22 research outputs found

    STADION AKUATIK DI SEMARANG Penekanan Desain Hi-Tech Architecture

    Get PDF
    Semarang adalah salah satu kota yang ikut serta dalam menyumbangkan atlet renang untuk mewakili perlombaan tingkat Nasional dan Internasional. Namun prestasi tersebut semakin menurun. Hal itu dapat dilihat dari menurunnya jumlah medali yang diraih tim Jawa Tengah pada PON di Riau tahun 2012 dibandingkan dengan hasil yang dicapai tim jawa tengan di PON sebelumnya yakni pada PON 2008. keprihatinan terhadap hasil buruk yang dicapai tim renang Jateng di PON Riau kemarin juga dibarengi dengan keprihatinan pihak Organisasi KONI pada kondisi sarana prasarana pendukung atlet Jateng yang dirasa masih kurang memadai. Salah satu stadion yang biasa digunakan oleh para atlet secara rutin untuk berlatih yaitu kolam renang stadion Jatidiri. Kolam renang tersebut kurang memenuhi standart Internasional dilihat dari besaran kolam, kedalaman kolam hingga fasilitas disekitarnya. Bermula dari fenomena tersebut maka dibutuhkan suatu desain Stadion Akuatik baru berstadart internasional yang berfungsi sebagai wadah aktifitas kejuaraan dan latihan olahraga renang maupun yang berkaitan (seperti selam, lompat indah, maupun perlombaan) untuk atlet serta sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat umum. Stadion tersebut diharapkan menjadi sebuah fasilitas yang dapat membantu Jawa Tengah khususnya Semarang dalam mengukir prestasi di bidang olahraga utamanya adalah renang. Kesimpulan yang di dapat adalah tapak yang terpilih sebagai lokasi proyek, program ruang yang mampu mengakomodasi kebutuhan yang diperoleh dari analisis dan studi banding, serta konsep desain yang efektif dan efisien. Seluruh kesimpulan dituangkan dalam sebuah desain berupa gambar arsitektur

    Stadion Renang Kelas Olympic di Yogyakarta

    Get PDF
    Yogyakarta menargetkan agar semua fasilitas maupun infrastruktur olahraga dalam keadaan siap. Akan tetapi cabang olahraga renang yang seharusnya menjadi event baru yang nantinya diharapkan mampu menyumbang atlit renang bagi kompetisi nasional dan internasional sepertinya terhambat. Mengingat Stadion Kridosono yang di dalamnya terdapat fasilitas kolam renang akan segera digantikan dengan ruang publik komersil. “Kawasan stadion Kridosono ditengah kota Yogyakarta akan dikembangkan menjadi kawasan bisnis publik. Selanjutnya, fungsi sport center atau pusat olah raga akan dialihkan di stadion Mandala Krida dan area lahan sekitarnya. Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto mengungkapkan, pemerintah propinsi (pemprop) DIY berencana membangun kawasan bisnis di Kridosono, sehingga harus mencarikan pengganti ruang publik termasuk kolam renang. Sementara ini opsinya adalah di jalan Kenari sebelah timur stadion Mandala Krida. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang kolam renang dan stadion, pengertian dan standar-standar mengenai stadiondi Indonesia, tinjauan dan studi banding mengenai stadion renang yang sejenis. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Yogyakarta perkembangan hotel di kota tersebut, serta program-program pemerintah yang mendukung adanya stadion renang di Yogyakarta. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep sustainable. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 5 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain

    Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Transportasi Online Aplikasi Grab Berbasis Android Di Kota Samarinda

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of the service marketing mix which includes product, price, place, promotion, people, process and physical evidence on the decision to use online transportation services based on Android Grab Application in Samarinda City.The theory used in this study is the service marketing mix and service use decisions. This research was conducted on Grab service users in Samarinda City. The population in this study is unknown and the sample taken was 78 respondents with the accidently sampling method. Data collection is done by distributing online questionnaires from the google forms using the Likert scale to measure each indicator. The analytical tool used is multiple linear regression.The results of the research on the f test show that the service marketing mix variables which include product, price, place, promotion, people, process and physical evidence have a joint effect on the decision to use services. The t test shows that the price, process and physical evidence variables have a significant effect on service use decisions while in the product, place, promotion and people variables there is no significant effect on the decision to use android-based online Grab Application transportation services in Samarinda Cit

    Analisis Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar Negeri Gugus II Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru

    Full text link
    The purpose of this research was to determine the professional competence of the State Primary School Teachers\u27 Cluster II Marpoyan Damai District Pekanbaru. This type of research was descriptive with quantitative approach that provides an overview of the state of progress on the object of research was analysis of Professional Competence State Primary School Teachers Cluster II Marpoyan Damai District Pekanbaru. The sample was used in this research that teachers are stratified S1 as many as 46 teachers. The research instrument used in the form of a questionnaire. The research was concluded that the professional competence of public elementary school teachers Cluster II Marpoyan Damai District Pekanbaru overall indicator reached 58.96% with a good enough category

    Reliability Study of Oil and Gas Pipelines Using the Normal Distribution Method

    Get PDF
    Gas and oil pipelines have decreased function and damaged due to corrosion. This research aims to analyze and predict the life of gas and oil pipelines within a certain time span. The method used is a reliability study using a normal distribution. The analysis results show it is predicted that the pipe reliability probability in 2030 will decrease and the probability of failure will increase. The probability of reliability is 0.843572786617270 and the probability of failure is 0.156427213382730 in 2030. With the long distance pipeline, maximum depth as shown in the attachment the average thick remain is 0.2200 inches, the average corrotion rate is 0.0317 mm/year, with prediction thick remain from 2000 to 2030 in inches

    Kompleks City Hotel Pertamina di Solo

    Get PDF
    Tempat tinggal sementara menjadi prioritas utama pada daerah yang sering menyenggalaraknevent-event baik kancah nasional maupun internasional dan surakarta yang dipromosikan sebagai kota MICE (meeting, incentive, convention, and) menjadi salah satu kota yang memiliki jadwal acara yang padat di sepajang tahun. Pada kesempatan ini PT. Pertamina membaca peluang ini sebagai peluang untuk melebarkan kesuksesan perusahaan di bidang perhotelan dan pariwisata. PT Pertamina menggunakan tanah eks-depot gas elpiji menjadikan salah satu tempat tujuan wisata di kota Surakarta dengan membangun convention hall, pusat kuliner, stasiun kota, SPBU terpadu dan hotel. Rencana pembangunan hotel dan convention hall tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mendukung dan siap membantu mempermudah proses perizinan pembangunan. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang hotel, pengertian dan standar-standar mengenai hotel di Indonesia, tinjauan dan studi banding mengenai hotel bintang yang sejenis. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Surakarta, perkembangan hotel di kota tersebut, sertaprogram-program pemerintah yang mendukung adanya hotel di Surakarta. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep sustainable. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 5 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain

    PENGEMBANGAN MODEL TELEKONEKSI ANOMALI NIÑO 3.4 DAN INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) SERTA APLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KEMARAU PANJANG DI PULAU JAWA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah memperoleh karakteristik anomali Niño 3.4, IOD dan telekoneksi keduanya, memperoleh model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD serta menentukan tingkat keakuratan model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap data aslinya serta hasil validasi model, dan memperoleh karakteristik curah hujan di wilayah Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean serta hubungan antara model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap kejadian kemarau panjang yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Data yang digunakan adalah data indeks Niño 3.4 dan indeks IOD dari Januari 1950 hingga November 2017, serta data curah hujan Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean sebagai sampel lokasi di Pulau Jawa dari Januari 1981 hingga November 2017. Penelitian dilakukan dengan menganalisis karakteristik Niño 3.4, IOD, telekoneksi keduanya, dan karakteristik curah hujan sampel wilayah menggunakan plot time series dan Power Spectral Density (PSD). Metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) digunakan untuk memperoleh model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD. Model kemudian diaplikasikan terhadap kejadian kemarau panjang yang pernah terjadi di Pulau Jawa pada tahun 1982, 1997, dan 2015. Hasil analisis menunjukkan bahwa anomali Niño 3.4 memiliki periodisitas berkisar 60 bulan, IOD berkisar 36 bulan, dan telekoneksi keduanya berkisar 60 bulan. Model yang paling baik untuk telekoneksi Niño 3.4 dan IOD adalah ARIMA (1,1,2) dengan persamaan Zt = 1,516 Zt-1 – 0,516 Zt-2 – 0,256 at-1 + 0,021 at-2. Model ini mampu mengikuti data aslinya baik pada saat kondisi normal maupun ekstrim dengan nilai koefisien determinasi R2 = 0,87. Hasil validasi model menunjukkan bahwa semakin lama waktu yang digunakan untuk validasi, model secara relatif semakin menyimpang dari data aslinya dengan koefisien determinasi terbesar diperoleh untuk jangka waktu 3 bulan yaitu R2 = 0,88. Karakteristik pola curah hujan Kota Tegal, Kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean berpola monsunal. Aplikasi model memperlihatkan bahwa saat model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD bernilai lebih atau sama dengan 3, anomali curah hujan di wilayah tersebut bernilai negatif atau dengan kata lain terjadi kemarau panjang

