199 research outputs found

    Corporate Sustainable Development Through An Integrated Management System Approach: A Case Study of Corporate Sustainability Practice at PT. X Indonesia

    Get PDF
    a change in resource availability has been a concern of various parties. With the rapid economic growth in many parts of the world, global GDP is expected to increase from U.S. 70trillionin2008toU.S. 70 trillion in 2008 to U.S. 135 trillion (increase 95%) in 2030. At the same time, the world population will grow from 6.7 billion people to 8.2 billion people. This phenomenon has prompted the more responsible and sustainable way to resource management, including resource management best-practice. Recent research from McKinsey suggests that the corporate sustainability practice has increased the ability of businesses to compete in the market. Recently, PT. X Indonesia has planned to implement corporate sustainable initiatives are more integrated, systematic, and continuous-based. Considering that corporate sustainability is a wide scope corporate initiative which involved many stakeholders both internal and external, PT. X Indonesia is very concerned about how to approach sustainability most effectively to gain sustainability competitive advantage through leverage their capabilities and will reduce future risk to sustainable growth of company’s business. The author has proposed the use of sustainability integration into business management systems through PDCA cycle of continuous improvement based on integrated management system approach. This solution would be basis to further develop PT. X Indonesia sustainability management practice in the areas of control, integration, and performance management. Implementation of final project is expected to optimize corporate sustainability initiatives to gain competitive advantage by ensuring their alignment to the achievement of business objectives and provide clarity and flexibility in managerial, measurement and assessment. The author has recommended implementation plan: establish objectives, prepare management programs, and monitoring progress in the last part of this document. Keyword: Corporate Sustainability, Integrated Management Systems, Business Management System, Organizational Capabilities, Stakeholders, Competitive Advantage

    ESTIMASI PENGUNJUNG MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA WARUNG INTERNET XYZ

    Get PDF
    Monte Carlo is a simulation method that using random numbers obtained from Linear Congruential Generator (multiplicative generator) as an approximation in estimating the number of visitors using previous time visitor data. The number of visitors who come to use internet services on internet cafes is often difficult to predict. Apart from some indicators that affect or may be experienced by the cafe owner with the activities of the internet service, it will predicted the number of visitors using visitor data from 60 days ago with linear method congruential generator as scrambler and monte carlo method as estimator. The results obtained is the estimated number of visitor in uniform distribution [0,1] for the next 60 days that can be used as information for cafe owner

    Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Harga Barang Pada UKM Mart Dharma Karya Palembang

    Get PDF
    UKM Mart adalah salah satu usaha yang didirikan oleh kelompok koprasi Dharma Karya Palembang. UKM Mart memiliki beberapa permasalahan terhadap penentuan harga barang, yaitu penetapan harga yang kurang tepat jika di bandingkan dengan harga pesaing. Oleh karena itu UKM Mart membutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat mengatasi masalah tersebut, dalam hal ini penulis menggunakan metode dempster shafer sebagai acuan untuk proses perhitungan. Tujuan pengembangan sistem ini yaitu mempermudah dan mempercepat dalam mentukan harga jual yang bersaing. Dalam pengembangan ini penulis menggunakan metodologi RUP (Rational Unified Process). Metodologi RUP ada empat tahap pengembangan yaitu Inception yaitu tahap pengumpulan data, Elaboration yaitu tahap pada perencanaan arsitektur sistem seperti diagram usecase, activity, sequence dan class, Construction yaitu tahap dalam implementasi dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft SQL 2008, dan Transition yaitu tahap dalam instalasi sistem

    SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL

    Get PDF
    Pembuatan skripsi ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi Pengolahan Data Terdistribusi berbasis Dekstop pada Badan Lingkungan Hidup SumSel. Pelaksana membangun sebuah Informasi Pengolahan Data Terdistribusi berbasis desktop menggunakan SQL Server 2005 sebagai database. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode iterasi, dengan melakukan fase perencanaan, fase analisis, fase perancangan, analisis sistem yang berjalan, wawancara dan observasi serta pengumpulan data-data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Identifikasi masalah ditunjukkan dengan pembuatan kerangka PIECES, kebutuhan user digambarkan dengan use case diagram dan glosarium use case. Metode perancangan proses dengan menggambarkan Diagram Konteks dan Diagram Aliran Data Sistem, pemodelan data dengan menggambarkan ERD, rancangan antar muka program sebagai penghubung antara user dengan database. Dengan adanya sebuah sistem aplikasi Sistem Pengolahan Data Dokumen Persuratan berbasis desktop, maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan data yang disimpan dijadikan sebagai laporan dan dapat digunakan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel dalam pemberian informasi data dokumen persuratan kepada KaBan, karyawan, dan masyarakat dalam tahapan proses surat-surat

