609 research outputs found
Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea)
Bank Umum Syariah (BUS) mengalami penurunan kinerja pada kuartal pertama tahun 2015. Dalam persaingan yang semakin kompetitif, industri perbankan syariah memerlukan adanya pengukuran tingkat efisiensi untuk mengetahui kemampuan bank dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) yang dianalisis pada periode kuartal 1 tahun 2013 sampai dengan kuartal 1 tahun 2015. Metode yang digunakan adalah metode non-parametrik yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intermediasi dengan model CCR output oriented. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sebelas Bank Umum Syariah (BUS) hanya lima Bank Umum Syariah yang mampu mencapai kategori efisien dalam periode penelitian Secara keseluruhan, Bank Umum Syariah di Indonesia masih dikategorikan inefisien atau belum optimal dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Meskipun demikian, tingkat efisiensi rata-rata dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan
Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Tema 3 Sub Tema 1 di Kelas IV SD Negeri 091263 Karang Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema 3 Sub Tema 1 Di Kelas IV SD Negeri 091263 Karang Sari Tahun Ajaran 2022/2023. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Posttest. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental (pra-eksperiment design) yang terdiri dari kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan sampel yang digunakan adalah 23 orang siswa pada sd negeri 091263 karang sari. Tenik sampel yang digunakan yaitu sampling random dengan dua variabel penelitian yaitu : variabel terikat berupa hasil belajar siswa, serta variabel bebas berupa model dicovery learning. Teknik pengumpuan data yaitu teknik tes. Hasil pengujian hipotesis menggunkan teknik uji t paried sample t tes dengan bantuan program spss versi 28, berdsarkan hasil perhitungan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,5 sehingga Ho di terima dan H1 di tolak atau dengan membandingkan thitung>ttabel dengan df = (n-1) yaitu nilai thitung= 0,96 >ttabel = 0,4. Dapat disimpulkan ada Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema 3 Sub Tema 1 Di Kelas IV SD Negeri 091263 Karang Sari Tahun Ajaran 2022/2023
Audit Sistem Keamanan TI Menggunakan Domain DSS05 Pada Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Diskominfo Kabupaten Karawang)
Abstrak—Keamanan informasi pada era digital sangat penting, sehingga menjadi masalah penting bagi perusahaan, organisasi, serta lembaga pemerintahan. Dinas Komunikasi serta Informatika Kabupaten Karawang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah No.14 pada Tahun 2016 mengenai Pembentukan serta Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang. Pemanfaatan teknologi informasi sudah diterapkan dalam sistem keamanan informasi pemerintah Kabupaten Karawang. namun dalam mewujudkan hal itu, belum sepenuhnya berhasil dalam pengambilan nilai serta manfaatnya. Riset ini mempunyai tujuan untuk melakukan evaluasi keamanan sistem informasi yang telah diimplementasikan pada institusi untuk menilai level kapabilitas menggunakan domain DSS05 pada COBIT 5. Metode yang dipakai yaitu Assesment Process Activities COBIT 5 antara lain Initiation Programme, Define Problems and Opportunities, Data Collection, Data Validation serta Process Atribut Level. Hasil riset ini didapatkan nilai kapabilitas 3,4 (as is) serta 4.1 (to be) maka proses yang telah diimplementasikan secara garis besar tercapai. Pada domain DSS05 mendapatkan capaian sebesar 92% berarti pada proses atribut 3.1 process definition tercapai penuh, sehingga penilaian dapat dilanjutkan ke level berikutnya yaitu (PA) 3.2 Process Deployment.Abstract—Information security in the digital era is very important, so it becomes a critical problem for enterprise, organizations and governments. The Communication and Informatics Office of Karawang Regency was formed based on Peraturan Daerah No. 14 of 2016 concerning the Formation and Composition of the Karawang Regency Regional Apparatus. Information technology is already implememted in the information security system of the Karawang Regency government. However, in realizing this, the value and benefits have not been fully succeeded. This study aims to evaluate the security of information systems that have been implemented in institutions to assess Capability Level using the DSS05 domain at COBIT 5. The method used is the Assessment Process Activities of COBIT 5, including Initiation Program, Define Problems and Opportunities, Data Collection, Data Validation and Process Attribute Level. The results of this study obtained the capability value of 3,4 (as is) and 4.1 (to be) of the two values, so the process that has been implemented in outline is achieved. In the DSS05 domain, the achievement was 92%, meaning that the 3.1 process definition attribute process was fully achieved, so that the assessment could be continued to the next level, namely (PA) 3.2 Process Deployment
GLOBAL FINANCIAL CRISES AND ECONOMIC GROWTH : EVIDENCE FROM EAST ASIAN ECONOMIES
