5,642 research outputs found

    ANALYSIS OF BETAWI LANGUAGE FROM LINGUISTIC FEATURES PERSPECTIVE: A CASE STUDY OF PORTALBETAWI.COM

    Get PDF
    In global era, the existence of local language websites in the internet is rare. Portal Betawiis one of few websites which provides the information, language and cultures fully writtenin Betawinese as one of Indonesia’s local languages used by the Jakartans. According toIkranegara as cited in Muhadjir (2000) that 93% of basic vocabularies of Betawi languageis Indonesian vocabularies and the rest of 7% Betawi language vocabularies are derivedfrom Javanese, Sundanese, Balinese, and Chinese. So linguistically, Betawi language isMalay. This study employs 16 linguistic features proposed by Mullac, Bradac and Gibbons (2001) to determine the type of linguistic features found in ten articles retrieved fromwww.portalbetawi.com. The titles of the articles are Bagol, Bu Ipah Ngikut Demo,Emansipasi, Kecelakaan, Kode Togel, Mei Lan, Tetamu dari Terogong, Wardah, and KisahGelas Kotor. This study attempts to seek the type of linguistic features mostly found in ten articles of PortalBetawi.com and lists them based on the majority of occurrences. Thisstudy is expected to provide the new findings of linguistic features in Betawi language

    Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen Proses Pembelajaran (SIPDOPP) Program Studi Teknologi Informasi

    Get PDF
    Dokumen RPS, modul ajar, modul praktikum, soal UTS, soal UAS, soal UTS, presensi mahasiswa, dan dosen, KRS, dan KHS merupakan dokumen proses pembelajaran yang harus dilengkapi dalam kegiatan pembelajaran dan juga akreditasi. Program Studi Teknologi Informasi telah menggunakan sistem informasi untuk pengisian KRS, presensi dosen dan mahasiswa, pengisian nilai. Namun, dokumen modul praktikum, modul ajar, soal UTS dan UAS masih dalam bentuk hardcopy sehingga tidak mudah diakses cepat dan pengumpulan dokumen sering dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi pengelolaan dokumen proses pembelajaran pada Program Studi Teknologi Informasi. Sehingga dokumen proses pembelajaran dapat dikelola dengan baik dan mudah oleh dosen, ketua program studi dan tim penjaminan mutu. Sistem dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan prototype. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi pengelolaan dokumen proses pembelajaran Program Studi Teknologi Informasi dengan fitur-fitur upload dokumen RPS, RPP, modul ajar, modul praktikum, soal UTS dan UA

    IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PERPUSTAKAAN IAIN BATUSANGKAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengimplementasikan teknologi informasi sebagai usaha peningkatkan mutu layanan perpustakaan. Penelitian ini bersifat studi lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif (deskriptif analitis). Karakteristik penelitian kualitatif antara lain adalah penelitian yang dilakukan pada kondisi alamiah, langsung ke sumber data dan instrumen kunci penelitian adalah peneliti. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yang mana data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, tidak menekankan pada angka. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif dan lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati). Adapun hasil penelitian implemtasi teknologi  informasi untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan adalah suatu kegiatan pelaksanaan atau penerapan teknologi di perpustakaan yang dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan, mengolah, dan menyebarkan informasi untuk meningkatkan kualitas atau standar yang harus dicapai pada kegiatan utama disetiap perpustakaan belum terlaksana sepenuhnya dalam rangka meningkatkan mutu layanan di perpustakaaan IAIN Batusangkar. Perlu adanya pembaharuan agar implementasi teknologi dalam meningkatkan mutu layanan perpustakaan bisa terpenuhi sesuai dengan standard untuk sebuah perpustakaaan Perguruan Tinggi. Adapun cara mengimplementasikan atau menerapkan teknologi informasi dalam bidang perpustakaan dilakukan dengan memberikan sentuhan teknologi pada setiap layanan seperti penerapan pada  layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan journal atau majalah berkala, layanan multimedia atau audio-visual, layanan internet dan computer station, layanan keamanan pada koleksi perpustakaan dengan menggunakan sistem RFIDdan layanan lain yang dapat dimanfaatkan dari teknologi informasi dalam meningkatkan mutu layanan di perpustakaan IAIN Batusngkar

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

    Get PDF
    Eksplorasi ini merupakan kajian terhadap peningkatan perangkat pembelajaran yang direncanakan untuk: (1) menggambarkan siklus perbaikan dan menghasilkan perangkat pembelajaran yang sah berisi sekolah karakter dalam pembelajaran Statistika Dasar dengan menggunakan strategi Problem Based Learning;(2) untuk melihat apakah membiasakan melibatkan gadget yang berisi pendidikan karakter dalam pembelajaran Statistika Dasar menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah adalah layak. Kotak alat ini dibuat menggunakan model kemajuan Ploom. Penyempurnaan awal gadget ini dilakukan pada program studi S1 Pendidikan Matematika pada pembelajaran Statistika Dasar. Faktor bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan inspirasi dan siklus, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kritis. Metode yang terlibat dalam pengembangan instrumen ini dapat menghasilkan perangkat yang sah dan penemuan yang diselesaikan dengan menggunakan perangkat ini juga kuat

    TINGKAT PENGETAHUAN TATALAKSANA TUBERKULOSIS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

    Get PDF
    Pengetahuan tentang tuberkulosis pada mahasiwa kedokteran merupakan hal yang penting untuk dicapai. Karena sampai saat ini, tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi perhatian dunia. Data WHO menyebutkan sekitar 10 juta orang terinfeksi TB paru tahun 2018 dan 1,4 juta orang meninggal dunia. Tuberkulosis telah menjadi penyakit yang mengakibatkan kematian tinggi di dunia setelah penyakit kardiovaskuler. Sementara saat ini Indonesia menempati posisi tertinggi ketiga di dunia dengan jumlah kasus TB terbanyak. Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB, tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Pengendalian TB sangat membutuhkan keterlibatan banyak pihak, pihak yang memiliki peran strategis dalam pengendalian TB ini salah satunya adalah sumberdaya manusia (SDM) kesehatan dalam hal ini adalah dokter yang memiliki kompetensi yang cukup mumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemahaman mahasiswa kedokteran dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis setelah mereka menjalani perkuliahan pada Blok/mata kuliah sistem respirasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa FK Unimal yang telah mengikuti Blok Gangguan Sistem Respirasi yang berjumlah 208 yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiwa FK Unimal tentang tuberkulosis secara umum, determinan dan tatalaksana tuberkulosis dominan dalam kategori cukup. 

