47 research outputs found

    PERANCANGAN KAWASAN WISATA PESISIR PANTAI DI DESA DULUPI DENGAN KONSEP PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE

    Get PDF
    Perancangan Kawasan Wisata Pesisir Pantai di Desa Dulupi Dengan Konsep Pendekatan Sustainable Architecture.Perancangan ini bertujuan untuk : Merancang Kawasan Wisata Pesisir Pantai di Desa Dulupi Dengan Konsep Pendekatan Sustainable Architecture. Merancang kawasan wisata di daerah pesisir pantai dengan memanfaatkan wilayah pesisir dengan daya tampung pengunjung yang cukup sebagai kawasan wisata dan edukasi agar tercapainya tujuan perancangan dalam mengolah sirkulasi dan pola penataan massapada perancangan kawasan pesisir pantai sesuai dengan pendekatan Sustainable Architecture. Perancangan ini menggunakan metode pendekatan “Sustainable Architecture” pada objek perancangan Kawasan Wisata Pesisir Pantai di Desa Dulupi. Dan penentuan lokasi perancangan berada di Kabupaten Boalemo Kecamatan Dulupi Desa Dulupi Provinsi Gorontalo serta proses analisis yang di pakai dalam penelitian untuk objek perancangan meliputi program kegiatan edukasi, rekreasi, conservasi.dan embracing. Tujuan lain dalam kawasan wisata pesisir pantai di Desa Dulupi merupakan faktor penting dalam memberikan ruang untuk pariwisata dan bagi masyarakat dalam hal pengembangan wilayahnya sendiri. Penggunaan konsep Sustainable Architecture sendiri merupakan rancangan yang memanfaatkan material alami dan modern serta elemen-elemen pendukung untuk kenyamanan yang dapat mengurangi dampak pengaruh buruk terhadap lingkungan dan bangunan dalam perancangan agar tercapainya arsitektur berkelanjutan di masa kini dan masa mendatang. Hal ini dapat di tampilkan pada penerapan konsep meliputi: Site, Klimatologi, Sirkulasi, Vegetasi, Penzoningan, Analogi Bentuk dan Transformasi Bentuk, Struktur, Utilitas dan Tampilan Bangunan. Penerapan konsep Sustainable Architecture pada kawasan wisata pesisir pantai dengan adanya fasilitas pendukung dan penunjang sebagai wadah edukasi, rekreasi, conservasi.dan embracin

    POLA PEMBINAAN KARAKTER KEBANGSAAN DI LINGKUNGAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 4 KENDARI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembinaan karakter kebangsaan di lingkungan Pondok Modern Darussalam  Gontor Putri 4 Kendari dan faktor yang mempengaruhi pola pembinaan karakter kebangsaan di lingkungan Pondok modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah ustadz/ustazah dan 5 orang santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan  bahwa 1) Pola pembinaan karakter kebangsaan yang dilakukan kepada para santri di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari terdiri dari  pembinaan terprogram melalui kegiatan dan kehidupan santri selama dalam lingkungan pesantren, proses pengajaran dalam lingkungan pesantren, keteladanan, pembiasaan atau habituasi santri  dan pemberian punishment dan reward  kepada santri dalam kehidupan di lingkungan Pondok Modern Darussalam  Gontor Putri 4 Kendari.  2). Faktor yang mempengaruhi pola pembinaan karakter kebangsaan dilingkungan Pondok Modern Darussalam  Gontor Putri 4 Kendari adalah mencakup intelegensi dan kecerdasaran santri, motivasi santri, lingkungan pesantren,  sarana dan prasarana penunjang serta tenaga pendidik yaitu ustadz dan ustazah yang mempengaruhi dalam proses pembinaan karakter kebangsaan santri dilingkungan pesantren Modern Darussalam  Gontor Putri 4 Kendari

