8 research outputs found

    Kepemimpinan Orangtua dalam Mendidik Anak Melalui Unggah-ungguh Basa dan Basa Semu di Lingkungan Masyarakat

    Get PDF
    Educational leadership is the influence of an educational leader in educating a child by moving, directing, motivating, and balance to achieve educational goals. This research includes issues related to the leadership of parents in educating children, the quality of leadership of parents in educating children, leadership success of parents in educating children, leadership type of parents to educate children, the barriers parents in leadership to educate children and use unggah-ungguh basa and basa semu in educating children. The research method uses qualitative research approach. The number of research subjects 6 people taken by purposive sampling. The technique of collecting data using an unstructured interview. The validity of the data collection tool using triangulation techniques with the examination of the source data. Analysis and interpretation of the data based on the criteria. The Conclusion of the study: 1) Leadership parents educate children in unggah ungguh basa and basa semu less active, less qualified and did not succeed. 2) Parents are not active in providing education leadership to children, 3) parents are less qualified to educate the leadership of children, 4) Parents inactive, less qualified and did not succeed in educating although understanding ungguh upload-alkaline and alkaline quasi-5) Type leadership of parents to educate children in upload-ungguh base in the village community Gilangharjo, Pandak, Bantul is the type of permissive. The research can be used as a guide in developing a curriculum based on cultural values, including local culture, which affects the moral development of childre

    MEDIA KOMIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKA TKAN NILAI SOSIAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan nilai sosial pada siswa SMP se kota yogyakarta yang esensinya komik ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling oleh Guru BK/Konselor Sekolah kepada peserta didiknya dengan memasukkan paham yang menekankan pada kederajatan dan kesetaraan budaya-budaya lokal tanpa mengabaikan hakhak dan eksistensi budaya lain sehingga peserta didik dapat mengembangkan proses belajamya tentang nilai-nilai sosial, sehingga peserta d.k dapat mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik. Metode penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) dengan siswa sekolah SMP Se Kota Yogyakarta. Alat pengumpulan data yang digunakaan berupa Skala Psikologis ilai Sosial dan uji ahli (expert judgement) berupa lembar evaluasi ahli materi dan lembar evaluasi ahli media. Adapun teknik sampling dengan cara Random Assignment. Hasil dari penelitian ini secara terperinci akan menginfomrnsikan implementasi pemanfaatan produk media komik berbasis kearifan lokal tentang nilai sosial yang dilaksanakan oleh guru BK/Konselor pada siswa SMP se kota Yogyakarta untuk setiap peserta didiknya

    Proses dan keterampilan konseling

    No full text
    xi, 272 hlm.: 24 c

    Kepemimpinan Orangtua dalam Mendidik Anak Melalui Unggah-ungguh Basa dan Basa Semu di Lingkungan Masyarakat

    No full text
    Educational leadership is the influence of an educational leader in educating a child by moving, directing, motivating, and balance to achieve educational goals. This research includes issues related to the leadership of parents in educating children, the quality of leadership of parents in educating children, leadership success of parents in educating children, leadership type of parents to educate children, the barriers parents in leadership to educate children and use unggah-ungguh basa and basa semu in educating children. The research method uses qualitative research approach. The number of research subjects 6 people taken by purposive sampling. The technique of collecting data using an unstructured interview. The validity of the data collection tool using triangulation techniques with the examination of the source data. Analysis and interpretation of the data based on the criteria. The Conclusion of the study: 1) Leadership parents educate children in unggah ungguh basa and basa semu less active, less qualified and did not succeed. 2) Parents are not active in providing education leadership to children, 3) parents are less qualified to educate the leadership of children, 4) Parents inactive, less qualified and did not succeed in educating although understanding ungguh upload-alkaline and alkaline quasi-5) Type leadership of parents to educate children in upload-ungguh base in the village community Gilangharjo, Pandak, Bantul is the type of permissive. The research can be used as a guide in developing a curriculum based on cultural values, including local culture, which affects the moral development of children </p

    HUBUNGAN PENANAMAN NILAI RUKUN KEPADA ANAK TERHADAP PERILAKU RUKUN TINGKAT SMP

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mendapatkan gambaran tentang hubungan penanaman nilai rukun oleh orangtua kepada anak pada siswasiswa SMP Negeri se Kabupaten Bantul. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik Pengumpulan Data menggunakan angket penanaman nilai rukun. Dalam penelitian yang dilakukan, teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Jumlah item angket dalam bentuk dua alternatif jawaban (ya dan tidak), disusun 45 item. Penelitian dilaksanakan pada empat (4) lokasi yang tersebar di Kabupaten Bantul, sebagai berikut: (a) Wilayah Bantul Utara, (b) Wilayah Bantul Barat, (c) Wilayah Bantul Selatan, (d) Wilayah Bantul Timur, (e) Wilayah Bantul Tengah. Teknik Pengambilan Sampel adalah non-random sampling. Teknik analisis data menggunakan Korelasi Product Moment. Korelasi antara nilai perilaku rukun dengan nilai penanaman rukun dengan p = 0,71 dan p > 0,05 berarti tidak ada korelasi antara nilai perilaku rukun siswa dengan nilai penanaman rukun oleh orang tua kepada siswa. Bila dilihat dari nilai p 0,71 maka p> 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara penanaman nilai rukun oleh orang tua kepada siswa terhadap perilaku rukun sisw
    corecore