135 research outputs found
Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Belief Calon Guru Matematika melalui Strategi Perkuliahan Kolaboratif
Developing Mathematics Student-Teachers\u27 Problem Solving Competence and Belief Through a Collaborative Learning Strategy. This study aimed to analyze the implementation of a collaborative problem-based learning strategy in developing mathematics student-teachers\u27 problem solving competence and belief in mathematics learning. It was a quasi-experimental study employing a 2 × 2 factorial design with two dependent variables. The subjects were 83 students of Mathematics Education Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Yogyakarta State University, who took the Discrete Mathematics course in the semester of September - December 2009. The instruments were a test on problem-solving competence, a psychological scale to measure the students\u27 belief, observation sheets, and interview guides. The data were analyzed using two-way MANOVA at a significance level of α = 0.05. The results show that the collaborative problem-based learning strategy is superior to the conventional learning strategy to develop students\u27 problem solving competence and belief in mathematics learning
Manajemen Kurikulum Dalam Pendidikan Profesi Guru (Studi Kasus Di Universitas Pendidikan Indonesia)
This study focused on the analysis of aspects relating to the readiness of UPI management in implementing the curriculum. This study used qualitative and quantitative research approaches involving university, faculty, and department leaders as the samples. Methodologically, this study combined descriptive-analytic research with an action research, through the stages of diagnostic and revision phases. The results achieved show that management policy assistances are needed at the faculty and department levels, while the readiness of the department management is needed to strengthen through an effective communication formula. The study concluded that there is no correlation between the organizational readinesses of UPI management with the organizational behavior; however, the leadership roles of the departments should be improved
Kinerja Lembaga Amil Zakat /Laz dalam Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus di Kabupaten Banyumas)
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalamperspektif Balanced Scorecard (BSC) menganalisis kekuatan,kelemahan, peluang danhambatan serta permasalahan yang dialami LAZ dalam mengelola dana ZIS.. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara,kuisioner dan studi pustaka.Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa 1) kinerja LAZ dalam perspektifkeuangan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari pengumpulan dan penyaluran danaZakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) yang terus mengalami kenaikan. Dalam perspektiflearning and growth, sudah baik, dilihat dari tingkat kepuasan karyawan LAZ. 2)Adapun dalam kinerja dalam perspektif customer, belum baik. Hal ini dapat dilihat daricustomer yang belum puas akan pelayanan LAZ. Yang menjadi kendala dalamperspektif ini adalah indicator reliability (keandalan), empati dan tangible. 3)Permasalah yang dialami oleh LAZ adalah keterbatasan SDM dan status legalitas LAZ.Penelitian ini memberikan implikasi Hendaknya Bazda melaksanakan perencanaanstrategis secara komprehensif dan koheren dengan mengubahpola perencanaan jangkapendek dan jangka panjang, sebaiknya pengurus (pengelola) LAZ adalah profesionalyang tanpa dibebani tugas lain di luar LAZ, hendaknya LAZ lebih memperhatikankepentingan karyawan (full timer) dalamhal pemberian kompensasi, dan kepemimpinan,hendaknya LAZ lebih memperhatikan kepentingan customer dalam hal keandalan,empati dan dalam penyediaan fasilitas
Project Based Learning Untuk Meningkatkan Berpikir Kreatifsiswa SD Pada Materi Makanan Dan Kesehatan
Kenyataan menunjukkan pembelajaran IPA masih berfokus pada buku teks dan jarang menggunakan model pembelajaran yang bervariatif sehingga kreativitas dan penguasaan konsep siswa menjadi terbatas. Tujuan penelitian penerapan model PBL untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD Swasta Kartika Siliwangi XIX-3 Kabupaten Garut, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 66 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 33 siswa. Analisis penelitian menggunakan N-Gain dan pengujian hipotesis rumus t-test dengan menggunanakan software SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kreativitas siswa lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelas ekspositori dengan perbandingan di kelas eksperimen N-Gain 0,472 kategori sedang dan kelas kontrol N-Gain 0,223 kategori rendah.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan t-test hasinya dengan nilai sig 0.009< α yaitu 0,025 artinya ditolak maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen
Determinan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Istimewa YOGYAKARTA, Indonesia
