486 research outputs found

    Analisa Konektivitas Pelabuhan Indonesia Timur Menggunakan Pendekatan Teori Grafik Untuk Mendesain Jaringan Pelabuhan Yang Lebih Efisien Menggunakan Hub-And-Spoke Model

    Get PDF
    Hampir sebagian besar pengangkutan barang nasional menggunakan tranportasi laut, terutama Indonesia bagian Timur. Karakteristik geografi di darat dan laut dan infrastruktur yang ada di Indonesia Timur mendukung pengangkutan barang lebih efisien menggunakan transportasi laut. Akan tetapi, biaya logistik (kontainer/km) di wilayah Indonesia Timur lebih mahal dibanding dengan Indonesia Barat. Upaya peningkatan konektivitas antar pelabuhanpelabuhan di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Timur diyakini akan mampu mereduksi biaya logistik yang ada sekarang ini. Penelitian ini berupaya menganalisa konektivitas antar pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia Timur seperti pelabuhan hub, pelabuhan pengumpan dan pelabuhan perintis. Pola pelayaran untuk pengangkutan barang juga dipertimbangkan untuk diperhatikan seperti pola pelayaran Ro-Ro, ferry antar pulau, perintis dan lainnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana tingkat densitas konektivitas dari pelabuhan-pelabuhan Indonesia Timur. Berdasarkan tingkat densitas konektivitas yang ada, akan dilakukan analisa bagaimana pola konektivitas antar pelabuhanpelabuhan di wilayah Indonesia Timur yang lebih efisien dan rekomendasi kebijakan apa yang diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar pelabuhan-pelabuhan tersebut. =========================================================================================================== Most of national logistics transportation system use sea transportation especially in Eastern Indonesia. The geographical characteristic and infrastructure in the land and sea support the logistic transportation system is more efficient if use sea transportation. However, there are significant gap between inflow and outflow goods in most of eastern Indonesia seaports. Consequently, the logistics cost (container/km) in Eastern Indonesia is more expensive than in Western Indonesia. The effort to improve the connectivity between seaports in Eastern Indonesia believed can reduce to logistic cost. The goal of this research is to analyze connectivity each seaports in Eastern Indonesia and designing more efficient network pattern. This research will be divided into two main parts, the first part is the connectivity analysis and the correlation between transportation cost, and the second part is designing new network pattern based on the connectivity analysis. In the first part, graph theoretical approach is used to analyze the connectivity in this research. This approach can measure the accessibility of seaports using geographical analysis that considers distance between ports, and frequency of transfers. The outcome of graph theoretical approach is connectivity index for each seaports. The connectivity results then used as standard to design network pattern using hub and spoke model. The second parts of the research is to develop some scenarios that could be applied to the network. The scenarios developed are based on the demand weighted distance, the administrative level of seaports, and “Pendulum Nusantara” concept that developed by PT. Pelindo II. There will be one chosen scenario that proposed

    Peran Guru IPS dalam Penanaman Pendidikan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran di Kelas 7 SMP Negeri 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon

    Get PDF
    Character education is all efforts made by teachers to influence student character. Social awareness is defined as a pattern of behavior or readiness to adapt in social situations. This research uses a qualitative method that focuses on understanding meaning rather than generalization. In this method, researchers collect data purposively and snowball. Research Results: Teachers as educators have a responsibility to understand values, norms, morals and social aspects. The role of the teacher is also important in teaching which can shape the character of students. Teachers as models for students also have a big impact in developing their character. Teachers as individuals must be able to build social and emotional relationships with students. As for parents hindering teachers from developing social caring traits, if students remain self-centered and do not change, teachers will hold meetings with the students' parents to discuss their progress at school. Conclusion: Socially caring character includes various positive attitudes, such as politeness, compassion for others. All of these are important indicators in forming a socially caring character that can help students become good individuals and able to contribute positively to society. Teachers are an important model in developing the social care character of students who are caring, responsible and ethical towards fellow humans

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK TEMA 7 DI KELAS V SD NEGERI 3 KOTAYASA

