1,055 research outputs found

    “MODIFIKASI LAS PORTABLE BERBASIS MOTOR LISTRIK DC UNTUK PENGELASAN TIG PADA PLAT BAJA JENIS SAMBUNGAN SEJAJAR”

    Get PDF
    PORTABLE LAS MODIFICATION BASED ON DC ELECTRIC MOTOR FOR TIG WELDING Modification of DC-based portablbe welding electric motor for TIG welding is an equipment used for automatic plate welding, where in this case the resulting output is a better result weld from the manual. The process of making DC-based portablbe welding modification for TIG welding of several stages, namely: first design modification of DC-based portablbe welding for TIG welding, both the planning and component calculation on the DC-based portablbe welding modification engine for TIG welding, Fabrication include the manufacture of frames and assembly of portablbe welding modifications based on DC electric motors for TIG welding. Then the machine testing includes automatic system testing and welding testing whether it is in accordance with the results of planning. The best results obtained from the DC-based portablbe welding modification testing for TIG welding using a 1.5mm welded plate thickness with a speed of mm / s and a pulley ratio of 1: ½ Keywords : portable welding machine, TIG welding machine, electric motor, modification Modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG ini merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk pengelasan plat yang dibuat otomatis, dimana dalam hal ini yang output yang dihasilkan adalah berupa hasil lasan yang lebih bagus dari cara manual. Proses pembuatan modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG beberapa tahapan, yaitu : pertama desain modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG, kedua perencanaan dan perhitungan komponen pada mesin modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG, ketiga proses fabrikasi meliputi pembuatan rangka dan perakitan modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG. Kemudian dilakukan pengujian mesin meliputi pengujian sistem otomatis dan pengujian pengelasan apakah sudah sesuai dengan hasil perencanaan. Hasil terbaik yang diperoleh dari pengujian modifikasi las portablbe berbasis motor listrik DC untuk pengelasan TIG yang menggunakan tebal plat las 1,5 mm,kecepatan mm/s dan perbandingan pulley 1: ½ Kata kunci : mesin las portable, mesin las TIG,motor listrik, modifikas

    Eksperimentasi Model Problem Based Learning dan Model Guided Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Self Efficacy Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksperimentasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Guided Discovery Learning (GDL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self efficacy siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V sekolah dasar sekecamatan Panyingkiran. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jatipamor I yang berjumlah 57 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu tes kemampuan pemecahan masalah dan angket self efficacy. Pengujian hipotesis menggunakan teknik anava dua jalur dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum uji hipotesis, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL siswa yang memperoleh pembelajaran model GDL, (2) terdapat perbedaaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara kelompok siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, dan rendah, (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran model GDL pada kelompok siswa yang memiliki self efficacy tinggi, (5) tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran model GDL pada kelompok siswa yang memiliki self efficacy sedang (6) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran model GDL pada kelompok siswa yang memiliki self efficacy rendah

    Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Brain Based Learning

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keprihatinan peneliti terhadap rendahnya kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis siswa di Sekolah Dasar. Hal ini dapat dilihat dari beberapa studi yang telah dilakukan, baik oleh lembaga Internasional maupun studi yang dilakukan oleh individu. Peneliti memberikan solusi model Brain-Based Learning (BBL), suatu model pembelajaran yang mengoptimalkan kerja otak serta diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dan penalaran matematis siswa.Penelitian ini berbentuk studi kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk desain kelompok kontrol non ekuivalen. Peneliti memilih kuasi eksperimen karena pemilihan sampel tidak secara random tetapi menerima keadaan sampel seadanya atau disebut purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2013/2014 dengan sampel penelitian siswa kelas V SD Negeri Cijati. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas, dari dua kelas tersebut salah satunya digunakan sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran BBL, sedangkan kelas lainnya sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.Kedua kelompok diberikan pretes dan postes kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis. Data N-gain yang dianalisis secara kuantitatif untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis pada dua kelas dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata parametrik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan BBL lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

