8,572 research outputs found

    KINERJA PENGAWAS MADRASAH DALAM MEMBINA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 1 BERAU DI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan kinerja pengawas madrasah dalam pembinaan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Berau dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat kinerja pengawas dalam membina guru MIN 1 Berau di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (Case Study). Penelitian dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau pada bagian seksi Pendidikan Madrasah dan MIN 1 Berau. Informan terdiri atas Pengawas Madrasah, Ketua Kelompok Kerja Pengawas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Berau dan Guru MIN 1 Berau. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan metode data analisis interaktif berdasarkan teori Miles, Huberman dan Saldana, yang menganalisis data dengan empat langkah yaitu pengumpulan data, kondensasi data, menyajikan data, dan menarik simpulan atau verifikasi. Dengan hasil penelitian sebagai berikut; berdasarkan indikator penilaian kinerja pengawas madrasah, kinerja pengawas madrasah dalam pembinaan guru MIN 1 Berau berjalan dengan baik. Dalam prosesnya terdapat faktor pendukung dan penghambat, adapun faktor pendukung dalam proses pembinaan adalah komunikasi yang baik antara pengawas madrasah dan kepala madrasah, dan penggunaan media informasi mempermudah pelaksanaan pemeriksaan. Sedangkan faktor penghambat dalam proses pembinaan adalah masih adanya guru yang antipati terhadap pembinaan, masih adalanya guru yang belum memahami tentang aturan dan standarisasi kegiatan pembelajaran, selain itu anggaran yang terbatas juga sangat mempengaruhi proses kinerja pengawas madrasah

    KONTRA PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 84/BANGSAL KOTA KEDIRI DALAM PERKAWINAN CAMPURAN (Studi Kasus : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 188 PK/PDT/1981 TANGGAL 22 DESEMBER 1982)

    Get PDF
    Hak Milik atas tanah hanya dapat diberikan kepada Warga Negara Indonesia dan Badan-Badan Hukum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Warga Negara Asing tidak dapat mempunyai hak milik sesuai asas kenasionalan. Pengaturan perkawinan campuran sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, diatur dalam Staatsblad 1898 No.158 yang mengatur perkawinan antara golongan penduduk yang tunduk terhadap hukum yang berbeda. Perkawinan campuran antara golongan penduduk Tionghoa dengan Pribumi tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Staatsblad 1898 No.158 dan KUHPerdata. Akibat perkawinan campuran terhadap harta kekayaan perkawinan adalah persatuan bulat atas harta kekayaan perkawinan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penulis mengambil studi kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 188 PK/PDT/1981 tanggal 22 Desember 1982 jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1387/K/SIP/1977 tanggal 18 Januari 1979 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 135/1977 Pdt. tanggal 23 Mei 1977 jo. Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 55/1976 Pdt. tanggal 24 Agustus 1976. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder. Metode analisa data adalah analisa kualitatif. Jual beli pada tahun 1975 terhadap hak milik atas tanah milik warga pribumi yang dilakukan oleh golongan penduduk Tionghoa yang berkewarganegaraan asing dalam perkawinan campuran dengan warga pribumi (Warga Negara Indonesia) yang tidak tercatat di Kantor Catatan Sipil berakibat hukum tidak terjadi persatuan bulat atas harta kekayaan perkawinan, sehingga jual beli tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

    HEDDA’S STRUGGLES IN FIGHTING PATRIARCHAL IDEOLOGY AS REFLECTED IN IBSEN’S HEDDA GABLER (RADICAL FEMINISM ANALYSIS)