    Get PDF
    ABSTRACTThe learning process in the 2013 curriculum is a student center or learning centered on students, where students are required to be more active in learning, and the task of the teacher in the 2013 curriculum is to become a facilitator. Active in learning shows that students have a high curiosity so that they can answer and express their own ideas. The emergence of high curiosity makes students understand information clearly.This study aims to determine the increase in curiosity and student learning achievement with the Non Non Example learning model on theme 7 (Events in Life) in class V SD Negeri 3 Kotayasa. This type of research uses Classroom Action Research (CAR) conducted in 2 cycles. The research subjects were 21 students. the data collected is curiosity and student learning achievement.The results showed that: first, the application of the Example Non Example learning model can increase students' curiosity as seen from the classical percentage acquisition of cycle I namely 4,5% with the criteria pretty good and has increased to 6,8% in the second cycle with the criteria very good. Secondly, the application of the Example Non Exampe learning model can improve student learning achievement seen from the acquisition of the average value of the first cycle namely 57,15% by completing learning pretty good and increasing to 83,5% by completing learning very good in the second cycle so that indicators of success research reached.Keywords: Curiosity, Learning achievement, Example Non Example learning model.ABSTRAKProses pembelajaran pada Kurikulum 2013 adalah student center atau pembelajaran berpusat pada peserta didik, dimana peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran, dan tugas guru di dalam Kurikulum 2013 adalah menjadi seorang fasilitator. Keaktifan dalam pembelajaran menunjukkan bahwa peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga dapat menjawab dan mengemukakan gagasannya sendiri. Munculnya rasa ingin tahu yang tinggi membuat peserta didik memahami informasi secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan rasa ingin tahu dan prestasi belajar peerta didik dengan model pembelajaran Example Non Examplepada tema 7 (Peristiwa dalam Kehidupan) di kelas V SD Negeri 3 Kotayasa. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian berjumlah 21 peserta didik. data yang dikumpulkan adalah rasa ingin tahu dan prestasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan model pembelajaran Example Non Exampledapat meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik dilihat dari perolehan persentase klasikal siklus I yaitu 4,5% dengan kriteria Cukup Baik dan mengalami peningkatan menjadi 6,8% di siklus II dengan kriteria Sangat Baik. Kedua, penerapan model pembelajaran Example Non Exampedapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dilihat dari perolehan rata-rata nilai siklus I yaitu 57,15% dengan ketuntasa belajar Cukup Baik dan meningkat menjadi 83,5% dengan ketuntasan belajar Sangat Baik pada siklus II sehingga indikator keberhasilan penelitian tercapai.Kata kunci: Rasa ingin tahu, Prestasi belajar, Model pembelajaran Example Non Example

    Penanaman Karakter Muslim Peserta Didik Sekolah Dasar Dalam Keluarga Melalui Pembiasaan

    Get PDF
    Pendidikan karakter merupakan upaya membekali manusia dalam hidupannya yang diperoleh melalui pendidikan formal, informal maupun non formal. Mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, karena kebahagiaan hadir jika keduanya menjadi rujukan. Al-Qur’an menjadi sumber utama selanjutnya diaplikasikan melalui perilaku Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Ucapan dan perilaku Rasulullah berdasarkan wahyu Allah, seorang muslim harus mengikuti teladannya.Permasalahan konkrit saat ini masuknya budaya barat yang mempengaruhi umat muslim khususnya Indonesia, perubahan sikap dan perilaku yang meniru budaya  Barat. Produk canggih menjembatani keinginan mendapatkan informasi dengan cepat. Kecanggihan teknologi memudahkan pekerjaan manusia sehingga lebih efisien. Namun terjadi kontrapoduksi, karena kehadiran produk canggih juga dapat merubah perilaku manusia menjadi tidak lebih baik.Tujuan pengabdian pada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman jama’ah Majlis Taklim Masjid Al-Falah Desa Pasir Muncang Purwokerto Barat, Banyumas dalam menanamkan karakter muslim pada anak dalam keluarga sesuai dengan tauladan Rasulullah Sallahu ‘alaihi Wasallam, dengan peserta berjumlah 38orang. Materi disampaikan secara interaktif dengan melibatkan peserta dalam refleksi dan diskusi serta simulasi. Mengacu pada evaluasi setelah kegiatan dilaksanakan peserta menyatakan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru mengenai berbagai cara menanamkan karakter muslim pada anak dalam keluarga dan berupaya untuk menerapkan dalam  kehidupan sehari-hari dalam keluarga

    STUDI LITERATUR TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI SD

    Get PDF
    Penelitian ini menjelaskan bagaimana model pembelajaran the power of two yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa di SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (literature study). Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa hasil-hasil penelitian seperti buku, jurnal, artikel dan sumber lain yang relevan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran the power of two dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran di SD. Hasil penelitian tersebut terbukti dari berbagai hasil-hasil penelitian oranglain yang telah dilakukan sebelumnya