    The Chinese Language in Qinghai

    Get PDF
    No abstrac

    Nanofibre encapsulation of limonene and modelling its release mechanisms

    Get PDF
    In this study, limonene was encapsulated by using gelatine, Na-alginate, polyvinyl alcohol, lactalbumin or xanthan gum with the uniaxial electrospinning process. The highest encapsulation efficiency was obtained for the sample containing polyvinyl alcohol. The release kinetic studies of nanofibre encapsulated limonene were carried out at 5.5, 20, and 38.5 °C. The Peppas equation expressed the release behavior of limonene for all systems very well, indicating quasi-Fickian diffusion. The modelling data suggested that maybe more than one mechanism was involved for the release at 20 °C. The activation energy for releasing limonene from the electrospun polyvinyl alcohol-alginate encapsulation system was found to be 6.2 kJ mol–1 from the Arrhenius equation

    Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Pemahaman Kode Etik Akuntan Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Batam

    Get PDF
    This study aims to examine the impact of Emotional Intelligence and Comprehension of the Accountant's Code of Ethics on the Ethical Sensitivity of Accounting Students. The sample of this research is active students from the accounting study program at the Batam State Polytechnic class of 2018-2019 who have received ethical learning through professional ethics courses totaling 90 students. This research includes the type of survey research, with the research instrument is a questionnaire. The data analysis technique used is multiple linear analysis. The results of the study prove that: Emotional Intelligence has a positive influence on the ethical sensitivity of accounting students at the Batam State Polytechnic, Understanding the Accountant Code of Ethics has a positive influence on the ethical sensitivity of accounting students at the Batam State Polytechnic, Emotional Intelligence and Comprehension of the Accountant Code of Ethics have a positive influence simultaneously on the ethical sensitivity of accounting students at the Batam State Polytechni

    PENGARUH AKAR TUBA (Derris eliptica) SEBAGAI PESTISIDA ORGANIK PEMBASMI KEONG SAWAH (Ampullaria ampullaceae) DI DESA TENGGULUN KECAMATAN TENGGULUN KABUPATEN ACEH TAMIANG

    Get PDF
    Padi (Oriza sativa) adalah bahan baku pangan pokok yang vital bagi rakyat Indonesia. Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia akan menyebabkan kebutuhan padi yang semakin meningkat pula, namun kendala yang dihadapi adalah menurunnya produktifitas padi yang disebabkan oleh serangan hama salah satunya adalah keong sawah (Ampullaria ampullaceae). Salah satu cara untuk memberantas keong sawah adalah dengan menggunakan akar tanaman Tuba (Derris eliptica). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan mengetahui dosis pestisida yang diperoleh dari akar tanaman tuba dalam membasmi keong sawah di desa Tenggulun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan lima perlakuan yaitu : P0 (kontrol), P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%) dan P4 (100%) dan memiliki sebanyak lima kali ulangan dalam perlakuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji ANOVA rancangan acak lengkap non faktorial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perlakuan dimana F hitung ˃ F tabel pada taraf 0,5% dan 0,1% yaitu 5,20 ˃ 2,87 (0,5%) dan 5,20 ˃ 4,43 (0,1%). Dosis yang paling tepat untuk mengendalikan hama keong sawah adalah penggunakan ekstrak akar tuba yang memiliki konsentrasi 75% dan 100%. Dengan kata lain konsentrasi ekstrak akar tuba 75% sudah mampu mematikan hama keong sawah pada pengamatan jam pertama. &nbsp

    Peningkatan Kemampuan Self-regulated Learning (Srl) Siswa Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps)

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya self-regulated learning siswa sekolah dasar. Peneliti memberikan solusi model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen mengambil populasi siswa sekolah dasar kelas IV dibawah UPTD Pendidikan kecamatan Cingambul kabupaten Majalengka dengan sampel 2 kelas yaitu pada Sekolah Dasar Negeri Cingambul 4 dan Cingambul 5. Dari dua kelas yang dipilih dalam penelitian ini, salah satunya digunakan sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe think pair share, sedangkan kelas lainnnya sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelompok diberikan pretes skala dan postes skala kemampuan self-regulated learning. Data pretes skala dan postes skala self-regulated learning yang diperoleh diuji secara kuantitatif dengan uji perbedaan rerata parametrik uji-t dan nonparametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan self-regulated learning siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajarannya konvensional. Kata kunci : pembelajaran kooperatif tipe think pair share, self-regulated learnin
    corecore