332 research outputs found

    Studi Numerik Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Critical Radius dan Distribusi Temperatur pada Pipa Uap

    Full text link
    Umumnya transmisi uap panas menggunakan pipa dengan diameter yang besar. Pada transmisi uap panas tersebut, kehilangan panas dan penurunan temperatur selalu terjadi. Penambahan insulasi pada pipa uap panas akan sangat menguntungkan, karena akan meminimalkan heat loss. Maka perlu dilakukan penelitian guna menentukan critical radius dan ketebalan optimum pada pipa uap panas. Pada penelitian ini, proses analisa dilakukan dengan menggunakan software gambit dan fluent. Pada gambit dilakukan pembuatan domain simulasi dan meshing untuk diameter luar pipa sebasar 168 mm dan diameter 30 mm. Kedua, dilakukan penentukan kondisi batas pada kedua ukuran pipa. Ketiga, dilakukan entry properties pada fluent, yaitu variasi kecepatan (1 m/s, 3 m/s, 5 m/s), temperatur uap panas (773 K), termperatur sekeliling (300 K), material pipa dan insulasi serta nilai konduktivitas masing-masing. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah critical radius tidak terjadi pada pipa dengan diameter luar 168 mm. Sedangkan pipa dengan diameter 30 mm, terjadi pada ketebalan insulasi 2 mm. Temperatur permukaan luar pipa tanpa insulasi terendah didapatkan pada kecepatan angin 5 m/s sebesar 755,3K. Heat loss terbesar terjadi pada pipa tanpa insulasi dengan kecepatan angin 5 m/s dan ketebalan insulasi 0 mm sebesar 11953,6W/m dan terkecil pada kecepatan angin 1 m/s dengan ketebalan insulasi 100 mm sebesar 264,38W/m. Sedangkan untuk hasil teori, heat loss terbesar pada pipa tanpa insulasi dengan kecepatan angin 5 m/s sebesar 11641,74W/m dan terkecil pada pipa dengan insulasi 100 mm dengan kecepatan angin 1 m/s sebesar 263,77W/m. Ketebalan optimum dari sumber panas batubara sebesar 38 mm, sumber panas fuel oil sebesar 100 mm dan sumber panas gas alam sebesar 43 mm

    PENGARUH KESULITAN KEUANGAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KECEPATAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesulitan keuangan dan profitabilitas terhadap kecepatan publikasi laporan keuangan tahunan. Variabel kesulitan keuangan diukur dengan Rasio Gearing dan variabel profitabilitas diukur dengan ROA (Return On Assets). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 38 perusahaan dengan total data penelitian 114 data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 23 for windows. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan keuangan dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap kecepatan publikasi laporan keuangan tahunan. Secara parsial kesulitan keuangan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kecepatan publikasi laporan keuangan tahunan. Besaran pengaruh kesulitan keuangan dan profitabilitas terhadap kecepatan publikasi laporan keuangan tahunan termasuk dalam kategori keeratan sangat lemah

    Analisis Persepsi Manajemen UMKM Atas Laporan Keuangan Berbasis Sak Etap (Ruang Lingkup Biro Perjalanan Wisata Kota Malang)

    Get PDF
    Salah satu faktor utama yang menimbulkan permasalahan dan mengakibatkan kegagalan USAha mikro,kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan USAha adalah kurangnya pemahaman manajemenUMKM atas laporan keuangan berbasis SAK ETAP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipersepsi manajemen UMKM biro perjalanan wisata atas laporan keuangan berbasis SAK ETAP. Penelitian inidiharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang persepsi manajemen UMKM atas laporan keuangan yangberbasis SAK ETAP. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang bergerak pada sektor pariwisata yaknibiro perjalanan wisata di Kota Malang. Tidak dilakukan penarikan sampel dikarenakan subjek penelitiankurang dari 100 responden. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner kepada para manajemenUMKM. Data-data tersebut sebelum di analisis telah di uji validitas dan realibilitasnya. Teknik analisis datadengan menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 58% responden menyatakan tingkat persepsi manajemenUMKM atas laporan keuangan berbasis SAK ETAP menunjukkan cukup baik terhadap seluruh item pertanyaandalam kuesioner, dan sisanya 42% menunjukkan baik. Diharapkan pihak manajemen UMKM melakukanpelatihan teknis tentang laporan keuangan berbasis SAK ETAP. Dari data responden menunjukkan 100% latarbelakang pendidikan responden bukan dari ekonomi akuntansi, hal ini diharapkan pada masa mendatangdalam merekrut pegawai sebaiknya memperhatikan latar belakang pendidikan akuntansi. Data empirismenunjukkan sebanyak 33% responden bertugas sebagai manajemen UMKM kurang dari setahun dansebanyak 25% responden bertugas 1-2 tahun, sebanyak 15% responden bertugas lebih dari 2 tahun namunkurang dari 3 tahun, sisanya sebanyak 27% responden bertugas lebih dari 3 tahun. Dari hal tersebutdiharapkan pihak manajemen keuangan bisa menggunakan software akuntansi. Saran untuk penelitianselanjutnya diharapkan lebih bisa mendiskripsikan lebih detail persepsi yang masih kurang diteliti dalampenelitian ini bertujuan pelaku UMKM paham dan mengerjakan laporan keuangan berbasis SAK ETAP

