice are experienced by female characters who have roles as mothers, wives, children, or older siblings.Ketidaksetaraan gender melahirkan berbagai ketidakadilan. Sastra lisan kaba mengandung perspektif masyarakat Minang terhadap kehidupan sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manisfestasi ketidakadilan gender dalam Kaba Urang Tanjuang Karang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan perekaman dan pentranskripsian kaba. Jadi, data penelitian ini adalah hasil transkripsi naskah Kaba Urang Tanjung Karang. Hasil penelitian menunjukkan ketidaksetaraan gender melahirkan berbagai ketidakadilan, terutama bagi tokoh-tokoh perempuan di dalam Kaba Urang Tanjung Karang. Ketidakadilan yang dialami oleh tokoh Amak Delima, Siti Delima, Unyiang, Mak Lapau, dan Siti Rohani tersebut terwujud dalam lima bentuk, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban ganda. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender tersebut dialami oleh tokoh-tokoh perempuan, baik yang memiliki peran sebagai ibu, istri, anak, atau pun kakak

    Penerapan Metode Economic Order Quantity dan Reorder Point Pada Aplikasi Pengelolaan Persediaan Fumigasi

    Get PDF
    Fumigation controls pests by sealing a room using methyl bromide (CH3Br) and oxygen gas. This process requires a gas mask, fumigation plastics, sand snakes, and a certificate. The interview revealed that specific supply shortages cause fumigation delays in 15% of monthly orders. This research aims to develop an inventory control application by applying the economic order quantity (EOQ) and reorder point (ROP) methods to overcome the problem of running out of stock. The EOQ method determines the amount of inventory to order to avoid excess stock, while ROP determines the right time to order inventory. The study involved two types of testing: white box testing and comparing manual calculations with application calculations to determine their consistency using data from March to May. The white box testing results show that the program's internal structure and logic run well. This is supported by evidence that each test case can pass two flow graphs resulting from cyclomatic complexity calculations. In addition, the results of testing the EOQ and ROP method calculations show an insignificant difference between the results of manual calculations and application calculations of 3.87%. This proves that application calculations for EOQ and ROP are running correctly and by the researchers' expectations

    MANIFESTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM SASTRA LISAN KABA

    Get PDF
    Gender inequality breeds a variety of injustices. Kaba oral literature contains the perspective of the Minang people on social and cultural life. This study aims to describe the sweetness of gender injustice in Kaba Urang Tanjuang Karang. The method used in this study is the descriptive-analysis method. Data collection is carried out by recording and transcribing kaba. So, the data of this study is the result of transcription of the Kaba Urang Tanjung Karang manuscript. The results showed that gender inequality gave birth to various injustices, especially for female figures in the Tanjung Karang Urang Regency. The injustice experienced by the figures of Amak Delima, Siti Delima, Unyiang, Mak Lapau dan Siti Rohani manifest in five forms, namely marginalization, subordination, stereotypes, violence, and double burdens. These forms of gender injustice are experienced by female characters who have roles as mothers, wives, children, or older siblings.Ketidaksetaraan gender melahirkan berbagai ketidakadilan. Sastra lisan kaba mengandung perspektif masyarakat Minang terhadap kehidupan sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manisfestasi ketidakadilan gender dalam Kaba Urang Tanjuang Karang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan perekaman dan pentranskripsian kaba. Jadi, data penelitian ini adalah hasil transkripsi naskah Kaba Urang Tanjung Karang. Hasil penelitian menunjukkan ketidaksetaraan gender melahirkan berbagai ketidakadilan, terutama bagi tokoh-tokoh perempuan di dalam Kaba Urang Tanjung Karang. Ketidakadilan yang dialami oleh tokoh Amak Delima, Siti Delima, Unyiang, Mak Lapau, dan Siti Rohani tersebut terwujud dalam lima bentuk, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban ganda. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender tersebut dialami oleh tokoh-tokoh perempuan, baik yang memiliki peran sebagai ibu, istri, anak, atau pun kakak

    Moderasi Beragama Tinjauan Terhadap Regulasi Pelaksanaan Ibadah Umat Islam di Era Pandemi Covid-19 di Indonesia

    Get PDF
    Abstract: The Covid-19 pandemic has had a tremendous impact on all aspects of human life. This causes changes in patterns and ways of human life, especially in carrying out activities or worship for Muslims. However, in reality there are still groups of Muslims who view that the policies, fatwas, or appeals that have been issued in an effort to overcome the Covid-19 pandemic are a form of weakening Muslims, discriminating, and even oppressing Muslims. Muslims should respond to the Covid-19 pandemic in an objective and moderate manner while still being based on Islamic teachings in the Qur'an, hadith, and ijtihad of the scholars as guidelines and prioritizing public interests that bring benefits to life amid the Covid-19 pandemic. This study aims to describe the understanding of the paradigm of thinking about understanding Islamic law during the Covid-19 pandemic by reviewing the existence of regulations for implementing Islamic worship that are different from what they should be. In addition, this writing uses a literature study research method that supports and is relevant. Keywords: Moderation of Religion, Religion, Islam, Covid-19, organizing worship   Abstrak: Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat luar bagi seluruh aspek kehidupan umat manusia. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pola dan cara hidup manusia khususnya dalam menjalankan kegiatan ataupun ibadah bagi umat Islam. Namun, pada kenyataannya masih ada golongan-golongan umat Islam yang memandang bahwa kebijakan, fatwa, ataupun imbauan yang telah dikeluarkan dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini sebagai bentuk pelemahan umat Islam, diskriminasi, dan bahkan mendzalimi umat Islam. Umat Islam hendaklah menyikapi wabah pandemi Covid-19 ini secara obyektif dan moderat dengan tetap berlandaskan pada ajaran Islam dalam Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad para ulama sebagai pedomannya serta memprioritaskan kepentingan umum yang membawa kemaslahatan bagi kehidupan ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemahaman paradigma berpikir terhadap paham syariat Islam selama masa pandemi Covid-19 dengan meninjau dari adanya regulasi pelaksanaan ibadah umat Islam yang berbeda dari yang seharusnya. Selain itu, penulisan ini menggunakan metode penelitian studi pustaka yang mendukung dan relevan. Kata kunci: Moderasi Beragama, Agama, Islam, Covid-19, penyelenggaraan ibada
    • …
    corecore