    GAMBARAN REFRAKSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SYIAH KUALA

    Get PDF
    Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan mata yang penting, studi internasional menunjukkan bahwa sekitar 25% anak usia sekolah memiliki suatu bentuk defisiensi penglihatan dan banyak diantara mereka enggan mengeluhkan masalah tersebut kepada keluarga maupun guru. Keterlambatan melakukan koreksi akan sangat mempengaruhi kemampuan menyerap materi pembelajaran dan berkurangnya potensi untuk meningkatkan kecerdasan karena penglihatan merupakan jalur informasi utama dan mengingat sekitar 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak didapatkan melalui penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran refraksi pada 290 siswa di 3 (tiga) Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan studi cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik proporsional stratified random sampling. Ketajaman penglihatan diukur menggunakan Snellen chart, yang dilakukan oleh refraksionis berpengalaman. Hasil penelitian ini menunjukkan 61,0% siswa dengan emetropia dan 39,0% siswa dengan ametropia, yang terdiri dari miopia 34,5%, astigmatisma 4,1%, dan hipermetropia 0,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran refraksi pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Syiah Kuala dominan memiliki ketajaman penglihatan normal (emetropia).Kata kunci: Refraksi, Siswa Sekolah Dasa

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PADA MATERI PETA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BANDA ACEH.

    Get PDF
    ABSTRAKCut,Linasari. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Menggunakan Media Kartu Pada Materi Peta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Abdul Wahab Abdi, M.Si., (2) Drs. M. Yusuf Harun, M.Pd.Kata Kunci: PTK, model pembelajaran Cooperative Learning, hasil belajar, IPSJenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh melalui penerapan model pembelajaran Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning, aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran mencerminkan keterlaksanaan model pembelajaran Cooperative Learning, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning, dan respon siswa kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: Tes hasil belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran dan angket respon siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning. Analisis data menggunakan statistik sederhana yaitu persentase. Berdasarkan pengolahan data, Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 75% menjadi 96% siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa antara siklus I sampai siklus II telah mencerminkan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,71 dengan katagori baik menjadi 2,93 dengan katagori baik dan respon siswa terhadap model pembelajaran Cooperative Learning dapat dikatakan baik. 89,2 persen dari 28 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui model pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi aktivitas penduduk Indonesia yang telah dipelajari. Berdasarkan hasil analisis data di atas, temuan ini dapat disimpulkan bahwa meningkatnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning

    ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN FINANSIAL PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR (STUDI KASUS PADA CV. GIGA UNGGAS SATRIA DESA LAMBARO SUKON KECAMATAN LAMBARO ANGAN KABUPATEN ACEH BESAR)

    Get PDF
    Abstrak. Itik termasuk komoditas peternakan yang mempunyai nilai ekonomis dan potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan hewani maupun penunjang pendapatan keluarga maupun bisnis. Perkembangan peternakan itik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya dikarenakan meningkatnya jumlah permintaan masyarakat terhadap telur itik Adapun permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah apakah usaha ternak itik petelur di CV. Giga Unggas Satria layak diusahakan bila ditinjau dari aspek teknis dan aspek finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan aspek teknis dan finansial pengembangan usaha ternak itik di CV. Giga Unggas Satria. Usaha peternakan itik petelur pada CV. Giga Unggas Satria merupakan suatu unit usaha yang menekuni bidang ternak itik petelur jenis hibrida, dimana tujuan didirikan peternakan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan peternak. Penelitian ini dilakukan di CV. Giga Unggas Satria Desa Lambaro Sukon Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif (deskriptif) yaitu mendefenisikan gambaran umum perusahaan. Sedangkan analisis kuantitatif (statistik) yaitu menganalisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria yang digunakan dalam studi kelayakan pada CV. Giga Unggas Satria. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis kriteria kelayakan investasi, yaitu analisis Net B/C, BEP, NPV, IRR,dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan itik di CV. Giga Unggas Satria layak di usahakan ditinjau dari aspek teknis dan finansial. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai NPV = Rp 187.954.290; Net B/C = 2,73 dan IRR = 48,32%. Hasil perhitugan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa apabila biaya produksi naik 10% dan benefit tetap, usaha peternakan itik petelur di CV. Giga Unggas Satria tetap layak diusahakan, karena memperoleh nilai NPV = Rp 27.393.814, Net B/C = 1,16, IRR = 19,32%. Selanjutnya BEP produksi telur mencapai 1.301.301 butir, dan BEP harga yaitu Rp Rp 1.543 per butir. Untuk kemungkinan yang kedua yaitu apabila benefit turun 10% dan biaya tetap, diperoleh NPV = Rp8.598.385, Net B/C = 1,05, IRR = 12,55%. Selanjutnya BEP produksi telur mecapai 1.136.129 butir, dan BEP harga yaitu Rp 1.347 per butir.Kata kunci: Kelayakan Finansial, Itik Petelur, Telur Itik
    corecore