KEWENANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) DALAM PENANGANAN PERKARA PERSAINGAN USAHA (STUDI PERBANDINGAN DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA COMMON LAW SYSTEM )

Setiap negara dituntut untuk memiliki peraturan yang mengatur kegiatan pasarnya dan membentuk suatu komisi yang khusus untuk mengawasi dan mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat, misalnya seperti di Indonesia dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, di bentuk komisi yang khusus yaitu KPPU.  KPPU berwenang untuk melakukan penelitian dan penyelidikan, namun KPPU tidak mempunyai wewenang untuk melakukan penggeledahan secara mandiri, sedang lembaga sejenisnya di beberapa negara common law memiliki wewenang mandiri melakukan penggeledahan

Ketidakadilan Gender tumrap Wanita Jawa sajrone Novel Jemini Anggitane Suparto Brata lan Novel Entrok Anggitane Okky Madasari (tintingan sastra bandingan)

Novel Jemini anggitane Suparto Brata lan Novel Entrok anggitane Okky Madasari padha-padha ngrembang ngenani ketidakadilan gender tumrap wanita Jawa. Ananging kalorone novel kasebut nduweni titikan khas dhewe-dhewe anggone nyritakake. Mula kanggo nliti rong novel iki, sastra bandhingan minangka teori kang pas lan trep. Sastra bandhingan kang digunakake sajrone panliten iki nengenake afinitas kanthi tema ketidakadilan gender. Tujuwan panliten iki yaiku: (1) ngandharake wujud ketidakadilan gender sajrone novel Jemini anggitane Suparto Brata lan novel Entrok anggitane Okky Madasari, (2) ngandharake panyebab ketidakadilan gender sajrone novel Jemini anggitane Suparto Brata lan novel Entrok anggitane Okky Madasari, lan (3) ngandharake perjuwangan kang ditindakake paraga-paraga wanita kanggo nglawan ketidakadilan gender sajrone novel Jemini anggitane Suparto brata lan novel Entrok anggitane Okky Madasari. Panliten iki nggunakake metodhe dheskriptif kualitatif. Dhata primer sajrone panliten iki yaiku arupa tembung, ukara, pada, dialog antar paraga, wacana, lan solah bawane paraga sajrone novel Jemini lan novel Entrok. Dhata sekunder sajrone panliten iki yaiku kang awujud artikel-artikel utawa warta-warta kang nduweni gegayutan karo wanita, karya sastra, lsp. Kata kunci: ketidakadilan gender, sastra bandhinga

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KINERJA BANK (CAR, ROA, BOPO DAN LDR), SERTA PERTUMBUHAN KREDIT DAN KUALITAS KREDIT TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) Studi pada Bank Umum Konvensional di Indonesia Secara Kuartal Tahun 2013-2015

This study aimed to examine the effect of CAR, ROA, ROA, LDR, Credit Growth and Credit Quality to the Non-Performing Loan (NPL). Credit is the main activity and used to be the largest source of income for the Conventional Commercial Bank, so it requires more attention for the crediting activity when considering that any banking activity is always exposed to various risks. Even though the bank's management has made various efforts to control the lending process, the banks still potentially exposed by credit risk. This study used a population of 120 commercial banks in Indonesia on period 2013-2015. Based on purposive sampling, obtained a sample of 12 bank which has NPL ratio above 5% for at least three quarters in the study period. The analytical method used in this research is Multiple Linear Regression Analysis by Normality test, Autocorrelation test, Multicoloniarity Test, Heteroskidastity Test, Test Coefficient of Determination R2, F Statistic Test, Test Statistic t. Based on test results of the partial testing, LDR and Credit Growth showed a negative relationship with Non-Performing Loan (NPL), but these variables have no significant effect on Non-Performing Loan (NPL), while CAR, ROA and BOPO have negative significant effect on the Non-Performing Loan (NPL). Credit quality with proxied by Loan Loss Provision (LLP) ratio has significant positive effect on the Non-Performing Loan (NPL) . Based on the test results of the coefficient of determination R2, the independent variables in this study had the effect as much as 71.4% to Non- Performing Loan. While the remaining 28.6% is influenced by other factors than the research variables

APLIKASI PERSEDIAAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH(UKM)MENGGUNAKAN SCAN BARCODE MITRA BINAAN PADA RUMAH BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) BUKIT ASAM BERBASIS WEBSITE.

Laporan akhir yang berjudul“Aplikasi Persediaan Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Menggunakan Scan Barcode Mitra Binaan Pada Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Bukit Asam Berbasis Website”.Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext preprocessor)dan MySql (My Structured Query Language)sebagai database nya. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan perusahaan dalam mengolah data persediaan produk yang diketahui belum ada aplikasi khusus dalam mengolah data persediaan produkdengan menggunakan Scan Barcode di perangkat website. Aplikasi ini memiliki tiga pengguna yaitu admin, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Ketua Umum. Admin dapat mengelola data pengguna, data Usaha Kecil Menengah (UKM), melihat informasi produk, mengolah data pelanggan, mengolah data pembelian, mengolah data riwayat pembelian, mengolah data penjualan, mengolah data riwayat penjualan. Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat mengelola data produk, mengelola data pemesanan.Keluaran dari aplikasi ini adalah Laporan Produk, Laporan Data Usaha Kecil Menengah (UKM),Laporan Penjualan, dan Laporan Pembelian

Analisis Non Value Added Activity dengan Menggunakan Activity Based Management dalam Rangka Pencapaian Efisien Biaya Produksi CPO pada PT AMAL TANI Medan

