27 research outputs found
TRUMP’S ELECTED SHOCK EFFECT IN INDONESIAN STOCK MARKET
It is inevitable that the presidential election in the United States can caused stock market fluctuations both in the United States alone as well as in other countries, for example Indonesia. Using regression method and chow test this study aimed at the effects before and after the election of Donald Trump as president of the United States on November 8, 2016. Using the data series shares the value of DJIA and ICI, this study analyzes the emergence of shock due to the change of president in United Staten share prices at the stock market in Indonesia. Based on the chow test result, the election of Donald Trump can provide a shock effect on ICI as well as DJIA, because the value of 6.917956 F count is larger than the value of 3,93 F table. DJIA positive influence on the value of ICI shares due to the election of Donald Trump is significantly below 5% at 1855.782. Meanwhile, before the election of Donald Trump DJIA has a negative influence on the ICI for - 1407.59. Based on that we can conclude that the election of Donald Trump bring a good impact on the growth of the Indonesian stock market
Determinan Pola Konsumsi Dharuriyyah, Hajiyyah dan Tahsiniyyah (Studi Kasus Pengguna Marketplace di Kota Malang)
The advancement of technology in the era of digitalization offers convenience to consumers for quick and easy shopping through digital platforms such as marketplaces. Marketplaces provide various products and services, ranging from basic needs to luxury items. This convenience creates new opportunities and challenges in understanding consumer behavior, especially in terms of how a consumer's consumption patterns correspond with Islamic values in the context of meeting their needs. This research aims to analyze the determinants or factors influencing the consumption patterns of a Muslim consumer in meeting various levels of needs, such as financial literacy, hedonic motivation, technological proficiency, and price discounts. A case study was conducted on marketplace users in Malang City using a quantitative method and multiple linear regression analysis. The research results indicate that a consumer's financial literacy and technological proficiency, as well as the presence of price discounts, have an effect on their consumption patterns at the dharuriyyah, hajiyyah, and tahsiniyyah levels of need. However, hedonic motivation does not affect consumption patterns at all levels of needs. By understanding the effect of these factors on consumption patterns, this research offers valuable insights into how consumers perceive and prioritize their various needs in the ever-evolving digital environment
Earmarking policy: how it affects the Indonesian health and education sector
This research analyses the implementation of earmarking policies in Indonesia that allocate 20% of expenditure for the education sector and 5% for the health sector by using the difference in difference method in the before and after the pandemic period. This research uses life expectancy at birth, number of maternal deaths, and the budget allocation for health as a representation of the health sector. To represent the education sector, this research uses primary education pupils, the primary school pupils-teacher ratio, and the budget allocation for education. This research also using propensity score matching and chow breakpoint test for robustness checks. The results of this research show the health and education sectors improved during the implementation of earmarking policy
Analisis Keseimbangan Tingkat Suku Bunga dan GDP di Indonesia: Tinjauan Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter (1998-2011)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keseimbangan GDP dan suku bunga yang diciptakan oleh pasar barang (IS) dan pasar uang (LM). Kemudian dengan keseimbangan awal, penulis ingin melihat bagaimana kebijakan fiskal dan moneter dalam mempengaruhi perekonomian, khususnya dalam mempengaruhi keseimbangan ( internal balances ) awal ketika kedua kebijakan tersebut diinteraksikan.
Penelitian dilakukan dengan metode TSLS dalam mencari persamaan awal (IS-LM) menggunakan data time series 1998-2011. Kemudian dilakukan trial and error untuk mencari keseimbangan (internal balances) IS-LM serta pergeseran keseimbangan ketika dilakukan intervensi kebijakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keseimbangan suku bunga di Indonesia berada di 7,79% dan GDP berada pada kisaran Rp. 438011 milyar. Berdasarkan hasil estimasi data time series, penelitian ini menyimpulkan bahwa hingga saat ini masih belum dapat tercipta suatu equilibrium atau keseimbangan ekonomi (GDP dan tingkat suku bunga) . Ketika dilakukan simulasi berupa stimulus fiskal, hasil menunjukan bahwa kebijakan fiskal efektif mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya ketika dilakukan simulasi kebijakan moneter, hasil menunjukan bahwa perekonomian tidak responsif terhadap kebijakan tersebut. Sehingga ketika kebijakan fiskal dan moneter diinteraksikan, tidak dapat terbentuk suatu keseimbangan ( internal balances )
Bimbingan Teknis Perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) dan Harga Jual UMKM di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Jawa Timur
UMKM di Indonesia memiliki jumlah yang banyak dan tersebar di seluruh daerah. Berdasarkan survei, jumlah UMKM UB Tahun 2022 di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sudah tercatat 36 yang beroperasi. Dengan rincian terdapat 21 UMKM yang bergerak dibidang makanan/minuman, 9 UMKM bergerak dibidang kerajinan, 6 UMKM bergerak dibidang tekstil. Permasalahan yang sering dihadapi oleh UMKM di Kecamatan Pakis ini adalah dalam proses pencatatan keuangan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat khususnya Kepada para pelaku UMKM kali ini hadir dalam bentuk pelatihan tentang pentingnya manajemen keuangan, proses perhitungan harga pokok produksi, dan Proses perencanaan modal kerja. Pelatihan ini nyatanya mampu membuka wawasan UMKM tentang proses pengkategorian biaya hingga menentukan harga pokok produksi guna menentukan harga jual dan merencanakan modal kerja yang cukup untuk semua proses produksi. Perubahan positif yang terjadi setelah mengikuti pelatihan ini adalah para pelaku UMKM