    PERANCANGAN PANTI REHABILITASI NARKOBA DI PROVINSI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK

    Get PDF
    ABSTRAK Perancangan Panti Rehabilitasi Narkoba Di Provinsi Goronatlo bertujuan untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana Panti Rehabilitasi Narkoba Di Provinsi Gorontalo, dengan konsep  dalam Arsitektur digunakan untuk mencari yang sebenarnya harus dicapai dalam perancangan yang baik. Oleh karna itu suatu konsep desain sangat penting dilakukan, yang memiliki karakteristik dinamis dengan mempertahankan karakteristik lokal dan ciri khas daerah, maka pendekatan perancangan yang dilakukan ialah Arsitektur Organik. Perancangan Panti Rehabilitasi Narkoba ini merupakan wadah yang berfungsi sebagai tempat pengobatan dan penyembuhan korban atau pecandu Narkoba baik yang di Gorontalo maupun sekitarnya. dan luas lahan yang dibutuhkan dalam perancangan ini yaitu 5000 M2 yang di dalamnya terdapat ruang-ruang yang sesuai  dengan fungsinya, seperti ruang privat, publik, dan semi publik. Tak lupa juga fasilitas penunjang seperti raung olah raga, aula, sirkulasi dan taman. Dalam konsep desain kita juga harus memprhatikan sistem utilitas bangunan agar dapat memperindah bentuk dan penampilan baik di dalam maupun luar bangunan. Kata Kunci : Panti Rehabilitasi Narkoba. Arsitektur Organik, ProvinsiGorontalo.   ABSTRACT AHMAD DJAFAR 201202001 Designing a Drug Rehabilitation Center in Gorontalo Province Using an Organic Architecture Approach Under the Guidance of Baktiar, ST., M.Ars Dan Elawati, S.Pd., M.Si The design of the Drug Rehabilitation Center in Goronatlo Province aims to provide facilities and infrastructure for the Drug Rehabilitation Institution in Gorontalo Province, with the concept in architecture being used to find what should be achieved in a good design. Therefore, a design concept is very important to do, which has dynamic characteristics while maintaining local characteristics and regional characteristics, so the design approach taken is organic architecture. The design of the Drug Rehabilitation Center is a place for treatment and healing of drug addicts or victims both in Gorontalo and its surroundings. and the land area required in this design is 5000 M2, in which there are spaces that are in accordance with their functions, such as private, public, and semi-public spaces. Do not forget also supporting facilities such as sports roar, hall, circulation and garden. In the design concept we must also pay attention to the building utility system so that it can beautify the shape and appearance both inside and outside the building.   Keywords: Drug Rehabilitation Center. Organic Architecture, Gorontalo Province

    PENATAAN KAWASAN OBJEK WISATA KULINER PANTAI POHON CINTA DI KOTA MARISA

    Get PDF
    ABSTRAK   Rusli H. Suma, 2020 Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa dengan Pendekatan Arsitektur Tradisional. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Arsitektur Bina Taruna Gorontalo. Pembimbing I Ibu Elawati Spd Msi dan Pembimbing II Ibu Novita Shamin  ST.,MT   Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa,  salah satu tempat untuk bersantai  atau tempat wisata yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dalam menunjang pendapatan daerah sebagai faktor perkembangan ekonomi kerena adanya tantangan perdaganagn bebas. Selain untuk mewadahi kegitan-kegiatan yang dimaksud kawasan  ini juga memberikan identitas bagi kota marisa kabupaten pohuwato dengan mengangkat nama pantai pohon cinta yang merupakan  salah satu tempat wisata.  Kata Kunci : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa   ABSTRACT Structuring of the culinary tourism beach area of the love tree in the city of marisa one of the places to relax or tourist attractions that can raise the standard of living of the community, especially in supporting regional income. As a factor of economic development of free trade in addition to accommodating the activities of the purpose of this region also provides identity for the city of marisa pohuwato district by raising the name of the beachof the love tree which is one of the tourist attractions.   Keywords : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di    Kota Maris

    Pengaruh Metode Discovery terhadap Keterampilan Proses di Sekolah Dasar

    Full text link
    This research aimed to analyze the effect from aplication of the discovery method of process skill of the students in the fourth grade on science study at Elementary School 31 West Pontianak. The method used in this research is the experimental method. Forms used experimental research is quasi-experimental design with type Nonequivalent Control Group Design. The sample in this study were all fourth grade students of Elementary School 31 West Pontianak totaling 64 people. Based on the analysis of data obtained by the average skills of process control class 68.55 and the average experimental class process skills gained 79.7 t_hitung ( 5.38 ) > t_tabel ( 2.04455 ). This shows that there are significant application of the method to the discovery process skills of students in Natural Sciences at Elementary School fourth grade 31 Pontianak West

    ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANANAN AKIBAT PEMBANGUNAN MALL GORONTALO

    Get PDF
    ABSTRAK Mall Gorontalo adalah salah satu Mall terbesar di Gorontalo saat ini. Keberadaan Mall Gorontalo dengan sendirinya memicu perkembangan daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Empat ruas jalan di sekitar Mall Gorontalo seperti Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi. Medi Botutihe, Jalan Cendrawasih, dan Jl. Cokroaminoto adalah jalan yang menerima dampak langsung dari keberadaan Mall tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh keberadaan Mall Gorontalo bagi daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Data dasar yang dipakai adalah volume lalu lintas pada keempat ruas jalan yang kemudian diolah menggunakan metode Furness untuk mendapatkan persebaran pergerakan di masa yang akan datang. Yang selanjutnya menggunakan metode MKJI 1997 untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data volume lalu lintas maksimum pada jam puncak (peak hour) tepatnya pada hari sabtu pukul 19.00 – 20.00 WITA sebesar 2108 kend/jam atau 1409.38 smp/jam. Tingkat pelayanan pada keempat ruas jalan berada dalam Tipe C untuk Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi.Medi Botutihe, dan Jalan Cendrawasih. Sementara untuk Jalan Cokroaminoto berada dalam Tipe A. Namun berdasarkan analisis ditribusi perjalanan menggunakan metode Furness diramalkan ketiga ruas jalan tersebut yang semula masih berada dalam tingkat pelayanan Tipe C, akan berubah menjadi Tipe F dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun yang akan datang. Sehingga antisipasi dari pemerintah atau dinas yang terkait sangat diperukan dalam hal ini. Kata kunci : Volume lalu lintas, bangkitan dan tarikan, metode Furness, tingkat pelayanan jala

