13 research outputs found

    THE ROLE OF PANCASILA AND CITIZENSHIP EDUCATION IN FORMING STUDENTS’ PATRIOTISM ATTITUDE

    Get PDF
    The aim of this research was to determine the role and the positive impact of Pancasila and Citizenship Education in forming a student's patriotism attitude as a part of global citizens. This research was conducted through a qualitative approach using literature review method with descriptive analysis technique supported by interview data. The result of this research showed that the role of Pancasila and Citizenship Education in forming student’s patriotism attitude gave a very positive impact on student’s self-character, because in this case the patriotism values obtained by students through Pancasila and Citizenship Education subjects could be well manifested in the form of concrete actions in everyday life. Therefore, awareness and willingness are needed for every citizen, especially students to set aside time, energy, and thought to give an effort to support the progress of the Indonesian nation nationally and globally through an attitude of patriotism.Keyword : Pancasila and Citizenship Education, Patriotism, Studen

    Sampah Plastik di Perairan Pesisir dan Laut : Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir Dki Jakarta

    Get PDF
    oai:ojs2.jurnal.drdjakarta.id:article/2Sampah plastic merupakan ancaman bagi keberlanjutan sumber daya alam hayati saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah daerah baik pusat dan daerah dalam mengelola sampah ini. Salah satunya adalah Pemerinntah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki cakupan wilayah dari darat hingga Periaran kepulauan Seribu. Sampah plastic dapat berimplikasi terhadap ekosistem di pesisir DKI Jakarta, salah satunya adalah menutup tunas-tunas mangrove saat air surut, sehingga apabila berlanjut dapat menghambat pertumbuhan mangrove.Sampah plastic merupakan ancaman bagi keberlanjutan sumber daya alam hayati saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah daerah baik pusat dan daerah dalam mengelola sampah ini. Salah satunya adalah Pemerinntah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki cakupan wilayah dari darat hingga Periaran kepulauan Seribu. Sampah plastic dapat berimplikasi terhadap ekosistem di pesisir DKI Jakarta, salah satunya adalah menutup tunas-tunas mangrove saat air surut, sehingga apabila berlanjut dapat menghambat pertumbuhan mangrove

    STRATEGI PENGUATAN KARAKTER DEMOKRATIS MELALUI PEMBELAJARAN PPKn BERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

    Get PDF
    This research aims to describe democratic character reinforcement strategy and democratic character which is shown by students as the impact of the implementation of project based civic education learning. This study uses qualitative method with descriptive qualitative approach. Data source of this research involves informant (civic education teachers, class XI students and alumnus of SMA Negeri Kebakkramat), project based civic education learning activities and documents (Lesson plan, score list, and Project based civic education learning product result). Sampling technique uses purposive sampling and snowball sampling. Data collection uses participatory observation technique, document analysis and deep interview directly. Validity test technique uses triangulation of methods and data sources. Data analysis uses interactive analysis technique. Research results is democratic character reinforcement strategy which is done by civic education teachers through project based civic education learning with provide exemplary democratic character values in every steps of project based civic education learning accordance with the material Beware of Threats Against the Unitary State of the Republic of Indonesia. Democratic character which is evidenced by the attitude of studentswho obey the rules and regulations at school and do every assignmentgiven by the teacher, both individually and in groups of project based civic education learning

    Prediksi Jalur (Pathway) Logam Merkuri dari Batubara Kegiatan PLTU di Teluk Palabuanratu dengan Pendekatan Sistem Dinamis

    Get PDF
    Kegiatan PLTU berpotensi menghasilkan logam merkuri (Hg) yang bersumber dari batubara sebagai bahan bakunya. Merkuri memiliki sifat yang presistent dan mampu mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi dalam rantai makanan. Kegiatan PLTU di Palabuanratu akan beroperasi selama 20 tahun dan hal ini menimbulkan kekhawatiran merkuri yang dihasilkan akan mencemari air laut dan masuk dalam rantai makanan di perairan Teluk Palabuhanratu. Tujuan pemodelan system dinamis ini adalah melakukan prediksi dan menganalisis faktor dominan dari peningkatan merkuri air laut selama masa beroperasi PLTU serta terjadinya biomagnifikasi dalam rantai makanan. Gambaran mengenai jejak merkuri dari sumber batubara PLTU di udara, air dan rantai makanan, kaitannya dengan peningkatan konsentrasi merkuri di perairan menggunakan metode System dynamics. Hasil pemodelan menunjukkan peningkatan merkuri akan melebihi baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 untuk biota laut pada 2027. Terjadinya biomagnifikasi pada ikan plankton feeder, ikan top predator dan pada manusia mulai tahun 2017 dimana konsentrasi metil merkuri (MeHg) pada manusia sebagai konsumen tertinggi lebih besar (1,22) dibanding pada ikan top predator (0,408) dan ikan plankton feeder (0,0738), namun masih di bawah level ketiganya level toleransi MeHg menurut UNEP. Faktor yang dominan meningkatkan merkuri anorganik dalam air laut adalah ceceran batubara

