17 research outputs found

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEMERDEKAAN : Eksperimen Kuasi di SDN Majalengka Kulon V dan SDN Tarikolot I Kabupaten Majalengka

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan karena masalah utama yang ditemukan yaitu rendahnya motivasi siswa dan kurangnya kemampuan dalam memahami konsep pada mata pelajaran IPS khususnya di SDN Majalengka Kulon V, kemudian untuk melihat pengaruh strategi quantum learning terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa, serta melihat ada tidaknya kendala guru dalam mengaplikasikan strategi quantum learning ini. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain non equivalent control group pretest-posttest. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran strategi quantum learning, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran direct instructions. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas V, dimana SDN Majalengka Kulon V sebagai kelas eksperimen dan SDN Tarikolot I sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah siswa yang sama yaitu sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes pilihan ganda, angket, lembar observasi, serta dokumentasi. Proses pembelajaran dilakukan oleh guru kelas yang sebelumnya sudah diberikan pemahaman tentang strategi quantum learning. Dari hasil analisis data di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwasannya motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi kemerdekaan di kelas eksperimen sangat baik dibandingkan dengan di kelas kontrol. Dari hasil data statistik bahwasannya strategi quantum learning sangat efesien untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas, sudah selayaknya seorang guru menggunakan strategi quantum learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk mengembangkan potensi peserta didik khususnya dalam mata pelajaran IPS, dalam penelitian ini penggunaan strategi quantum learning perlu dikembangkan pada materi pembelajaran yang lainnya, serta pada aspek perkembangan yang berbeda selain motivasi belajar siswa dan pemahaman konsep siswa. ---------- The research was conducted because the main problem found that students low motivation and lack of ability to understand the concepts in social studies, especially in SDN Majalengka Kulon V, then to see the influence of quantum learning strategies to motivate students learning and understanding concepts, and see whether there is any obstacle teachers in applying quantum learning strategy. This study is a quasi experimental design with non-equivalent control group pretest-posttest. Experimental class learning strategies treated quantum learning, while grade control using direct learning instructions. This study used a sample of fifth grade students, where SDN Majalengka Kulon V as an experimental class and SDN Tarikolot I as a control class with each of the same number of students as many as 31 students. The research instruments used include multiple choice tests, questionnaires, observation sheets, and documentation. The learning process is done by classroom teachers who have previously been given an understanding of quantum learning strategies. From the analysis of the data in the experimental class and control class can be concluded that the motivation of students' learning and understanding of the concept of the independence of the material in the experimental class is very good compared with the control class. From the results of the statistical data that the learning is very efficient quantum strategy to increase the motivation to learn and improve students' understanding of concepts. Based on the above results, it is fitting a quantum strategies teachers use learning as an alternative learning to develop the potential of students, especially in social studies, in this study the use of quantum learning strategies need to be developed in other learning materials, as well as on the developmental aspects besides different students motivation and understanding of the concept of students

    Karakteristik dan Perbedaan Individu dalam Efektivitas Pendidikan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk memahami karakteristik dan perbedaan individu karena ini adalah salah satu faktor yang harus dipelajari dalam pembelajaran perkembangan peserta didik karena menyangkut persiapan anak untuk menerima pembelajaran dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Pada setiap individu mempunyai karateristik dan perbedaan. Penelitian dengan menggunakan konsep tinjauan pustaka ini menggunakan teknik Systematic Literature Review (SLR). Teknik SLR dilakukan dengan cara melakukan review terhadap artikel-artikel yang sesuai dengan topik pertanyaan penelitian kemudian membuat kajian yang mendalam terhadap artikel yang sudah di riview tersebut. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan bahwa dalam perbedaan individu selalu mengkaji perbedaan dan persamaan individu secara psikologis dalam lingkungan pembelajaran. Sedangkan karakteristik individu adalah minat, sikap terhadap diri sendiri, dan perilaku baik yang bersifat positif maupun negatif. Individu adalah makhluk  yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Simpulannya diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang karakteristik dan perbedaan individu oleh karena itu sebagai pendidik harus betul-betul paham