    CEMARAN LOGAM MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN SUNGAI BULADU AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI KECAMATAN SUMALATA

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cemaran logam merkuri (Hg) pada air dan sedimen Sungai Buladu akibat pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di Kecamatan Sumalata. Dengan menggunakan metode observasional analitik berbasis laboratorium dengan pemeriksaan kadar merkuri pada air, ikan, dan sedimen menggunakan metode AAS tanpa nyala. Sampel air dan sedimen masing-masing 10 titik serta beberapa jenis ikan masing-masing satu titik di muara Sungai Buladu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel air telah terkontaminasi merkuri sesuai PP No 82 (2001) <0,001 mg/l. Pada titik 1,2,3,4,6,7,8,10 rata-rata <0,0004312 ppm sedangakan pada titik 5 sekitar 0,001 dan pada titik 9 sekitar 0,0001. Sampel sedimen pada 10 titik rata-rata 0,00028 ppm dan masih memenuhi syarat IADC/CEDA <1,6 ppm. Selanjutnya pada ikan tawes dan dan kurisi sekitar <0,00028 ppm hasil ini menunjukan bahwa ikan tersebut sudah terkontaminasi merkuri walaupun masih di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan BSNI  <1,0 mg/kg sedangkan pada ikan kakap putih lebih tinggi yaitu 0,11 ppm telah melebihi batas maksimum BSNI. Kata kunci: Logam Merkuri,  Air, Sedimen, Ikan, PET

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PEMASANGAN BIOPORI SEBAGAI WADAH RESAPAN AIR DAN KOMPOSTING DI KELURAHAN BIAWU KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo guna : (1) memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang permasalahan yang terjadi; (2) melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat terhadap pemanfaatan dan tata kelola potensi yang ada; dan (3) melakukan penataan lingkungan serta penanggulangan bencana sesuai dengan RPJMD Kota Gorontalo.Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu : (1) model pemberdayaan masyarakat yaitu peningkatan partisipasi masyarakat; (2) model analisis eksplorasi potensi; dan (3) model simulasi tanggap bencana.Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi mengenai pengelolaan lingkungan binaan yang sehat dan tangguh bencana, dilanjutkan dengan pemaparan materi, pelatihan teknis dan pendampingan yang dilaksanakan secara langsung di lapangan bersama masyarakat menyangkut teknik pembuatan dan pemasangan biopori yang berfungsi sebagai resapan air dan komposting. Output kegiatan ini, selain kesadaran warga masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumag yang tersedia, juga peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan pemanfaatan biopori sebagai wadah resapan air dan komposting. Kata kunci : biopori, resapan, komposting dan partisipas

    EFISIENSI PENYERAPAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) OLEH TUMBUHAN KANGKUNG AIR (Ipomoae aquatica Forks) DENGAN WAKTU KONTAK YANG BERBEDA

    Get PDF
    ABSTRAK   Elawati.2015. Efisiensi Penyerapan Logam Berat Tembaga (Cu) Oleh Tumbuhan Kangkung Air (Ipomoae aquatica Forks) Dengan Waktu Kontak Yang Berbeda. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Dr. Novri Y. Kandowangko M.P sebagai Pembimbing I dan Dr. Djuna Lamondo, M.Si sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyerapan logam  berat tembaga (Cu) oleh tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forks) pada waktu kontak yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan, yakni waktu kontak selama 7, 14, 21, dan 28 hari. Kemudian setiap wadah diberikan Cu(NO3) dengan konsentrasi 40 ppm. Pengukuran akumulasi logam Cu pada tumbuhan kangkung air dengan  menggunakan Atomic Absorpsion Spektofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukan bahwa penyerapan tumbuhan kangkung air yaitu pada hari ke-7, kangkung air menyerap logam berat Cu sebanyak 26,27 ppm atau sekitar 65,67 %, pada hari ke-14 menyerap sebesar 28,25 ppm atau sekitar 70,62 %, hari ke-21 menyerap sebesar 26,38 ppm atau sekitar 65,95 % dan hari ke-28 menyerap sebesar 24,5 ppm atau sekitar 61,25 % yang terserap.   Kata kunci: Efisiensi Penyerapan, logam Cu, kangkung air (Ipomoae aquatica Forks
    corecore