7 research outputs found

    PENGARUH SIKAP DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN PONSEL PINTAR LAYAR SENTUH

    Get PDF
    Pesatnya kemajuan teknologi  membawa dampak pada bermunculannya perangkat teknologi berspesifikasi canggih dengan fungsi yang kompleks, salah satunya adalah produk ponsel pintar (smartphone). Hal ini dapat membingungkan pengguna dalam hal persepsi, ekspektasi dan kegunaan produk. Penelitian ini bersifat eksploratori, yang mencoba menggali keterkaitan antara sikap dan karakteristik pengguna dalam beradaptasi dengan perangkat teknologi. Adapun alat ukur yang diujicobakan adalah berdasarkan pendekatan TAM model, yang mencakup aspek: behavioral control, barriers, social norms, perceived enjoyment, perceived usefulness, intention to use. Alat ukur diujikan melalui metode kuesioner dengan 5 skala likert, dan disebarkan pada 110 responden. Hasil temuan membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan sikap terhadap penggunaan perangkat teknologi.  Diharapkan dari studi pendahuluan yang telah dilakukan ini, memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan desain smartphone agar tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi produk semata, namun juga mengindahkan pengalaman pengguna selama mengoperasikan produk.Kata kunci: TAM model, smartphone, daya guna, sikap dan karakteristik konsumen  ABSTRACT The rapid of technological advances, have an impact on the emergence of technologies with sophisticated  specifications and complex functions, such as smartphones. It can be confusing to the user in terms of perceptions, expectations and usability of the product. This study tried to explore the relation between attitudes and characteristics of users to adapt to technological devices. The investigation used the measuring instrument TAM model, that includes aspects: behavioral control, barriers, social norms, perceived enjoyment, perceived usefulness, intention to use. This measuring tool was tested through questionnaire in 5 Likert scale, and distributed to 110 participants. The findings prove that there is a significant relationship between gender and attitudes toward the use of technological devices. The result of this preliminary studies, could provide a useful contribution to the development of smartphone design that not only focuses on technological advances, but also consider to the user experience during operate the product.Keywords: TAM models, smartphones, usability, consumer attitudes and characteristic

    DESAIN SHELTER SEBAGAI PENUNJANG AKTIVITAS BELAJAR BAGI ANAK -ANAK DI KAMPUNG RAWAN GUSUR DENGAN KONSEP PUZZLE : STUDI KASUS KAMPOENG DOLANAN - SURABAYA

    Get PDF
    Di Indonesia terdapat berbagai perkampungan. Beberapa perkampungan didirikan diatas lahan rawan gusur, yaitu lahan milik suatu perusahaan. Tak sedikit perkampungan di Indonesia yang didirikan di daerah rawan gusur. Salah satunya adalah Kampoeng Dolanan di Surabaya yang berdiri diatas lahan milik PT. Kereta Api Indonesia. Walau berdiri diatas lahan rawan gusur, warga tetap beraktivitas sama seperti warga perkampungan pada umumnya. Warga yang tinggal di daerah perkampungan identik dengan kerukunan dan solidaritas yang tinggi. Warga di Kampoeng Dolanan juga melakukan aktivitas yang sama seperti warga perkampungan pada umumnya. Namun ada sedikit yang berbeda, karena memiliki komunitas yang mengadakan beragam kegiatan di Kampoeng Dolanan, salah satunya adalah Semesta Belajar yang merupakan kegiatan yang diisi oleh kakak dari Komunitas Dolanan, dengan tujuan mengadakan sekolah kecil-kecilan bagi anak-anak di Kampoeng Dolanan. Semesta Belajar diadakan di area terbuka yang hanya beralaskan terpal saja. Hal ini menyebabkan ketika hujan, tidak ada yang melindungi mereka, sehingga ketika hujan turun, kegiatan Semesta Belajar di tiadakan atau dipindah tempatnya. Oleh karena itu, penulis menggunakan studi kasus diatas sebagai obyek untuk merancang tenda sehingga dapat menunjang kegiatan berkumpul warga perkampungan rawan gusur, yang salah satunya contohnya adalah Semesta Belajar, agar dapat berjalan dengan optimal dalam berbagai keadaan cuaca

    Experimen Lighting Decoration Berbahan Anyaman Bambu dengan Studi Kasus UKM Pengerajin Bambu Daerah Kedamean Gresik

    Get PDF
    Indonesia hampir memiliki sekitar 159 jenis bambu dari 1.500 spesies yang ada di dunia, dan 88 diantaranya merupakan spesies endemik Indonesia. Salah satu bambu yang cukup populer sebagai kerajinan tangan di Indonesia adalah bambu Ori (Bambusa arundinacea) dan juga bambu Apus (Gigantochloa apus). Anyaman bambu di Indonesia memiliki beberapa macam jenis dan teknik. Dari berbagai banyak macam anyamanbambu dapat dikembangkan menjadi produk yang kreatif dengan beragam kebutuhan, seperti pembuatan lampion, tikar, pembatas dinding, sarang burung dan juga peralatan rumah tangga. Di desa Kedamean, kabupaten Gresikterdapat banyak pengrajin bambu tradisional yang kurang diperhatikan pemerintah kabupaten Gresik padahal produk yang dihasilkan rapi dan kuat, tetapi belum bisa bersaing bila dilihat dari segi desain. Hasil dari pengamatan peneliti para pengrajin bambu kedamean Gresik belum bisa bersaing karena menggunakan teknik tradisional yang turun temurun. Berdasarkan hasil observasi,para pengrajin bambu banyak menggunakan bambu Ori yang banyak ditemukan didaerah gresik dan sekitarnya. Karakteristik bambu Ori yang kuat dan awet namun memiliki jarak antar ros yang pendek sehingga menjadi hambatan bagi pengrajin menjadikan bambu Ori sebagai produk kerajinan tangan dan ini menjadi tantangan bagi peneliti. Penelitian ini ingin memberikan ide dan terobosan terhadap masalah UKM pengrajin bambu yang berada di daerah Kabupaten Gresik dengan mengenalkan teknik baru melalui metodedesign thinkinguntuk menghasilkan produk lighting decoration yang memiliki gaya konsep desain yang baru.Berdasarkan hasil eksperimentasi didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan teknik yang baru dengan menggunakan bambu Ori; bambu khas Kedamean, dapat dihasilkan desai

