6 research outputs found

    Effect of Ethanol Extract of Cinnamon Bark (Cinnamomum burmanii) on the Lipid Profile and Malondialdehyde of Dyslipidemic Rats

    Get PDF
    Dyslipidemia is a risk factor for atherosclerosis. Dyslipidemia conditions and malondialdehyde (MDAs) increased can cause oxidative stress. Cinnamon contains antioxidant compounds that have a hypolipidemic effect. This study aimed to determine the effect of cinnamon bark ethanol extract on triglycerides, total cholesterol, LDL, HDL, and MDA in dyslipidemic rats. In this study, rats were divided into five groups, a negative control group: which received standard feed, a positive control group: which received a high-fat diet and PTU, the groups that received a high-fat diet, PTU, cinnamon bark ethanol extract (EECB) 125 mg/Kg BW, 250 mg/Kg BW, 500 mg/Kg BW. The results of the analysis showed a decrease in triglyceride levels in all groups given EECB (p <0.05). Total and LDL cholesterol levels decreased in the 125 mg/Kg BW EECB group, and malondialdehyde decreased in the 500 mg/Kg BW EECB group (p <0.05). HDL levels did not increase.  The ethanol extract of cinnamon bark was able to improve lipid profiles because it contains cinnamaldehyde and quercetin that can inhibit HMG CoA reductase activity, as well as flavonoids, tannins, and cinnamate which are able to reduce triglyceride and MDA levels. Keywords: cinnamon, dyslipidemia, malondialdehyde, lipid profile.Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis. Kondisi dislipidemia dan peningkatan MDA dapat menyebabkan stres oksidatif. Kayu manis mengandung senyawa antioksidan yang memiliki efek hipolipidemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit kayu manis terhadap trigliserida, kolesterol total, LDL, HDL, dan malondialdehid (MDA) pada tikus dislipidemia. Pada penelitian ini tikus dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif: yang mendapat pakan standar, kelompok kontrol positif: yang mendapat diet tinggi lemak dan PTU, kelompok yang mendapat diet tinggi lemak, PTU, kulit kayu manis. ekstrak etanol (EECB) 125 mg/Kg BB, 250 mg/Kg BB, 500 mg/Kg BB. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan kadar trigliserida pada semua kelompok yang diberikan EECB (p<0,05). Kadar kolesterol total dan LDL menurun pada kelompok EECB 125 mg/Kg BB, dan malondialdehid menurun pada kelompok EECB 500 mg/Kg BB (p<0,05). kadar HDL tidak meningkat. Ekstrak etanol kulit kayu manis mampu memperbaiki profil lipid karena mengandung cinnamaldehyde dan quercetin yang dapat menghambat aktivitas reduktase HMG CoA, serta flavonoid, tanin, dan cinnamate yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan MDA. Kata kunci: cinnamon, dislipidemia, malondialdehide, profil lipi

    Non-contact Electric Field Exposure Provides Potential Cancer Therapy through p53-Independent Proliferation Arrest and Intrinsic Pathway Apoptosis Induction in MG-63 Cell Lines

    Get PDF
    Osteosarcoma is a highly malignant primary tumor on bone that mainly attacks children and young adolescents. Until now, osteosarcoma therapy still combines some high costs and invasive therapy modalities that may give side effects, such as pain and nausea. Our previous studies suggested that non-contact electric field has anti-proliferative effect on breast cancer cells, in vitro and in vivo. In this study, we were interested studying alternating current electric field effects on osteosarcoma cells progression as well as its potential cytotoxic effects. MG-63 human osteosarcoma cells were cultured and treated with 200 kHz for 6 days. Several genes of interest including p53, p21, MDM2, caspase-3, caspase-8, and caspase-9 were analyzed using real-time qPCR method. Apoptotic index was measured using flow-cytometry assay. Apoptosis was observed through p53-independent p21 pathway (p = 0.011). Cells undergoing apoptosis through internal pathways were shown by the increase of caspase-3 (p = 0.015) and caspase-9 (p = 0.001) levels, but not caspase-8 (p = 0.080). This treatment has successfully reduced the number of living osteosarcoma cells by 14.7% (p = 0.000) and increased cell death up to 4.26% (p = 0.055). Apoptotic index was markedly increased to 16% (p = 0.001). 200 kHz non-contact electric field exposure can disrupt osteosarcoma progression through disruption of normal cell cycle via p53-independent p21 pathway and induction of apoptosis

    PROSIDING BOOK SEMINAR NASIONAL INTERAKTIF DAN PUBLIKASI ILMIAH STRATEGI BIDAN KOMUNITAS UNTUK MENURUNKAN KEMATIAN IBU DAN ANAK

    Get PDF
    Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas terbitnya proceeding book cetakan pertama September 2018.  Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para penulis naskah, Rektor, Dekan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya yang mendukung terbitnya  prosiding, serta dewan redaksi yang telah bekerja keras mengumpulkan naskah, mengedit hingga pada proses penerbitan proceeding ini. Salah satu program tahunan Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah melakukan pengembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di Indonesia secara reguler berbagai pengembangan yang dihasilkan disebarluaskan dengan cara diseminarkan ataupun dalam bentuk kegiatan-kegiatan workshop Nasional.  Pada setiap kegiatan tersebut juga dilakukan publikasi makalah bebas bagi dosen sebagai wadah dalam membuat artikel telaah jurnal maupun publikasi hasil penelitian.  Untuk itu diterbitkanlah proceeding book sebagai hasil publikasi. Pada tahun akademik 2017/2018 bertempat di Hotel Santika diselenggarakan seminar nasional Kebidanan dengan tema “Strategi Bidan Komunitas Untuk menurunkan Kematian Ibu dan Bayi”.  Kegiatan publikasi makalah bebas tersebut dibantu oleh sejumlah pakar yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Untuk itu kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan meluangkan waktu dan mencurahkan pikirannya demi terwujudnya proceeding ini. Materi naskah pada penerbitan proceeding ini cukup bervariasi, seperti termuatnya naskah yang berkaitan dengan hasil observasi dilapangan naskah yang menyentuh bidang kebidanan dan kebaruan dalam kebidanan. Akhir kata semoga dengan keanekaragaman materi naskah ini kami harapkan saran dan kritik  demi tercapainya manfaat dari penerbitan buku ini

