48 research outputs found

    PENGARUH PROMOSI, PELAYANAN DAN TRUST TERHADAP KEPUASAN CUSTOMER NINJA XPRESS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi, pelayanan dan trust terhadap kepuasan customer  Ninja Xpress. Baik itu secara parsial maupun secara simultan.Sampel dalam penelitin ini menggunakan rumus wibisono berjumlah 100 orang pelanggan Ninja Xpress.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Analisis Regresi Liner Berganda, Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi.Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh promosi terhadap kepuasan pelanggan Ninja Xpress.Hal ini menunjukan bahwa promosi yang diberikan oleh pihak Ninja Xpress kepada pelanggan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dan menarik minat untuk selalu menggunakan layanan.Ada pengaruh pelayanan  terhadap kepuasan pelanggan Ninja Xpress. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan yang berikan oleh pihak Ninja Xpress kepada pelanggan sudah sesuai dengan keunggulan dan kemudahan layanan yang dirasakan pelanggan.Ada pengaruh kepercayaan  terhadap kepuasan pelanggan Ninja Xpress. Hal ini menunjukan bahwa pelanggan merasa percaya dalam menggunajan jasa Ninja Express.Ada pengaruh secara simultan bahwa variabel promosi, pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan Ninja Xpreess dengan nilai Fhitung (12,749) > Ftabel (2,70) dengan tingkat signifikasi 0,000

    Analisa Alternatif Alat Ukur Hujan Dinas Pengairan Kabupaten Malang

    Get PDF
    Alat ukur hujan merupakan salah satu komponen pencatat data hidrologi utama. Output data alat ini merupakan salah satu sumber data krusial pertama untuk masukan atau sumber analisa perhitungan perencanaan teknis jenjang analisa berikutnya. Pada saat ini terdapat 38 (tiga puluh delapan) unit alat ukur hujan manual (manual rain gauge) di wilayah Kabupaten Malang yang dikelola oleh Dinas Pengairan Kabupaten Malang. Kondisi alat ukur hujan pada saat ini kinerjanya mulai menurun, beberapa alat ukur hujan tidak dapat menyediakan data curah hujan. Perlu dipikirkan untuk meningkatkan kinerja kegiatan pengumpulan data dari alat ukur hujan manual yang dimiliki atau mengganti menjadi alat ukur hujan altematif yang lain. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mengetahui kondisi alat ukur hujan eksisting dan alternatif menggunakan parameter yang terukur. Penelitian ini bertujuan memperoleh parameter yang diperlukan untuk mengevaluasi dan memperoleh altematif alat ukur hujan yang dapat digunakan Dinas Pengairan Kabupaten Malang. Langkah awal adalah mengetahui kondisi alat ukur hujan eksisting. Langkah berikutnya adalah mengevaluasi pilihan terbaik alat ukur hujan yang dapat digunakan Dinas Pengairan Kabupaten Malang. Studi ini menggunakan metode analisa kuantitatif subyektif. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, dengan skala parameter 1 sampai 4, diperoleh nilai hasil analisa dari total 38 lokasi alat ukur hujan eksisting, di sepuluh lokasi = 1 ,53, di sembilan lokasi = 1 ,63, di enam be las lokasi = 1,58 dan hanya di tiga lokasi = 1,68. Alat ukur hujan altematif dengan bobot nilai terbesar = 3,70 adalah alat ukur hujan otomatis real time buatan lokal, yang diperoleh untuk tiga puluh delapan (seluruh) lokasi alat ukur hujan. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, diperlukan penggantian alat ukur hujan eksisting menjadi alat ukur hujan otomatis real time buatan lokal pada seluruh lokasi alat ukur hujan eksisting. Hal ini perlu dilakukan sehingga tujuan pengumpulan data hujan di lingkungan Dinas Pengairan Kabupaten Malang yang akurat dan efisien dapat tetap terus berlangsung. ================================================================================================================================================== Rain gauge is one of main hidrology data noter components. The output of this tool is very crucial data source, functioned as an input or the data source of the calculation analysis of the next technical planning. At present there were 38 units of manual rain gauge utilized by the Water Board of Kabupaten Malang. The condition of these rain gauges were getting poor, even some of them did not function at all. Thus, these manual rain gauges needed to be repaired and improved, or these manual rain gauges needed to be replaced by the alternative ones. Then, the problem to be solved in the present study was to find out the conditions of the existing and alternative rain gauges by implementing a measured parameter. This study was aimed to identify the parameter to evaluate the rain gauge as well as to determine the apropriate rain gauge to be utilized by the Water Board of Kabupaten Malang. The first step was to identify the conditions of the existing rain gauge. The next step was to evaluate and determine the best rain gauge alternative to be utilized by the Water Board of Kabupaten Malang. The present study employed subjective quantitative analysis method. With the parameter ranging from 1 to 4, the result of data analysis showed that, of the 38 locations, the score of existing rain gauge in 10 locations was 1.53, in other 9 locations was 1.63, in other 16 locations was 1.58, and in other 3 locations was 1.68. The result of the evaluation on alternative rain gauges revealed that the highest score of 3. 70 was gained by the local real time automatic rain gauge. This score was obtained in all of the 38 locations. The result of the data analysis proved that there needed a replacement of the existing rain gauge by the local real time automatic rain gauge to be utilized in all locations. This needed to be done in order that the collection of rain data in the area of the Water Board of Kabupaten Malang could be accomplished more accurately and efficiently

    ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI DI KARAWANG

    Get PDF
    Karawang merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di provinsi Jawa Barat, maka tak salah Karawang dijuluki sebagai kota lumbung padi. Tetapi semakin kesini Karawang lebih dikenal dengan daerah industri. Ini berefek kepada hasil pertanian yang ada di Karawang. Data dari tahun 2010-2015 didapat hasil bahwa sebesar 67% produktivitas padi di Karawang berada dalam kategori rendah sisanya berada dalam kategori sedang dan tinggi, terlihat bahwa banyak lahan pertanian diKarawang yang sudah beralih fungsi yang dari awalnya persawahan menjadi penggunaan lahan lain. Hal ini harusnya dapat pendorong pemerintah Kabupaten Karawang untuk lebih perhatian terhadap masalah ini. Prediksi yang dilakukan dengan menggunakan teknik data mining dengan algoritma C4.5 telah dilakukan dengan akurasi sebesar 67,8%. Penelitian ini terlihat bahwa selain nilai produksi dan luas tanam untuk menentukan nilai produktivitas tanaman padi, ternyata produktivitas tanaman padi juga dipengaruhi oleh angka pengairan yang ada

    Clinical Signs in Allergic Rhinitis Patients at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung 2017-2021

    Get PDF
    Background: The clinical diagnosis of allergic rhinitis requires comprehensive data from the history and physical examination. Despite being a substantial component of the diagnosis for allergic rhinitis, there is a paucity of studies about clinical signs of allergic rhinitis in Indonesia. This study aimed to describe the clinical signs in allergic rhinitis patients at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung.Methods: This cross-sectional study was conducted at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung in 2021, including secondary data of patients with allergic rhinitis from medical records registered from 2017 to 2021. Data of the characteristics, clinical signs, and allergic rhinitis comorbidities were collected and presented in tables.Results: The most common clinical sign was turbinate hypertrophy (74%), followed by pale nasal mucosa (59%) and clear nasal discharge (59%). The most prevalent comorbidities were chronic rhinosinusitis, adenoid hypertrophy, and asthma.Conclusions: The clinical signs observed from allergic rhinitis patients may vary, with the most common findings, including nasal turbinate hypertrophy, pale nasal mucosa, and clear nasal discharge. The findings may help the clinicians to diagnose allergic rhinitis needed for therapy management.

