244 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI WILAYAH JAWA TIMUR (1996-2006)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada seluruh Bank Umum yang ada di wilayah Jawa Timur dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Masyarakat Pada Bank Umum Di wilayah Jawa Timur (1996-2006). Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis yaitu Diduga ada pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat suku bunga dan pendapatan masyarakat terhadap penghimpunan dana pada Bank Umum di wilayah Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana masyarakat pada Bank Umum di wilayah Jawa Timur tahun 1996-2006 adalah dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda yaitu Y= a + b1X1+b2X2+µ. Sedangkan alat yang digunakan untuk menguji hasil resgresi yaitu dengan menggunakan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji f), pengujian dengan menggunakan Asumsi Klasik (Autokolerasi, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas). Dari hasil analisis tersebut diperoleh persamaan yaitu Y =3.029+ 0.384X1 + 0.920X2+e. dan dapat dijelaskan yaitu ßa=3.029; berarti nilai penghimpunan dana masyarakat (Y) pada Bank Umum di Wilayah Jawa Timur pada tahun 1996- 2006 sebesar 3.029 pada saat tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) dan pendapatan perkapita (X2) sama dengan nol (0) atau konstan. ß1=0.384; koefisien regresi variabel tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) sebesar 0.384; berarti ada pengaruh positif antara tingkat suku bunga terhadap penghimpunan dana masyarakat sebesar 0.384. Jadi apabila tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) naik sebesar 1, maka penghimpunan dana masyarakat (Y) naik sebesar 0.384. sebaliknya, apabila tingkat suku bunga (X1) turun sebesar 1, maka penghimpunan dana masyarakat akan turun sebesar 0.384. Asumsi variabel yang lain tetap/konstan. ß2=0.920; koefisien regresi variabel pendapatan perkapita (X2) sebesar 0.920; berarti ada pengaruh positif antara pendapatan terhadap penghimpunan dana masyarakat sebesar 0.920. Jadi apabila pendapatan perkapita (X2) naik sebesar 1, maka penghimpunan dana masyrakat (Y) akan naik sebesar 0.920. sebaliknya, apabila tingkat pendapatan perkapita (X2) turun sebesar 1 maka penghimpunan dana masyarakat akan turun sebesar 0.920. Asumsi variabel yang lain tetap/konstan. Hasil koefisien determinasi (R2) 0.950 (95 %), berarti antara variabel ratarata tiningkat suku bunga dan variabel pendapatan perkapita berpengaruh terhadap penghimpunan dana sebesar 95% dengan kata lain antara variabel rata-rata tingkat suku bunga dan pendapatan perkapita memiliki kontribusi terhadap penghimpunan dana sebesar 95%. sedangkan sisanya 5% dipengaruhi oleh variabel lain yang diluar model Dari hasil uji F diperoleh F-hitung = 76.44 dan F-tabel 2.70 dengan kata lain F-hitung>F-tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima hal ini berarti variabel rata-rata tingkat suku bunga (X1) dan pendapatan perkapita (X2) berpengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap penghimpunan dana masyarakat (Y) adalah signifikan. Dari hasil uji T diperoleh Nilai Thitung variabel X1 sebesar 2.967, sedangkan Ttabel dengan df1=2 df2=9 pada taraf keyakinan 95% (Probilitas kesalahan 5%) diperoleh 2.262 sehingga Thitung >Ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti pengaruh variabel rata-rata tingkat suku bunga (X1) tidak terlalu mempengaruhi dalam penghimpunan dana (Y). Sedangkan untuk Nilai Thitung variabel X2 sebesar 12.236, sedangkan Ttabel dengan df=2 pada taraf keyakinan 95% (probabilitas kesalahan 5%) diperoleh 2.262 sehingga Thitung lebih besar dari Ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima berati ada pengaruh variabel pendapatan perkapita (X2) terhadap penghimpunan dana masyarakat (Y). Dari hasil penelitian berdasarkan Uji Hipotesis dan Uji Asumsi Klasik (Uji Autokorelasi, Uji Multikolinieritas dan Uji Hetreroskedastisitas), menunjukkan bahwa variabel independent yang terdiri dari rata-rata tingkat suku bunga (X1) dan pendapatan perkapita (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent yaitu penghimpunan dana masyarakat (Y)

    Pengembangan E-Modul Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN Merkawang Tahun Ajaran 2022/2023

    Get PDF
    Media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang biasa digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil observasi dan angket terbuka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran sudah sangat bervariasi akan tetapi sering kali disalah gunakan oleh peserta didik. Berdasarkan hasil pretest, dapat disimpulkan bahwa pemahaman peserta didik terhadap materi masih sangatlah kurang, sehingga diperlukan media pembelajaran yang menarik dan dapat digunakan kapan saja. Sehingga dapat membantu peserta didik dalam memahami materi, salah satunya dengan mengembangkan E-Modul Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN Merkawang Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dengan menggunakan model ASSURE, yang memiliki 6 tahapan yaitu, Analyze Learner Charakteristic, State Objective, Select Method, Media and Learning Materials, Utilize Materials, Require Learner Participation, Evaluate and Revisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, pretest, posttest, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SDN Merkawang dengan melibatkan peserta didik kelas IV. Produk pengembangan telah divalidasi oleh validator ahli dengan perolehan validator ahli materi sebesar 80% dengan kategori sebagian besar layak, ahli bahasa 80% dengan kategori sebagian besar layak, 100% dari validator ahli media dengan kategori sebagian besar layak, dan 100% dari praktisi sekolah dasar dengan kategori sebagian besar layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa E-Modul Berbasis Android layak untuk dikembangkan dan digunakan. &nbsp

    PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK KOLASE DENGAN BAHAN ALAM PADA SISWA KELAS IV SD

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengembangkan atau meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat kolase dengan menggunakan bahan alam. Karena selama ini, guru hanya terfokus pada materi yang ada di buku tanpa adanya suatu pengembangan atau perubahan baru yang lebih inovatif. Selain itu, guru hanya melihat penilaian akhir dari karya tersebut tanpa memerhatikan penilaian proses. Penelitian ini termasuk kedalam Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara dan penugasan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa membuat kolase dengan bahan alam dapat meningkatkan keterampilan siswa dari siklus I ke siklus II yakni dari 62,9 menjadi 75,1

    Apakah kinerja reksadana saham syariah lebih baik dibandingkan dengan reksadana saham konvensional?

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kinerja antara reksadana saham konvensional dan reksadana saham syariah, dimana secara fundamental keduanya memiliki perbedaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada calon investor manakah kinerja yang lebih baik antara reksadana saham konvensional dengan reksadana saham syariah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Fokus penelitian ini dibatasi kedalam 3 objek penelitian yaitu metode Sharpe, Treynor, dan Jensen. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi yang digunakan adalah sebanyak 208  reksadana saham konvensional dan 66 reksadana saham syariah. Sampel penelitian yang digunakan 7 reksadana saham konvensional dan 7 reksadana saham syariah. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa reksadana saham konvensional lebih konsisten unggul daripada reksadana saham syariah. &nbsp

    Preliminary Design of Kit Kinematics Learning Tools assisted by Phyphox Mobile Apps

    Get PDF
    Integration of learning tools with information technology can enrich the learning experience, including in learning physics. This research is the development of kinematics learning tools assisted by Phypox to support the improvement of scientific thinking skills. The scope of kinematics material is horizontal straight motion, vertical straight motion, and circular motion. In this study, the initial design process and design evaluation were carried out. Evaluation of the initial design was carried out by five experts and data were collected using a questionnaire. Data analysis used Content Validity Ratio (CVR) and Content Validity Index (CVI). The analyzed aspects include six indicators, namely: the functional relationship between components, component completeness, work order, practicality, efficiency, and effectiveness. The results of this study indicate that the initial design of the kinematics learning device is in a good category (CVR = 5.60; CVI = 0.93). Thus, this learning tool can be further tested on relevant students. The impact of the use of this tool will not only increase science skills, with certain learning strategies it can also grow the skills of working together and critical thinking

    Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Youtube terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video tutorial Youtube terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas IV di SDN Grobogan II. Penelitian merupakan jenis  penelitian eksperimen. Subjek pada penelitian ini yakni 18 siswa kelas IV SDN Grobogan II yang menjadi subjek di kelas eksperimen serta siswa melas IV SDN Mojotengah 1 sebanyak 10 siswa menjadi subjek di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes tersebut dibedakan menjadi pretest serta posttest. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif, uji normalitas, homogenitas serta hipotesis. Hasil penelitian menjelaskan terdapat pengaruh penggunaan media video tutorial Youtube terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas IV sekolah dasar. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis Paired Sample Test. yang menunjukkan pada kelas yang menggunakan media video tutorial Youtube memperoleh  nilai t-stat -18,265 dengan p-value untuk uji 2 arah adalah < 0,001 (lebih kecil dari 0,05) yang artinya Ha diterima. Selain itu tabel uji hipotesis menunjukkan mean pada kelas eksperimen sebanyak 36,111 sementara mean pada kelas kontrol sebesar 13,53. Artinya terdapat pengaruh yang lebih besar terhadap keterampilan menulis teks prosedur di kelas eksperimen dibanding dengan kelas kontrol yang tidak mempergunakan media video tutorial Youtube pada pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur. Kata Kunci: video tutorial, youtube, teks prosedur

    Aeromonas hydrophila Bivalen Vaccines to Improve Body Resistance catfish (Pangasius hypophthalmus) Against Attacks Motile Aeromonas Septicemia

    Get PDF
    Motile aeromonas septicemia/MAS diseases due to Aeromonas hydrophila infection is an obstacle in cultivation of catfish (Pangasius hypophthalmus). MAS control can be done by administering vaccines. The purpose of this research is to get the right and effective dose of bivalent vaccine for controlling MAS at catfish. Both isolates will be used as vaccines are local strains of A. hydrophila CASO.01.G and SBMI.2. Both of them were isolated from disease catfish in the aquaculture ponds in Cindai Alus and Sungai Batang villages, Banjar Regency, South Kalimantan. Vaccines are made by heating (heat killed) at 100oC for 60 minutes. A total of  13 test catfish measuring 9-13 cm were included in each aquarium. The design used was a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications, namely bivalent vaccine with a dose of 109 cells/ml, 108 cells/ml, 107 cells/ml, 106 cells/ml, and control (PBS solution pH 7.0). The highest antibody titers in treatments vaccinated fish at a dose of 107 cells / ml (1,706.67). The effectiveness of the vaccine can be seen by the high RPS value of the treatment dose 109 cells/ml (97.22%); 108 cells/ml (100%); 107 cells/ml (97.22%); and 106 cells/ml (100%). The control MTD value was 1 day with 97.43% mortality, while in the vaccine treatment with dose of 107 cells/ml, there was a MTD repeat value for 1 day, but only 1 fish died. Water quality of this research are supportive and not a cause of fish death during the challenge tes
    • …
    corecore