    KAJIAN KARAKTERISTIK MUARA CILIWUNG DENGAN MODEL BUDGET NITROGEN (Assessment of Ciliwung Estuary Characteristic with Nitrogen Budget Model)

    Get PDF
    ABSTRAKPerairan muara merupakan perairan yang mempunyai karakteristik yang khas karena dipengaruhi oleh faktor hidrodinamika dan pola musim, yaitu musim timur dan musim barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan metode perhitungan biogeokimia berdasarkan pendekatan LOICZ pada perairan muara Ciliwung dan memperoleh informasi tentang karakteristik nitrogen pada perairan muara Ciliwung. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada musim timur dan musim barat perairan muara Ciliwung berperan sebagai nitrogen. Pada musim timur perairan muara Ciliwung bersifat autotrofik, sedangkan pada musim barat perairan tersebut bersifat heterotrofik. Hal ini dicirikan melalui siklus nitrogen dengan laju fiksasi lebih besar daripada laju respirasi pada musim timur, sedangkan pada musim barat yang terjadi adalah sebaliknya, laju respirasi lebih besar dibandingkan dengan laju fiksasinya, sebesar 21,14 mg/hari. ABSTRACTEstuarine ecosystem was an unique ecosystem because of the hydrodynamic factor and seasonal pattern i.e. east season and west season, that influence the characteristic of the estuarine. The purpose of this study was to apply the LOICZ biogeochemical budgeting approach to Ciliwung estuary and to get the information about nitrogen budget in Ciliwung estuary. Based on the analysis the function of the estuary was as source of nitrogen on west season and east season. Nitrogen budget of the Ciliwung estuary obtained that the system was autotrophic while in east season, and tend to heterotrophic in west season. This condition was indicated that in the east season the fixation rate was more than respiration rate, but in west season the respiration rate was more than fixation rate with the respiration rate is 21.14 mg/day. 

    PENERAPAN METODE WAFA DALAM PEMBELAJARAN PENGENALAN AL-QUR’AN PADA ANAK KELOMPOK A TKIT AL-MUMTAZ PONTIANAK

    Get PDF
    AbstractThis study aims to defermine application of the Wafa method in learning the introduction of the Qur’an in group A children in the integrated Islamic Kindergarten Al-Mumtaz Pontianak. The research method used in this study is a qualitative method with the type of phenomenological research. The subject of this research is the homeroom teacher A and the children of class A. The data collection techniques of this research are observation, interviews, and documentation techniques. The results of this research are the application of the Wafa (Tilawah and Tahfidz) method in learning the introduction of the Qur’an to group A children in the Al-Mumtaz Integrated Islamic Kindergarten Pontianak using the 5P method (opening, introduction, learning, assessment, and closing). In the application of the 5P method there are still teachers who skip parts such as not repeating learning delivered at the time of closing. Specifically for Tahfidz the application is also carried out in the morning before starting the activity and during the day after the midday prayer. As a result of the application of Wafa, there is an increase in each phase. The implication is that the teacher has applied Wafa learning well, but there are still teachers who have not fully implemented the parts of their learning.Keywords: Application of Wafa Method,  Learning Introductin of Al-Qur’a

    Biodiversity and Aquatic Vegetation Succession in Biawak Island Marine Protected Area, Indramayu-West Java

    Get PDF
    The existence of aquatic vegetation in the coastal waters is correlated with the water quality parameters. Seagrass and macroalgae are aquatic plants often found to form a coastal ecosystem that depends on water quality, both physically and chemically. Research on the existence of aquatic plants in Biawak Island, Indramayu, West Java, was conducted in 2016 and 2019 by combining in situ data and secondary data. The purpose of this study was to observe the dynamics of seagrass ecosystems as aquatic plants on Biawak Island and their correlation with the succession that occurred in the aquatic environment in Biawak Island as part of the Biawak Archipelago Marine Protected Area (MPA). The research method integrates a descriptive analysis and its correlation between the submerged aquatic plants and their environment. The results showed that seagrasses in Biawak Island tend to disappear and be replaced by macroalgae. The type of seagrass found in 2016 was Enhalus Acoroides covered by epiphytes perished in 2019. The abundance of macroalgae, especially Halimeda macroloba, indicates the existence of nutrient enrichment and high turbidity, causing the seagrass to be replaced by macroalgae. Another biodiversity found in the region was clams and sea cucumber, while branching coral conditions experienced bleaching and degradation. An environmental condition contains high nutrients strengthening the nutrient enrichment for a particular time. Therefore, integrated management regarding terrestrial and shipping lines track needs to be addressed to maintain the sustainability of the natural resources in the Biawak archipelago

