37 research outputs found

    Analisis Komponen Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

    Get PDF
    This study aims to examine the components of fraud in the fraud diamond theory in detecting fraud in financial statements. The research variables consist of pressure (financial stability, external pressure and financial target), opportunity (ineffective monitoring), and capability (turnover). directors) that are hypothesized to influence financial statement fraud. The F-Score is used to determine the financial statement fraud. Sampling was selected using a purposive sampling method, namely Islamic banks that have gone public or are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2014 to 2018. The data analysis method uses multiple regression using SPSS 16 software. Based on the results of hypothesis testing using the t test, it is obtained that financial stability (ACHANGE) and ineffective monitoring (BDOUT) variables have a significant positive effect on financial statement fraud. Meanwhile, external pressure (LEV) has a significant negative effect on financial statement fraud. And financial target (ROA) and capability (DCHANGE) have no significant effect on financial statement fraud. Tests using the F (simultaneous) test found that the variables of financial stability, external pressure, financial target, ineffective monitoring and capability together have an influence on financial statement fraud

    Enhancing Enzymatic Digestibility of Coconut Husk using Nitrogen-assisted Subcritical Water for Sugar Production

    Get PDF
    Coconut husk (CCH) as an abundant agricultural waste in Indonesia has the potential to be utilized for sugar production, which is the intermediate product of biofuel. In this study, subcritical water (SCW) assisted by nitrogen (N2) was developed to enhance the enzymatic hydrolysis of CCH. SCW process was optimized by varying the operation condition: the pressure of 60-100 bar, the temperature of 150-190 °C, and the time of 20-60 min. The SCW-treated solid was subsequently hydrolyzed by utilizing a mixture of commercial cellulase and xylanase enzymes. The result shows that the optimum total sugar yield was obtained under the mild condition of SCW treatment, resulting in the sugar of 15.67 % and 10.31 % gained after SCW and enzymatic hydrolysis process, respectively. SEM and FTIR analysis of SCW-treated solid exhibited the deformation of lignin and solubilization of cellulose and hemicellulose, while XRD and TGA revealed an increase of the amount of crystalline part in the solid residue. The use of N2 in SCW treatment combined with enzymatic hydrolysis in this study suggested that the method can be considered economically for biofuel production from CCH waste in commercial scale. Copyright © 2020 by Authors, Published by BCREC Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).

    Pengaruh Pendapatan terhadap Kemiskinan dan Pengangguran dengan Inflasi sebagai Pemoderasi di Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mengetahui apakah pendapatan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kemiskinan dan pengangguran dengan inflasi sebagai pemoderasi di Sumatera Utara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, yang merupakan  gabungan dari jenis data time series, yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu dan data cross section, yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja pada periode 2011-2014. Uji Simultan mengambarkan bahwa variabel PDRB dan Inflasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kemiskinan, sedangkan variabel PDRB dan inflasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel pengangguran. Hasil uji parsial menjelaskan bahwa variabel pendapatanberpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan variabel pendapatan dengan moderasi inflasi  berpengaruh signifikan dan memperkuat terhadap kemiskinan. Adapun variabel pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pengangguran, sedangkan variabel pendapatan dengan moderasi inflasi tidak berpengaruh signifikan dan memperlemah terhadap pengangguran. Untuk uji ketepatan perkiraan variabel PDRB, Inflasi, mampu menjelaskan variabel kemiskinan 40.7%, sedangkan sisanya 59.3% dijelaskan variabel lain diluar dari variabel yang diteliti ini. Untuk uji R2 variabel PDRB dan Inflasi mampu menjelaskan kemiskinan 22.7%, sedangkan sisanya 87.3% dijelaskan variabel lain diluar dari variabel yang diteliti ini. Untuk uji R2 variabel PDRB dan Inflasi mampu menjelaskan pengangguran 9.5%, sedangkan sisanya 90.5% dijelaskan variabel lain diluar dari variabel yang diteliti ini. Untuk variabel PDRB dengan inflasi sebagai moderasi, mampu menjelaskan variabel Pengangguran 0%, sedangkan sisanya 100% dijelaskan variabel lain diluar dari variabel yang diteliti ini dengan kata lain variabel inflasi sebagai moderasi semakin membuat variabel PDRB melemah terhadap pengangguran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penetapan kebijakan ekonomi Provinsi Sumatera Utara

    KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA DAN STATUS KESUBURAN TANAH PADA AGROWISATA ASMARA GARDEN DI KECAMATAN BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO

    Get PDF
    Keberhasilan budidaya tanaman pada agrowisata ditentukan oleh kesuburan tanahnya, tetapi karena keterbatasan informasi mengenai karakteristik sifat kimia dan status kesuburan tanah meyebabkan pengembangan agrowisata dari segi pengolahan tanahnya belum dilakukan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat kimia tanah dan menentukan status kesuburan tanah pada lahan Agrowisata Asmara Garden di Desa Bulotalangi Timur, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Pengambilan sampel tanah dengan purposive sampling pada 3 plot yang dilihat berdasarkan penggunaan lahan yaitu sawah, kebun campuran, dan hortikultura. Selanjutnya, setiap plot diambil tanah pada 3 titik yang berbeda dengan kedalaman 0-20 cm untuk dikompositkan. Interpretasi data hasil uji tanah ditabulasikan sesuai kriteria penilaian hasil analisis tanah sedangkan klasifikasi penilaian status kesuburan tanah dilakukan menggunakan kriteria dari Pusat Penelitian Tanah (PPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar harkat sifat-sifat kimia tanah meliputi pH, C-organik, N-total, rasio C/N, P-tersedia, kation basa dapat tukar (K, Ca, Mg, dan Na), KTK, dan KB di lokasi penelitian tergolong rendah sampai sedang dengan status kesuburan tanah tergolong rendah. Kata Kunci: Agrowisata, Sifat Kimia, Kesuburan Tanah, Penggunaan Laha

    The Role of Promotional Media in Developing Sustainable Mining Heritage Tourism

    Get PDF
    Open Pit Nam Salu tourist area, a Belitung National Geopark that has received recognition as a UNESCO Global Geopark, is one of the mining heritage-based tourist attractions visited by tourists from several countries from all continents of the world. For this reason, this research aims to analyze the role of promotion media in developing sustainable tourism on mining heritage. The method used in this research is descriptive qualitative using the Systematic Literature Review method, supported by interview and documentation methods. The study was conducted in Belitung, Bangka Belitung Province, Indonesia. The results show that promotional media is essential in helping the development of sustainable mining heritage tourism. The dominant promotional activities the Open Pit Nam Salu tourist attraction management carries out are advertising and digital/internet marketing. Then, regarding the sustainability of mining heritage tourism, at least three pillars must be met, starting from the environmental, social, and economic pillars

    Effect of Severity Factor on the Subcritical Water and Enzymatic Hydrolysis of Coconut Husk for Reducing Sugar Production

    Get PDF
    Preventing the further degradation of monomeric or oligomeric sugar into by-product during biomass conversion is one of the challenges for fermentable sugar production. In this study, the performance of subcritical water (SCW) and enzymatic hydrolysis of coconut husk toward reducing sugar production was investigated using a severity factor (SF) approach. Furthermore, the optimal condition of SCW was optimized using response surface methodology (RSM), where the composition changes of lignocellulose and sugar yield as responses. From the results, at low SF of SCW, sugar yield escalated as increasing SF value. In the enzymatic hydrolysis process, the effect of SCW pressure is a significant factor enhancing sugar yield. A maximum total sugar yield was attained on the mild SF condition of 2.86. From this work, it was known that the SF approach is sufficient parameter to evaluate the SCW and enzymatic hydrolysis of coconut husk. Copyright © 2021 by Authors, Published by BCREC Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).

