4,239 research outputs found
Prarancangan Pabrik Ethyl Asetat Dari Ethanol Dan Asam Asetat Kapasitas 7.000 ton/tahun
Pada era kemajuan teknologi dalam berbagai bidang pembangunan yang berjalan pesat, maka diperlukan beberapa macam sarana dan prasarana untuk era persaingan bebas. Salah satu prospek pembangunan masa depan adalah membangun pabrik yang mempunyai daya saing dengan produk-produk luar negeri. Salah satunya dengan mendirikan pabrik Etil Asetat dengan bahan baku Etanol dan Asam Asetat dengan kapasitas 7.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun.
Proses pembuatan Etil Asetat dilakukan dalam reaktor fixed bed single tube. Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair-cair, reversible, eksotermis, adiabatic, non isothermal pada suhu umpan 85°C dan tekanan 1,1 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi pada tekanan atmosferis, suplai bahan baku dan peluang pemasaran produknya baik.
Kebutuhan untuk pabrik ini Etanol sebanyak 472,7090 kg/jam dan Asam Asetat sebanyak 610,2783 kg/jam. Produk berupa Etil Asetat sebanyak 875,0000 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 36.000 kg/jam yang diperoleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 2.518,9529 kg/jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 194,5822 liter /jam, kebutuhan udara tekan sebesar 150 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 250 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 1.787,76 liter/jam. Pabrik ini didirikan di kawasan Industri Semarang dengan luas tanah 30.000 m2 dan jumlah karyawan 144 orang.
Pabrik Etil Asetat menggunakan modal tetap sebesar Rp 109.242.709.765 dan modal kerja sebesar Rp 40.138.746.498,85.Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 31.802.531.487,72 per tahun setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 22.261.772.041,40 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 29,11 % dan setelah pajak 20,38%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,56 tahun dan setelah pajak 3,29 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 48,26 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,56%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 33,7 % dan diperoleh Cumulatif Cash Position 4,5 tahun. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan
L’altra città. Architetture per il divertimento in Sicilia
Se nel meridione le condizioni geografiche e climatiche sembrerebbero ideali per sviluppare centri turistici per la balneazione, la mitezza del clima e la facilità di accesso al mare costituiscono al contrario, insieme al minore sviluppo economico, le principali ragioni del ritardo sui paesi del nord, dove la costruzione del luogo adatto alla balneazione e dei suoi spazi accessori rappresentava una necessità. L’architettura che si sviluppa negli insediamenti del Sud Italia è quindi quasi naturalmente un’architettura del superfluo. Il dualismo tra città del lavoro e città del divertimento dà vita a inediti accostamenti e riferimenti architettonici
PENGOLAHAN CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK PIROLISIS UNTUK PRODUKSI BIO-OIL (Processing Oil Palm Shells with Engineering Pyrolysis for Production of Bio-Oil)
PENGOLAHAN CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK PIROLISIS UNTUK PRODUKSI BIO-OIL
(Processing Oil Palm Shells with Engineering Pyrolysis for Production of Bio-Oil
HUBUNGAN PERUBAHAN ELIMINASI URINE DENGAN KONSEP DIRI PADA LANSIA DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DINAS (UPTD) RUMOH SEUJAHTERARNGEUNASEH SAYANG BANDA ACEHRNTAHUN 2012
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSKRIPSIxii + VI Bab + 77 Halaman + 13 Tabel + 1 Skema + 14 LampiranFERA WATI0707101020044Hubungan Perubahan Eliminasi Urin Dengan Konsep Diri pada Lansia di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh Tahun 2012ABSTRAKPerubahan eliminasi urine merupakan salah satu keluhan utama pada lansia. Perubahan eliminasi urine yang terjadi pada lansia akan berdampak pada gangguan konsep dirinya. Konsep diri merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari diri setiap individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perubahan eliminasi urine dengan konsep diri pada lansia di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh 2012. Desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel 70 lansia. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22-23 Desember 2012 di. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dalam bentuk cheek list, terdiri dari 28 item pernyataan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terpimpin. Data dianalisis menggunakan program komputerisasi SPSS dengan menggunakan analisa formula chi-square test dengan confidence interval 95% dan alpha (?) 0,05. Berdasarkan hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa (1) ada hubungan antara perubahan eliminasi urin dengan gambaran diri pada lansia (nilai P=0,000, P??). (2) ada hubungan antara perubahan eliminasi urin dengan harga diri pada lansia (nilai P=0,000, P??). (3) ada hubungan antara perubahan eliminasi urin dengan peran diri pada lansia (nilai P=0,000 , P??). (4) ada hubungan antara perubahan eliminasi urin dengan identitas diri pada lansia (nilai P=0,005, P??). Secara umum menunjukkan bahwa ada hubungan antara perubahan eliminasi urin dengan konsep diri pada lansia (nilai P=0,000, P??). Diharapkan kepada Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang agar senantiasa memperhatikan dan membantu lansia untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika lansia tersebut tampil didepan umum serta melibatkan lansia untuk berperan aktif pada setiap kegiatan sehingga lansia mampu menerima segala perubahan dan kenyataan yang terjadi dalam hidupnya.Kata Kunci: Lansia, Eliminasi Urin, Gambaran Diri, Harga Diri, Peran Diri, Identitas DiriDaftar Bacaan: 18 Buku dan 6 bahan internet (1994-2009).MINISTRY OF NATIONAL EDUCATIONSYIAH KUALA UNIVERSITYMEDICAL FACULTYSTUDY PROGRAM OF NURSINGTHESISxii + VI Chapter + 77 Pages + 13 Tables + 1 Figures + 14 AttachmentFERA WATISN. 0707101020044The Relationships of Urine Elimination Changes with Self Concept in the Elderly at Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh 2012ABSTRACTThe Relationship of urine elimination changes is one of the main complaints of the elderly. Urinary elimination changes that occur in the elderly will have an impact on the self-concept disorders. Self concept is an inseparable part of every individual. The purpose of this study was to determine the relationship of urine elimination changes with self-concept in the elderly at Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh 2012. Desain District is descriptive correlative study with a cross sectional study. The sampling technique was conducted using total sampling with a total sample of 70 elderly. The data was collected on 22-23 December 2012. Data collection tool used in the form of a questionnaire with checking list with 28 items statement and the method used was interviews guided by referring to the questionnaire. Data were analyzed using SPSS computerized program with using the formula analysis chi-square test with 95% a confidence interval and alpha (?) 0.05. The result of bivariate analysis indicate that (1) there is a relationship between changes in urinary elimination with a picture of himself in the elderly (P = 0.000, P ? ?). (2) there is a relationship between between changes in urinary elimination of self-esteem in the elderly (P = 0.000, P ? ?). (3) there is a relationship between changes in urinary elimination of the role of self in the elderly (P = 0.000, P ? ?). (4) there is a relationship between changes in urinary elimination of self-identity in the elderly (P = 0.005, P ? ?). The general indicate that is a relationship between changes in urinary elimination of self-concept of the elderly (P = 0.000, P ? ?). Expected to Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang to always paying attention and assist lansia to increase feel self confidence when the eldery come up publicly and also entangle lansia to share active in each activity so that eldery can accept all the changes and the factthat happened his life.Keywords : Elimination of Urine , Self image, Self-Esteem, Self Role, Identity, Elderly.References: 18 Books and 6 Internet Material (1994-2009)
PEMBUATAN PUPUK UREA-MAGNESIUM SLOW RELEASE DARI KOMPOSIT ABU SEKAM PADI-LATEKS-KITOSAN DAN UJI EFEKTIVITAS PADA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)
