58 research outputs found

    Collaborative Governance Dalam Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata di Desa Ngargogondo Kecamatan Borobudur

    Get PDF
    ABSTRACT Ngargogondo, a village which is close to the world's tourist attractions, Borobudur Temple, wants to be developed into a tourist village. Some of the tourism potentials of this village include language village tours, Balkondes which provides meeting packages, home stays, off road jeeps tour, vw tours, trails tours, and andong village tours, durian nursery centers, ireng mask dance, and the Krobong craft center. Although there is a lot of potential, the development still not massive enough. The research was conducted with descriptive qualitative method. The research location is in Ngargogondo Village, Borobudur District, Magelang Regency, Central Java. Data collected through FGD, interviews, observation, and documentation. Informants were selected purposively. The results of the study indicated that Ngargogondo Village had an uncoordinated stakeholder network structure. They are Disparpora Magelang Regency, Tidar University, PT. Pegadaian, Ngargogondo Village Government, Pokdarwis, Balkondes, BUMDes, and the Social Community. Stakeholders have contributed according to their respective roles. One thing that is unfortunate is that the existing networked structure does not yet have a unified vision and ideals towards the formation of a tourist village. There are concerns that there will be overlapping or friction between the Pokdarwis, Balkondes, and BUMDes fields of tourism business due to the unclear division of labor if an organized network structure is formed.  Keywords : Collaborative Governance, Ngargogondo Village, Tourism Village ABSTRAK Desa Ngargogondo yang dekat dengan obyek wisata dunia yakni Candi Borobudur, ingin dikembangkan menjadi sebuah desa wisata. Beberapa potensi wisata yang dimiliki desa ini antara lain wisata desa bahasa, Balkondes, home stay, jeep off road, vw tour, trabasan trai, wisata desa andong, pisat pembibitan durian, tari topeng ireng, dan pusat kerajibnan krombong. Meskipun terdapat banyak potensi pendukung wisata, namun pengembangannya belum cukup masif. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik FGD, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan Desa Ngargogondo memiliki struktur jaringan stakeholder yang tidak terkoordinir dengan baik, yaitu Disparpora Kabupaten Magelang, Universitas Tidar, PT. Pegadaian, Pokdarwis, Balkondes, BUMDes, dan masyarakat itu sendiri. Meskipun masing-masing stakeholder telah menjalankan perannya, namun networked structure yang ada belum memiliki kesatuan visi dan cita-cita menuju terbentuknya sebuah desa wisata. Terdapat kekhawatiran akan adanya tumpang tindih atau terjadi gesekan lahan bisnis wisata di kalangan Pokdarwis, Balkondes, dan BUMDes karena pembagian kerja yang tidak jelasjika suatu saat dibentuk struktur jaringan yang terorganisir. Kata Kunci : Collaborative Governance, Desa Ngargogondo, Desa Wisata

    Demokrasi Komunitarian Pada Sistem Pemerintahan Tradisional Kemargaan di Sumatera Selatan

    Get PDF
    Penelitian ini memfokuskan pada penelusuran sejarah masa lampau mengenai praktik politik Demokrasi Komunitarian pada sistem Pemerintahan Kemargaan Tradisional di Sumatera Selatan. Perlu diketahui, bahwa Pemerintahan Kemargaan, merupakan salah satu dari sistem pemerintahan adat tradisional yang tersebar pada sebagian besar klan-klan dan suku masyarakat di wilayah Uluan di Sumatera Selatan. Wilayah Uluan sebagai daerah dataran tinggi pedalaman, menjadi basis dari pemerintahan tradisional Kemargaan yang secara otonom berdiri sendiri dan terhimpun dalam kesatuan komunitas politik berdasarkan pada basis genelogis dan territorial. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif-deskriptif, dengan metode sejarah. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi serta didukung oleh data lliteratur yang dianalisis menggunakan pendekatan teori Demokrasi Komunitarianl. Hasil dari penelitian ini, menemukan bahwa sistem pemerintahan Kemargaan pada sebagian besar masyarakat Uluan di Sumatera Selatan dalam praktik politik dan pemerintahannya sangat menunjunjung tinggi prinsip-prinsip yang sesuai dengan nilai-nilai Demokrasi komunitarian dengan berpedoman pada Undang-undang Simbur Cahaya sebagai hukum adat tertinggi yang menjadi landasan formal yang mengatur etika politik dan kebaikan bersama dari masyarakat komunitas pemerintahan Kemargaan di masa lalu