    Strategi Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Pada Peserta Didik di Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    Latar belakang penelitin ini adalah rendahnya keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Melihat dengan kendala pada proses pembelajaran, perlu adanya solusi untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan strategi guru yang dapat menanggulangi masalah tersebut melalui penerapan strategi guru. Penerapan strategi guru pada keterampilan membaca pemahaman digunakan oleh peneliti sebagai solusi dalam meningkatkan membaca pemahaman peserta didik. Keterampilan membaca sangatlah perlu dilatih oleh individu maupun kelompok dalam memahami isi bacaan, apabila individu maupun kelompok telah terampil dalam membaca maka selain menambah pengetahuan, keterampilan membaca juga akan menggali lebih dalam lagi informasi-informasi mendasar suatu perkembangan imajinasi. Strategi guru dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman sangatlah berpengaruh bagi proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dengan suatu strategi guru ketika memberikan pemahaman membaca kepada peserta didik maka perlu adanya suatu metode yang digunakan oleh guru. Maka dari itu peneliti menganalisis 10 penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dalam strategi guru meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Upaya yang dapat dilakukan dalam pencapaian kerberhasilan dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu salah satu alternatifnya dengan menggunakan strategi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran sebagai sarana dalam penggunaan model untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran di sekolah dasar dengan menggunakan riset pustaka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan studi literature dengan data yang disajikan berupa data yang relevan

    ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI JAMBU 01

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to determine what preparations are made by the teacher in the implementation of mathematics learning. The method used in this research is qualitative with descriptive analysis. Research subjects are informants who provide research data through interviews. The informants in this study were grade IV teachers of Jambu State Elementary School 01. While the data analysis used in this study were data reduction, data presentation and verification. This research resulted in the findings of preparations made by the teacher in the implementation of mathematics learning, among others, which must be prepared are the learning objectives, learning materials, learning methods, learning media, evaluation of learning, students, teachers and the place of learning environment. The obstacles in the preparation are students who often talk to themselves and disturb other friends, then a weak internet connection that causes the process of finding learning resources to be difficult.Keywords: Mathematics Learning Implementation, Teacher PreparationABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan apa saja yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalan informan yang memberikan data penelitian melalui wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SD Negeri Jambu 01. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan temuan persiapan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika antara lain yang harus dipersiapkan adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, siswa, guru dan tempat lingkungan belajar. Kendala dalam persiapan tersebut adalah siswa yang sering berbicara sendiri dan mengganggu teman yang lain, kemudian koneksi internet yang lemah yang menyebabkan proses pencarian sumber belajar menjadi sulit.Kata Kunci: Pelaksanaan Pembelajaran Matematika, Persiapan Gur

    NILAI KEPEDULIAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pay attention to current conditions the current value of student care shows symptoms that are increasingly declining. This descriptive qualitative study aims to determine the process of instilling the value of low class students' social care and the forms of low class student social care values in elementary schools. Data collection by observation, interview and documentation. The results showed that the process of instilling the value of social care of low grade students was carried out through: 1) Integration in the personal development program in the form of routine school activities, spontaneous activities, exemplary, and conditioning; 2) Integration in subjects by inserting social care character values into syllabus and lesson plans, including social care character values in the learning process; 3) Integration in school culture in the form of integration in the classroom, school and non-school activities. Forms of social care values of low grade students include 1) Sharing food with friends; 2) Thanking people for help; 3) Mutual lending of peer learning equipment; 4) Collecting funds and goods that are still useful for victims of natural disasters

    SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN TITIPAN BARANG PT.TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR YOGYAKARTA

    Get PDF
    PT TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) YOGYAKARTA, merupakan suatu badan pelayanan pengiriman titipan barang, baik barang yang berupa paketan ataupun dokumen-dokumen penting untuk dikirim atau ditransportasikan kepada penerima secara langsung di salah satu kota tertentu di dalam wilayah Indonesia, yang dalam kegiatan sehari-harinya harus berhubungan dengan banyak pelanggan yang menginginkan pelayanan yang baik dan memuaskan. Pelayanan dan pengiriman titipan barang yang cepat dan akurat merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan penanganan yang serius, karena untuk menjaga persaingan dengan usaha sejenis yang terdapat di kota Yogyakarta ini. Perkembangan teknologi saat ini khususnya teknologi informatika mendukung tersedianya sarana pengolahan data yang semakin baik, maka pemanfaatan teknologi tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan efektifitas serta efisiensi kerja. Dalam hal ini komputer adalah salah satu hasil perkembangan teknologi yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi, sistem komputerisasi pengolahan data yang berbasis komputer ini merupakan wujud implementasi hal tersebut sehingga mampu membantu dalam menangani permasalahan yang ada pada saat melakukan transaksi pengiriman titipan dan dalam perhitungan biaya serta hal lain yang terkait didalamnya untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan serta kemudahan pengelolaan database bagi pihak PT.TIKI JNE YOGYAKARTA itu sendiri
    corecore