4,151 research outputs found
PENGARUH RESILIENSI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA TUNGGAL
Psychological well-being is something that is really needed for someone to have good mental function and be able to optimize their potential so that they feel satisfied and happy with their life. However, coming from an incomplete family can hinder teenagers from achieving psychological well-being because it tends to cause psychological disorders and behavioral deviations due to the lack of attention they receive from their parents. So good resilience is needed so that teenagers can achieve psychological well-being by trying to adapt to face problems and recover from the adversity they experience. This research uses a quantitative research design. The sampling technique used was purposive sampling with respondents totaling 150 high school teenagers with single parents. The measurement uses the Resilience Scale (RS-14) for the resilience variable and The Ryff's Psychological Well Being Scales (PWBS) to measure psychological well-being. The data was tested using linear regression analysis which produced a significance value (p) of 0.000 <0.05, which indicates that there is an influence of the resilience variable (X) on the psychological well-being variable (Y)
HUBUNGAN SENAM REMATIK DENGAN TINGKAT NYERI SENDI PADA LANSIA DI RW III KARANGREJO SAWAH KELURAHAN WONOKROMO
Nyeri sendi merupakan masalah pada lansia, namun hal ini dapat dicegah dengan senam. Tetapi kenyataannya, terdapat lansia yang kurang sesuai dalam melakukan senam yang diadakan yaitu 1 kali dalam seminggu minimal 20 menit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara senam rematik dengan tingkat nyeri sendi pada lansia.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 40 lansia yang mengikuti senam rematik. Sampel sebanyak 36 lansia yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen senam rematik dan variabel dependen tingkat nyeri sendi. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner. Penilaian nyeri diukur menggunakan instrumen Numeric Rate Scale. Data di analisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kemaknaannya α = 0,05.
Hasil penelitian sebagian besar (52,8%) lansia sesuai mengikuti senam rematik, hampir setengahnya (44,4%) lansia mengalami nyeri ringan, hasil uji korelasi Rank Spearman ρ = 0,005 sehingga ρ < α maka H0 di tolak berarti ada hubungan antara senam rematik dengan tingkat nyeri sendi pada lansia.
Simpulan dari penelitian ini adalah apabila senam dilakukan sesuai dengan kaidah semakin rendah tingkat nyeri lansia. Di harapkan perawat gerontik khususnya dapat memberikan informasi tentang manfaat senam rematik sehingga lansia termotivasi untuk melakukan senam rematik sesuai kaidah
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. U DARI MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KB DI BPM SULAIFAH SIDOARJO
Angka kematian Ibu dan Bayimerupakan salah satu indicator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu Negara yang masih menjadi masalah besar di Negara berkembang. Di propinsi Jawa Timur, AKI pada tahun 2014 mencapai
93,35/100.000 KH dan AKB mencapai 29,24/1.000 KH (Depkes RI, 2012). Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan.
Asuhan Kebidanan berkesinambungan dilakukan oleh penulis dari masa hamil trimester III, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menguunakan standart asuhan kebidanan. Asuhan diberikan sejak 24
Maret 2016 sampai dengan 03 Mei 2016. Kunjungan asuhan kebidanan juga dilakukan di rumah ibu dan BPM Sulaifah Sidoarjo dengan kunjungan ibu hamil sebanyak 3 kali, ibu bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali, dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. U multigravida UK 37 minggu. Pada kunjungan kehamilan ibu mengeluh sering kencing dan dapat diatasi pada
kunjungan berikutnya, dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil yang normal. Pada usia kehamilan 40 minggu ibu bersalin di BPM Sulaifah Sidoarjo berlangsung secara normal. Proses persalinan kala I berlangsung selama 35 menit, kala II 22 menit, kala III 10 menit dan kala IV 2 jam. Pada tanggal 07 April 2016 jam 23.57 bayi lahir spontan belakang kepala, jenis kelamin laki-laki, langsung menangis, warna kemerahan, tonus otot baik,dengan berat 3400 gram, panjang badan 52 cm, proses persalinan tidak ada komplikasi, tidak ada penyulit. Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi dalam kunjungan 1-4 dalam keadaan baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Pada kunjungan KB pertama ibu diberikan
konseling KB dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB suntik 3 bulan.
Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. U dengan keluhan sering kencing sudah teratasi. Asuhan kebidanan pada persalinan berlangsung secara normal tidak terdapat komplikasi, pada perineum terdapat robekan, dilakukan penjahitan sudah teratasi. Pada masa nifas ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan dan sudah teratasi. Pada bayi baru lahit tidak ada penyulit dan komplikasi. Pada asuhan kebidanan KB ibu sudah menggunakan KB suntik 3 bulan
Hasil asuhan kebidanan secara continuity of care yang telah diberikan kepada Ny. U saat hamil, bersalin, nifas, BBL, serta KB hasil pemeriksaan yang didapat dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat sehingga angka kematian ibu dan bayi tidak meningkat
perlindungan hukum bagi pekerja/ buruh perempuan terhadap perusahaan yang menerapkan larangan berhijab di PT.RMS
PT. RMS merupakan perusahaan yang jumlah karyawanya lebih banyak memperjakan pekerja / buruh perempuan. Kaum pekerja / buruh perempuan umumnya mempunyai beberapa permasalahan, khususnya beragama muslim terkait dengan penggunaan hijab di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perlindungan hukum bagi pekerja / buruh perempuan terhadap perusahaan yang menerapkan larangan menggunakan hijab, serta akibat hukum bagi perusahaan yang menerapkan larangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan kasus ( Case Approach ). Adanya perbedaan perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh PT. RMS yaitu membedakan larangan penggunaan hijab antara bagian staf dan operasional sehingga akibatnya tidak seluruh karyawan perempuan mendapatkan perlindungan hukum secara maksimal. Dalam hal ini PT. RMS melanggar pasal 5 dan 6 Undang-Undang Ketenagakerjaan akan mendapatkan sanksi admistratif. Manfaat dari penelitian ini adalah agar masyarakat dan bagi para pengusaha lebih mngedepankan hak-hak asasi manusia sebagaimana dalam dunia kerja terutama hak normatif para pekerja / buruh khususnya kaum perempuan.
Kata kunci : Perlindungan hukum, Pekerja / buruh perempuan, Diskriminas
PERBEDAAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESI PADA REMAJA YANG KE DUA ORANG TUANYA BEKERJA DAN SALAH SATU ORANG TUANYA YANG BEKERJA
Man is creature the infinite that is very perfection, compared to with creature the infinite the other. In life of man always experiences development of either physical and also psychically. \ud
One of development of man is development to be adolescent. No doubt again during - why should this, adolescent mischief many happened where - such and hardly worries \ud
phenomenon that is recently happened be fast the development in all the areas and developments hardly having an in with public life. Like the one is many happened and also heard from various medias about tendency problem of behavior of aggression that is increasingly crowded, especially here is tendency problem of behavior of adolescent aggression. The thing can be seen from the many adolescent fights. \ud
From the phenomenon hence clearly seen that the existing adolescent in general less can be reach social behaviour is holding responsible. Because during this adolescent is a period of transition where during this very susceptible adolescent affected by vinicity area to look for spirit. So by recognizing orders, adolescent will know behaviour and position which may and ought to be done and which may not be done. Equally adolescent behaviour pattern determined by how its(the old fellow educating especially mother. \ud
Parent works is a phenomenon which has become demand at the moment. For the purpose the role of parent to condition of household must be claimed to be more wise. Especially to \ud
development of children they remained works, claimed to be more in poison self-supporting in its(the life. If they are wrong in educating and takes care of chlid hence would be fatal as a result for development of their children. From researcher the things interests to check are there difference of aggression intension at second adolescent of its(the old fellow works and doesn't work. As for intention of this research to see tendency difference of behavior of \ud
aggression at second adolescent of its(the old fellow works with its(the old fellow doesn't work This research performed [a] in Blitar precisely in SMA institution of education of municipality Blitar, road(street Tanjung No. 1 Blitar. \ud
In this research of researcher applies population of all class schoolgirl students II SMA institution of education of municipality Blitar which amounts to 165 students. However chosen schoolgirl student in this research amounts to 140 schoolgirl students only. Because of 25 students and schoolgirl is not your in population criterion of research. \ud
So result obtained from this research using 70 students SMU with its(the old fellow works and 70 students SMU which its(the old fellow one of working is that there are difference of a real aggression intension significant ( t: 4,992; sig 0,000 < 0,01), evaluated from old fellow work. Where second adolescent of its(the old fellow works has higher level aggression intension ( second mean of old fellow works: 96,21) compared to adolescent that is one of \ud
its(the old fellow works ( mean one of old fellow works : 85,49)
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (Suatu Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung)
ABSTRAK
Undang-undang perpajakan di Indonesia saat ini menganut self assessment system
yaitu sistem di mana Wajib Pajak diberi kepercayaan oleh undang-undang untuk
menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Dalam
pelaksanaannya sistem pemungutan pajak dengan self assessment system ini
mengandung banyak kelemahan, salah satunya sistem ini sering digunakan oleh
Wajib Pajak untuk melakukan berbagai kelalaian, baik yang disengaja maupun
yang tidak disengaja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak
terhadap kepatuhan Wajib Pajak badan. Penelitian ini dilakukan pada Kantor
Pelayanan Pajak Madya Bandung. Jumlah sampel sebanyak 44 pemeriksa pajak
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan dengan teknik simple random
sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalh metode survey dengan metode analisis
data yang digunakan adalah metode desktiptif asosiatif karena adanya variabel
yang akan dijelaskan dan ditelaan seberapa besar pengaruh dari variabel yang
diteliti. Analisis data dibantu software SPSS (Statistical Product and Service
Solution) 17.00 for windows.