    PERBEDAAN SOFT SKILL SISWA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN KONVENSIONAL PADA KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK

    Get PDF
    Soft Skill Differences between the Application of Student Learning Group In­vestigation and Conventional Mo­­­­del at Mechanical Engineering Program in Vo­ca­tio­­­­­nal High School. The purpose of this study was to describe: (1) the students soft skills level before and after the implementation of the student learning using group in­vestigation (GI) and conventional, and (2) the students soft skill differences using the GI learning and con­­­­ventional model.The research was a quantitative research. This re­search used a quasi-experimental  de­­­sign, and the research design used the Non-Equi­valent Groups pretest-posttest de­sign. The re­­­sults showed that: (1) the level of soft skills using the application of the GI model on average ​​increased by 6.14, and (2) the level of soft skills using the ap­pli­ca­­­tion of conventional models on average de­creased by 1.11. As a conclusion, there was a significant difference between the stu­dents soft skills using the ap­­plication of theGI and conventional model, and the soft skills for the in­tro­duc­ti­on of GI mo­­dels was better than the conventional model. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan: (1) soft skill siswa sebelum dan sesudah menerapkan pembelajaran group investigation  ( dan konvensional, dan (2) Je­­nis pe­ne­­­litian merupakan penelitian kuantitatif, rancangan penelitian eks­pe­ri­men semu, se­­­dangkan desain penelitian Non-Equivalent Groups Pretest-Posttest De­­sign. Ha­sil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat keterampilan soft skill de­ngan pe­ne­rap­an model GI mengalami peningkatan margin nilai sebesar 6,14, dan (2) ting­­­kat ke­te­ram­­pilan soft skill dengan penerapan model konvensional tidak meng­alami kenaikan ni­lai, tetapi mengalami penurunan margin nilai sebesar 1,11. Ada per­be­­­daan yang sig­ni­fikan soft skill siswa antara penerapan model GI dan konvensional, un­­­tuk pengantar soft skill model GI lebih baik dibanding dengan model konvensional

    GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI ACEH TENGGARA

    Get PDF
    Seni, sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak ribuan tahun lalu, salah satunya terbukti banyak ditemukan goa yang memiliki goresan di bagian dindingnya. Kemudian berkembanglah seni lukis modern yang dipelopori oleh Raden Saleh Syarif. Selain itu seniman yang terkenal di bidang ini adalah Affandi, H.Hidayat. Sedang seni patung dipelopori oleh Suromo Darpo sawego. Selain para seniman, seni juga diminati masyarakat umum, sekedar untuk refreshing melihat - lihat , juga mendapatkan pengetahuan lebih tentang seni. Dewasa ini, provinsi Aceh semakin meningkatkan pembagunan dan perkembangannya di berbagai sektor. Salah satunya adalah aspek di bidang seni budaya dan pariwisata Aceh. Saat ini perkembangan di sector seni dan pariwisata Aceh perlahan mulai meningkat. Dalam hal ini Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki keragaman budaya. Terbukti dengan di nobatkan nya 2 kesenian dan adat dari aceh tenggara menjadi warisan budaya tak berbentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada Agustus 2017 silam. Yaitu, kerjianan payung mesikhat dan upacara adat pesenatken. Hal tersebut membuktikan bahwa Aceh Tenggara memiliki beragam seni dan kebudayaan yang beragam. Namun seiring berkembang nya zaman dan mulai mendominasi nya kebudayaan-kebudayaan barat di indonesia, kesenian dan kebudayaaan adat perlahan tergeser eksistensinya. Remaja-remaja sekarang banyak yang tidak tahu kesenian dan kebudayaan daerah nya. Hal itu terjadi karena kurang nya kesadaran dan kemauan masyarakat terhadap kesenian daerah. Oleh karena itu bukan tidak mungkin beberapa waktu kedepan ke eksistensian kesenian dan budaya tradisional indonesia bisa hilang dan di lupakan termakan oleh zaman. Di Aceh Tenggara sendiri sangat jarang terlihat kegiatan-kegiatan pertunjukan yang mempertontonkan kesenian daerah. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas atau wadah bagi penggiat seni tradisional untuk mempertontonkan pertunjukan seni daerah
    corecore