    MEMBANGUN PARIWISATA: ADOPSI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DUSUN BUTUH UNTUK PARIWISATA NEPAL VAN JAVA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengadopsian kearifan lokal masyarakat Dusun Butuh untuk pengembangan pariwisata Nepal van Java. Dusun Butuh mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan mulai dari bulan Agustus hingga Desember tahun 2020. Fenomena tersebut dikarenakan viralnya Dusun Butuh di media sosial dan disebut sebagai Nepal van Java. Namun dibalik euforia kunjungan wisatawan ke Dusun Butuh, ada unsur lain yang menjadikan Dusun Butuh dikenal sebagai Nepal van Java, yakni pengadopsian kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data secara FGD, wawancara mendalam, observavsi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Dusun Butuh berhasil mengelola dan mengadopsi kearifan lokal yang mereka miliki yang dapat ditinjau dari adaptasi masyarakat dengan lingkungan yang berada dibawah kaki Gunung Sumbing. Selain itu, pengetahuan dan kelembagaan lokal memberikan kontribusi terhadap pengembangan wisata Nepal van Jav

    Introduksi Weekend Service di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang, Provinsi Banten

    Get PDF
    Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan perubahan yang dilakukan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang dengan ditambahkannya waktu kerja pada hari Sabtu dan Minggu. Dengan metode kualitatif ditemukan bahwa: (1) Pegawai pada prinsipnya tidak keberatan dengan penambahan waktu kerja, namun seringkali mereka absen atau terlambat masuk kerja; tapi sebaliknya (2) Penambahan jam kerja pada waktu weekend ini ternyata tidak maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna layanan; (3) Motivasi pegawai untuk mejalankan tugas weekend service adalah motivasi intrinsik (pegawai memanfaatkan fasilitas kantor untuk menyelesaikan tugas lain) dan motivasi ekstrinsik (upaya pimpinan meyakinkan pegawai dengan cara: penerapan kelompok kerja, insentif, fleksibilitas waktu kerja dan penggunaan teknologi). Disarankan agar dilakukan evaluasi berkala guna menilai manfaat program ini, baik bagi pegawai maupun masyarakat

    Evaluasi Program Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tegal

    Get PDF
    The background of the research is Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 7 of 2021 concerning the Ease, Protection, and Empowerment of Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises, especially related to the MSME development program which is recommended to every local government. The importance of the role of the Department of Trade, Cooperatives and Small and Medium Enterprises of Tegal Regency in the development of MSMEs, for this reason the purpose of this study is to analyze the MSME digitization program in achieving program goals. The method used in this study is a qualitative research method with data collection observations, interviews and documentation. The theory used in this study is the CIPP evaluation model (Stufflebeam, 1993) which consists of four aspects, namely Context, Input, Process and Product. The results of this study indicate that in context evaluation, the need to be achieved by the program is the economic recovery of business actors after the impact of the pandemic. The purpose of this digitalization program is to increase technological mastery of MSME actors and also expand the market for local products. In the evaluation of inputs, the resources used in achieving the program are human resources and program supporters. While the strategy used is socialization and offline product sales program. In the evaluation process, this digitization program goes through several procedures, namely, data collection on the number of MSMEs, information dissemination, collaboration with stakeholders, program development, and program implementation. Then in product evaluation, this digitization program has not succeeded in increasing the MSME product market because there are still obstacles felt by the business and lack of encouragement from the government. Suggestions from this research are that the Government continues to be committed to improving the MSME economy, especially in digital mastery and in terms of planning, it is hoped that the government can involve experts or academics

    Mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (Studi Kasus Pelayanan SKCK dan SIM Pada Polres Kota Magelang)

    Get PDF
    Salah satu unsur untuk menilai penyelenggaraan pelayanan publik yakni kepuasan masyarakat. Organisasi apapun bentuknya wajib memberikan pelayanan yang berkualitas, prima, dan sesuai dengan standar yang berlaku. Terutama organisasi yang secara langsung bersentuhan atau memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu organisasi publik pemerintah Indonesia yakni Polres Kota Magelang. Polres Kota Magelang memberikan erbagai macam pelayanan, diantaranya pelayanan pembuatan SKCK dan SIM. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat, mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan, dan sebagai bahan masukan kepada Polres Kota Magelang dalam menyelenggarakan pelayanan public. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Jumlah responden sebanyak 45 responden yang terbagi menjadi 100 responden pada unit layanan SIM, dan 45 responden pada unit layanan SKCK. Pengolahan data menggunakan nilai rata-rata tertimbang dari masing-masing unit pelayanan. Penelitian ini menghasilkan bahwa nilai indeks kepuasan masyarakat pada unit layanan SIM berada pada kategori sangat baik (A) dengan nilai IKM sebesar 90,27, sedangkan pada unit layanan SKCK berada pada kategori baik (B) dengan nilai IKM sebesar 86,21. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu perlu adanya peningkatan sosialisasi biaya pelayanan pada kedua unit layanan SIM dan SKCK, perlu ditingkatkan kualitas sarana dan prasarana, dan perlu adanya standar kepastian kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan. Kata Kunci : Indeks Kepuasan Masyarakat; Polres Kota Magelang; Survei Kepuasan Masyarakat

    Promoting Democratization and Good Governance: Rifka Annisa Women Crisis Centre Yogyakarta

    Get PDF
    Since the reformation era in 1998, the number of Non-Governmental Organizations in Indonesia is exploding and their impact on Governance growing. Decentralization Policy has supported this trend with its goal to enhance development in the regions, requiring more active involvement of the people in formulating their interests. Organizations can play an important role in the regions as a bridge between the people and the government. In order to strengthen that role, Non-Governmental Organizations must have a solid organisational fundament and political strategies to get actively involved in the policy making process. An additional stronger legal fundament for such an active role could force the government agencies to include NGOs in the part a policy process. This paper deliversa case study on the actual performance of a local Non-Governmental Organization in the field of Gender Politics and Good Governance. Organisational set up and results of attempts to play an active role in articulating the interests of people it represents are reviewed and lead to suggestions for improvement of performance, that can work as guideline for other NGOs in Indonesia who want to contribute to local Governance.Keywords: Civil Society, Good Governance, NGOs, Rifka Annisa Women Crisis Centr

    Kinerja Implementasi Kebijakan Penanganan Perempuan Korban Kekerasan

    Get PDF
    Tulisan ini akan menganalisis tentang kinerja implementasi kebijakan penanganan perempuan korban kekerasan di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Rekso Dyah Utami (P2TPA RDU) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta menemukan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan implementasi program tersebut sudah efektif dalam mencapai tujuannya. P2TPA RDU merupakan suatu unit kegiatan dari salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi leading agency dalam melayani perempuan korban kekerasan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, artikel ini menemukan bahwa kinerja implementasi P2TPA RDU sudah efektif dalam mencapai tujuan- nya, karena dari hasil penilaian keluaran (output) program yaitu akses, cakupan (coverage), ketepatan layanan (service delivery) dan kesesuaian program dengan kebutuhan sudah efektif dalam implementasinya. Meski demikian, P2TPA RDU masih memi- liki kekurangan dalam hal sosialisasi terutama untuk perempuan korban kekerasan yang berada di daerah kabupaten (Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul, dan Sleman). P2TPA RDU juga kekurangan SDM konselor sebagai garda pelaksana terdepan dalam penanganan perempuan korban kekerasan