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya siswa dalam memahami konsep IPS terutama dalam konsep ilmu sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) terhadap pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Kontrol Group pretest and posttes Design. Penelitian ini menggunakan sampel kelas V pada enam sekolah dasar dengan jumlah seluruhnya 60 siswa setiap kelompoknya yakni SDN Majalengka Kulon I, SDN Majalengka Kulon V, SDN Tarikolot I (kelas eksperimen) dan  SDN Tarikolot II, SDN Cikasarung, dan SDN Leuwikidang (kelas kontrol). Instrumen yangdigunakan meliputi tes pemahman konsep, lembar observasi dan dokumentasi.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPS materi pergerakan melawan penjajah di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari hasil uji statistik menunjukan  bahwa penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) lebih efektif dibanding dengan menggunakan pembelajaran cara konvensional.Berdasarkan penelitian di atas, sudah selayaknya seorang guru menggunakan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada mata pelajaran IPS. Kata kunci: model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), pemahaman konsep, IP

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa, atas dasar itulah tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IV SDN Majalengka Kulon I Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Majalengka Kulon I Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa hasil tes sebagai data primer dan hasil observasi serta dokumentasi sebagai data pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari satu tindakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Majalengka Kulon I Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai sebelum diberikan tindakan hingga siklu II. Nilai rata-rata diperoleh sebelum tindakan mencapai 68,35 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 30%. Pada siklus I rata-rata nilai mencapai 78,5 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%. Kemudian pada siklus II rata-rata nilai mencapai 87,25 dengan persentase ketuntasan 90%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada kelas IV SDN Majalengka Kulon I Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun Ajaran 2017-2018. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Pembelajaran IPS, Model Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions

    PENGARUH SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu program pendidikan di lingkungan sekolah dihadapkan kepada tantangan untuk mempersiapkan manusia Indonesia seutuhnya yang mampu berkiprah dalam kehidupan masyarakat modern. Tujuan umum pendidikan IPS di sekolah adalah tercapainya prestasi belajar peserta didik, yang dalam hal ini adalah menciptakan warga negara yang mampu mengerti masyarakatnya dan mampu berpartisipasi aktif di dalam proses perubahan dan pengembangan masyarakat. Dalam rangka mencapai hal tersebut, salah satunya harus didukung dengan sarana belajar serta lingkungan belajar yang memadai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Tarikolot II Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan explanatory survey method, yaitu suatu metode penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa terjadinya sesuatu gejala atau kenyataan sosial tertentu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Tarikolot II Kabupaten Majalengka yang berjumlah 17 orang siswa. Sedangkan teknik analisis data penelitian yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dan teknik pengujian hipotesis yang digunakan melalui uji t. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Tarikolot II. Adapuan besarnya korelasi yang dihasilkan sebesar 0,51. Nilai tersebut terletak antara 0,40 - 0,599 atau berkategori sedang. Sedangkan, berdasarkan pengujian hipotesis, didapat nilai t hitung pada taraf nyata 0,05 berada di luar batas interval t tabel   (t hitung  >  t tabel = 2,82 > 1,74 atau –thitung < -t tabel  = -2,82 < -1,74). Dengan demikian, hipotesis yang dikemukakan di awal yaitu ada pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Tarikolot I Kabupaten Majalengka dapat diterima dan telah terbukti kebenarannya. Mengacu pada hasil penelitian, penulis mengajukan beberapa saran; 1) bagi sekolah, sarana belajar merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran, maka pihak sekolah harus menyediakan sarana dan prasaran belajar yang memadai yang disesuaikan dengan kemampuan yang ada, 2) bagi guru, para guru senantiasa lebih memaksimalkan penggunaan media maupun alat-alat pembelajaran, 3) bagi siswa, diharapkan mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, agar senantiasa menjaga dan jangan merusak semua sarana dan prasaran pembelajaran yang ada di sekolah. Kata Kunci : Sarana Belajar, Prestasi Belajar Sisw

    IMPLEMENTASI METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa kelas V SDN Tarikolot I khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 52,96 yang berati kurang dari KKM yaitu 73. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tindakan  penelitian  dilaksanakan  dalam  tiga  siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Tarikolot I sebanyak 32 orang siswa yaitu terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Teknik yang digunkan dalam pengumpulan data adalah tes dan observasi serta diperkuat dengan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa hasil tes sebagai data primer dan hasil observasi dan dokumentasi sebagai data pendukung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah butir soal untuk tes evaluasi setiap siklus, lembar observasi baik guru maupun siswa untuk mengetahui perkembangan guru maupun siswa, dan foto untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Tarikolot I. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan dari sebelum pemberian tindakan hingga siklus III. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh sebelum pemberian tindakan adalah 52,96 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 21,87%. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 55,5 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 28,12%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 69,06 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 59,37%, Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 76,31 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 81,25%. Kesimpulan, penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SDN Tarikolot I. Kata Kunci : Metode Hypnoteaching, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran IPS

