1,019 research outputs found

    Honeymoon Time : Waltz Ballad

    Get PDF
    https://digitalcommons.library.umaine.edu/mmb-vp/5285/thumbnail.jp

    Crooning : Crooning Lullabys

    Get PDF
    https://digitalcommons.library.umaine.edu/mmb-vp/1254/thumbnail.jp

    Crooning

    Get PDF
    Man and woman standing in front of flowers with sun setting in backgroundhttps://scholarsjunction.msstate.edu/cht-sheet-music/6267/thumbnail.jp

    Associated production of Z and neutral Higgs bosons at the CERN Large Hadron Collider

    Full text link
    We study the hadroproduction of a CP-even or CP-odd neutral Higgs boson in association with a Z boson in the minimal supersymmetric extension of the standard model (MSSM) We include the contributions from quark-antiquark annihilation at the tree level and those from gluon-gluon fusion, which proceeds via quark and squark loops, and list compact analytic results. We quantitatively analyze the hadronic cross sections at the CERN Large Hadron Collider assuming a favorable supergravity-inspired MSSM scenario.Comment: 24 pages, 8 figures. arXiv admin note: substantial text overlap with arXiv:hep-ph/010301

    Honeymoon time

    Get PDF
    Man and woman in front of a moon-shaped window showing a church.https://scholarsjunction.msstate.edu/cht-sheet-music/3854/thumbnail.jp

    UniBEV: Multi-modal 3D Object Detection with Uniform BEV Encoders for Robustness against Missing Sensor Modalities

    Full text link
    Multi-sensor object detection is an active research topic in automated driving, but the robustness of such detection models against missing sensor input (modality missing), e.g., due to a sudden sensor failure, is a critical problem which remains under-studied. In this work, we propose UniBEV, an end-to-end multi-modal 3D object detection framework designed for robustness against missing modalities: UniBEV can operate on LiDAR plus camera input, but also on LiDAR-only or camera-only input without retraining. To facilitate its detector head to handle different input combinations, UniBEV aims to create well-aligned Bird's Eye View (BEV) feature maps from each available modality. Unlike prior BEV-based multi-modal detection methods, all sensor modalities follow a uniform approach to resample features from the native sensor coordinate systems to the BEV features. We furthermore investigate the robustness of various fusion strategies w.r.t. missing modalities: the commonly used feature concatenation, but also channel-wise averaging, and a generalization to weighted averaging termed Channel Normalized Weights. To validate its effectiveness, we compare UniBEV to state-of-the-art BEVFusion and MetaBEV on nuScenes over all sensor input combinations. In this setting, UniBEV achieves 52.5%52.5 \% mAP on average over all input combinations, significantly improving over the baselines (43.5%43.5 \% mAP on average for BEVFusion, 48.7%48.7 \% mAP on average for MetaBEV). An ablation study shows the robustness benefits of fusing by weighted averaging over regular concatenation, and of sharing queries between the BEV encoders of each modality. Our code will be released upon paper acceptance.Comment: 6 pages, 5 figure

    SliceMatch: Geometry-guided Aggregation for Cross-View Pose Estimation

    Full text link
    This work addresses cross-view camera pose estimation, i.e., determining the 3-Degrees-of-Freedom camera pose of a given ground-level image w.r.t. an aerial image of the local area. We propose SliceMatch, which consists of ground and aerial feature extractors, feature aggregators, and a pose predictor. The feature extractors extract dense features from the ground and aerial images. Given a set of candidate camera poses, the feature aggregators construct a single ground descriptor and a set of pose-dependent aerial descriptors. Notably, our novel aerial feature aggregator has a cross-view attention module for ground-view guided aerial feature selection and utilizes the geometric projection of the ground camera's viewing frustum on the aerial image to pool features. The efficient construction of aerial descriptors is achieved using precomputed masks. SliceMatch is trained using contrastive learning and pose estimation is formulated as a similarity comparison between the ground descriptor and the aerial descriptors. Compared to the state-of-the-art, SliceMatch achieves a 19% lower median localization error on the VIGOR benchmark using the same VGG16 backbone at 150 frames per second, and a 50% lower error when using a ResNet50 backbone

    KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM DIALEKTIKA RELASIONAL ORANG TUA TUNGGAL DENGAN ANAK (Studi Kasus Pada Orang Tua Tunggal karena Perceraian)

    Get PDF
    Fenomena perceraian pada keluarga diyakini memberikan efek atau dampak pada hubungan didalamnya tidak terkecuali hubungan antara orang tua dan anak pasca perceraian. Beberapa ahli mengatakan bahwa hubungan orang tua tunggal dengan anak setelah perceraian rentan dengan adanya pertentangan yang diakibatkan oleh trauma, tidak terwujudnya harapan, pandangan sosial mengenai keluarga bercerai dan lain sebagainya. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal dalam dialektika relasional orang tua tunggal dengan anak pasca perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dari dua pasang partisipan dan dilanjutkan dengan proses analisis data. Penelitian ini memanfaatkan teori Komunikasi Interpersonal dan Dialektika Relasional untuk menjelaskan hubungan komunikasi pada orang tua tunggal dan anak pasca perceraian. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal menjadi strategi pasangan untuk menghadapi pertentangan yang ada. Elemen - elemen komunikasi interpersonal berperan pada hubungan orang tua tunggal dan anak untuk mempererat ikatan emosional atau kelekatan. Melihat komunikasi dan strategi yang dilakukan dalam hubungan orang tua tunggal dan anak dalam menghadapi pertentangan, dialektika relasional mengklasifikasikan strategi tersebut sebagai alternasi siklis yakni salah satu respon menangani ketegangan dengan menenutukan suatu langkah mengacu dari perubahan waktu ke waktu

    Kerjasama Antar Notaris dalam Bentuk Persekutuan Perdata

    Get PDF
    Berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (untuk selanjutnya disebut UUJN) melahirkan perkembangan hukum di bidang kenotariatan yaitu perserikatan perdata sebagai bentuk kerjasama antar Notaris sebagaimana di atur dalam Pasal 20. Menindaklanjuti Pasal 20 ayat (3) UUJN, diterbitkanlah Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH.01.02.12 Tahun 2010 tentang Persyaratan Menjalankan Jabatan Notaris Dalam Bentuk Perserikatan Perdata. Permasalahan muncul ketika diundangkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (untuk selanjutnya disebut UUJN-P) yang menghapus ketentuan Pasal 20 ayat (3) UUJN dengan menimbulkan akibat hukum bahwa ketentuan lebih lanjut sebagaimana Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH.01.02.12 Tahun 2010 tidak lagi berlaku. Peraturan pelaksana ini sesungguhnya sangat diperlukan, mengingat dalam Pasal 20 maupun dalam Penjelasan Pasal 20 UUJN-P ini tidak memberikan definisi yang konkrit mengenai persekutuan perdata. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan karakteristik persekutuan perdata Notaris yang diatur dalam UUJN-P adalah persekutuan yang bertujuan tidak menjalankan Perusahaan dalam artian komersil dan keuntungan bukan menjadi orientasi bagi para Notaris yang bergabung dalam persekutuan perdata Notaris. Persekutuan perdata Notaris ini merupakan kantor bersama. Klien yang datang pada persekutuan perdata Notaris, nantinya akan menghadap pada salah satu Notaris yang tergabung di dalam persekutuan perdata Notaris tersebut, sehingga yang bertanggung jawab terhadap klien tersebut adalah Notaris yang bersangkutan
    • …
    corecore