dapat menghitung .UMKM di Indonesia memiliki jumlah yang banyak dan tersebar di seluruh daerah. Berdasarkan survei, jumlah UMKM UB Tahun 2022 di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sudah tercatat 36 yang beroperasi. Dengan rincian terdapat 21 UMKM yang bergerak dibidang makanan/minuman, 9 UMKM bergerak dibidang kerajinan, 6 UMKM bergerak dibidang tekstil. Permasalahan yang sering dihadapi oleh UMKM di Kecamatan Pakis ini adalah dalam proses pencatatan keuangan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat khususnya Kepada para pelaku UMKM kali ini hadir dalam bentuk pelatihan tentang pentingnya manajemen keuangan, proses perhitungan harga pokok produksi, dan Proses perencanaan modal kerja. Pelatihan ini nyatanya mampu membuka wawasan UMKM tentang proses pengkategorian biaya hingga menentukan harga pokok produksi guna menentukan harga jual dan merencanakan modal kerja yang cukup untuk semua proses produksi. Perubahan positif yang terjadi setelah mengikuti pelatihan ini adalah para pelaku UMKM dapat menghitung
Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan Melalui Layanan Fintech P2p Lending Terhadap Human Development Index Indonesia
Inklusi keuangan terkait erat dengan sistem yang menjamin aksesibilitas,
ketersediaan, dan penggunaan sistem keuangan formal bagi semua pelaku
ekonomi. Melalui adanya penggunaan fintech dapat mempercepat perluasan
akses masyarakat ke layanan keuangan sehingga dapat meningkatkan inklusi
keuangan. Inklusi keuangan yang semakin meningkat diharapkan dapat
berpengaruh pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inklusi keuangan melalui
layanan fintech khusus layanan p2p lending terhadap Indeks Pembangunan
Manusia di Indonesia, dengan menggunakan indikator akses, indikator
ketersediaan, serta indikator kegunaan sebagai variabel bebasnya dan Indeks
Pembangunan Manusia sebagai variabel terikatnya. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang
menggunakan data sekunder, berupa data laporan statistik fintech Indonesia dan
indeks pembangunan manusia yang dimulai dari periode Januari 2019 hingga
Desember 2021. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial indikator akses,
ketersediaan serta kegunaan berpenagruh signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia di Indonesia. Secara simultan seluruh indikator inklusi
keuangan melalui layanan fintech p2p lending berpengaruh signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia di Indonesi
Analysis of Macroeconomic Variables Affecting Inflation and Exchange Rates
This study aims to examine the movement of macroeconomic variables, especially inflation and exchange rates. Inflation affects the exchange rate through the Law of One Price and Purchasing Power Parity, while the exchange rate affects inflation through the Exchange Rate Pass-Through Effect. This study also aims to examine the effect of other macroeconomic factors on inflation and exchange rates. The variables studied and suspected of influencing inflation are interest rates, money supply, exports, imports, government spending, unemployment, and exchange rates. While the variables studied and suspected of influencing the exchange rate are the difference in interest rates between domestic and foreign interest rates, trade balance, public debt, inflation and exchange rates MYR/USD, THB/USD, PHP/USD, SGD/USD. The research period is from 2004-2017. The research method used is the Two-Staged Least Square model. The results found that there was no simultaneity between inflation and the exchange rate after adding the control variable. Significant factors that partially affect inflation are exports, imports, government spending, unemployment, and the rupiah exchange rate. Meanwhile, interest rates and money supply partially have no significant effect. In terms of the IDR exchange rate, significant factors that partially affect IDR are the difference in interest rates between Indonesia and the US, government debt, trade balance, MYR, THB, and SGD. Meanwhile, PHP and inflation have no significant effect on the IDR
Pengaruh Fundamental Saham & Harga Emas Dunia Terhadap Harga Saham Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Pt Aneka Tambang Tbk
Perubahan laba dapat dipengaruhi oleh pendapatan yang meningkat, salah
satu cara pengingkatan pendapatan pada perusahaan pertambangan adalah
harga produk yang dijual di pasar meningkat dan kinerja fundamental saham yag
baik, hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan investor dan peningkatan
harga saham. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas kuantitatif. PT
Aneka Tambang Tbk menjadi perseroan terbatas pada tanggal 5 Juli 1968 setelah
hasil merjer dengan beberapa perusahaan pertambangan komoditas tunggal.
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, penelitian mengenai pengaruh
fundamental saham dan harga emas dunia PT Aneka Tambang Tbk memiliki
pengaruh yang berbeda-beda terhadap harga sahamnya. Variable EPS dan Harga
Emas Dunia yang berpengaruh positif terhadap harga saham PT Aneka Tambang
Tbk, menunjukkan sentimen para investor emiten ini lebih banyak memilih
indikator valuasi saham atau kebijakan dividen dan harga komoditas untuk analisis
keputusan investasinya. Kedua hal ini berdampak langsung pada pendapatan dan
laba perusahaan
Indonesia’s Economic Growth: What Factors Determine It And How Does The U.S. And China Trade War Affect It?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan untuk melihat apakah perang dagang memang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Variabel yang dianalisis adalah
ekspor, impor dan inflasi sebagai variabel independen dengan menggunakan data
sekunder bulanan periode 2017-2020 sebagai sampel, dan variabel perang dagang itu
sendiri sebagai dummy. Produk Domestik Bruto digunakan sebagai variabel terikat
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Metode statistik yang digunakan adalah
statistik deskriptif, uji asumsi klasik, model regresi berganda, dan uji-t sampel
berpasangan. Temuan menunjukkan bahwa ekspor berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi, sedangkan impor dan inflasi tidak. Perang dagang,
bagaimanapun, memiliki pengaruh yang menguntungkan pada perang dagang,
menunjukkan hasil yang berbeda yang diperoleh dari uji-t sampel berpasangan