Pengelolaan aktivitas (activity management) merupakan suatu proses pengidentiftkasian aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. penentuan nilainya bagi perusahaan, pemilihan serta pelaksanaan aktivitas yang menambah nilai bagi konsumen, mengidentifikasikan atau menghilangkan semua aktivitas tak bemilai 1ambah dan memperbaiki aktivitas bernilai tambah sehingga menghasilkan pcnurunan biaya Pengidentifikasian aktivitas dapat dibagi menjadi dua yaitu aktivitas yang bcrnilai tambah (value added activity) dan aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activty). Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah analisis Non Value Added Activity dengan menggunakan Activity Based Management berpengaruh positif terhadap pencapaian efisiensi biaya produk.si pada PT. Amal Tani Medan dan scbcrapa besar pengaruh tersebut. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah melalui penelitian deskriptif. Data yang digunakan peneliti dalam mefakukan penelitian adalah data kuantitatif dam kualitatif. sedangkan sumber data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi sedangkan untuk alat analisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif

Mocking Expressions In Samsung Galaxy Video Commercials

ismocking expressions. Mocking expression is making fun of ridicule by copying in a funny or contemptuous way. We usually used it in the informal or formal conversation. Mocking expressions are some sentences used to give some power into our sentence. Therefore, in this study, the writer was interested in analyzingmocking expressions about the forms, functions of mocking expressions from Samsung Galaxy Video Commercials. This was a qualitative research in which the data of the study were taken from the Samsung Galaxy Video Commercials.The writer chose Samsung Galaxy Video Commercials because the writer want to prove that mocking expressions has many functions that not only used when someone in feeling angry or frustated by something, mocking expressions can be used to express or to show all of function, and the writer found that in these video commercials. Moreover, Samsung Galaxy Video Commercials were unique video commercials with ridiculous act by some people who want to persuade the consumers to buy Samsung Galaxy’s phones by mocking another brand. From the findings, the writer analyzed the forms, functions and also interpretation meaning of mocking expressions, the writer could make summarize about them. In the Samsung Galaxy Video Commercials, the writer found several function to express mocking expressions, such as showing makes fun function, showing joke function, showing imitation, showing annoyances, showing irritancy function, and showing amazement function. And the most function that used in the videos is showing irritancy since Samsung indirectly wants to tell the people that their phones are more innovated phones and better than iPhone’s, also Samsung wants to persuade the people to buy their product by being a smart phone than others.. For the next researchers who are interested in doing similar research, this study will give contribution to comprehend the mocking expressions. And also this study can give inspiration and guidance for the further researchers to be more careful in doing research

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Self-efficacy dan kemandirian belajar merupakan dua faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring. Adanya self-efficacy dan kemandirian belajar akan mempengaruhi perilaku siswa saat menjalani proses pembelajaran. Idealnya, jika memiliki self-efficacy dan kemandirian belajar yang tinggi, maka hal tersebut akan meningkatkan hasil belajar yang diperoleh menjadi lebih optimal. Penelitian dilakukan guna mengetahui gambaran mengenai self-efficacy, kemandirian belajar, dan hasil belajar, serta mengetahui pengaruh self-efficacy dan kemandirian belajar dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar yang diperoleh. Metode penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskriptif asosiatif metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X DPIB SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung, dengan jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 83 siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh: (1) mayoritas self-efficacy yang dimiliki siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 47,0% (39 siswa); (2) mayoritas kemandirian belajar yang dimiliki siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 49,4% (41 siswa); (3) hasil belajar yang diperoleh siswa yaitu baik dengan persentase sebesar 54,2% (45 siswa); (4) self-efficacy dalam pembelajaran daring tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa karena memiliki nilai probabilitas lebih besar dari 0,050 (0,371 > 0,050); (5) kemandirian belajar dalam pembelajaran daring berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa karena memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari 0,050 (0,002 < 0,050); dan (6) self-efficacy dan kemandirian belajar dalam pembelajaran daring secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa karena memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari 0,050 (0,001 < 0,050). Two characteristics that can influence a student's learning results in online learning are self-efficacy and learning independence. The degree of self-efficacy and learning independence will affect how students behave while they are studying. If you have a high level of self-efficacy and learning independence, your learning outcomes will be more optimal. This study aims to describe self-efficacy, learning independence, and learning outcomes, as well as the effects of self-efficacy and learning independence in online learning on the learning outcomes. The research method used is descriptive associative survey method with a quantitative approach. The population of this research is the students of class X DPIB SMK PU Negeri Bandung, with a total sample of 83 students. The results of this study indicate that: (1) most students have high self-efficacy in online learning (47,0%); (2) most students have high learning independence in online learning (49,4%); (3) most students have good learning outcomes in online learning (54,2%); (4) self-efficacy in online learning has no significant influence on student learning outcomes, which has a p-value greater than 0,050 (0,371 > 0,050); (5) learning independence in online learning has a significant influence on student learning outcomes, whicht has a p-value smaller than 0,050 (0,002 < 0,050); and (6) self-efficacy and learning independence in online learning together have a significant influence on student learning outcomes, which has a p-value smaller than 0,050 (0,001 < 0,050)

KEWENANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) DALAM PENANGANAN PERKARA PERSAINGAN USAHA (STUDI PERBANDINGAN DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA COMMON LAW SYSTEM )

Setiap negara dituntut untuk memiliki peraturan yang mengatur kegiatan pasarnya dan membentuk suatu komisi yang khusus untuk mengawasi dan mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat, misalnya seperti di Indonesia dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, di bentuk komisi yang khusus yaitu KPPU.  KPPU berwenang untuk melakukan penelitian dan penyelidikan, namun KPPU tidak mempunyai wewenang untuk melakukan penggeledahan secara mandiri, sedang lembaga sejenisnya di beberapa negara common law memiliki wewenang mandiri melakukan penggeledahan