    Desain Serial Perhiasan Imitasi Berbahan Kuningan dan Tembaga dengan Konsep Glamour Fancy

    Get PDF
    Perhiasan berbahan dasar logam mulia merupakan salah satu komoditas yang bernilai, baik untuk acara pernikahan, investasi, praktik ritual keagamaan, kebudayaan, hingga mendukung penampilan. Namun, harga logam mulia seperti emas yang selalu naik dari tahun ke tahun menjadi alasan untuk mencari alternatif dan inovasi lain dalam menyokong kebutuhan atas perhiasan. Salah satu upaya dalam mencari alternatif atas perhiasan yang bernilai secara estetis tanpa perlu merogoh kocek yang terlalu tinggi yaitu dengan mengadopsi material di luar dari logam mulia seperti emas dan perak. Dalam upaya mengatasi persoalan tersebut, penulis menawarkan perancangan desain perhiasan berbahan dasar kuningan dan tembaga sebagai alternatif terhadap perhiasan emas dan perak yang dominan di pasaran. Perancangan desain perhiasan berbahan dasar kuningan dan tembaga dilakukan dengan pengambilan survei dengan ruang sampel perempuan dengan usia di bawah 40 tahun yang dipilah berdasarkan tiga klasifikasi umur untuk meninjau karakter dari pelanggan dengan parameter acuan berupa selera dan gaya hidup. Berdasarkan analisis yang telah diajukan, penulis memperkenalkan tiga seri desain perhiasan bernama spectacoaster, spraklegam, dan charmine berbahan dasar kuningan dan tembaga yang mengusung konsep glamour fancy yang merepresentasikan ketertarikan dan gaya hidup konsumen yang masing-masing dikategorikan ke dalam tiga segmen usia, 13-16 tahun, 17-25 tahun, dan 26-35 tahun

    KAJIAN SEMIOTIKA PADA IKLAN TELEVISI PRODUK COCA-COLA VERSI “KABAYAN”

    Get PDF
    Mempertahankan kualitas sebuah brand adalah hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan penyedia barang/jasa. Di era konsumerisme seperti saat ini, peluncuran sebuah produk tidak dapat lagi berdiri sendiri. Sebuah brand tidak akan bertahan lama jika tidak didukung oleh produksi tontonan yang menyertainya. Iklan televisi lebih lanjut berperan sebagai arena komodifikasi, dimana pesan iklan bukan lagi sekadar menawarkan barang dan jasa, melainkan juga menjadi semacam alat untuk menanamkan makna simbolik. Dalam hal ini iklan televisi Coca-Cola menampilkan penanda yang dapat dibaca dengan perspektif semiotika sebagai berikut: Produk global tidak lagi hanya dipandang sebagai komoditas luar yang memiliki sekat, tetapi sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat umum dengan makna dan citra yang sesuai dengan karakternya

    KAJIAN PENGGUNAAN PONSEL CERDAS BERDASARKAN PROFESI PENGGUNA DI WILAYAH PEDESAAN

    Get PDF
    Kebijakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo, 2015) terkait Program Desa Broadband Terpadu, bertujuan untuk mengakomodir aktivitas masyarakat di pedesaan dengan bantuan teknologi digital. Program tersebut menyasar pada pengguna tingkat pemula terkait pemahamannya dalam mengoperasikan ponsel cerdas. Di lain pihak, perbedaan tingkat pemahaman yang dipicu oleh kompleksitas fungsi pada ponsel cerdas, memungkinkan timbulnya perbedaan persepsi dan ekspektasi terhadap produk tersebut. Pengadaan Program Desa Broadband Terpadu memunculkan permasalahan desain perangkat dan aplikasi bergerak yang tepat guna bagi masyarakat pedesaan. Adapun pola konsumsi terhadap ponsel cerdas saat ini, tidak terbatas pada pemenuhan fungsionalitas produk semata, namun juga sebagai pemenuhan akan kebutuhan psikologis penggunanya. Rangkaian pengalaman terkait faktor psikologis pengguna inilah yang kemudian disebut dengan kualitas hedonik produk. Studi ini membahas persepsi terkait pengalaman pengguna berdasarkan kualitas hedonik produk pada pengguna ponsel cerdas Android di wilayah pedesaan, baik yang memiliki profesi tunggal maupun multi profesi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik survei, dengan studi kasus di Desa Kedungrejo, Lumajang, Jawa Timur. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 62 responden tingkat pemula. Hasil analisis dengan metode uji beda rata-rata dua sampel independen menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan persepsi antara pengguna dengan profesi tunggal dan multi profesi terkait pengalamannya saat berinteraksi dengan ponsel cerdas. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan desain aplikasi dan ponsel cerdas yang tepat sasaran untuk pengguna di wilayah pedesaan

    STUDI PENGALAMAN PENGGUNA TERHADAP PONSEL CERDAS ANDROID BERDASARKAN JENIS PROFESI DI WILAYAH PEDESAAN

    Full text link
    corecore