Kata Kunci : Urea slow release, Oryza sativa L., berbeda nyata, Inpari 42, parameter, dan Rancangan Acak Kelompok (RAK).Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan pupuk urea slow release dan urea-Mg slow release dari komposit abu sekam padi-lateks-kitosan dan uji efektivitas pada tanaman padi (Oryza sativa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan pupuk urea, urea slow release dan urea-Mg slow release serta kadar pelepasan urea ke dalam air dan tanah terhadap pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari 42. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Tanaman padi ditanam didalam pot yang berukuran 30 cm/1 bibit padi. Jarak antar blok dan petak berturut-turut 30 cm dan 20 cm. Parameter yang diamati diantaranya tinggi tanaman padi, jumlah anakan (batang), jumlah daun (helai), kadar pelepasan N dalam media air tanah tanaman padi, dan kadar serapan N ke dalam tanah. Laju pelepasan N-total dalam bentuk amonium yang terdapat pada air tanah tanaman padi diuji dengan menggunakan UV-Vis spektrophotometer pada panjang gelombang 400 nm menggunakan pereaksi Nessler, sedangkan uji N-total dalam tanah tanaman padi dilakukan dengan metode Kjedahl. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 (kontrol) berbeda tidak nyata dengan perlakuan P1 (urea prill) pada seluruh parameter pertumbuhan. Perlakuan P1 berbeda nyata dengan P2 (urea slow release) dan P3 (urea-Mg slow release) terhadap inggi tanaman, sedangkan terhadap parameter jumlah anakan dan jumlah daun P1 berbeda tidak nyata dengan P2, namun P1 berbeda nyata terhadap P3. Pertumbuhan tanaman padi yang menggunakan 2 g pupuk urea prill setara dengan penggunakan 0,495 g urea slow release. Jumlah pelepasan N-amonium dalam air tanah tanaman padi yaitu P1>P0>P2>P3, sedangkan dalam tanah tanaman padi P
PENGARUH KONSENTRASI KEFIR GRAINS (KG) DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS KEFIR SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) SECARA PASTEURISASI
Jenis kefir yang banyak dikenal adalah kefir yang terbuat dari susu sapi. Pada pembuatan kefir dari susu kambing (PE), terdapat alternatife nilai gizi lebih yang terkandung pada produk kefir, maka menambah nilai ekonomis produk kefir susu kambing. Proses pembentukan kefir diawali \ud
dari pembentukan monosakarida dari sakarida susu (laktosa), laktosa dan air dipecah menjadi glukosa dan galaktosa dilanjutkan pemecahan monosakarida menjadi asam laktat dengan bantuan kefir grains. Secara umum, kriteria kualitas kefir dapat dilihat dari kandungan gizi organoleptik \ud
dan penampakan produk. Untuk menghasilkan kefir dengan kualitas yang baik diperlukan usaha pengoptimalan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kefir. \ud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kefir grains dan suhu penyimpanan terhadap kualitas kefir, mengetahui pada konsentrasi kefir grains dan suhu penyimpanan berapakah yang paling baik terhadap kualitas kefir.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sungguhan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 variabel bebas yaitu konsentrasi kefir grains (K) yaitu 3%, 5%, 7%, untuk L yaitu 2oC, 4oC, \ud
33oC. variabel terikatnya adalah kualitas kefir yaitu kadar protein, total asam, laktosa dan organoleptik masing-masing perlakuan diulang 3 kali. \ud
Analisis data dengan uji normalitas dan homogenitas maka data dianalisis dengan anava 2 jalur apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan, untuk data tingkat kesukaan dianalisis uji Friedman. Dari hasil uji statistik diperoleh kesimpulan bahwa perlakuan konsentrasi grains dan suhu penyimpanan mempengaruhi kadar protein, laktosa, total asam dan tingkat kesukaan. \ud
Perlakuan yang paling baik terhadap kadar protein adalah (7% dan 33oC) yaitu 4.27, kadar laktosa terbaik (5% dan 33oC) yaitu 4.40, total asam terbaik (7% dan 33oC) yaitu 0.43 dan terhadap tingkat kesukaan adalah skor terbaik rasa (7%dan 4oC) yaitu 2.33, aroma (5% dan 33oC) yaitu 3.24, warna (5% dan 2oC) yaitu 41.3 dan tekstur terbaik (5% dan 4oC) yaitu 4.2
Architettura balneare, un paesaggio artificiale del XX secolo
La reversibilità degli interventi è il requisito primario che le normative individuano oggi per le costruzioni in aree considerate di interesse paesaggistico.