    Get PDF
    This research is a study on Ibsen’s Hedda Gabler based on the Radical Feminism approach. There are two objectives of the study. The first objective is to investigate the kinds of struggle committed by Hedda Gabler in fighting over patriarchal ideology as reflected in the play. The second objective is to investigate the kinds of obstacle faced by Hedda Gabler in fighting over the ideology. This research is qualitative study with content analysis method. The object of the study is the struggle of radical feminism ideology to fight patriarchal ideology in Ibsen’s play Hedda Gabler. The data of the study are words, sentences and dialogues found in the play. The data analysis was conducted using radical feminism approach and other information which have close relationship to the issue of the objectives of this study. In order to get credibility and validity of the findings, the researcher applied triangulation and discussion technique. Further, in order to gain transferability, the researcher provided descriptive data as clear and efficient as possible within the form of data table. The researcher also reread the play to get dependability and consulted her research findings to his thesis consultants to achieve the conformability. There are two major important points as the results of the analysis. The first result is there are three kinds of struggle committed by Hedda as a female character here. They are (1) being an androgynous person, (2) freely experimenting with her own sexuality, and (3) rejecting biological motherhood. Meanwhile, the second result is there are three major obstacles faced by Hedda here, which unfortunately comes from the patriarchal ideology itself. The three obstacles are (1) gender discrimination, (2) sexual oppression, and (3) biological motherhood. In sum, although the strength of male’s world and its ideology of patriarchy seems stronger than any other enemy for every woman, it is undeniable duty for women to give their best struggle to fight it. The results of the struggle are not the main points, what is more important is the struggle itself

    Highlights of The Concept of Islamic Education Majid 'Irsan Al-Kilani

    Get PDF
    This article tries to reveal the concept of Islamic Education Majid Irsan al-Kilani, namely through the analysis of the five papers he is closely linked to education, among other things: 1) Ahdaf alTarbiyah al-Islamiyya fi Tarbiyah al-Fard wa Ikhraj al-Umma wa Tan-Miyah al-Ukhuwwah al-Insaniyyah (Vision-Mission of the Islamic Education in Teaching Personal, cadres of the People and Develop Fraternity Human Brotherhood), 2) philosophy of al-MT al-Islamiyya: Dirasah Muqāranah Baina philosophy of alTarbiyahal-Islamiyya wa al-philosophy al-Tarbawiyyah al-Mu'ashirah (Philosophy of Islamic Education: A Comparative Study of Islamic Education Philosophy and Contemporary Educational Philosophy), 3) al-Fikr alTarbawi'indaIbn Taimiyyah (Islamic Educational Thought Perspective of Ibnu Taimiyyah), 4) Hakadza zahara Jil Shalah al-Din wa Hakadza 'Adat al-Quds (Emerging Shalahudin Generation and the return of al-Aqsa), 5) Tathawwur understand al-Nazhariyyat al-Tarbawiyyah al-Islamiyya (History conception of Educational Islamic epistimologi)

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN SISTEM STARTER DAN SISTEM PENGISIAN DI SMK TAMANSISWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran teori pada mata pelajaran sistem perbaikan sistem starter dan perbaikan sistem pengisian serta untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran sistem starter sebagai media pembelajaran di SMK Tamansiswa Yogyakarta Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian dilaksanakan di SMK Tamansiswa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran sistem starter. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari; (1) analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) pengembangan Produk; (4) uji validitas ahli; (5) revisi produk; (6) uji terbatas; (7) revisi produk; (8) uji kelompok kecil; (9) revisi produk; (10) uji kelompok besar; (11) produk akhir. Proses validasi dilakukan oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media. Untuk pengujian lapangan dilakukan dengan uji terbatas yaitu 2 orang guru pengampu, uji kelompok kecil dengan 10 siswa dan untuk uji kelompok besar dilakukan dengan 30 siswa. Pengumpulan data evaluasi formatif dilakukaan dengan menggunakan lembar penilaian untuk aspek isi materi, aspek kemanfaatan, aspek desain layar dan aspek pengoperasian program. Secara umum hasil dari pengujian masuk dalam kriteria baik sekali dengan perincian; (a) untuk kualitas materi yang divalidasi oleh ahli materi termasuk dalam kategori baik sekali dengan rerata 3,88 ; (b) kualitas media yang divalidasi oleh ahli media termasuk kategori baik sekali dengan rerata 3,75 ; (c) untuk hasil uji coba terbatas masuk dalam kriteria baik sekali dengan rerata 3,48 ; (d) untuk hasil uji coba kelompok kecil masuk dalam kriteria baik sekali dengan rerata 3,57 (e) untuk hasil uji coba kelompok besar masuk dalam kriteria baik sekali dengan rerata 3,45 dengan perincian; (a) aspek isi materi menunjukkan rerata penilaian 3,44 ; (b) aspek kemanfaatan menunjukkan rerata penilaian 3,48 ; (c) aspek desain layar menunjukkan rerata penilaian 3,45 ; (d) pengoperasian program menunjukkan rerata penilaian 3,43. Dari hasil tersebut maka media pembelajaran yang telah di buat sangat layak digunakan untuk pembelajaran