    Implementasi Manajemen Keuangan dalam Pengembangan UMKM Desa Curug Gunung Sindur Bogor Jawa Barat

    Get PDF
    Pengabdian ini berjudul Implementasi Manajemen Keuangan dalam Pengembangan UMKM Desa Curug, Gunung Sindur, Kab. Bogor, Jawa Barat. Tujuan unum dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta mengimlementasikan manajemen keuangan yang baik bagi pelaku UMKM Desa Curug, Gunung Sindur metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen dan pengelolaan keuangan dalam implementasi manajemen keuangan dalam pengembangan UMKM. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam pelaporan keuangan UMKM dalam upaya pengembangan UMKM Desa Curug, Gunung Sindur, Kab. Bogor, Jawa Barat. Kata Kunci: Implementasi; Manajemen; Keuangan; Pengembangan UMK

    Sintesis Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4) dengan Metode Kopresipitasi dan Karakterisasi Sifat Kemagnetannya

    Get PDF
    Magnetic nanoparticles of cobalt ferrite (CoFe2O4) have been synthesized by co-precipitation method with various synthesis temperature and concentration of NaOH. The structural characteristics and particle size of CoFe2O4 were determined by X-ray diffraction (XRD) and Transmission Electron Microscopy (TEM), its showed that nanoparticles well crystallized with various grain size which depend on synthesis parameters. The grain sizes estimated using the Scherrer formula were found that the grain size increased with increasing temperature synthesis and decreasing concentration of NaOH. Magnetic characterization of CoFe2O4 nanoparticles was investigated by using a Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sample with various concentration of NaOH showed that coercivity was decrease with the decrease of particle size. In other hand, samples with various synthesis temperature found that sample with smallest grain size have high coersivity. The saturation magnetization increase when crystallinity increase. Based on the results, it can be concluded that magnetic characterization of CoFe2O4 was influenced by grain size and crystallinity. Keywords: nanoparticles, CoFe2O4, co-presipitation Nanopartikel magnetik Cobalt Ferrite (CoFe2O4) telah berhasil disintesis dengan metode ko- presipitasi dengan memvariasi parameter suhu dan konsentrasi NaOH. Struktur dan ukuran par- tikel hasil analisa X-Ray Diffraction (XRD) dan Transmission Electron Microscopy (TEM) menunjukkan bahwa nanopartikel mengkristal dengan baik dan ada ketergantungan ukuran bu- tir nanopartikel terhadap dua variasi parameter sintesis tersebut. Ukuran butir yang dihitung menggunakan persamaan Scherrer menunjukkan bahwa ukuran butir meningkat seiring pen- inggkatan suhu dan berkurangnya konsentrasi NaOH. Sifat kemagnetan CoFe2O4 hasil analisa Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sampel dengan variasi konsentrasi NaOH, semakin kecil ukuran butir nanopartikel, medan koersivitasnya semakin rendah. Sementara untuk sam- pel dengan variasi suhu, semakin kecil ukuran butir, medan koersivitasnya semakin tinggi. Ha- sil VSM juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kristalinitas sampel, nilai magnetisasi satu- rasinya semakin tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran butir dan kristalini- tas mempengaruhi sifat kemagnetan nanopartikel CoFe2O4. Kata kunci: nanopartikel, CoFe2O4, kopresipitas

    Analisis Karakteristik Aliran pada Sungai Jeneberang di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dengan Menggunakan HEC-RAS 6.0

    Get PDF
    Sungai Jeneberang merupakan salah satu sungai yang ada di Sulawesi Selatan, dan memiliki panjang 78,75 km. Sungai Jeneberang memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar 782,85 km². Tujuan penelitian ini untuk mengetahui debit maksimum yang melewati Sungai Jeneberang dan mengetahui hasil analisis karakteristik aliran pada sungai dengan menggunakan HEC-RAS 6.0. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melakukan pengumpulan data sekunder seperti peta DAS, data curah hujan, data cross section, dan long section. Hasil penelitian ini menghasilkan nilai debit maksimum yang diperoleh dari nilai metode HSS nakayasu, karena memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode yang lain artinya nilai debit ini dapat mencakup nilai debit yang lebih kecil. Nilai debit maksimum berturut-turut yaitu : 486,811; 577,485; 631,897; 683,278; 694,044; 737,010; 777,541 dan 816.585 m3/detik. Analisis karakteristik aliran dengan menggunakan software HEC-RAS 6.0 pada aliran Sungai Jeneberang diperoleh suatu hasil analisis karakteristik aliran dimana STA 0 adalah aliran kritis, sedangkan STA 1 s/d 62 merupakan aliran subkritis (Fr 1,0)
    corecore