    Determinants Of Parent's Decisions In Immunizing Measles Rubella (Mr) Vaccine

    Full text link
    Background: The government's effort to reduce measles and rubella transmission are by increasing MR immunization coverage. The immunization coverage was influenced by parent's decisions. There were factors that related with parent's decisions such as knowledge, perceived susceptibility, seriousness, benefit, barrier, self-efficacy, and cues to action. This study aimed to analyze factors related with parent's decisions in giving MR immunization. Methods: This was a cross sectional study using questionnaire among parents of children aged 10-30 months at working area of Kenjeran public health center, Surabaya. Data of knowledge, perceived susceptibility, seriousness, benefit, barrier, self-efficacy, and cues to action regarding MR immunization then analyzed using chi-square and logistic regression. Result: From 206 parents, 56.3% were giving MR immunization to their children. Parent's knowledge (p=0.023; OR=18.08), perceived barrier (p=0.002; OR=46.79), and self-efficacy (p=0.033; OR=7.66) were related with parent's decisions. Conclusion: Parent's decisions in giving MR immunization was related with knowledge, perceived barrier, and self-efficacy

    Dinamika Struktur Komunitas Lamun Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara

    No full text
    Salah satu faktor yang mempengaruhi struktur komunitas lamun adalah kondisi lingkungan tempat lamun tumbuh yang dipengaruhi musim. Penelitian ini dilakukan tahun 2016 dan 2018 di perairan kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini mendapatkan dinamika kondisi eksisting ekosistem lamun melalui pendekatan struktur komunitas di empat pulau dan monitoring di dua pulau pada dua musim yang berbeda. Metode penelitian dilakukan dengan survei lapangan, penentuan titik sampling secara purposive sampling dan dianalisis struktur komunitas lamun serta metode skoring/bobot untuk mengestimasikan kondisi lamun. Hasil penelitian ada sepuluh spesies lamun yang ditemukan di empat pulau dengan 15 titik sampling. Dua pulau dilakukan monitoring terlihat adanya kecenderungan penurunan prosentase penutupan lamun dan berkurangnya spesies lamun namun ada peningkatan keanekaragaman lamun berdasarkan jumlah individu yang ditemukan. Jenis lamun yang berperan penting di Kepulauan Karimunjawa adalah jenis Thalassia  hemprichii, Cymodocea rotundata dan Enhalus acoroides. Peningkatan jumlah individu lamun dikarenakan adanya pergantian peran lamun di lokasi monitoring dengan lamun yang  berukuran lebih kecil dari sebelumnya. Berdasarkan sistem pembobotan dan baku mutu kondisi lingkungan  ekosistem lamun rata-rata menunjukkan kondisi dalam keadaan rusak, kurang kaya dan kurang sehat. Hal ini dapat disebabkan ada potensi pencemaran limbah domestik yang  terperangkap di ekosistem lamun sehingga terjadi penurunan struktur komunitas lamun, ditunjukkan dengan adanya hamparan makro alga di beberapa lokasi, mengindikasikan adanya pengayaan nutrien. Diperlukan pemantauan yang berkelanjutan untuk ekosistem lamun, dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, sehingga lingkungan perairan terjaga dengan baik.

    Pengaruh Perubahan Lingkungan Terhadap Stok Karbon pada Ekosistem Lamun di Pulau-Pulau Kecil, Studi Kasus: Gugusan Kepulauan Seribu

    No full text
    Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir karbon biru, yang mampu memanfaatkan CO2 dan menyimpan dalam bentuk karbon organik dalam biomassa dan sedimen yang dipengaruhi oleh lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret dan Oktober 2014 di perairan pulau-pulau kecil Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini mendapatkan stok karbon pada ekosistem lamun berdasarkan perubahan lingkungan, serta pengaruhnya terhadap perubahan iklim. Metode penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara disengaja mewakili seluruh lokasi penelitian yang terbagi menjadi tiga zona lokasi berdasarkan pengaruh lingkungannya, kemudian  menganalisis besarnya kandungan karbon dalam biomassa dan sedimen dari tiap zona lingkungan. Hasil penelitian menunjukan lamun jenis Enhalus acoroides di Pulau Burung (Zona A) memiliki nilai karbon tertinggi dari tujuh spesies lamun yang ditemukan dengan 2,58 MgC/ha, sedangkan total biomassa lamun tertinggi adalah di Pulau Panggang (Zona B) sebesar 4,39 MgC/ha dan terendah di Pulau Kotok Besar (Zona C) dengan 0,56 MgC/ha. Nilai rata-rata biomassa karbon lamun sebesar 1,81±0,32 Mg C/ha dengan komposisi terbesar di bagian bawah permukaan sebesar 75 % dari total karbon biomassa. Total stok karbon dalam sedimen ekosistem lamun berkisar antara 751,2 – 1490,4 MgC/ha sampai kedalaman satu meter. Pengaruh lingkungan berdasarkan zona lokasinya menunjukkan bahwa besaran nilai stok karbon semakin tinggi mengarah ke daratan, dengan jumlah jenis lamun yang lebih sedikit dibandingkan dengan zona yang jauh dari pengaruh daratan.Kata Kunci : Lamun, pulau-pulau kecil Kepulauan Seribu, karbon biru, lingkunga
    corecore