    OPTIMASI KADAR KALSIUM KARBONAT BUATAN SEBAGAI REPLACEMENT SEBAGIAN PORTLAND CEMENT PADA KUAT TEKAN BETON

    Get PDF
    Proyek akhir ini bertujuan untuk mengoptimasi kadar kalsium karbonat buatan sebagai replacement sebagian semen pada kuat tekan beton. Prosentase kadar kalsium karbonat pada penelitian ini sebesar 3%. Proyek akhir ini dimulai dengan pengujian modulus kehalusan butir kalsium karbonat buatan dan kadar air kalsium karbonat kemudian dilanjutkan dengan pengujian agregat kasar dan agregat halus. Langkah selanjutnya adalah pembuatan benda uji berupa silinder beton dimensi 15cm x 30cm dengan 9 buah silinder, untuk masing-masing beton tanpa kalsium karbonat buatan 9 buah silinder dan beton dengan kalsium karbonat buatan 9 buah silinder. Pengujian untuk beton tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu dengan Hammer Test dan alat uji tekan. Pengujian dilakukan pada saat beton berumur 14, 21, dan 28 hari. Dari hasil proyek akhir menunjukan bahwa kuat tekan beton tanpa kalsium karbonat buatan sebesar 14,4166 MPa. Sedangkan beton dengan kalsium karbonat buatan 3% memiliki kuat tekan sebesar 14,537 MPa. Berdasarkan hasil korelasi rumus persamaan kuadrat dari data sebelumnya yaitu 3%, 5%, dan 10%, untuk beton dengan kadar kalsium karbonat buatan 15% terprediksi dengan bantuan grafik kuat tekan beton sebesar 9,74 MPa. Dari proyek akhir diperoleh besar kuat tekan beton terprediksi pada kadar 15% dengan data kuat tekan beton kadar kalsium karbonat buatan 3%, 5%, dan 10%. Dan optimasi kadar kalsium karbonat buatan terprediksi 7,6% dengan kuat tekan 17,908 MPa berdasar campuran beton diantara kadar 3%, 5%, dan 10%

    Integrating Local Context to Teaching English for Young Learners (Eyl)

    Full text link
    English for young learners (EYL) studies have dealt with quiet number of teaching methods and strategies. However, researchers have not conducted adequate analyses of EYL teacher candidates‟ creativity in integrating the local context into their lesson plans. This writing, therefore, address this issue by analyzing the teacher candidates‟ portfolio when they take English for Children course. Limitation of accessibility, however, have led this study to only focus on analyzing the portfolios submitted by the teacher candidates pursuing their S1 degree in an English Language Teaching Department of State Islamic College of Metro Lampung, Indonesia. This study will contribute to filling the gap of the stakeholders‟ expectation toward the possibility of integrating the local context, particularly Islamic values as they are the prominent characteristic of the college, into the arena of ELT within Indonesian context. The analysis shows that local and ideological features are inseparable in ELT and that those are commonly integrated with songs and pictures