The study aims to know the influence of the domestic investment capital or Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN), the Foreign Direct Investment (FDI), and Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD), and the labor toward the economic growth in 5 regions/cities in DIY between 2006-2012. The data that is used in this study is the secondary data, with the time series model (2006-2012) and the cross section model (5 regions in DIY). The result shows that the PDMN has positive influence and is significant; the increasing number of PDMN around 1% will make the economic growth increases 0, 10 in each region in DIY. The APBD also has positive influence and significant; the increasing number of APBD around 1% will make the economic growth increases 0, 10. The labor has negative impact and significant; the increasing number of labor around 1% will make the economic growth decreases -0,67 in each region in DIY, it shows that the marginal utility of labor will increase the marginal utility of production. The marginal utility production will keep increasing if the labor keeps adding until maximum. When the production reaches maximum the increasing number of total labor will decrease the total production (TP) that will make the production negative. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD), dan Tenaga Kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di 5 kabupaten/kota di DIY pada tahun 2006-2012. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data sekunder, dalam bentuk time series (2006-2012) dan cross section (5 kabupaten/kota di DIY. Alat analisis yang digunakan adalah data panel dengan bantuan eviews 6. Hasil studi ini menunjukkan bahwa PMDN berpengaruh positif dan signifikan, peningkatan PMDN sebesar satu persen maka pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten/kota di DIY mengalami kenaikan sebesar 0,10. APBD berpengaruh positif dan signifikan, peningkatan APBD sebesar satu persen maka pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten/kota di DIY mengalami kenaikan sebesar 0,10. tenaga kerja berpengaruh negative dan signifikan. Peningkatan tenaga kerja sebesar satu persen maka pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten/kota di DIY mengalami penurunan sebesar -0,67, hal ini dikarenakan dimana peningkatan marginal jumlah tenaga kerja akan meningkatkan marginal produksi. Peningkatan marginal produksi akan terus bertambah jika jumlah tenaga kerja terus ditambah hingga mencapai jumlah produksi maksimal. Pada saat jumlah produksi maksimal penambahan jumlah tenaga kerja akan menurunkan jumlah produksi (TP) sehingga produksi akan bernilai negati
Studi Analisis Kebutuhan terhadap Pengembangan Model Blended Learning pada Sistem Pendidikan Jarak Jauh untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan
Universitas Terbuka di Indonesia adalah lembaga pendidikan tinggi yang menggunakan DE mode. Seluruh perkuliahan disampaikan melalui modul pembelajaran cetak, dan 25 persen dari materi perkuliahan adalah paket multimedia. Dukungan belajar disediakan melalui tatap muka, online, dan mode broadcast. tutorial radio yang disiarkan oleh Jaringan Stasiun Radio Nasional milik pemerintah. Perkuliahan online menggunakan sistem manajemen pembelajaran. Semua layanan dukungan online dapat diakses oleh siswa melalui portal UT-Online, yang berisi tutorial online dan latihan, bahan belajar berbasis web, streaming program TV, perpustakaan digital dengan jurnal dan transkrip, konseling akademik, dan fasilitas pendidikan online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan model pengembangan blended learning untuk perkuliahan penelitian tindakan yang meningkatkan kompetensi siswa guru sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di UPPJJ UT Bandung, salah satu kantor regional UT di Jawa Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa, tutor dan administrator kelas. Pemelitian ini memiliki tujuan spesifik yang dapat diuraikan sebagai berikut: (i) untuk mempelajari kondisi yang ada dari proses pembelajaran yang terjadi saat ini di S1 PGSD UPBJJ UT Bandung; (ii) mengembangkan bentuk model blended learning dapat meningkatkan kompetensi lulusan; (iii) untuk mempelajari persepsi mahasiswa dan fakultas pada penerapan model pembelajaran blended tentang Sistem pembelajaran jarak jauh; (iv) untuk mempelajari efektivitas model pembelajaran blended pada sistem pembelajaran jarak jauh di UPBJJ S1 PGSD Bandung Indonesia.
Analisis Kelayakan USAhatani Kedelai (Glycine Max L.) (suatu Kasus di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran)
Penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan USAhatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. 2) Kelayakan USAhatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Jumlah responden yang diambil sebanyak 56 orang (15 persen) dari populasi 376 orang petani dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Besarnya biaya USAhatani kedelai Rp 4.516.880,08,- per hektar, sedangkan penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 10.920.000,-. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 6.403.119,92,- per hektar. 2) Usahatani kedelai di Desa Karangmulya layak untuk dilaksanakan karena memiliki R/C > 1 yakni sebesar 2,4
- …