As economies become more integrated in the midst of globalization, financial crisis that occurs in one country can easily transmit to other countries, becoming global financial catastrophe in a short period of time. In such event, strong economic fundamentals are particularly important to defend a country from the contagious effect of the crisis. As evidence, due to the fragile economic fundamentals and lacking government credibility, East Asian economies were easily attacked by the crisis in 1997 once the sentiment deteriorated. Nevertheless, the region had learned its lessons in 1997 thereby proofing its resilience in facing the global financial crisis that struck in 2008 by improving its economic fundamentals as well as policymakers’ credibility. This paper starts with theories on economic growth and financial crisis. Further, it empirically examines to what extent the financial crises in 1997 and 2008 affect East Asian economies by using panel data econometrics. The evidence shows that, even though both crises have contributed adverse impacts on East Asian economies, the magnitude of the 2008 crisis was relatively less severe than that in 1997. Finally, this study also provides further discussions regarding how East Asian economies had successfully minimized the impact of the global crisis in 2008. Keywords: Global Financial Crises; East Asian Economies; Economic Growth;Financial Market; Random and Fixed EffectsJEL Classification: C330, E440, G01
Contemporary trends in Brazilian human resource management studies over the last decade (2001–2010)
In seeking to detail what is new in the lesser-known field of Brazilian Human Resource Management (HRM) research, this study analyzes 136 recent Brazilian HRM articles over the last decade from 2001 until 2010. Findings reveal that contemporary Brazilian HRM research contains: a wide range of HRM topics; the isomorphic use of some Western HRM themes; and case-based, descriptive methodologies using non-probability sampling. While the number of recently published Brazilian HRM studies has increased, such research seems ripe for further empirical and theoretical development. Our contributions to knowledge lie in: surfacing and classifying recent Brazilian HRM research trends and identifying potentially fruitful areas for future research. Implications for practitioners include the need to attract and retain expert staff, to use more localized pay and reward systems, and to assess the usefulness of HR interventions in the public sector
Analisis Optimalisasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Terminal Peti Kemas Semarang
Tujuan studi penelitian ini untuk mengetahui kinerja dan kapasitas dermaga, kinerja dan kapasitas container yard, dan kapasitas alat yang berada di Terminal Peti Kemas Semarang, yaitu Container Crane (CC), Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG) dan Rubber Tyred Gantry (RTG). Metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja dermaga adalah Berth Occupancy Ratio (BOR), yaitu perbandingan antara waktu penggunaan dermaga dengan waktu yang tersedia yang dinyatakan dalam presentase. Sedangkan kinerja dari container yard dapat dianalisis menggunakan metode Yard Occupancy Ratio (YOR), yaitu nilai yang menunjukan persentase dari terminal yang dimanfaatkan untuk penumpukan peti kemas untuk periode tertentu. Kapasitas dermaga dan container yard dihitung menggunakan persamaan kapasitas dermaga terpasang (KDL) dan persamaan luasan container yard (At). Selain itu metode BTP (Berth Throughput) digunakan dalam studi penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemakaian dermaga. Nilai BOR dengan persamaan beberapa tambatan pada tahun 2016 adalah 54,33% dan nilai BOR dengan persamaan tambatan umum 22,87%. Besarnya nilai BTP tahun 2016 adalah 3.696 TEUs/m/tahun dan nilai KDL adalah 1.995.640 TEUs. Jika nilai BTP terpasang dibandingkan dengan nilai BTP terpakai (1.139 TEUs/m/tahun) dan nilai KDL dibandingkan dengan jumlah peti kemas tahun 2016 (615.133 TEUs/tahun), maka disimpulkan pada tahun 2016 TPKS masih mampu melayani kedatangan peti kemas. Luasan kebutuhan Container Yard (CY) dihitung menggunakan persamaan At didapatkan hasil sebesar 17,68 ha. Jika dibandingkan dengan luas terpasang container yard (18,5 ha), maka disimpulkan bahwa container yard TPKS masih mampu melayani penumpukkan peti kemas. Kinerja container yard di TPKS ditunjukkan melalui nilai YOR pada tahun 2015 yaitu sebesar 62,95%, nilai tersebut dipengaruhi oleh dwelling time. Sebaiknya pada studi selanjutnya didasarkan pada kaidah ISPS Code (International Ship and Port Security) dan memperhitungkan tingkat pertumbuhan industri dan angkutan barang
Structure Alignment
While many good textbooks are available on Protein Structure, Molecular
Simulations, Thermodynamics and Bioinformatics methods in general, there is no
good introductory level book for the field of Structural Bioinformatics. This
book aims to give an introduction into Structural Bioinformatics, which is
where the previous topics meet to explore three dimensional protein structures
through computational analysis. We provide an overview of existing
computational techniques, to validate, simulate, predict and analyse protein
structures. More importantly, it will aim to provide practical knowledge about
how and when to use such techniques. We will consider proteins from three major
vantage points: Protein structure quantification, Protein structure prediction,
and Protein simulation & dynamics.
The Protein DataBank (PDB) contains a wealth of structural information. In
order to investigate the similarity between different proteins in this
database, one can compare the primary sequence through pairwise alignment and
calculate the sequence identity (or similarity) over the two sequences. This
strategy will work particularly well if the proteins you want to compare are
close homologs. However, in this chapter we will explain that a structural
comparison through structural alignment will give you much more valuable
information, that allows you to investigate similarities between proteins that
cannot be discovered by comparing the sequences alone.Comment: editorial responsability: K. Anton Feenstra, Sanne Abeln. This
chapter is part of the book "Introduction to Protein Structural
Bioinformatics". The Preface arXiv:1801.09442 contains links to all the
(published) chapters. The update adds available arxiv hyperlinks for the
chapter
- …