8 research outputs found

    Motivasi Belajar Ditinjau Dari Tanggung Jawab Mahasiswa Dan Lingkungan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh tanggung jawab mahasiswa terhadap motivasi belajar, 2) Pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar, 3) Pengaruh tanggung jawab mahasiswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang kesimpulannnya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang berjumlah190 siswa dengan sampel 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data yang yang diperlukan diperoleh melalui metode angket dan metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi: Y = 12,465+0,255X1+ 0,440X2 yang artinya motivasi belajar dipengaruhi oleh tanggung jawab mahasiswa dan lingkungan belajar. Kesimpulan yang diperoleh adalah: 1) Tanggung jawab mahasiswa berpengaruh positif terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,698> 1,980 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,008. 2) Lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,007 > 1,980 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 3) Tanggung jawab mahasiswa dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 22,833 > 3,072 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 37,1% dan sumbangan efektif sebesar 10,24%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 62,9% dan sumbangan efektif sebesar 17,36%. 5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh 0,276, berarti 27,6% motivasi belajar dipengaruhi oleh tanggung jawab mahasiswa dan lingkungan belajar, sisanya sebesar 72,4% dipengaruhi variabel di luar penelitian

    Senjata tradisional Daerah Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Dalam sejarah kehidupan makhluk hidup di atas permukaan bumi, manusia dikenal sebagai organismus yang mampu berpikir, berasa dan bertindak sendiri. Semua itu merupakan potensi dasar yang dimiliki manusia sebagai makhluk istimewa, makhluk ciptaan Tuhan yang dianggap paling mulia di antara semua jenis makhluk hidup lainnya di alam raya ini. Namun demikian, kemampuan manusia dalam kenyataannya amat terbatas dalam jangkauan hidupnya

    Sosialisasi “Keterkaitan Pola Asuh dan Inner Child Terhadap Tumbuh Kembang Anak di RA. Al-Muslim Waboroboâ€

    No full text
    AbstrakPola asuh menjadi bagian terpenting dari proses mendidik anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hanya saja, rendahnya tingkat pendidikan orang tua menjadikan mereka minim pengetahuan dan kesadaran terhadap pola pengasuhan kepada anak. Orang tua tidak mengetahui bahwa jika pola asuh yang diterapkan itu salah, dapat memberi dampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Dampak buruk itu berupa luka batin yang dialami anak sebab pola asuh yang kurang baik yang diterima dari orang tua. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan kesadaran orang tua tentang pentingnya pola asuh, dan keterkaitan pola asuh dan Inner Child terhadap tumbuh kembang anak. Kegiatan ini dilakukan di RA. Al-Muslim Waborobo, Kota Baubau, Kecamatan Betoambari, Sulawesi TenggaRA. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan terdiri dari tahap persiapan yaitu observasi, administrasi, dan persiapan alat dan bahan. Tahap pelaksanaan itu terdiri dari langkah persiapan dan kegiatan sosialisasi. Dan tahap akhir terdiri dari monitoring dan evaluasi. Kegiatan sosialisasi ini memberikan kesadaran kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh terhadap anak dan memperoleh pengetahuan bahwa ada keterkaitan antara pola asuh dan Inner Child terhadap tumbuh kembang anak.Kata Kunci: Orang Tua, Anak Usia Dini, Pola Asuh, Inner Child AbstractParenting is the most important part of the process of educating children so that they can grow and develop properly. However, the low level of education of parents makes them lack of knowledge and awareness of parenting patterns for children. Parents do not know that if the parenting applied is wrong, it can have a bad impact on the child's growth and development. The bad impact is in the form of mental wounds experienced by children due to poor parenting received from parents. The purpose of this activity is to provide education and awareness of parents about the importance of parenting, and the relationship between parenting and Inner Child to child growth and development. This activity is carried out in RA. Al-Muslim Waborobo, Baubau City, Betoambari District, Sulawesi TenggaRA. The activity was carried out in three stages consisting of the preparation stage, namely observation, administration, and preparation of tools and materials. The implementation stage consists of preparation steps and socialization activities. And the final stage consists of monitoring and evaluation. This socialization activity provides awareness to parents about the importance of parenting for children and gains knowledge that there is a relationship between parenting and Inner Child to child growth and development.Keywords: Parents, Early Childhood, Parenting, Inner Chil
    corecore