29 research outputs found

    The Utilization of Virtual Laboratory in Learning: A Meta-Analysis

    Get PDF
    This study aimed to analyze the use of technology in the form of virtual laboratories in learning, including: (1) problems that cause the use of virtual laboratories in learning, (2) variables that are influenced by the use of virtual laboratories in learning, and (3) Scientific fields that utilize virtual laboratories in learning. The research method used was a meta-analysis with a sample of 30 international journal articles. Data collection was done by collecting similar scientific articles related to virtual laboratories and then analyzing them. The results of this meta-analysis study indicate that the main problem that causes the use of virtual laboratories in learning is the low understanding of students' concepts of learning topics. Furthermore, the variable most affected by the use of virtual laboratories is student achievement. Finally, the scientific field that most often utilizes virtual laboratories in learning is Physics

    PENGEMBANGAN MODUL TERMOKIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DILEGKAPI DENGAN PERTANYAAN PROBING DAN PROMPTING KELAS XI TINGKAT SMA/MA

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis pendekatan saintifik dilengkapi dengan pertanyaan probing and prompting pada materi dan mengungkapkan tingkat validitas dan praktikalitas dari modul yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Educational Design Resesarch (EDR) dengan model pengembangan Plomp yang terdiri dari tigas tahap yaitu (1) Penelitian Pendahuluan (Preliminary Research), (2) Fase Pengembangan (Prototyping Phase), (3) Fase Penilaian (Assessment Phase). Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar wawancara dan angket dalam bentuk lembar validitas dan praktikalitas yang dianalisa dengan momen kappa (k). Hasil uji validitas diperoleh momen kappa 0,82 dengan kevalidan tinggi. Hasil uji praktikalitas pada small grup diperoleh momen kappa 0,87 dengan kepraktisan sangat tinggi. Hasil uji praktikalitas pada field test diperoleh momen kappa 0,86 berdasarkan angket respon guru dengan kepraktisan sangat tinggi dan diperoleh momen kappa 0,90 berdasarkan angket respon siswa dengan kepraktisan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul termokimia berbasis pendekatan saintifik kelas XI SMA/MA valid dan prakti

    MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-MATCH (MENCARI PASANGAN) DI KELAS V SD PERTIWI LAMGAROT KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Kata kunci : Pehatian, Aktivitas, Model Make - MatchSalah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih perhatian dan aktif dalam proses belajar mengajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran Make-Match (mencari pasangan) agar siswa dapat belajar sambil bermain agar tidak jenuh dan mengantuk. Untuk menguji permasa lahan tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah dengan model pembelajaran Make-Match (mencari pasangan) pada pelajaran IPS dapat meningkatkan perhatian siswa. (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pelaksanaan model pembelajaran Make-Match (mencari pasangan) pada pelajaran IPS materi masa persiapan kemerdekaan. Penelitian dilakukan pada siswa SD Pertiwi Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, namun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 21 orang. Instrumen dari penelitian ini adalah : observasi, tes dan angket perhatian siswa.Pelaksanaan penelitian terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, tindakan, obeservasi, dan refleksi (dalam 3 siklus). Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data ini menunjukan pada siklus Pertama materi usaha- usaha mempersiapkan kemerdekaan,tingkat perhatian siswa 40,0 % aktivitas guru mencapai rata-rata 60% ( cukup ) aktivitas siswa 42,8 % ( kurang ) data hasil tes 52,3 % ( secara klasikal tidak tuntas ) hasil angket 40,0 % ( sangat kurang ) Pada siklus kedua dengan materi perlunya perumusan dasar Negara, tingkat perhatian siswa mencapai 91,7 % ( sangat baik ) aktivitas guru meningkat mencapai rata-rata 95%( sangat baik ) aktivitas siswa 76,2 % ( baik ) data hasil tes 85,7 % ( secara klasikal dalam katagori tuntas ) hasil angket 91,7 % ( sangat baik ) pada siklus ketiga pada materi peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan,tingkat perhatian siswa mencapai rata-rata 98,5 % ( meningkat /sangat baik ) aktivitas guru mencapai rata-rata l00 % ( sangat baik / berhasil ) aktivitas siswa rata-rata 97,7 % ( sangat baik / berhasil ) data hasil tes secara klasikal 95,2 %( tuntas) hasil angket 98,5 % ( berhasil meningkatkan perhatian siswa ) dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make-Match (mencari pasangan) dapat meningkatkan perhatian dan aktivitas siswa kelas V SD Pertiwi Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar terhadap pelajaran IPS

