16 research outputs found
Perbedaan Latihan Drive Arah Tetap Dan Arah Berubah Terhadap Kemampuan Melakukan Rally 3 Menit Pada Petenis Putra Klub Diklat Semarang Tahun 2009
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara latihan drive arah tetap dan arah berubah terhadap kemampuan melakukan rally 3 menit pada petenis putra klub diklat semarang tahun 2009 dan yang lebih baik antara latihan drive arah tetap dan arah berubah untuk kemampuan melakukan rally 3 menit pada petenis putra klub diklat semarang tahun 2009. Populasi dalam penelitian ini menggunakan pemain tenis putra klub diklat semarang tahun 2009 sebanyak 20 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling metode penelitian dilakukan dengan Matched Subject Design (MS). Data diperoleh dari hasil penelitian diolah menggunakan rumus t-test dengan rumus pendek dan menggunakan taraf signifikansi 5%. Perhitungan statistik dilakukan terhadap hasil tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah melaksanakan program latihan sebanyak 16 kali latihan. Dari perhitungan statistik diperoleh nilai hitung sebesar 3,161 menunjukkan nilai yang lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 2,262 yang di uji berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (d.b) 9. Untuk perhitungan mean kelompok eksperimen adalah 22,6 dan perhitungan mean kelompok kontrol adalah 21,5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang berbeda antara latihan drive arah tetap dan arah berubah terhadap kemampuan rally 3 menit petenis putra klub diklat semarang tahun 2009. Dan antara latihan drive arah tetap lebih baik daripada latihan drive arah berubah terhadap kemampuan melakukan rally 3 menit pada petenis putra klub diklat semarang. Penulis menyarankan dalam memberikan latihan forehand drive dan backhand drive pada petenis putra klub diklat semarang tahun 2009 agar menggunakan latihan drive arah tetap
HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEKUATAN GENGGAMAN DENGAN HASIL SERVIS PADA PETENIS PUTRA KLUB DIKLAT SEMARANG TAHUN 2008.
Abstrak : Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) apakah ada hubungan antara koordinasi mata tangan dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008, 2) apakah ada hubungan antara kekuatan genggaman dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008, 3) apakah ada hubungan antara koordinasi mata tangan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata tangan dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008, 2) untuk mengetahui hubungan antara kekuatan genggaman dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008, 3) untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata tangan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis pada petenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008. Populasi dalam penelitian ini menggunakan pemain tenis putra klub Diklat Semarang tahun 2008 sebanyak 20 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah koordinasi mata tangan (X1), kekuatan genggaman (X2), dan servis (Y). Instrumen yang digunakan adalah: 1) tes koordinasi mata tangan menggunakan lempar tangkap bola, 2) tes kekuatan genggaman hand grip dynamometer, 3) tes ketepatan servis menggunakan lapangan yang telah diberi sasaran dan poin. Teknik analisis data menggunakan korelasi ganda. Hasil analisis korelasi hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis dapat disimpulkan 1) hubungan koordinasi mata tangan dengan servis sebesar 0,488, 2) hubungan kekuatan genggaman dengan servis sebesar 0,422, 3) hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan genggaman dengan servis sebesar 0,671. Saran peneliti bagi para pelatih tenis supaya memperhatikan program latihan sesuai dengan kebutuhan atlit.Kata kunci : koordinasi mata tangan, kekuatan genggaman, servi
The Development of V2 Playmat Game to Increase Movement Skill Children with Intellectual Disability (ID)