    PERKAWINAN WANITA HAMIL KARENA ZINA: STUDI DESKRIPTIF HUKUM ISLAM TERHADAP KHI PASAL 53 DAN PENDAPAT ULAMA

    Get PDF
    This research aims to know the explanation Compilation Islamic law article 53 concerning marriage woman pregnant out of wedlock, To understand   Law Islam look   validity   Compilation Islamic law article 53 concerning marriage woman pregnant out of wedlock.Research this use type research Bibliography (Library research), namely search data through and literature references which have been existing and existing linkages with research this .Conclusion from research this are : 1. Compilation Islamic Law Article 53: One woman pregnant out of wedlock, can mated with the man who impregnated her . 2.  Ban married women adulterer , besides there is in the Qur'an, there is also a in a hadith . That is Hadith tells about event a friend request permission to the Prophet Muhammad for married someone adulterer . But the Prophet forbade Friend that for married women that is . While restrictions married women adulterer in a manner assertive revealed by God in surat an-Nur verse 3 ( Qardhawi , 2003: 265). 3. The Ulama argue : Opinion first to say that women who are pregnant outside marriage can take place contract wedding well with the man who impregnated him or with man others . Opinion second say that women who are pregnant out of wedlock only may take place contract wedding with the man who impregnated him only. Opinion this is the opinion of Imam Abu Yusuf and Ibn Qadamah . Opinion this is also sound Article KHI which mentions that women who are pregnant out of wedlock just could mated with the man who impregnated him only. Opinion third say that women pregnant out of wedlock not may take place contract marriage . Women that is new may married well with men who commit adultery with him or with other people with terms has been give birth the womb .  Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penjelasan Kompilasi Hukum Islam pasal 53 tentang perkawinan wanita hamil karena zina,selanjutnya disebut hamilkarena zina. Untuk memahami  Hukum islam melihat  keberlakuannya  Kompilasi Hukum Islam pasal 53  tentang perkawinan wanita hamil di luar nikah (karena zina).Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kepustakaan (Library research), yaitu pencarian  data melalui referensi dan literatur yang telah ada dan yang ada keterkaitan dengan penelitian ini. Kesimpulan dari penelian ini adalah: 1.Kompilasi Hukum Islam Pasal 53: Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya. 2.Larangan menikahi perempuan pezina, selain terdapat dalam al-Qur’an, juga terdapat dalam sebuah hadis. Yaitu hadis yang menceritakan tentang peristiwa seorang sahabat yang meminta izin kepada Nabi Muhammad SAW untuk menikahi seorang pezina. Namun Nabi melarang sahabat itu untuk menikahi perempuan tersebut. Sedangkan larangan-larangan menikahi perempuan pezina secara tegas diungkapkan oleh Allah dalam surat an-Nur ayat 3 (Qardhawi, 2003: 265). 3. Para Ulama berbeda berpendapat : Pendapat pertama yang mengatakan bahwa perempuan yang hamil diluar nikah boleh melangsungkan akad pernikahan baik dengan laki-laki yang menghamilinya maupun dengan laki-laki lain. Pendapat kedua mengatakan bahwa perempuan yang hamil diluar nikah hanya boleh melangsungkan akad pernikahan dengan laki-laki yang menghamilinya . Pendapat ini adalah pendapat Imam Abu Yusuf dan Ibnu Qadamah. Pendapat ini juga merupakan bunyi pasal KHI yang menyebutkan bahwa perempuan yang hamil di luar nikah hanya dapat dikawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya . Pendapat ketiga mengatakan bahwa perempuan hamil di luar nikah tidak boleh melangsungkan akad pernikahan. Perempuan tersebut baru boleh menikah baik dengan laki-laki yang berzina dengannya maupun dengan orang lain dengan syarat telah melahirkan kandungannya

    Hubungan Tingkat Kecemasan Pasien dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2018

    Get PDF
    Diabetes is one of the four priorities for non-communicable diseases. In 2015 diabetic 415 million adults with diabetes, a 4-fold increase from 108 million in the 1980s. In 20140 it is estimated that the number will be 642 million people. This study aims to determine the relationship of anxiety level of patients with dietary adherence in patients with Diabetes Mellitus at Mitra Medika General Hospital Medan in 2018. This research use analytic survey research design with cross sectional approach using chi-square test. The population in this study was Diabetes Mellitus patients amounted to 49 respondents, while the sample is the total sampling of the entire population of 49 respondents. The type of data used is primary data, secondary data and tertiary data, while the analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. From the results of this study with Parson Chi-square statistical test, showed that the P value of 0.014. Where the value is smaller than α value of 0.05, then there is a relationship between the anxiety levels of patients with dietary adherence in patients with Diabetes Mellitus at Mitra Medika General Hospital Medan. The conclusions in this study showed that there was a statistically significant relationship between the anxiety levels of patients with dietary adherence in Diabetes Mellitus patients at Mitra Medika General Hospital Medan. It is suggested to do more research about patient's anxiety level with diet compliance, by using different research location and research method
    • 

    corecore