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESERVASI DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KUTO BESAK RESTAURANT

    Get PDF
    Dalam melakukan proses reservasi pada Kuto Besak Restaurant masih menggunakan telepone atau pelanggan melakukan reservasi langsung ke restaurant sehingga dapat memakan waktu dan biaya pelanggan untuk datang ke restaurant, pelanggan juga harus menunggu beberapa saat,dikarenakan saat ini Benteng kuto besak belum memiliki aplikasi reservasi dan penjualan serta pengelolaan data yang belum terintegrasi dengan baik. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis adalah menggunakan RAD (Rapid Application Development), use case,diagram konteks, diagram nol dan diagram fisik. . Analisis yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei atas sistem yang berjalan dan mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Hasil rancangan sistem informasi dapat membantu dan mempermudah pelanggan dalam proses pemesanan dan reservasi gedun

    Sistem Informasi Pendistribusian Produk Pada PD Garuda Jaya

    Get PDF
    PD Garuda Jaya memperoleh penetapan anggaran berupa target penjualan yang harus dicapai, dimana PT GFI menetapkan anggaran tersebut untuk mendorong PD Garuda Jaya agar dapat mendistribusikan produk keseluruh wilayah SUMBAGSEL. Untuk dapat mencapai target penjualan tersebut diperlukan sistem informasi bagi pihak manajemen yang berfungsi untuk mendukung pengambilan keputusan.Dalam perancangan sistem ini digunakan Metodologi Rational Unifed Process (RUP), dimulai dengan fase Inception yang lebih memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan, kemudian pada fase Elaboration lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem, selanjutnya fase Construction yang berfokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem, lalu fase yang terakhir yaitu pada fase Transition dilakukan instalasi sistem agar lebih dimengerti oleh user. Hasil dari penerapan Sistem Informasi Pendistribusian Produk tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada PD Garuda Jaya dan menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam kegiatan manajemen pada PD Garuda Jaya. Selain laporan secara umum yang ada, laporan berbentuk ringkas juga disajikan baik secara umum maupun dalam bentuk grafik yang dibutuhkan oleh pihak manajemen menengah keatas

    MENGUKUR RESOURCE MANAGEMENT TERHADAP SISTEM INFORMASI PENJUALAN STORE PADA MDP IT SUPERSTORE PALEMBANG

    Get PDF
    Skripsi ini membahas penilaian Fokus Area Tata Kelola TI yakni Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang yang diukur menggunakan maturity level dalam COBIT. Hal ini dilakukan agar dapat melihat keefektifan dan keefesienan sistem informasi dan untuk meminimalkan resiko atau pengeluaran serta memaksimalkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dengan adanya sebuah kontrol dan audit terhadap sistem informasi yang tidak hanya memberikan evaluasi, tetapi juga dapat memberikan rekomendasi demi perbaikan pengelolaan TI di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk menilai maturity level proses-proses TI dari 4 domain berdasarkan COBIT serta metode wawancara dan observasi untuk mendukung kevalidasian hasil maturity level dari kuisioner. Terdapat 25 proses TI yang harus diperhatikan berdasarkan pemetaan dari tujuan bisnis MDP IT Superstore Palembang dengan tujuan COBIT. Secara keseluruhan, maturity level 25 proses TI dari Fokus Area Tata Kelola TI yakni Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang berada pada skala rata-rata 3 (defined)

    Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT.Pandan Agung Palembang

    Get PDF
    Sistem informasi dan teknologi berkembang semakin pesat dengan di buktikan kebutuhan informasi yang besar. PT. Pandan Agung berdiri pada tahun 2004 berlokasi di kota palembang bekerja di aktivitas sebagai General contraktor seperti kontruksi bangunan, bangunan transportasi dan pengairan, adapun permasalahan antara lain sulitnya mengetahui informasi tentang bahan baku yang tersedia di lokasi proyek pengarsipan masih menggunakan map sehingga rentan hilang ataupun rusak kesulitan manajer dalam memonitoring perkembangan proyeknya Tujuan dari penelitian ini adalah membantu PT. Pandan Agung dalam penyediaan data dan pengawasan proses nya. Metodologi yang digunakan adalah metodologi Iteratif dengan melakukan fase Perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pemeliharaan. Dengan adanya sebuah sistem informasi manajemen proyek pada PT. Panda Agung dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam memonitoring seluruh pekerjaan proye

    PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN VERIFIKASI KELAYAKAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA (CTKI) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

    Get PDF
    Selama ini didalam proses pengambilan keputusan kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) pada BP3TKI Palembang yaitu penyeleksian kelengkapan persyaratan yang sudah ditetapkan dan harus di penuhi oleh CTKI, proses CTKI yang berjalan sekarang secara umum dapat menentukan kelayakan CTKI berangkat keluar negeri, akan tetapi perlu dilakukan pengembangan didalam pengambilan keputusan sehingga dapat meminimalisir kesalahan didalam memberikan kelayakan pada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI). Tujuan dari sistem pendukung keputusan ini untuk menentukan kelayakan CTKI dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting. Metodologi yang digunakan yaitu RUP(Rational Unified Process, yang terdiri dari inception, elaboration, contruction, dan transition. Bahasa pemograman menggunakan PHP dan untuk database menggunakan MySQL. Sistem Pendukung Keputusan yang dihasilkan dapat memberikan perangkingan terhadap Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang dimana memudahkan didalam pengambilan keputusan untuk dinyatakan layak bekerja di luar neger

    PELATIHAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TANPA CODING BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan topik pembuatan aplikasi mobile menggunakan metode no code yang dilaksanakan bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang. Metode no code merupakan alternatif pembuatan aplikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui serangkaian proses pemrograman atau coding. Meskipun banyak tools no code yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile, pelatihan ini memilih glideapps dikarenakan kemudahan penggunaannya dan fitur gratisnya dinilai cukup untuk membuat aplikasi-aplikasi sederhana. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mulai dari persiapan-persiapan administratif, survei pra pelatihan menggunakan kuesioner pra pelatihan, pelaksanaan pelatihan dalam bentuk penyuluhan yang disertai dengan demonstrasi atau praktik bersama, hingga evaluasi pasca pelatihan menggunakan kuesioner pasca pelatihan. Pelatihan ini mensimulasikan pembuatan aplikasi mobile sederhana dengan nama Aplikasi Mahasiswa Polkesbang. Database yang digunakan adalah Glide Tables yang memiliki tampilan sangat mirip dengan Microsoft Excel. Dari hasil evaluasi kuesioner pasca pelatihan, pertanyaan kuesioner dijawab dengan respon sangat baik dan sangat sesuai oleh  rata-rata 80% pernyataan responden. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pelatihan telah mendapatkan respon positif dari para peserta pelatihan yang dapat mengikuti tahapan demi tahapan dalam pembuatan aplikasi mobile melalui metode no code. Kata kunci:  aplikasi; glideapps; no code; pelatihan. ABSTRACTThis activity was carried out in the form of training with the topic of making a mobile application using the no code method which was conducted for students of the Poltekkes Kemenkes Palembang. The no code method is an alternative to making applications that can be done without any programming or coding processes. Even though there are many no-code tools that can be used in making mobile applications, this training chooses glideapps because of its ease of use and its free features which are considered sufficient to make simple applications. The stages are started from administrative preparations, pre-training surveys, training in the form of counselling accompanied by demonstrations or joint practice, and post-training evaluation. This training creates a simple mobile application called Aplikasi Mahasiswa Polkesbang. The used database is Glide Tables which is very similar to Microsoft Excel. From the results of the post-training questionnaire evaluation, the questionnaire questions were answered with very good responses and very appropriate by an average of 80% of respondents' statements. This shows that the training has received a positive response from the training participants who are able to follow the step by step in making mobile applications through the no code method. Keywords: application; glideapps; no code; training
    corecore