Children with mild ID are also referred to as debilitating or able to educate. Children with a mild ID can receive education like other normal children. Most of the Children with mild ID experience delays in physical development that have an impact on basic movement skills problems such as locomotor movements of running, jumping and jumping, as well as manipulative throwing and catching an object. The purpose of this study is to develop a learning model through V2 playmat games which are designed and developed to stimulate basic movement skills in children with mild ID in the Adaptive Physical Education learning process. The subjects of this study were children with mild ID aged 8-12 years totaling 10 people in the narrow-scale trial and 25 people in the wide-scale trial. Involving 3 experts consisting of learning media experts, learning material experts and Physical Education practitioners. The method used in this research is the Lee and Owens Analysis, Design, Development Implementation, and Evaluation (ADDIE) research and development method. The results of the validation test by experts using the Content Validity Index (CVI) and Content Validity Ratio (CVR) tests which show an average CVR value of 0.27 in other words the Playmatt game model developed is appropriate or relevant, or good and also has high content validity. in improving basic movement skills, cognitive, and mild ATG pleasure
PROFESSIONALISM PHYSICAL EDUCATION TEACHER BASED ON PEDAGOGIC PERFORMANCE
The purpose of this study was to determine students' perceptions of the professionalism of PJOK teachers in terms of pedagogical performance aspects in the SMA Negeri in Suak Tapeh Banyuasin District. This type of research is a quantitative research with survey techniques. The population and sample amounted to 40 people divided into two schools, namely 20 students of SMA Negeri 1 Suak Tapeh, 20 students of SMK Negeri 1 Suak Tapeh. Data collection using a research questionnaire. The results showed that the students' perceptions on the aspects of mastery of the characteristics of students were 67% with the fairly professional category, the theoretical mastery aspect was 72% with the professional category, 64% mastery of curriculum development with the sufficiently professional category, the ability to educate 81% with the professional category, development. The potential of students is 78% with the professional category, the communication pattern is 68% with the fairly professional category, assessment and evaluation is 79% with the professional category. Meanwhile, the professionalism of teacher pedagogic performance based on students' perceptions was 73% in the professional category.
 
Implementasi Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bagaimana implementasi pembelajaran daring mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses implementasi pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Air Salek. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, untuk data dan sumber data menggunakan data primer yang di dapatkan dari hasil wawancara dengan narasumber, sedangkan data sukender berupa berkas dan dokumentasi. Pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data diperoleh dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu proses implementasi pembelajaran daring mata pelajaran PJOK di SMA negeri 1 Air Salek menggunakan beberapa aplikasi diantaranya zoom, whatsaap dan cyber school. Faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran daring mata pelajaran PJOK yaitu, berkurangnya jam belajar sehingga guru belum bisa sepenuhnya memenuhi beban belajar, koneksi internet yang terkadang mengalami gangguan. Faktor pendukung dalam implementasi pembelajaran daring mata pelajaran PJOK di antanya yaitu, satunya tersedianya perangkat elektronik seperti komputer, handphone, koneksi internet atau kuota belajar dari pemerintah kepada parass peserta didik.
Pengaruh Gerak dan Musik Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Tunagrahita Ringan Di SLB C Palembang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gerak dan musik terhadap kemampuan motorik kasar siswa tunagrahita ringan di SLB C karya Ibu Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian semu eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah 10 siswa SLB C Karya Ibu Palembang anak tunagrahita ringan. Teknik analisis data menggunakan non parametric. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian gerak dan musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar siswa tunagrahita ringan di SLB C Karya Ibu Palembang.