Hasil perhitungan persamaan Regresi Linier Sederhana dapat diinterpretasikan
bahwa koefisien regresi adalah positif, artinya bahwa hubungan kedua variabel
bersifat searah. Hasil uji hipotesis menunjukkan > (3,442 >
1,68195) yang berarti Ho ditolak sehingga Ha diterima. Sedangkan koefisien
determinasi menunjukkan bahwa kepatuhan Wajib Pajak badan dipengaruhi oleh
pemeriksaan pajak sebesar 22%, sedangkan sisanya sebesar 78% merupakan
pengaruh dari faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti seperti sistem administrasi
perpajakan, pelayanan, penegakn hukum perpajakan, dan tarif pajak.
Kata kunci : Pemeriksaan Pajak, kepatuhan Wajib Pajak bada
Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Dengan Kebiasaan Makan Pagi Pada Siswa Sd Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
Pendahuluan Pengetahuan gizi adalah kemampuan dalam menjawab pertanyaan mengenai sumber zat gizi, manfaat gizi untuk tubuh serta kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, dan pemahaman seseorang mengenai interaksi zat gizi terhadap status gizi dan kesehatan (Suhardjo, 2003). Pemberian pengetahuan gizi yang baik diharapkan dapat mengubah kebiasaan makan yang semula kurang baik menjadi lebih baik.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dengan kebiasaan makan pagi pada siswa SD Negeri di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
Metode Penelitian Bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa kelas V di SD Negeri Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo pada bulan Juli 2011, sebesar 105 sampel. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Pengetahuan gizi dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuesioner pengetahuan, dan kebiasaan makan pagi dilakukan dengan recall 1x24 jam sebanyak 4 kali dalam 1 minggu. Analisis hubungan menggunakan uji Chi-Square. Hasil Sebagian besar siswa tergolong memiliki pengetahuan gizi yang baik sebanyak 64 siswa (61%). Kebiasaan makan pagi siswa sebanyak 71 siswa
(67,6%) biasa makan pagi. Hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan gizi dengan kebiasaan makan pagi diperoleh nilai p=0,111. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan
kebiasaan makan pagi pada siswa SD Negeri di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
Saran Kepada para guru agar memberikan arahan dan pengertian tentang pengetahuan gizi kepada para murid, agar murid dapat meningkatkan dan memiliki pengetahuan gizi yang baik dan bisa meningkatkan asupan gizi yang lebih baik terutama dalam hal makan pagi
Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosi Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara
kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa; 2) Pengaruh antara kecerdasan emosi
siswa terhadap prestasi belajar siswa; 3) Pengaruh antara kreativitas guru dan kecerdasan
emosi siswa secara bersama - sama terhadap prestasi belajar siswa.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan
kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 226 siswa kelas
VII SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011-2012. Sampel diambil sebanyak 60
siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket. Angket sebelumnya diuji cobakan
dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda, uji f, uji t, R2, sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 19,522 + 0,362X1
+ 0,520X2. Persamaan diatas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh
kreativitas guru dan kecerdasan emosi siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1)
Kreativitas guru berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Al-Islam
1 Surakarta tahun ajaran 2011-2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier berganda dan pengujian hipotesis (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,756 >
2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,008 dengan sumbangan efektif sebesar 16,4%;
2) Kecerdasan emosi siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII
SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011-2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 3,599 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001, dengan sumbangan
efektif sebesar 23,7%; 3) Kreativitas guru dan kecerdasan emosi siswa berpengaruh
terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran
2011-2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda dan
pengujian hipotesis (uji f) diketahui bahwa fhitung > ftabel, yaitu 19,104 > 3,159 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,401
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kreativitas guru dan kecerdasan emosi siswa
terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran
2011-2012 adalah sebesar 40,1% sedangkan 59,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti
- …