    Characteristics of cataract patients who underwent cataract surgery in H. L. Manambai Abdulkadir hospital Sumbawa

    Get PDF
    Background: Cataract is a clouding of the natural intraocular crystalline lens that can cause decrease in vision and may lead to blindness. Worldwide, cataracts are number one cause of preventable blindness. Cataract surgery is the most effective intervention regardless of its etiology. The purpose of this study was to obtain characteristics of cataract patients who underwent cataract surgery in H. L. Manambai Abdulkadir hospital Sumbawa based on cataract types, sex, age, comorbidities, initial visual acuity, and surgery methods. Methods: A quantitative study at H. L. Manambai Abdulkadir hospital Sumbawa. Consecutive, non-random sampling technique was used to recruit participants. This study enrolled 317 cataract patients who underwent cataract surgery. Results: Of the 317 patients, 172 (54.26%) were men, 301 (94.95%) senile cataract, 141 (44.48%) bilateral case, 210 (66.25%) initial visual acuity <3/60, 43 (13.56%) with diabetes mellitus. Two hundred and seventy eight (88.54%) underwent phacoemulsification surgery, with 303 (95.58%) experienced visual acuity improvement. Conclusions: Most of cataracts patients who underwent cataract surgery were men, most surgery were done by phacoemulsification method. Senile cataract and bilateral case are the most common case. Patients had visual acuity improvement after cataract surgery.

    Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Lahan Gambut di Kabupaten Musi Banyuasin

    Full text link
    Conservation of nature is a central issue at this time, this is caused by the increasing number of natural damages that occur because of human ignorance to keep the nature of the world remains a friendly place for our lives. One of the important factor of nature conservation is the sustainability of peatlands which is capable of storing carbon gases that serve to withstand the rate of earth temperature rise. One of the efforts undertaken to maintain the sustainability of peatlands is the availability of the lastest and comprehensive data and information about peatland conditions that can be accessed by stakeholders that related to peatland conditions. For that reason, we need a Geographic Information System that is designed and built using the Classic Life Cycle Model approach and supported by ArcGIS software, UML Model and PHP programming language. Geographic information system provides peatland mapping information such as: location of peatlands, peatland categories, peatlands category that already managed and peatland category not yet managed

    Analisis Keberlanjutan PT East Jakarta Industrial Park Dalam Mewujudkan Kawasan Industri Yang Berwawasan Lingkungan

    Get PDF
    Sustainability analysis of an industrial estate in multidimensional aspects is one of the important steps as an evaluation and review of the operation. Evaluation and review are very useful to evaluate whether the purpose of the existence of an industrial estate follows in PP 4 2009 on environmental procedures. Avoiding this procedures will affect the sustainability of the industrial estate. The Research was carried out in the industrial park EJIP 25-year-old base on ecological dimension economic, social, technological and management criteria for good governance principle. This analysis used Multi Dimensional Scaling (MDS) with techniques of Rapid Appraisal for Industrial Park (Rap Industrial Park). The result of the research showed that status of the sustainability of the industrial estate based on the ecological dimension was quite sustainable. While the perspective of the economic, social, technological and management were obtained good sustainable statu
    • …
    corecore