    Sistematic Literatur Review: Media Komik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Komik merupakan media alternatif yang dapat diguanakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar. Komik pembelajaran merupakan cerita yang di buat oleh guru dengan karakter tertentu dengan tujuan memudahkan siswa dalam memahami materi. Penelitian dengan menggunakan konsep tinjauan pustaka ini menggunakan teknik Systematic Literature Review (SLR). Teknik Systematic Literature Review dilakukan dengan cara melakukan review terhadap artikel-artikel yang sesuai dengan topik pertanyaan penelitian kemudian membuat kajian yang mendalam terhadap artikel yang sudah di riview tersebut. Hasil dari analsis data yang telah dilakukan bahwa penggunaan komik dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang berakibat pada peningkatan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Selain itu penanaman nilai karakter yang baik dapat dilakukan melalui penggunaan komik. Hasil lain adalah budaya lokal daerah setempai di sekolah dasar tersebut dapat dijadikan alternatif yang baik dalam melakukan seting untuk cerita komik. Perlu pemilihan topik yang baik agar komik yang digunakan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi

    Model Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    One effort that can be done in addressing the low ability of mathematical understanding and communication, namely with constructivism learning models that emphasize students to construct their own knowledge. This research is an experimental study in Class IV of Cijati Elementary School and First District of Majalengka with a pretest and posttest research design given to the experimental group and the control group. The instruments used were tests of mathematical comprehension and communication skills, student attitude scales, teacher response questionnaires, and the observation format of student learning activities. The main objective of this study is to examine the mathematical comprehension and communication skills of elementary students who learn with constructivism learning and those who learn as usual. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Based on the results of the final test analysis, it was found that students' mathematical understanding and communication skills learning with the constructivism learning model were better than students who studied with ordinary learning. Student learning outcomes in the experimental group were at a level close enough to good and the learning outcomes control group was still at a lesser level. While qualitative analysis found that student learning activities in constructivism learning models are good. Students and teachers show a positive attitude towards this learning.

    BAHAN AJAR INQUIRY SAINTIFIK UNTUK BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa buku siswa dan buku guru dengan pendekatan Inquiry Saintifik pada buku terpadu kurikulum 2013 Tema 1 Indahnya Kebersamaan dengan mengetahui kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan para ahli, serta mengetahui kebutuhan siswa dan guru melalui angket kebutuhan dari aspek reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan berdasarkan penilaian ahli bahasa dan ahli materi termasuk dalam kriteria sangat valid dengan skor rata-rata 86,84%, keterbacaan oleh siswa dengan melakukan tes pada siswa dengan nilai rata-rata 84 persiswa, analisis kebutuhan guru dengan rata-rata presentase 70,24%. Kesimpulan bahwa bahan ajar inquiry berbasis saintifik terhadap berpikir kritis siswa dapat digunakan dan sudah baik dalam proses pembuatannya serta tingkat keterbacaannya. Kata kunci: Bahan Ajar, Inquiry Saintifik, Berpikir Kritis Siswa

    MENUMBUHKAN KEPEMIMPINAN ANAK DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Kepemimpinan adalah tanggung jawab semua orang termasuk anak sekolah dasar. Kontribusi yang paling penting untuk setiap pendidik adalah mengidentifikasi dan mengembangkan sikap kepemimpinan pada anak-anak. Guru sekolah dasar berpeluang untuk menanamkan jiwa kepemimpinan ke dalam kelas, pentingnya menanamkan dan mengasah jiwa kepemimpinan sejak dini, bertujuan untuk menyiapkan generasi-generasi terbaik di masa yang akan datang. Generasi yang akan menggantikan generasi tua untuk melanjutkan tugas mengisi kemerdekaan dan pembangunan. Generasi yang siap untuk menghadapi setiap tantangan yang akan datang di masa depan kelak. Kata kunci: Kepemimpinan, Sekolah Dasa
    corecore