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA TOPIK IKATAN KIMIA

    Get PDF
    Menguasai sains dan teknologi adalah kunci penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan sains memainkan peran penting dalam mempersiapkan siswa yang dapat berpikir kritis, kreatif, logis, dan mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja siswa berbasis masalah pada topik ikatan kimia. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yaitu terdiri dari tahap  define, design, develop and disseminate. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi dan angket praktikalitas. Lembar kerja yang dikembangkan divalidasi oleh enam orang ahli dan uji praktikalitas oleh 25 orang siswa SMA Negeri 1 Batang Kapas, Pesisir Selatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Cohen’s Kappa Formula. Uji validitas menyatakan lembar kerja siswa yang dikembangkan memiliki kategori validitas yang sangat tinggi. Uji praktikalitas siswa tentang lembar kerja siswa yang dikembangkan menunjukkan kategori yang sangat tinggi dan uji praktikalias guru memperoleh kategori kepraktisan yang sangat tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lembar kerja pembelajaran berbasis masalah pada topik ikatan kimia adalah valid dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini juga menunjukkan bahwa lembar kerja siswa yang dikembangkan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar dan dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri

    Validitas dan Praktikalitas Modul Laju Reaksi Terintegrasi Eksperimen dan Keterampilan Proses Sains untuk Pembelajaran Kimia di SMA

    Get PDF
    Modules are one of the learning materials that can be used in the learning process. Modules compiled based on guided inquiry learning syntax and integrating experimental activities that will be able to improve students' science process skills. This study aimed to produce a reaction rate module based on guided inquiry integrated experiments and valid student science process skills and practical use in senior high school  chemistry learning. The type of this research was research and development (R & D) and the development model used was the 4-D model which consists of four stages: (1) define, (2) design, (3) development, (4) desseminate. This research was limited to the validity and practicality test. The validity test was carried out by 5 experts and limited trials to reveal the practicality done at SMAN 1 Lubuk Basung. The research instrument used was in the form of a validity and practicality questionnaire which was analyzed using kappa moment (k) Data analysis showed that the average moment of kappa validity was 0.84 with a very high validity category. The average practical kappa moments from teachers and students were respectively 0.83 and 0.85 with a very high practicality category. These results were also supported by the analysis of students' answers in answering critical questions, exercises, prelab questions, postlab questions, and worksheets in modules, with an average value of 90.2. Based on the results of the study it can be concluded that the guided inquiry integrates experiments and science process skills on based reaction rate topic are valid and practical used for chemistry learning in senior high school

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI SMA/MA

    Get PDF
    Hidrolisis garam merupakan salah satu materi kimia yang dipelajari pada kelas XI SMA semester dua. Karakterisitik materi yang banyak mengandung konsep bersifat abstrak membutuhkan visualisasi dari segi subsmikroskopik untuk membantu proses pemahaman materi oleh peserta didik sehingga diperlukan bantuan media pembelajaran yang sesuai. Karakteristik materi hidrolisis garam yang sesuai dengan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa perlunya media pembelajaran untuk materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android  pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA/MA yang sesuai dengan karakteristik materi dan tuntutan kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D. Penelitian ini dibatasi pada tahap define, design, dan develop. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket yang terdiri dari lembar validasi dan lembar praktikalitas. Media pembelajaran berbasis Android pada materi hidrolisis garam divalidasi oleh 5 orang validator yang terdiri dari 2 orang dosen kimia, 1 orang dosen teknologi informasi, dan 2 orang guru kimia. Uji praktikalitas dilakukan terhadap 34 orang peserta didik dan 2 orang guru SMAN 2 Padang. Hasil analisis validitas, praktikalitas peserta didik dan guru menunjukkan skor rata-rata momen kappa (k) berturut-turut 0,88. 0,87, dan 0,94. Hasil ini menunjukkan bahwa media yang dihasilkan sangat tinggi dari segi validitas dan praktikalitas. Kata kunci  : Media Pembelajaran, Android, Hidrolisis Garam, Model 4-D,  Research and Development (R&D).Androi

