11 research outputs found

    Komunikasi Interpersonal Petugas Rumah Sakit dengan Pasien Pengguna BPJS Kesehatan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang)

    Get PDF
    Komunikasi interpersonal dalam kesehatan mempelajari mengenai relasi yang berpengaruh pada kesehatan, dan berfokus pada studi tentang bagaimana penyedia pelayanan kesehatan dan konsumen secara tatap muka dalam edukasi kesehatan. Kendati demikian komunikasi yang berlangsung di instansi kesehatan tidak selalu berjalan dengan baik antara petugas dengan pasien, begitu juga antara sesama petugas rumah sakit. Petugas rumah sakit memiliki peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat melalui komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan komunikasi interpersonal petugas rumah sakit dengan pasien pengguna BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang, serta hambatan komunikasi yang diterapkan petugas rumah sakit dengan pasien. Penelitian ini menggunakan teori kompetensi komunikasi dengan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Ketiga pengumpulan data tersebut berasal dari pengamatan yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunikasi interpersonal petugas RSUD Kota Padang Panjang dengan pasien pada implikasinya belum seluruh petugas rumah sakit bekerja sesuai harapan, pada bagian administrasi yang rumit dan misscommunication antara petugas menjadi kendala terbesar yang ada di RSUD Padang Panjang, hal ini disertai dengan tidak terlaksananya evaluasi rumah sakit selama 3 tahun berturut

    Assessment of natural and territorial complexes in Armenia for agricultural purposes

    No full text
    Available from VNTIC / VNTIC - Scientific & Technical Information Centre of RussiaSIGLERURussian Federatio

    Analisa hubungan karakteristik pengunjung dan keputusan pembelian di pujasera Sinar Jemursari

    No full text
    Tujuan tugas akhir adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor demografik pengunjung yaitu usia, jenis kelamin, letak geografis, kelas sosial (yang dilihat dari pekerjaan dan pendapatan) dan keluarga serta faktor psikografik pengunjung yaitu gaya hidup dan motif makan diluar dengan keputusan pembelian di Pujasera Sinar Jemursari. Serta untuk mengetahui gaya hidup mayoritas pengunjung dilihat dari VALS 2. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Variabel-variabel dalam faktor demografik dan psikografik pengunjung yang mempunyai hubungan dengan keputusan pembelian di Pujasera Sinar Jemusari adalah variabel lokasi tempat tinggal dengan nilai Chi-square hitung sebesar 40.724, pekerjaan dengan nilai Chi-square hitung sebesar 25.196, pendidikan dengan nilai Chi-square hitung sebesar 26.168, variabel gaya hidup dengan nilai Chi-square hitung sebesar 49.069, dan motif pembelian dengan nilai Chi-square hitung sebesar 20.046. Gaya hidup mayoritas pengunjung dilihat dari VALS 2 adalah Fulfilleds, yaitu sebesar 22%

    Pengaruh Penambahan Minyak Ikan Tongkol dan Mikroorganisme Lokal Isi Rumen terhadap Proporsi Telur Ayam Ras

    No full text
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas fisik telur berupa proporsi kuning telur, proporsi putih telur, dan proporsi kerabang dengan penambahan minyak ikan tongkol dari limbah pengalengan ikan dan mikroorganisme lokal (MOL) berbahan dasar isi rumen sapi. Penelitian ini dilakukan di Teaching Farm ayam petelur Politeknik Negeri Jember selama 1 bulan dengan menggunakan ayam ras petelur strain Hyline sebanyak 72 ekor dengan rata rata bobot badan 1,9 kg. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dengan faktor A berupa penambahan minyak ikan tongkol sebanyak 0%; 0,3% dan 0,6% dan faktor B penamahan MOL 0%; 0,3%; dan 0,6%. Setiap faktor diulang 4 ulangan dan setiap unit ulangan terdapat 2 ekor ayam. Penambahan minyak ikan dan MOL dicampurkan pada complete feed pabrikan. data yang diperloeh dianalisis ragam pola faktorial, apabila terdapat perbedaan nyata (p0,05) terhadap proprosi putih telur.Kata Kunci: ayam ras petelur, kualitas fisik telur, minyak ikan tongkol, mikroorganisme lokal The Effect of Adding Cob Fish Oil Waste and Local Microorganism (MOL) from Rumen Contents for Layer Eggs ProportionABSTRACTThe purpose of this study was to determine the increase in physical quality of eggs in the form of egg yolk proportions, egg white proportions, and shell proportions with the addition cob fish oil from fish canning waste and local microorganisms (MOL) based on beef rumen contents. This research was conducted at the Teaching Farm Layer Chickens of the Politeknik Negeri Jember for 1 month using 72 laying hens of the Hyline strain with an average body weight of 1.9 kg. The method used was a completely randomized design with a factorial pattern with factor A in the form of adding 0% cob fish oil; 0.3% and 0.6% and factor B added 0% MOL; 0.3%; and 0.6%. Each factor was repeated 4 replications and each replication unit contained 2 chickens. The addition of fish oil and MOL was mixed in the manufacturer's complete feed. The data obtained were analyzed by various factorial patterns, if there was a significant difference (p0.05) on the proportion of egg whites.Keywords: layer chicken, physical quality of eggs, cob fish oil, local microorganism

    Corrosion resistance of nitrogen implanted iron foils: a conversion electron Mossbauer effect study

    No full text
    Conversion electron mossbauer spectroscopy (CEMS) has been employed to study the effect of ion implantation and subsequent annealing on the oxidation kinetics of iron foils. 80 keVN<SUP>+</SUP><SUB>2</SUB> ions were implanted in iron foils at a dose of 2&#215;10<SUP>16</SUP> ions/cm<SUP>2</SUP> and a number of such samples were subjected to thermal oxidation treatment. Both CEMS and the conventional gravimetric techniques bring out the fact that the as-implanted samples exhibit enhanced oxidation while the implanted and annealed samples show considerably reduced oxidation as compared to that of the virgin iron foils. Ion implantation produces point defects and compressive stresses in the implanted layers. Whereas the former enhances the oxidation rate, the latter tends to inhibit it in the case of iron foils. The vacuum heat treatment anneals out the point defects, stabilizes the compressive stresses, and favors migration of nitrogen atoms towards grain boundaries and dislocation pipes leading to their passivation thereby inhibiting the oxidation of the iron foils. Confirmatory support for this analysis is derived by extending these studies to the study of the oxidation of iron foils implanted with Ar<SUP>+</SUP> ions and of iron films in which stresses were induced by cooling the films deposited at high temperature on substrates of molybdenum whose thermal coefficient of expansion differs considerably from that of iron
    corecore