    PENGARUH NANOPARTIKEL KITOSAN-EKSTRAK UMBI SIMBAGH UTAK (Hydnophytum formicarum) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS ANTIMALARIA PADA MENCIT JANTAN YANG TERINFEKSI Plasmodium berghei

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui hasil uji fitokimia, hasil sintesis, karakterisasi, dan pengaruh pemberian nanopartikel kitosan-ekstrak umbi “Simbagh Utak” (Hydnophytum formicarum) terhadap peningkatan aktivitas antimalaria pada mencit jantan yang terinfeksi plasmodium berghei. Metode yang digunakan untuk mensintesis nanopartikel adalah gelasi ionik yang didasarkan pada interaksi elektrostatik antara gugus amina pada kitosan dengan gugus muatan negatif dari polianion NaTPP. Penambahan NaTPP ini berfungsi sebagai zat pengikat silang yang akan memperkuat matriks nanopartikel kitosan, sehingga nanopartikel kitosan yang terbentuk akan lebih stabil. Hewan uji yang digunakan sebanyak 35 ekor, yang dibagi dalam 7 kelompok perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Kelompok K(-) sebagai kelompok kontrol, negatif yang diinfeksi dan diberi aquades, kelompok K(+) kelompok kontrol positif diinfeksi dan diberi obat klorokuin, kelompok P0 adalah kelompok yang diinfeksi dan diberi ekstrak umbi “Simbagh Utak” dengan dosis 0,056 g/kg BB, kelompok P1,P2,P3, dan P4 diinfeksi dan diberi nanopartikel kitosan-ekstrak umbi “Simbagh Utak” dengan dosis berturut-turut 0,056 g/kg BB, 0,028 g/kg BB, 0,014 g/kg BB dan 0,0056 g/kg BB. Hasil karakterisasi PSA di peroleh ukuran rata-rata nanopartikel kitosan-ekstrak umbi “Simbagh Utak” ialah 77,75 nm. Hasil karaterisasi SEM diperoleh morfologi permukaan yang tidak beraturan. Pada penelitian ini, diperoleh dosis efektif terhadap peningkatan aktivitas antimalaria pada mencit jantan ialah dengan dosis 0,028 g/kg BB. Kata kunci : Simbagh Utak, Gelasi ionik, Malaria, nanopartikel kitosan, Plasmodium berghe

    Pemeriksaan Serologi Anti SARS-CoV-2, Pemberian Vitamin C Dan Zinc Pada Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

    No full text
    Kejadian COVID-19 di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Pemberian vitamin C dan zinc pada dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pencegahan COVID-19 terhadap dokter muda yang masuk dalam kelompok beresiko tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan yang dilakukan untuk menekan angka kejadian COVID-19.  Kegiatan diawali dengan pembagian kuesioner kriteria COVID-19 dari Kemenkes RI, dilanjutkan dengan pemeriksaan serologis Anti SARS-CoV-2 untuk mengetahui status COVID-19 dari dokter muda. Sebanyak 47 dokter muda yang terdiri dari 32 perempuan dan 15 laki-laki berusia rata-rata 22 tahun, memiliki status kontak erat berdasarkan kuesioner, dan empat diantaranya (8,51%) dokter muda memiliki hasil reaktif. Hasil Anti SARS-CoV-2 pada kegiatan ini bukan sebagai diagnosis pasti, sehingga untuk hasil reaktif diperlukan pemeriksaan ulang dengan Swab-PCR, melakukan physical distancing serta perilaku hidup bersih dan sehat

    LOKALITAS DALAM SENI GLOBAL II SEMINAR SENI NASIONAL TAHUN 2014

    No full text
    Perkembangan kesenian di zaman ini penuh dengan pencarian, penggalian ide-ide yang mengedepankan kreativitas dalam proses penciptaan seni, sehingga melahirkan karya- karya spektakuler yang bermutu tinggi. Di dalam ranah seni pertunjukan, para Etnomusikolog di masa ini berjuang mengangkat citra local ke ranah global dengan segala bentuk perkembangannya. Hal ini sangat berkaitan dengan topik seminar, yaitu keindahan musik kita yang terbalut oleh nilai estetika tinggi mampu bersaing dalam dunia global. Dan kenyataannya musik kita sudah mulai mengglobal. Di ranah visual art atau seni rupa dan desain dewasa ini terhembus wacana mengenai Global Art yang kembali mengambil dan meminjam ikon atau unsur lokal yang kemudian di visualkan secara kreatif dengan ide-ide ―gila‖, sehingga disetiap karya- karya yang diciptakan bernuansa lokal dengan penggayaan baru yang mampu eksis di dalam ranah seni rupa dunia. Hal ini dalam konsep postmodern disebut dengan pendekatan pastiche yaitu mengangkat dan meminjam kembali bentuk- bentuk teks atau bahasa estetik tradisi yang kemudian dikontruksi kembali dengan bahasa seni yang baru, kemudian menempatkannya ke dalam konteks semangat masa kini yang sering disebut dengan seni kontemporer tanpa meninggalkan dan merusak kesenian lokal
    corecore