    The Utilization of Virtual Laboratory in Learning: A Meta-Analysis

    No full text
    This study aimed to analyze the use of technology in the form of virtual laboratories in learning, including: (1) problems that cause the use of virtual laboratories in learning, (2) variables that are influenced by the use of virtual laboratories in learning, and (3) Scientific fields that utilize virtual laboratories in learning. The research method used was a meta-analysis with a sample of 30 international journal articles. Data collection was done by collecting similar scientific articles related to virtual laboratories and then analyzing them. The results of this meta-analysis study indicate that the main problem that causes the use of virtual laboratories in learning is the low understanding of students' concepts of learning topics. Furthermore, the variable most affected by the use of virtual laboratories is student achievement. Finally, the scientific field that most often utilizes virtual laboratories in learning is Physics

    Isolasi Flavonoid Dan Uji Bio Aktivitas Dari Terung Pirus (Cyphomandra Betacea (Cav.) Sendtn)

    Full text link
    This research was a flavonoid isolation to determine the characteristics and the bioactivities of the Cyphomandra betacea (Cav) Sendtn. Flavonoid was known as a compound which contribute to physiological and pharmacological values to human. The compound was found in angiospermae, gymnospermae, and pteridopita. The flavonoid was also presumed can be used as a dyer and to protect human as medicines. The method of isolation by using maceration with methanol, then was fractionated by using n-hexane and ethyl acetate. Ethyl acetate fraction seperated column chromatography by silica-gel 60, treated n-hexane: ethyl acetate and ethyl acetate: methanol as eluen. The purity of fraction was identified by KLT and the melting point. Pure flavonoid (58.1 mg) as white yellow needle crystal obtained has the interval range melting point as much 168. 4 to 169.90C. The bioactivity test of the flavonoid shows that the flavonoid function as antibacteria, but not function as antifungy. The flavonoid was assumed as O-glycoside flavon with OH at C-5, C-3\u27, C-4\u27 and prenil at C-6

    The Correlation Of A Scientific Approach Using The Probing Prompting Technique And A Problem-Based Learning Model On Learning Outcomes On Reaction Rate Material

    No full text
    Abstract─This study began with the learning results on the subject of the still-low reaction rate. The purpose of this study is to discover the relationship between the scientific method and learning outcomes in the reaction rate material by using the probing prompting technique and the issue based learning model alone or combination. Quantitative research using correlational methodologies and a one-shot case study design is the approach of choice. Class XI MIPA SMAN 1 Padang and XI MIPA SMAN 14 Padang were the subjects of this research. A total of 144 persons were selected for the study using a simple random sampling technique. Questionnaires and learning outcomes assessments in the form of 22 objective questions that had been verified for validity and reliability were used in this study. The results found a positive and significant correlation between: 1) the scientific approach to learning outcomes using the probing prompting technique, with a correlation coefficient of 0.903 suggesting a very strong correlation. This suggests that by using the probing prompting technique, the scientific approach module can improve learning results by 81.5 percent. 2) A scientific approach to learning outcomes using a problem-based learning model with a correlation coefficient of 0.770, suggesting a strong link. This suggests that the scientific approach module, when combined with a problem-based learning model, has an effective contribution of 59.3 percent in improving learning outcomes. 3) Using the probing prompting technique and the issue based learning model together on the reaction rate learning outcomes yielded a correlation coefficient of 0.958, indicating a very strong correlation. The contribution of the two independent variables to the dependent variable in this study is 91.8 percent, with the remainder impacted by other variables.Keywords─Scientific Approach; Probing Prompting; Problem-Based Learning; Learning Outcomes; Reaction Rat
    corecore