    Analisis Pengaruh Kurs dan Produktivitas Kopi Terhadap Nilai ekspor kopi Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs dan produktivitas kopi terhadap nilai ekspor kopi itu sendiri. Sumber data yang didapat adalah data sekunder dari lembaga lembaga yang kredibel dan memiliki data akurat dari masing masing variabel seperti Badan pusat statistik , Bank Indonesia , Dirjen perkebunan , International coffe organization dan sumber lainnya. Metode penelitian menggunakan metode ECM yakni untuk mengetahui pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menemukan bahwa semua variabel jumlah produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor kopi , namun kurs dan luas lahan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai ekspor kopi Indonesia baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek jika dibandingkan dengan volume ekspor kopi. Sehingga perlu untuk penelitian selanjutnya menambahkan perbandingan dengan mata uang lainnya sebagai variabel serta rentang waktu yang lebih lama. Kata kunci : Kurs, Produksi, Luas lahan, Nilai ekspor, Produktivitas

    KEPEMIMPINAN NABI DAN REVOLUSI MENTAL (Tela’ah Ayat-ayat Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Mishbah)

    Get PDF
    Kepemimpinan sebenarnya merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab dan tugas yang teramat berat. Sehingga jika diteliti secara seksama sanagtlah sulit untuk bisa memimpin. Apalagi menjadi seorang pemimpin dituntut untuk mengawali pola kepemimpinannya pada dirinya sendiri, kemudian dalam tahapan selanjutnya ia dituntut untuk memperbaiki apa-apa yang ia pimpin, termasuk moral dan sikap yang ia pimpin. Revolusi mental kini yang menjadi slogan utama dalam era kepemimpinan saat ini, justru makin tidak terlihat pengaplikasiannya. Sehingga peran pemimpin dengan cara jalannya yang telah diajarkan oleh Rasulullah sanagtlah dibutuhkan saat ini, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab merupakan tokoh mufassir kontemporer yang ternama. Pemikiran Quraish Shihab dalam Tafsîr al-Misbâh tidak lepas dari hasil kiprahnya dalam pergerakan nasional dan pemerintahan di Indonesia. Sehingga sudah dapat dipastikan tafsirnya turut menyertakan penjelasan yang kompleks dalam masalah kepemimpinan dan revolusi mental yang diajarkan oleh Allah & Rasul dalam al-Qurân. Penelitian ini adalah penelitian tentang al-Qur’ân dan tafsir, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dan sifatnya adalah deskriptif. Untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian, maka penulis menggunakan pendekatan metode maudhû’îy (tematik). Dalam proses pengumpulan data, penulis mengumpulkan, membaca, mencatat dan mengutip dari data-data tersebut. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer pada penelitian ini adalah al-Qur’ân al-Karim, buku Tafsîr al-Misbâh. Adapun sumber sekudernya yaitu buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan judul ini. Setelah data terkumpul, kemudian penulis melakukan proses analisa. Adapun dalam analisis data, penulis menggunakan metode kualitatif dan content analysis. Dengan menggunakan metode tersebut penulis mendapati bahwa secara umum kepemimpinan dan revolusi mental memiliki kesinambungan yang sangat berdampak dalam pengembangan kualitas masyarakat. Bagaimana bisa meningkatkan kualitas masyarakat jika seorang pemimpin tersebut tidak menyikapi atau menajalani kepemimpinannya tanpa didasari prinsip-prinsip atau etika-etika yang diajarkan oelh Rasulullah, sehingga sudah sepatutnya para pemimpin saat ini mencontoh dan menteladani sikap-sikap Rasulullah dalam menjalankan kepemimpinannya. Semoga adanya pemimpin-pemimpin dengan syarat-syarat dan ajaranajaran yang telah diterangkan dalam as-Sunnah dan Al-Qur’ân, pemimpin tersebut dapat menjadikan Negara ini bisa dapat lebih berkembang dari segi program pemerintahan dan juga masyarakat berikut kualitasnya masing-masing, sehingga menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur, Aamin
    • …
    corecore