    SOSIALISASI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN DI KAMPUNG PONDOK BALES DESA LEMAH SUBUR

    Get PDF
    ABSTRAKPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengaplikasikan inovasi teknologi dalam bidang pertanian, yaitu alat deteksi kesuburan tanah. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu perwakilan aparat desa, petani dan para pemuda Karang Taruna. Rangkaian kegiatan ini meliputi 3 tahapan yaitu: Tahap persiapan, tahap pelaksanaaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan meliputi perizinan dan persiapan peserta serta persiapan pemateri. Tahap pelaksanaan meliputi  pembukaan, pemaparan mengenai alat deteksi kesuburan tanah dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab peserta yang hadir, kemudian mempraktekan cara menggunakan alat deteksi tersebut, serah terima benih beserta tanaman dan alat deteksi untuk dimanfaatkan dan diaplikasikan dimasyarakat. Pada tahap evaluasi, peserta mengisi kuesioner yang telah disediakan, hasil kuesioner yaitu meliputi: aspek presentasi yang disampaikan pemateri memiliki nilai 73%, aspek atensi yang disampaikan oleh pemateri bernilai 76%, aspek komprehensif bernilai 86%, dan aspek hasil dengan nilai 84%. Serta aspek kognitif bernilai 80%, aspek afektif 87% dan aspek konatif 84%. Maka rata-rata semua aspek yaitu bernilai 82%. Kata kunci: pertanian; kesuburan tanah. ABSTRACTCommunity service aims to socialize and apply technological innovations in agriculture, that is a soil fertility detection tool. Participants involved in this service activity were representatives of village officials, farmers and youth from the Youth Organization. This series of activities includes 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. The preparation stage includes licensing and preparation of participants as well as the preparation of the presenters. The implementation stage includes opening, explaining about soil fertility detection tools, followed by discussion and questions and answers from the participants who attended. Then practice how to use the detection tool, hand over the seeds and plants and the detection tool to be used and applied in the community.  For activity evaluation materials, the results obtained from the questionnaires that have been filled in by the activity participants are: the presentation aspect explained by the speaker has a value of 73%. the attention aspect is delivered by the speaker was 76%. comprehensive aspect  has a value 86%, and the results aspect with a value of 84%. And the cognitive aspect has a value of 80%. 87% affective aspects and 84% conative aspects. Then the average of all aspects is worth 82%. Keywords: agriculture; soil fertility

    Lifestyle, Brand Image, Product Attributes and How They Affect on Purchasing Decisions

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of lifestyle, brand image, and product attributes on purchasing decisions on Samsung Smartphone products in East Surabaya. The sample was 97 respondents. The instrument was questionnaire. It used the IBM SPSS 25 software to analyzed data. TBased on the results of the regression analysis, the equation was Y=3,314+0.389X1+0.026X2+0.137X3+e. Then, the result of the test showed that the data is valid and reliable. It was also no multicollinearity, heteroscedasticity, and normally distributed. The T-test showed that the Lifestyle (X1) had a t-count value of 2.875 and significant 0.005. whereas product attributes (X3) which had a t-count value of 2.677 with significance 0.009, which meant that the X1 and X2 variables affected purchasing decisions, while the Brand Image (X2) variable had no effect on Purchase Decisions because it had t value of 0.368 with a significance of 0.713. The results of F test, showed that the X1, X2, and X3 variables had a simultaneous effect on purchasing decisions with the F count result of 35,439 with significance of 0.000. Then, the results of the determination test was 51.8%

    Penerapan Metode Regresi Linear Berganda untuk Prediksi Kerugian Negara Berdasarkan Kasus Tindak Pidana Korupsi

    Get PDF
    Tindak pidana korupsi merupakan kegiatan yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara serta dapat menghambat pembangunan nasional. Semenjak penindakan kasus korupsi 2013-2020, pada tahun 2014 merupakan angka tertinggi dalam jumlah kasus, yaitu sebanyak 629 kasus, sedangkan pada tahun 2020 negara mengalami kerugian tertinggi sebesar Rp. 18,6 Triliun. Adanya permasalahan tersebut perlu dilakukan kebijakan yang tepat serta antisipasi dalam meminimalisir kerugian negara pada tahun selanjutnya. Oleh karena itu penelitian ini melakukan prediksi kerugian negara berdasarkan tindak pidana korupsi dengan menggunakan regresi linear berganda. Regresi linear berganda merupakan salah satu metode statistik yang digunakan untuk menelusuri pola hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Pembelajaran regresi linear berganda dalam penelitian ini menghasilkan model regresi yang dimana menghasilkan nilai konstanta yaitu 284645.5891073216 serta nilai koefisien yaitu -139837.38007863 dan 363493.06049751. Kemudian penelitian ini melakukan pengukuran performa model regresi linear dengan kondisi pembagian data 80% untuk data training dan 20% untuk data testing. Dari kondisi pembagian data tersebut memperoleh nilai RMSE sebesar 8447373.485 untuk data training dan 9769609.026 untuk data testing. Sedangkan untuk nilai koefesien determinasi memperoleh nilai sebesar 0.579 untuk data training yang tingkat hubungan antar variabelnya cukup kuat dan 0.662 untuk data testing yang berarti tingkat hubungan antar variabelnya kuat. Dengan melakukan prediksi menggunakan metode regresi linear berganda dapat memberikan informasi yang membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan yang tepat terahadap permasalahan kasus korupsi serta meminimalisir dan mengantisipasi kerugian negara yang lebih besar untuk tahun selanjutnya
    corecore