Esiste una reale alternativa al modello di sostenibilità perseguito da questo approccio?
In che misura si può considerare responsabilità collettiva dell’architettura moderna il fatto che la stessa parola cemento sia stata demonizzata?
Il saggio cerca di dimostrare come il tipo dell’architettura balneare, così fragile e recente, sia inaspettatamente un terreno di sperimentazione per l’architettura moderna e debba rientrare anche per questo a pieno titolo nel patrimonio da salvaguardare. Con l’auspicio che uno sguardo unitario sul territorio costiero, abitualmente analizzato per singole competenze, rintracci i possibili punti in cui una nuova tutela possa ripartire dal binomio costruito-paesaggio, nella consapevolezza dell’inscindibilità della loro salvaguardia
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORASI SCRAMBLE DENGAN THINK PAIR AND SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS VII MTs NEGERI CIREBON II
Fera Fajriah, Penerapan Metode Pembelajaran Kolaborasi Scramble dengan
Think Pair And Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Ekosistem Di Kelas VII MTs Negeri Cirebon II, Pembimbing I : Dr. Dewi
Cahyani, MM., M.Pd, Pembimbing II: Saifuddin, M.Ag
Metode adalah salah satu cara yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Guru tidak bisa mengajar dengan metode yang bervariasi sesuai materi pelajaran,
akibatnya siswapun menjadi bosan, pasif dan hanya mencatat saja. Guru yang
progresif berani mencoba metode-metode yang baru yang dapat membantu
meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk
belajar dan berpengaruh pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini (1) mengkaji
sikap siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kolaborasi Scramble dengan
Think Pair And Share pada pokok bahasan ekosistem, (2) mengkaji hasil belajar
siswa menggunakan dengan yang tidak menggunakan metode pembelajaran
kolaborasi Scramble dengan Think Pair And Share, (3) mengkaji adakah
perbedaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan dengan yang tidak
menggunakan metode pembelajaran kolaborasi Scramble dengan Think Pair And
Share pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Negeri Cirebon II.
Peneliti menerapkan dua metode yang dikolaborasikan yakni metode
pembelajaran Scramble dengan Think Pair And Share agar siswa lebih aktif dan
tidak merasa bosan. Dalam pembelajarannya yaitu terdapat sedikit permainan dan
saling berbagi informasi. Metode Scramble yaitu mengisi soal dengan sedikit
permainan, dan Think Pair And Share yaitu berdiskusi bersama teman sebelah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan tes (pretes dan postes) dan angket. Sampel dalam penelitian ini
adalah kelas VII E kelas eksperimen berjumlah 33 siswa dan VII F kelas kontrol
33 siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif berupa uji
normalitas, homogenitas, dan uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan
setuju pada penerapan metode pembelajaran kolaborasi Scramble dengan Think
Pair And Share dengan jumlah rata-rata 55,8%. Hasil belajar postes siswa pada
kelas eksperimen dari 33 siswa yang mendapatkan hasil di atas KKM sebanyak 21
siswa, sedangkan kelas kontrol hanya 9 siswa. Data berdistribusi normal dan
homogen. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Independent Samples Test
diperoleh nilai Sign. 0,001 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan peningkatan
hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Sebagian besar siswa menyatakan setuju pada penerapan metode
pembelajaran kolaborasi Scramble dengan Think Pair And Share. Hasil belajar
siswa pada kelas eksperimen lebih bagus dibandingkan dengan kelas kontrol, hal
ini dapat dilihat dari rata-rata N gain. Terdapat perbedaan peningkatan hasil
belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kata kunci : Metode pembelajaran kolaboasi Scramble dengan Think Pair And
Share, hasil belajar
- …