 
A Colorful Question Game to Improve Children Motor Skills in 4th Class Elementary School
This research aims to develop a basic motor skills learning model through game activities tailored to the developmental stages of students' ages. The game model used in this research is called "Colorful Question." This game is designed to enhance locomotor skills, particularly the basic movements of jumping and hopping, which are highly beneficial for training leg muscle strength, coordination, attention focus, and cognitive abilities of students. The research follows the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects of this study are fourth-grade students in both boys' and girls' elementary schools, consisting of 27 participants in a small-scale pilot test and 65 participants in a large-scale pilot test. Validation results from experts show a CVI (Content Validation Index) value of 3.57 and a CVR (Content Validity Ratio) of 0.01, indicating that the developed "Colorful Question" game has high validity and is suitable for fourth-grade elementary school students, making it suitable for field testing (empirical validation)
Pengukuran Dan Evaluasi Teknik Dan Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Binaan Koni Musi Banyuasin
Pengurus besar Sepak takraw binaan koni musi banyuasin memiliki pencapain target prestasi latihan dan prestasi namun pada kenyataanya proses pembinaan atlet memiliki permasalahan yang terjadi yaitu kondisi fisik atlet putra putri yang tergolong masih rendah karena dasar seorang atletber berprestasi dalah dengan meningkatkan factor fisik sehingga mendukung unsur teknik dalam bermain sepak takraw. Sedangkan tujuan kegiatan pengukuran dan evaluasi kondisi fisik atlet adalah sebagai alat untuk memandu atlet agar dapat meningkatkan factor kondisi fisik umum dan kondisi fisik khusus dalam cabang olahrag sepak takraw. Metode yang digunakan didalam pengukuran ini pendataan atlet dari beberapa tingkatan usia yang terjaring didalam pembinaan PSTI Kabupaten Musi Banyuasin yang berjumlah 35 atlet putri dan putri usia dari 12 hingga 16 tahun kemudian test kondisi fisik umum meliputi Kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, ketetapan dan reaksi lalu test teknik khusus cabang olahraga sepak takraw meliputi servis, smash, operan, blok,dan reservis Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi teknik dan kondisi fisik atlet sepak takraw kab. Musi banyuasin cukup baik dan sangat antusias dalam mengikuti test yang dilakukan dan mendapat kan data-data yang data digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pelatih dan pengurus PSTI. Dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan pengurus PSTI Muba ini diharapkan agar atlet dapat tentunya dapat mempertahan kan kondisi yang baik sekaligus memotivasi diri untuk dapat meningkatakan teknik sehingga prestasi latihan dan prestasi puncak tergapai dengan bai
Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Passing Dalam Permainan Sepakbola di SMA Negeri 20 Palembang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia berbasis video tutorial teknik dasar passing sepakbola dengan model ADDIE. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan prosedur pengembangan dengan model ADDIE, yaitu analysis design, development, implementation, dan evaluation,. Teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisiss deskriptif kuantitatif adalah analisisi data yang digunakan. Multimedia berbasis variasi passing sepakbola kaki bagian dalam yang dikembangkan yaitu dalam bentuk video tutorial yang berisikan materi tentang pengertian teknik dasar passing sepakbola dan cara melakukan teknik dasar sepakbola dengan menggunakan kai bagian dalam. Berdasarkan hasil tanggapan ahli materi sepakbola menunjukan bahwa multimedia passing sepakbola adalah baik dengan nilai persentase sebesar 85%. Tanggapan ahli teknologi dan informasi adalah sangat baik dengan persentase 98,75%. Tanggapan guru PJOK adala sangat baik dengan persentase 96,25%. Maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran variasi passing sepakbola layak digunakan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi . peneliti berharap agar penelitian ini dapat diekeperimenkan dengan baik sehingga kefektifan dapat diketahui melalui tiga uji yang dilakukan
Evaluasi Prestasi Olahraga Futsal di Kabupaten OKU Selatan
Olahraga futsal merupakan salah satu olahraga popular di Kabupaten OKU Selatan, hal ini ditunjukkan dengan banyak klub futsal di daerah tersebut. Ada beberapa klub yang pretasinya sudah ke tingkat Provinsi, sehingga perlu dilakukan kajian evaluasi mengenai eksistensi dan evaluasi klub futsal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan prestasi olahraga futsal dalam melakukan pertandingan. Penelitian menggunakan jenis penelitian analisis kualitatif yang mendeskripsikan hasil data dengan metode evaluasi context, input, process, dan product secara keseluruhan, yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi pada pengurus AFK OKU Selatan yang meliputi ketua, pelatih, dan atlet. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan data yang didapat antara lain: analisis evaluasi conteks secara keseluruhan dikategorikan baik, hasil analisis evaluasi input ada beberapa aspek yaitu aspek pelatih dan organisasi termasuk kategori cukup baik, evaluasi process pada aspek program latihan, pesiapan latihan, jadwal latihan, dan proses latihan menunjukkan kategori baik dan data evaluasi product masih dalam kategori cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses evaluasi pada aspek context dan process sudah baik, akan tetapi input dan product masih dalam kategori cukup. Penelitian selanjutnya dapat melakukan kajian mengenai penerapan program latihan untuk atlet futsal atau mengkaji mengenai aspek psikologis atlet futsal di Kabupaten OKU Selata